Showing posts with label Belajar Daring. Show all posts
Showing posts with label Belajar Daring. Show all posts

Contoh Format Jurnal Mengajar Daring dan Luring

Contoh Format Jurnal Mengajar Daring dan Luring

BlogPendidikan.net
- Guru dalam setiap kali memberikan pembelajaran kepada siswa, diharuskan dan wajib memiliki jurnal kegiatan mengajar, bukan hanya sebagai pelengkap administrasi melainkan sebagai arah dalam proses pembelajaran yang dituangkan ke dalam proses pembelajaran.

Berikut BlogPendidikan.net sedikit berbagi kepada Bapak/Ibu guru tentang jurnal mengajar guru baik secara daring ataupun luring selama pandemi. Jurnal ini disiapkan oleh guru dan dilaporkan.

Buku Kerja Guru

Buku kerja guru dipersiapkan oleh guru sebagai panduan guru dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai seorang pendidik dan seorang fasilitator bagi siswa di sekolah. 

Seorang fasilitator tentunya harus melengkapi persiapan mengajar yang baik dan terstruktur untuk anak didiknya sehingga tercipta proses pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 dan mendapatkan hasil pembelajaran seperti yang ditargetkan pada standar kompetensi lulusan (SKL). 

Buku kerja merupakan desain pembelajaran yang disusun secara terstruktur serta mengikuti kurikulum yang berlaku  pada saat ini dan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal untuk siswa, guru, orang tua dan pihak sekolah.

Format jurnal yang ada pada artikel ini adalah sebagai referensi saja atau contoh saja buat Bapak/Ibu untuk membuat jurnal kegiatan mengajar yang dilakukan secara Daring dan Luring.

Berikut Contoh Format Jurnal Mengajar Daring dan Luring : 1. UNDUH 2. UNDUH

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Contoh Format Laporan Pembelajaran Daring

Contoh Format Laporan Pembelajaran Daring

BlogPendidikan.net
- Dalam proses pembelajaran daring yang dilakukan guru, yang menuntut kreatifitas guru dalam proses pembelajaran daring. Siswa sebagai sarana tempat penerima pesan dari guru tentunya juga harus konsisten juga dalam proses pembelajaran. Karena guru juga dituntut dengan memberikan laporan kegiatan hasil belajar daring kepada pimpinannya, maka harus ada kerjasama yang baik antara guru dan siswa dalam pembelajaran daring.

Salah satu kewajiban guru selama melaksanakan tugas dinas di rumah/tempat tinggal adalah menyusun Laporan Pembelajaran Jarak Jauh. Pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang dilakukan guru ini untuk memberikan akses pembelajaran yang tidak terbatas ruang dan waktu kepada peserta didik selama diberlakukannya masa darurat Covid-19.

Penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh ini sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19).

Pembelajaran jarak jauh tersebut dapat dilakukan secara daring (dalam jaringan), sehingga peserta didik dapat mengakses materi dan sumber pembelajaran tanpa batasan waktu dan tempat. 

Kegiatan pembelajaran secara daring ini akan mendukung proses pembelajaran jarak jauh dan mempermudah dalam penyebaran materi kepada peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan mencakup kegiatan penyampaian materi, penugasan, dan evaluasi.

Pengertian Pembelajaran Daring

Pemanfaat teknologi dan komunikasi di indonesia semakin marak digunakan dalam pembelajaran di sekolah terlebihnya dimasa pandemi Covid-19 mengingat banyaknya aktifitas pembelajaran yang berbasis daring yang menggunakan jaringan internet sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran antara guru dengan siswa.

Pembelajaran daring pada dasarnya merupakan pembelajaran yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi yang tersedia namun pembelajaran daring harus tetap harus memperhatikan kompetensi yang
akan diajarkan. Pendidik harus menyadari bahwa pembelajaran daring memiliki sifat yang komplek karena melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktif secara bersamaan. 

Menurut (Mulyasa). Dalam proses pembelajaran daring yang diterapkan cenderung pada bentuk penugasan via aplikasi tertentu pada menggunakan komputer dan handpone. Peserta didik diberikan tugas-tugas untuk diselesaikan dengan dibantu oleh orangtua kemudian dikoreksi oleh guru sebagai bentuk penilaian dan diberikan komentar sebagai bentuk evaluasi.

Untuk artikel berikut BlogPendidikan.net akan membagikan contoh format laporan kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan setiap hari, contoh ini adalah sebagai bahan referensi Anda dalam membuat laporan pembelajaran daring. Adapun isi didalamnya bisa Anda udah sesuai kebutuhan Anda.

Berikut Contoh Format Laporan Pembelajaran Daring : (doc) UNDUH (pdf) UNDUH

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Berikut Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis Dari Pemerintah Untuk Siswa dan Guru

Berikut Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis Dari Pemerintah Untuk Siswa dan Guru

BlogPendidikan.net
- Asikk ... ada kuota internet gratis bagi para siswa dan guru kini bisa bernapas lega dengan kondisi pembelajaran dimasa pandemi yang harus menerapkan pembelajaran daring, dan tentunya membutuhkan kuota internet untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran daring. Pemerintah kembali memperpanjang bantuan bantuan kuota gratis bagi para siswa dan guru hingga Desember 2021. 

Mengutip dari laman kompas.com (01/08/21) bahwa untuk memperpanjang subsidi kuota internet pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 5,54 triliun. Adapun subsidi kuota internet gratis ini telah berlangsung dari Januari hingga Mei 2021 dengan menelan anggaran Rp 3 triliun. Dengan adanya perpanjangan ini maka total anggaran yang diperlukan senilai Rp 8,54 triliun. Lalu, bagaimana cara dapat kuota gratis dari pemerintah?

Mengutip laman indonesia.go.id, Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan kepada nomor telepon siswa dan guru yang sudah terdaftar di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Apabila para siswa dan guru belum terdaftar dan telah mengganti nomor telepon seluler yang sudah terdaftar.

Cara mendapatkan kuota internet gratis dari Kemendikbud Ristek

Berikut cara mendaftar menjadi penerima bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud :
  1. Calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum masa penyaluran untuk mendapatkan bantuan kuota.
  2. Pimpinan atau operator satuan pendidikan harus mengunggah surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada laman Kemendikbudristek https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/ atau https://pddikti.kemdikbud.go.id/ (untuk jenjang pendidikan tinggi).
Besaran Kuota Yang Akan Diterima Guru dan Siswa

Adapun besaran bantuan kuota internet yang diterima tergantung pada jenjang pendidikan masing-masing siswa, mahasiswa dan guru. Berikut ini adalah detail rincian bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbudristek tahun ajaran baru 2021/2022: 
  1. Untuk Siswa jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) akan mendapatkan Kuota Umum 7 GB per bulan
  2. Untuk Siswa Jenjang SD sampai SMA akan mendapatkan Kuota Umum 10 GB per bulan
  3. Untuk Guru Jenjang PAUD sampai SMA akan mendapatkan Kuota Umum 12 GB per bulan
  4. Dosen dan Mahasiswa Akan mendapatkan Kuota Umum 15 GB per bulan. 
Bantuan kuota ini hanya dapat digunakan untuk mengakses layanan pembelajaran dan tidak dapat digunakan untuk mengakses konten hiburan maupun aplikasi media sosial. 

Bantuan paket kuota data internet tersebut merupakan akses 'all network' dengan pembatasan akses terhadap situs dan aplikasi yang diblokir oleh Kementerian Kominfo. Sementara itu, teknis lebih lanjut mengenai kebijakan subsidi ini dibahas dengan kementerian dan lembaga terkait. 

Ditargetkan Agustus 2021, bantuan tersebut sudah bisa disalurkan. Stimulus ini merupakan bagian dari bantuan sosial bagi masyarakat luas yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Buku Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (SD) Kelas 4, 5 dan 6

Berikut BlogPendidikan.net akan berbagi tentang buku pembelajaran matematika untuk kelas 4, 5 dan 6 SD

BlogPendidikan.net
- Berikut BlogPendidikan.net akan berbagi tentang buku pembelajaran matematika untuk kelas 4, 5 dan 6 SD. Buku ini bisa juga digunakan untuk proses pembelajaran daring dengan mengambil rujukan soal-soal yang ada dibuku ini dan dibagikan kepada siswa. Buku ini diutamakan sebagai pegangan guru dalam proses pembelajaran berlangsung.

Buku ini akan menjadi pedoman guru selama proses pembelajaran Pendidikan Matematika sebagai pelengkap buku tematik. Buku ini menjabarkan usaha minimal guru yang harus dilakukan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.


Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan.

Kurikulum 2013 disusun untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya dengan pendekatan belajar saintifik berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa. Kurikulum 2013 sudah tidak lagi menggunakan Standar Kompetensi (SK) sebagai acuan mengembangkan Kompetensi Dasar (KD). Sebagai gantinya, Kurikulum 2013 telah menyusun Kompetensi Inti (KI). 
Kompetensi Inti merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang peserta didik melalui pembelajaran Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dan pembelajaran integratif dan pendekatan saintifik. Kompetensi Inti memuat kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dikembangkan dalam Kompetensi Dasar.

Tujuan penyusunan Buku Guru ini adalah memberikan acuan atau pedoman bagi guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran matematika di SD/MI kelas IV. 
Dalam buku ada bagian penting yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu kegiatan pembelajaran, penilaian, pengayaan dan remedial, serta interaksi guru dengan orang tua peserta didik. Untuk memudahkan dalam penggunaan.

Berikut Buku Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (SD) Kelas 4, 5 dan 6:

Buku Matematika Kelas 4 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 1 Kelas 5 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 2 Kelas 5 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 1 Kelas 6 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 2 Kelas 6 >>> LIHAT DISINI

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Contoh Jadwal Mata Pelajaran Luring dan Laporan PJJ Luring

Contoh Jadwal dan Laporan PJJ Luring

BlogPendidikan.net
- Dimasa pandemi hampir seluruh sekolah di Indonesia ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona, proses belajarpun berubah signifikan dari tatap muka berubah menjadi model pembelajaran daring, luring dan kombinasi, semua itu dilakukan agar proses pembelajaran tetap berlangsung meski menghadapi wabah corona.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)Nadiem Makarim tak lagi mewajibkan guru memenuhi jam ajar dengan hitungan 24 jam dalam sepekan. Relaksasi jam ajar itu diatur dalam kurikulum darurat yang tertuang dalam Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Kurikulum Dalam Kondisi Khusus.
"Pemerintah juga melakukan relaksasi peraturan untuk guru, bahwa guru tidak lagi diharuskan untuk memenuhi beban kerja 24 jam tatap muka dalam satu minggu," kata Nadiem dalam konferensi pers secara daring.

Relaksasi jam ajar guru tercantum dalam poin keempat kurikulum darurat. Nadiem menjelaskan relaksasi jam ajar bertujuan untuk mengurangi beban guru, sekaligus memberikan fleksibilitas guru dalam mengajar.

Dengan relaksasi jam ajar, guru diharapkan meningkatkan pengajaran yang interaktif selama melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). "Jadi guru dapat fokus memberikan pelajaran interaktif tanpa harus mengejar pemenuhan jam," imbuhnya.
Nadiem juga berharap relaksasi jam ajar dimanfaatkan para orang tua untuk turut aktif memberikan pengajaran bagi anaknya di rumah. "Mampu memberikan fleksibilitas dalam bagaimana bisa melibatkan orang tua di dalam proses pembelajaran," kata Nadiem.

Dengan relaksasi beban jam mengajar guru yang tidak lagi diwajibkan mengajar minimal 24 jam/minggu, guru dituntut untuk menyusun jadwal dan laporan proses pembelajaran yang dilaksanakan baik secara daring, luring ataupun kombinasi sebagai bahan laporan dan supervisi kepala sekolah dan pengawas.

Berikut contoh jadwal Mata Pelajaran luring dan laporan pembelajaran jarak jauh (PJJ) model luring:

* Jadwal PJJ Luring: LIHAT DISINI

* Laporan PJJ Luring: LIHAT DISINI

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Tips Memberikan Tugas Online Kepada Siswa Selama PJJ

Tips Memberikan Tugas Online Kepada Siswa Selama PJJ

BlogPendidikan.net
- Saat ini siswa telah memasuki tahun pelajaran baru, namun kondisi pandemi yang belum usai penyebarannya, harus memaksakan para siswa dan guru kembali melaksanakan pembelajaran dari rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pada tahun pelajaran sebelumnya juga dilaksanakan dengan proses yang sama yaitu belajar dari rumah, dan tentunya menjadi pengalaman bagi guru dari kekurangan proses yang dilaksanakan di tahun ajaran terdahulu, untuk mengoreksi kekurangan dan memperbaikinya di tahun ajaran ini.

Khususnya dalam pemberian materi dan tugas kepada siswa secara online, tentulah guru memiliki tips tersendiri, agar siswa tidak merasa jenuh dan terbebani dengan materi dan tugas-tugas yang diberikan.

Lantas bagaimana tips agar dalam pemberian tugas dan materi secara online siswa tidak merasa jenuh dan terbebani dengan tugas-tugas. 

Berikut beberapa tips memberikan tugas kepada siswa yang bisa dilakukan guru saat belajar online dari rumah :

1. Rancang siklus dalam pemberian tugas

Kepala sekolah bersama guru harus mengkalkulasi sebaran tugas untuk setiap mata pelajaran di setiap kelas. Sebagai manajer kepala sekolah harus mendesain siklus tugas yang diberikan guru. 

2. Batasi waktu melakukan pembelajaran melalui video meeting yang berhadapan dengan layar terus menerus

Terlalu banyak menerapkan metode ini akan melelahkan bagi anak-anak. Anak-anak yang lelah pada akhirnya akan bersikap mudah marah tahu jengkel di rumah. Tentunya orang tua yang akan kerepotan menangani kondisi ini Oleh karena itu, disarankan mengadakan pembelajaran video meeting dalam waktu yang terbatas dan fleksibel. Jika intensitasnya tidak bisa diturunkan, berikan pilihan anak untuk mematikan kamera.

3. Beri tugas secara bertahap 

Pemberian tugas secara bertahap menjadikan pembelajaran lebih dimengerti oleh anak. Kemungkinan anak mengerti lebih dalam pada setiap bahasan yang lebih besar. Pemberian tugas secara bertahap juga membuat guru lebih mudah dalam menggorganisasi materi dan pengecekan secara rutin. 

4. Berikan waktu untuk siswa menyelesaikan tugas-tugasnya

Guru bisa memberikan waktu yang cukup dan fleksibel terutama untuk tugas-tugas yang butuh pendampingan orang tua. Mengingat banyak murid yang orang tuanya bekerja, sehingga tidak bisa menyelesaikan tugas dengan cepat. Bila guru memberikan waktu yang cukup, murid juga akan lebih termotivasi mengerjakan tugasnya. 

5. Jelaskan ekspektasi pembelajaran pada orang tua

Menjalin komunikasi dengan orang tua akan membantu pekerjaan guru. Orang tua bisa membantu merencanakan dan memantau progres belajar anak-anaknya dari rumah.

6. Berikan tugas yang membuat bahagia 

Tugas guru saat ini adalah membantu pemerintah agar para siswa tetap sehat di tengah wabah Covid 19. Social distancing membuat mereka tidak bisa belajar bersama, guru harus mendesain tugas agar siswa bisa merasa sedang rekreasi di rumah sendiri. Misalnya, ganti tugas meringkas dengan membuat peta pikiran hasil bacaan. Membuat peta pikiran akan membelajarkan siswa memaknai bacaan tanpa dipaksa. Imajinasi dan kreativitas siswa akan berkembang dan bisa membuat mereka bahagia. Tugas yang membahagiakan juga bisa dimulai dengan memberikan opsi atau pilihan kegiatan sehingga siswa bisa memilih jenis kegiatan yang mereka paling sukai untuk dikerjakan. 

7. Beri apresiasi pada siswa 

Walaupun tanpa bertatap muka guru harus memberikan apresiasi pada tugas yang sudah dikerjakan siswa, salah satu caranya adalah memajangnya di akun medsos guru, ini adalah cara sederhana penuh bermakna. 

8. Dampingi siswa dengan hati

Jangan biarkan siswa merasa sendiri dalam melewati hari-hari belajar mandiri. Guru bisa bangun kebersamaan dan perlihatkan bahwa guru juga belajar, sama seperti mereka yang selalu menambah ilmu. Mendampingi dengan hati juga bisa dengan membangun kebersamaan dengan pertemuan daring untuk membahas tugas atau membahas kegiatan harian. Bantu siswa untuk memanfaatkan masa belajar di rumah untuk membangun kedekatan dengan keluarga dan memperbanyak ibadah.

9. Menjadi guru yang memiliki empati 

Guru yang mendidik dengan hati akan mampu merasakan beban siswanya. Disini guru perlu mengajak siswa melakukan refleksi pembelajaran di rumah. Terutama untuk mendapat masukan dan memperbaiki proses pembelajaran di rumah.

Dari 9 tips diatas bisa memberikan dorongan kepada Anda bagaimana memberikan materi dan tugas secara online ataupun berkunjung. Terima kasih.

Rujukan :

Belajar di Rumah, 6 Langkah Beri Siswa Tugas Membahagiakan. Tautan : https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/06/195923371/belajar-di-rumah-6-langkah-beri-siswa-tugas-membahagiakan?page=all

Tips untuk Guru Selama Belajar Daring. Tautan : https://www.ayojakarta.com/read/2020/08/28/23495/tips-untuk-guru-selama-belajar-daring

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Pilihan Manfaat Media Pembelajaran E-Learning WhatsApp Bagi Guru dan Siswa

Pilihan Manfaat Media Pembelajaran E-Learning WhatsApp Bagi Guru dan Siswa

BlogPendidikan.net
- Masa pendemi seperti ini penerapan pembelajaran daring (jarak jauh) tentunya membutuhkan media yang efektif dan tepat sesuai kondisi atau kemampuan peserta didik. Whatsaap merupakan salah satu alternatif pilihan media pembelajaran yang sangat tapat, biala dibandingkan dengan media pembelajaran online lainnya. Hal tersebut dikarenakan whatsaap adalah aplikasi yang sederhana dan mudah pengoperasiannya serta whatsaap juga memiliki fitur-fitur dan fasilitas yang lumayan lengkap.

WhatsApp merupaka sebuah aolikasi yang berbasis pesan untuk smartphone, dengan kemampuan yang mirip dengan Blacberry Messenger. WhatsApp massanger adalah sebuah alikasi pesan lintas platform yang memudahkan kita untuk mengirim pesan tanpa adanya biaya sms, hal tersebut disebabkan karena aplikasi WhatsApp Massanger menggunakan akses data internet dalam pengoperasiannya. Sehingga dengan menggunakan whatsapp kita dapat mengirimkan file dokumen, file foto, video call, lokasi GPS dan lain-lain. 

Aplikasi whatsaap juga memiliki fitur fasilitas Broadcast dan Group sehingga memudahkan guru untuk mengkondisikan siswa 1 kelas dalam satu group. Whatsaap juga memiliki status pesan yang berupa tanda yang berfungsi untuk mengetahui status pesan tersebut, sehingga guru dapat memantau siswa apakah sudah membuka, membaca atau belum sama sekali.

Lantas bagaimana pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran dengan memanfaatkan WhatsApp Messenger Group :
  1. WhatsApp Messenger Group adalah aplikasi yang dapat diperoleh dengan secara gratis dan mudah
  2. WhatsApp Massenger Group memiliki beberapa fasilitas antara lain untuk mengirim komentar, tulisan, gambar, video, suara dan dokumen
  3. WhatsApp Massenger Group dapat diguanakan untuk mempublikasikan karya atau menyenangkan informasi dengan cepat atau mudah
  4. WhatsApp Massenger Group memiliki berbagai fitur sehingga dapat dengan mudah dibuat untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuan
  5. WhatsApp Messenger Group memberikan kemudahan dalam pembelajaran secara online antara pendidik dan peserta didik ataupun sesama peserta didik dimanapun mereka berada.
Pemanfaatan media pembelajaran E-Learning Berbasis WhatsApp dalam proses pembelajaran

Berikut beberapa fasilitas yang disediakan aplikasi WhatsApp yang sangat bermanfaat bagi guru dan siswa saat pembelajaran :
  • Pembuatan group chatting, pembuatan group ini bisa dimanfaatkan pendidik dan peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara terbatas, yang hanya bisa diikuti oleh peserta didik yang ada dalam satu kelas tersebut. Serta fitur ini dapat mengatur dalam group hanya admin yang dapat mengirim pesan jika hal ini diperlukan, agar pembelajaran bisa kondusif. Kemudian pendidik sebagai admin dapat mengatur kembali untuk mengubah pengaturan jika ingin semua siswanya untuk berpartisipasi aktif serta menanggapi materi yang telah disampaikan pendidik.
  • Video Call, fitur ini bisa dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik untuk mengkroscek secara langsung, apakah peserta didik betul-betul mengikuti pembelajaran atau hanya sekedar mengaktifkan aplikasinya saja. Bisa juga dimanfaatkan untuk melakukan ujian lisan secara langsung.
  • Kirim pesan, dalam whatsaap pengiriman pesan berupa file, gambar, audio, video dan lokasi, tentu saja fitur-fitur ini sangat membantu pendidik. Hal tersebut disebabkan karena dengan adanya fitur ini pendidik bisa secara leluasa menyampaikan materi dengan merekan misalnya, kemudian didukung dengan gambar-gambar dan video agar peserta didik mampu memahami secara baik yang disampaikan oleh pendidik.
  • Whatsaap juga memiliki fitur untuk mencari tahu seseorang dalam menerima informasi. Biasanya secara umum dibedakan menjadi tiga yakni centang satu artinya pesan terkirim namun whatsapp tidak aktif, centang dua warna abu-abu pesan terkirim dan centang dua warna biru jika pesan telah dibaca oleh penerima pesan. Sehingga kita sebagai pendidik bisa memantau peserta didik yang benar benar aktif atau tidak sama sekali.
Ohh... iya. WhatsApp juga bisa digunakan sebagai sarana untuk melakukan evaluasi bagi peserta didik yang meliputi evaluasi kegiatan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan evaluasi sikap peserta didik selama proses pembelajaran jarak jauh berlangsung. 

Aplikasi WhatsApp akan menjadi efektif digunakan sebagai sarana evaluasi dalam pendidikan jika terdapat tiga unsur yaitu :

Pertama, guru hendaknya memberi kritikan yang sifatnya membangun bukan justru merendahkan siswa. 

Kedua, guru secara berkesinambungan memberikan motivasi terhadap hasil kinerja siswa sekalipun hasilnya belum maksimal. 

Ketiga, evaluasi sikap bisa dilakukan dengan kisah orang lain untuk diambil pesan moralnya yang bersifat mendidik

Demikian artikel ini tentang Pilihan Manfaat Media Pembelajaran E-Learning WhatsApp Bagi Guru dan Siswa, semoga memberikan manfaat bagi Anda. Terima kasih. dan jangan lupa tuk berbagi.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Siswa Jenuh Belajar Apa Penyebabnya ?

Siswa Jenuh Belajar Apa Penyebabnya ?

BlogPendidikan.net
- Kejenuhan belajar adalah suatu kondisi mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan timbulnya rasa lesu tidak bersemangat atau hidup tidak bergairah untuk melakukan aktivitas belajar.

Kejenuhan berarti padat atau penuh sehingga menyebabkan kapasitas yang hendak diterima atau dimasukkan sudah tidak mencukupi. Selain itu, jenuh dapat diartikan sebagai sikap yang menjemukan atau membosankan. Kejenuhan belajar mengakibatkan siswa tidak mampu menerima pelajaran bahkan tidak dapat memuat inti sari dari pembelajaran tersebut.

Kejenuhan belajar merupakan salah satu bentuk kesulitan belajar yang biasa dialami oleh siswa. Kesulitan belajar adalah keadaan di mana sistem akal tidak dapat bekerja secara optimal dalam mengolah item-item informasi sehingga kemajuan belajar siswa nyaris tidak tampak dan bahkan tidak bertambah.

Kesulitan belajar nampak pada siswa dengan ditandai prestasi belajar yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang  lainnya bahkan prestasi belajar saat ini jauh lebih rendah daripada sebelumnya.

Penyebab siswa jenuh belajar

Adapun faktor utama penyebab kejenuhan belajar siswa diakibatkan oleh :
  1. Terlalu lama waktu untuk belajar tanpa atau kurang istirahat.
  2. Belajar secara rutin atau monoton tanpa variasi
  3. Lingkungan belajar yang buruk atau tidak mendukung
  4. Lingkungan yang mendukung dapat meningkatkan motivasi belajar begitu pula dengan lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan kejenuhan belajar. Salah satu bentuk lingkungan yang kurang mendukung adalah suara bising yang dapat mengganggu konsentrasi, di mana konsentrasi merupakan sesuatu yang penting dalam proses belajar
  5. Lingkungan yang baik menimbulkan suasana belajar yang baik, sehingga kejenuhan dalam belajar akan berkurang.
  6. Adanya konflik dalam lingkungan belajar anak baik itu konflik dengan guru atau teman.
  7. Tidak adanya umpan balik positif terhadap belajar.
  8. Gaya belajar yang berpusat pada guru atau siswa tidak diberi kesempatan dalam menjelaskan maka siswa dapat merasa jenuh.
  9. Mengerjakan sesuatu karena terpaksa. Tidak adanya minat siswa dalam belajar dapat menyebabkan kejenuhan belajar.
  10. Berdasarkan teori di atas disebutkan bahwa lingkungan belajar dapat menyebabkan kejenuhan belajar khususnya lingkungan bising yang dapat mengganggu konsentrasi siswa saat belajar.
Berikut kiat-kiat mengatasi kejenuhan belajar siswa :
  1. Melakukan istirahat dan mengonsumsi makanan serta minuman bergizi dengan takaran yang ideal.
  2. Penjadwalan ulang hari dan waktu belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa lebih giat belajar.
  3. Penataan ulang lingkungan belajar siswa meliputi meja tulis, lemari, rak buku dan alat belajar lainnya sampai  siswa menemukan kamar baru yang nyaman untuk belajar
  4. Memotivasi dan menstimulus siswa agar mereka terdorong untuk belajar lebih giat dari sebelumnya
  5. Siswa harus berniat nyata, tidak menyerah dengan cara mencoba belajar terus menerus.
Demikian, semoga artikel ini bermanfaat sehingga kejenuhan belajar yang ada pada diri siswa bisa teratasi. Terima kasih dan jangan lupa tuk berbagi.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Contoh Format Penilaian Harian (PH) Belajar Daring SD/MI Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

Berikut Format Penilaian Harian (PH) Belajar Daring SD/MI Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

BlogPendidikan.net
- Pelaksanaan penilaian merupakan implementasi atas perencanaan dan penyusunan instrumen penilaian. Waktu dan frekuensi pelaksanaan penilaian dilakukan berdasarkan pemetaan dan perencanaan yang dilakukan oleh pendidik sebagaimana yang tercantum dalam program semester dan program tahunan.

Penilaian Harian

Berdasarkan bentuknya, pelaksanaan penilaian terdiri dari pelaksanaan penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS). Penilaian harian (PH) dilaksanakan setelah serangkaian kegiatan pembelajaran berlangsung dalam menyelesaikan satu KD atau satu tema untuk jenjang SD. 

Penilaian tengah semester (PTS) merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian KD mata pelajaran setelah kegiatan pembelajaran berlangsung 8-9 minggu. Cakupan PTS meliputi seluruh KD pada periode tersebut atau seluruh KD dari dua atau tiga tema. 

Frekuensi penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik ditentukan berdasarkan hasil pemetaan penilaian dan selanjutnya dicantumkan dalam program tahunan dan program semester. Penentuan frekuensi penilaian tersebut didasarkan pada analisis KD. 

KD-KD “gemuk” (KD dengan materi pokok lebih dari satu dan atau memuat lebih dari satu KKO) dapat dinilai lebih dari 1 (satu) kali, sedangkan KD-KD “kurus” (KD dengan satu materi pokok dan satu KKO) dapat disatukan untuk sekali penilaian atau diujikan bersama. Dengan demikian frekuensi dalam penilaian atau ulangan dalam satu semester dapat bervariasi tergantung pada tuntutan KD dan hasil pemetaan oleh pendidik.

Berikut Contoh Format Penilaian Harian Belajar Daring SD/MI Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 bisa Anda unduh pada link di bawah ini :

Format Penilaian Harian Belajar Daring SD/MI Kelas 1 >>> DISINI
Format Penilaian Harian Belajar Daring SD/MI Kelas 2 >>> DISINI
Format Penilaian Harian Belajar Daring SD/MI Kelas 3 >>> DISINI
Format Penilaian Harian Belajar Daring SD/MI Kelas 4 >>> DISINI
Format Penilaian Harian Belajar Daring SD/MI Kelas 5 >>> DISINI
Format Penilaian Harian Belajar Daring SD/MI Kelas 6 >>> DISINI

Demikian informasi ini semoga contoh format penilaian harian (PH) bisa menjadikan referensi anda dalam mengelola nilai harian saat belajar daring. Terimakasih

Contoh Format Penilaian Siswa Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan PJJ Daring dan Luring

BlogPendidikan.net - Pada proses pembelajaran, yang berlangsung baik tatap muka ataupun jarak jauh, guru selalu mempersiapkan berbagai penilaian terhadap siswanya pada akhir pembelajaran suatu materi. Proses penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan siswa terhadap materi yang telah di ajarkan.

Karena kondisi pandemi, berbagai kiat guru mempersiapkan format penilaian terhadap siswa baik penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan, semua dilakukan berdasarkan kondisi tempat Bapak/Ibu mengajar, saat PJJ diterapkan baik luring ataupun daring harus mempersiapkan formulir penilaian kemampuan siswa.

Berikut contoh format penilaian siswa baik pengetahuan, sikap dan keterampila saat PJJ daring ataupun luring. Serta format penilaian keterampilan guru mengajar :

Contoh Format Penilaian Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan PJJ Daring dan Luring


Contoh Format Penilaian Siswa Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan PJJ Daring dan Luring >>> LIHAT DISINI
Contoh Format Penilaian Keterampilan Guru Mengajar >>> LIHAT DISINI

Jurnal Harian, Mingguan dan Bulanan PJJ Daring dan Luring

BlogPendidikan.net akan sedikit berbagi kepada Bapak/Ibu guru tentang jurnal mengajar PJJ Daring dan Luring. Jurnal ini disiapkan oleh guru dan dilaporkan setiap hari, minggu dan satu bulan.

Adapun format jurnal harian, mingguan dan bulanan PJJ daring dan luring yang ada pada artikel ini adalah sebagai referensi saja atau contoh saja buat Bapak/Ibu untuk membuat jurnal mengajar PJJ daring dan luring.

Berikut Contoh Jurnal Mengajar Harian, Mingguan dan Bulanan PJJ Daring dan Luring :

Jurnal Harian, Mingguan dan Bulanan PJJ Daring dan Luring

Contoh Format Jurnal Harian, Mingguan dan Bulanan PJJ Daring dan Luring >>> LIHAT DISINI

Terima Kasih, Kuota Internet Kemendikbud Suda Disalurkan Untuk Bulan November - Desember

Terima Kasih, Kuota Internet Kemendikbud Suda Disalurkan Untuk Bulan November - Desember

BlogPendidikan.net
- Terima Kasih, Kuota Internet Kemendikbud Suda Disalurkan Untuk Bulan November - Desember.

Cair hari ini 22 November 2020, bantuan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud langsung untuk dua bulan November dan Desember. Pencairan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud periode November dan Desember akan mulai cair hari ini 22 November namun dalam dua tahap.

Tahap pertama pencairan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud untuk bulan November dan Desember akan cair di tanggal 22-24 November. Sedangkan tahap kedua akan berlangsung pada 28-30 November 2020.

Penjelasan periode pencairan bantuan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud dilansir dari instagram resmi Ditjen Dikti pada Selasa, 17 November 2020.

Unggahan Dirjen Dikti menyebutkan bahwa bantuan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud untuk bulan ketiga dan keempat, yaitu (November dan Desember) akan dikirim secara bersamaan mulai hari ini 22 November.

Bantuan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud terdiri dari Kuota Internet dan Kuota Belajar. Kuota Internet berfungsi seperti kuota reguler yang bisa digunakan di semua laman dan aplikasi di internet.

Sedangkan Kuota Belajar Kemdikbud merupakan gabungan Kuota Pendidikan untuk akses situs dan aplikasi e-learning, Kuota Conference untuk akses platform konferensi video, serta Kuota Chat untuk menggunakan aplikasi WhatsApp.

Kuota belajar yaitu kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang tercantum pada https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Lantas, siapa saja yang bisa dan berhak mendapatkan bantuan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud?

Berikut rincian besaran dari bantuan kuota internet gratis belajar online dari Kemendikbud yang akan diterima berdasarkan segmentasi yang telah ditentukan:

Peserta Didik Jenjang PAUD mendapat jatah sebesar 20 GB, dengan rincian 5 GB Kuota Internet Kemdikbud & 15 GB Kuota Belajar Kemdikbud.

Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar & Menengah mendapat jatah sebesar 35 GB dengan rincian 5 GB Kuota Internet Kemdikbud & 30 GB Kuota Belajar Kemdikbud.

Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar & Menengah mendapat jatah sebesar 42 GB dengan rincian 5 GB Kuota Internet Kemdikbud & 37 GB Kuota Belajar Kemdikbud.

Kemudian Dosen dan Mahasiswa mendapat jatah sebesar 50 GB dengan rincian 5 GB Kuota Internet Kemdikbud & 45 GB Kuota Belajar Kemdikbud.

Bantuan kuota untuk bulan November dan Desember berlaku selama 75 hari.

Nah, Kuota Internet Pendidikan ini diberikan secara bertahap mulai September hingga November 2020 kepada pelanggan yang sudah terdaftar dan masuk dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang diajukan pihak sekolah di Dapodik Kemendikbud.

Adapun batas unggah SPTJM tahap I jatuh pada hari Jumat, 20 November 2020. Sedangkan tahap II jatuh pada hari Kamis, 26 November 2020.

Terjadi Lagi, Siswa SMP Bunuh Diri Karena Stres dengan Tekanan PJJ Tugas Yang Menumpuk

Terjadi Lagi, Siswa SMP Bunuh Diri Karena Stres dengan Tekanan PJJ Tugas Yang Menumpuk

BlogPendidikan.net
- Terjadi Lagi, Siswa SMP Bunuh Diri Karena Stres dengan Tekanan PJJ Tugas Yang Menumpuk.

Kasus ketiga, siswa SMP nekat bunuh diri karena stres dengan tekanan belajar daring PJJ. Kali ini, siswa bunuh diri karena PJJ terjadi di salah satu SMP di Tarakan, Kalimantan Utara. Siswa SMP berusia 15 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi tempat tinggalnya.

Menanggapi hal itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang pendidikan, Retno Listyarti, menuturkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) oleh sekolah di masa pandemi Covid-19 ini kembali memicu depresi dan membuat seorang siswa nekat bunuh diri.


"Ini adalah kasus ketiga siswa meninggal dengan faktor utama penyebabnya karena beratnya menjalani PJJ. Yang pertama siswi SD berusia 8 tahun, dan kedua siswi SMA di Gowa yang bunuh diri dengan menengak racun," kata Retno kepada Warta Kota, Jumat (30/10/2020).

Komisi Perlindungan Anak Indonesia, kata Retno, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya seorang siswa di salah satu SMP di Tarakan itu.

"Tewasnya siswa yang berusia 15 tahun tersebut mengejutkan kita semua, apalagi pemicu korban bunuh diri adalah banyaknya tugas sekolah daring yang menumpuk yang belum dikerjakan korban sejak tahun ajaran baru. Padahal syarat mengikuti ujian akhir semester adalah mengumpulkan seluruh tugas tersebut," kata Retno.


Kasus bunuh diri katanya bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. "Melainkan adanya akumulasi dan rentetan panjang yang dialami individu tersebut dan dia tidak kuat menanggungnya sendirian," tambah Retno.

Sebenarnya, menurut Retno, kondisi pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah berlangsung lama. Artinya, sudah banyak yang mulai bisa beradaptasi. "Namun, ada juga yang justru makin terbebani. Salah satunya adalah siswa SMP di Tarakan, Kalimantan Utara ini," ujarnya.

Menurut Reno, ia sudah mendengarkan langsung penjelasan rinci dari ibunda korban dalam suatu dialog interaktif di salah satu TV Nasional pada 29 Oktober 2020 lalu. Ibunda korban katanya menjelaskan bahwa ananda memang pendiam dan memiliki masalah dengan pembelajaran daring.

"Anak korban lebih merasa nyaman dengan pembelajaran tatap muka, karena PJJ daring tidak disertai penjelasan guru, hanya memberi tuga-tugas saja yang berat dan sulit dikerjakan," kata Retno.


Ibu korban katanya menjelaskan bahwa saat PJJ fase pertama, kesulitan PJJ masih bisa diatasi karena materi pembelajaran sudah sempat diterima para siswa selama 9 bulan dan saat PJJ sudah menjelang ujian akhir tahun.

Namun ketika PJJ fase kedua pada tahun ajaran baru (Juli 2020), saat naik ke kelas IX (sembilan) dengan semua materi baru dan penjelasan materi dari guru sangat minim. Sehingga katanya banyak soal dan penugasan yang sulit dikerjakan atau diselesaikan para siswa.

"Akhirnya tugasnya menumpuk hingga jelang ujian akhir semester ganjil pada November 2020 nanti," katanya. Pada 26 Oktober 2020, kata Retno, ibu korban mengaku menerima surat dari pihak sekolah yang isinya menyampaikan bahwa anak korban memiliki sejumlah tagihan tugas dari 11 mata pelajaran.

Rata-rata jumlah tagihan tugas yang belum dikerjakan anak korban adalah tiga hingga lima tugas per mata pelajaran. "Jadi bisa dibayangkan beratnya tuga yang harus diselesaikan ananda dalam waktu dekat, kalau rata-rata tiga mata pelajaran saja, ada 33 tugas yang menumpuk selama semester ganjil ini," katanya.

Retno menjelaskan menurut orangtua korban, anaknya belum menyelesaikan tugasnya bukan karena malas, tetapi karena memang tidak paham sehingga tidak bisa mengerjakan.


"Sementara orangtua juga tidak bisa membantu ananda. Ibu korban sempat berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait beratnya penugasan sehingga anaknya mengalami kesulitan, namun pihak sekolah hanya bisa memberikan keringanan waktu pengumpulan, tapi tidak membantu kesulitan belajar yang dialami ananda," ujar Retno.

Persoalan lain, kata Retno peranan orang tua ikut membuat siswa banyak tertekan karena mereka memang tidak memiliki kemampuan untuk membimbing atau mengajar. Orangtua mengaku tidak bisa menyelesaikan karena memang tidak bisa mengerjakannya, dan tidak paham materinya.

Jadi kata Retno, orangtua hanya bisa meminta anaknya mengerjakan, sementara tidak memiliki kapasitas membantu anaknya mengerjakan tugas-tugas tersebut. "Orangtua korban menduga kuat kalau surat dari sekolah yang diterima sehari sebelum korban memutuskan mengakhiri hidupnya adalah merupakan pemicu.

"Pasalnya dalam surat tersebut ada 'tekanan' jika tugas-tugas tersebut tidak dikumpulkan ke gurunya, maka anak korban tidak bisa mengikuti ujian semester ganjil nantinya.

"Anak korban yang sudah duduk di kelas akhir atau kelas 9 kemungkinan ketakutan tidak mampu mengerjakan tugas, sehingga tidak boleh ikut ujian semester dan nanti bisa tidak lulus SMP," kata Retno.

Barangkali menurut Retno, tujuan pihak sekolah dengan surat itu hanya sekedar mengingatkan dan memberikan dorongan agar para siswanya mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugasnya yang tertumpuk.

"Namun, bagi remaja yang mengalami masalah mental, kecemasan, stress atau malah depresi selama masa pandemi karena ketidakmampuan mengerjakan tugas-tugas PJJ, memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan pikiran tentang bunuh diri," katanya.

Retno menjelaskan kasus Siswa SMP berusia 15 tahun di Tarakan yang bunuh diri pada 27 Oktober 2020 karena PJJ, bukan kasus pertama. Sebelumnya, di bulan yang sama, siswi 17 tahun di Kabupaten Gowa juga bunuh diri karena depresi menghadapi tugas-tugas sekolah yang menumpuk selama PJJ fase kedua.

Sedangkan pada September 2020, seorang siswa SD 8 tahun mengalami penganiayaan dari orangtuanya sendiri karena sulit diajari PJJ. "Ada 3 nyawa anak yang menjadi korban karena beratnya PJJ selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, KPAI menyampaikan beberapa rekomendasi menyikapi peristiwa ini.

"Pertama, KPAI mendorong Kemdikbud RI, Kementerian Agama RI, Dinas-dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada fase kedua yang sudah berjalan selama 4 bulan," kata Retno.

Menurutnya tidak ada kasus bunuh diri siswa, bukan berarti sekolah atau daerah lain, PJJ nya baik-baik saja. "Karena bisa jadi kasus yang mencuat ke publik merupakan gunung es dari pelaksanaan PJJ yang bermasalah dan kurang mempertimbangkan kondisi psikologis anak, dan tidak didasarkan pada kepentingan terbaik bagi anak," katanya.

Kedua, kata Retno, KPAI akan bersurat pada pihak-pihak terkait untuk pencegahan dan penanganan peserta didik yang mengalami masalah mental dalam menghadapi PJJ di masa pandemi.

"Mengingat PJJ secara daring berpotensi membuat anak kelelahan, ketakutan, cemas, dan stres menghadapi penugasan yang berat selama PJJ," kata Retno. Para guru Bimbingan Konseling (BK) menurut Retno, dapat diberdayakan selama PJJ di masa pandemi ini.

Sehingga masalah gangguan psikologis pada para siswa dapat diatasi segera untuk mencegah peserta didik depresi hingga bunuh diri. "Walikelas dan guru kelas seharusnya dibantu dan dilatih untuk mampu memetakan dan mendeteksi siswa yang dapat mengikuti PJJ daring dan yang tidak," katanya.

Untuk siswa yang mengalami kesulitan mengikuti PJJ, maka pihak sekolah harus berkoordinasi dengan orangtuanya dan bersinergi membantu kesulitan anaknya.

"Ketiga, KPAI mendorong Kemdikbud mensosialisasikan secara massif Surat Edaran Sesjen Kemdikbud Nomor 15 tahun 2020 tentang tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19," ujar Retno.

Dalam surat edaran tersebut, katanya dinyatakan bahwa tujuan pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan, dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.

"Banyak sekolah dan daerah belum memahami panduan PJJ dalam SE Sesjen Kemdikbud ini," kata Retno. "Keempat, KPAI juga mendorong Pemerintah Daerah Tarakan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta P2TP2A Tarakan untuk memberikan layanan rehabilitasi psikologi pada ibu korban maupun saudara kandung korban jika dibutuhkan keluarga korban. Tentu harus diawali dengan asesmen psikologi oleh psikolog dari Dinas PPPA Kota Tarakan," katanya.

Kelima, kata Retno, pada minggu ketiga November 2020, KPAI akan menyelenggarakan rapat koordinasi nasional untuk membahas hasil pengawasan bidang pendidikan selama pandemi Covid-19. Mulai dari persoalan PJJ sampai persiapan buka sekolah.

"Rakornas ini akan melibatkan seluruh stake holder pendidikan, Kemdikbud, Kemenag, KPPPA termasuk perwakilan sekolah," kata Retno.

Artikel ini juga telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Terjadi Lagi, Siswa SMP Bunuh Diri Karena Tekanan Belajar Daring PJJ Tugas Numpuk, Disorot KPAI, https://manado.tribunnews.com/2020/10/30/terjadi-lagi-siswa-smp-bunuh-diri-karena-tekanan-belajar-daring-pjj-tugas-numpuk-disorot-kpai?page=4

Anda Belum Dapat Kuota Gratis Dari Kemendikbud, Begini Cara Mendapatkannya

Anda Belum Dapat Kuota Gratis Dari Kemendikbud, Begini Cara Mendapatkannya

BlogPendidikan.net
- Anda Belum Dapat Kuota Gratis Dari Kemendikbud, Begini Cara Mendapatkannya.

Kemendikbud telah membagikan bantuan kuota internet gratis kepada para pelajar dan pengajar bulan Oktober ini. Penyaluran kuota gratis khusus bulan Oktober tahap 1 akan dibagikan dari tanggal 22 sampai 24.

Dikutip BlogPendidikan.net dari Pikiran-Rakyat.com berikut persyaratan yang sudah dibuat oleh Nadiem Makarim, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan.


1.Peserta didik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar serta menengah harus terdaftar di aplikasi dapodik.

2.Peserta didik pun harus memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik, orang tua, anggota keluarga, ataupun wali.

3.Khusus mahasiswa, harus terdaftar pada aplikasi PD Dikti dan berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan berganda.

4.Mahasiswa pun harus memiliki kartu rencana studi pada semester berjalan dan nomor ponsel aktif.

5.Untuk pendidik di bidang PAUD dan pendidikan dasar serta menengah juga sama harus terdaftar di aplikasi dapodik dan punya nomor aktif.

Cara mendapatkannya sangat mudah. Bila nomor kamu sudah terdaftar di Dapodik disekolahmu atau PDDikti di kampusmu kuota internet gratis otomatis dapat langsung kamu nikmati. Tapi, bila kuota internet gratismu belum masuk, kamu tinggal lapor ke bagian Dapodik di sekolahmu atau PDDikti di kampusmu.


Untuk cara mengeceknya, anda  dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1.Download aplikasi My Telkomsel melalui Google Play Store.
2.Pilih menu ‘My Quota.’
3.Pilih menu ‘Internet,’ bila bantuan kuota internet gratis cair, otomatis kuota internet lokal dan internet bertambah.
4.Pilih menu ‘Multimedia,’ bila bantuan kuota internet gratis cair, otomatis muncul menu ‘Kuota Belajar’ atau ‘Kuota Belajar Kemendikbud.

Kuota internet belajar digunakan untuk mengakses aplikasi atau laman pembelajaran. Penyaluran kuota gratis hingga 50 GB ini, akan disalurkan kepada jenjang PAUD hingga SMA, beserta pengajar.

Berikut adalah tata cara dapatkan Kuota gratis untuk pelajar atau pendidik PAUD hingga SMA.

1.Pastikan mempunyai nomor HP yang aktif
2.Serahkan nomor HP yang aktif kepada pihak sekolah atau operator pendidikan di sekolah masing-masing
3.Setelah nomor HP calon penerima bantuan kuota internet gratis terkumpul, selanjutnya pihak sekolah

Berikut adalah tata cara dapatkan Kuota gratis untuk Mahasiswa atau Dosen

1.Pastikan mempunyai nomor HP yang aktif
2.Serahkan nomor HP yang aktif kepada pihak Universitas atau pengelola PDDikti di masing-masing Universitas atau Perguruan Tinggi
3.Setelah nomor HP calon penerima bantuan kuota internet gratis terkumpul, pengelola PDDikti perguruan tinggi menginput data nomor ponsel tersebut ke aplikasi PDDikti.

Penyaluran kuota internet gratis akan disalurkan ke beberapa operator yang sudah menjalin kerja sama dengan Kemendikbud, diantaranya Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Smartfren. Nantinya, kuota internet gratis dari Kemendikbud itu akan dibagi menjadi dua jenis kuota, yaitu kuota internet umum dan kuota internet belajar.

Artikel ini juga telah tayang di jakbarnews.pikiran-rakyat.com

Daftar Laman, Aplikasi dan Video Conference Terbaru Yang Dapat di Akses Dari Kuota Gratis Kemendikbud

Daftar Laman, Aplikasi dan Video Conference Terbaru Yang Dapat di Akses Dari Kuota Gratis Kemendikbud

BlogPendidikan.net
- Aplikasi dan Video Conference Yang Bisa Diakses. Penyaluran bantuan kuota data internet oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) bulan kedua dijadwalkan mulai disalurkan hari ini, Kamis 22 Oktober 2020. 

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani bulan lalu mengatakan, Kemendikbud telah menyiapkan daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar. Daftar webiste dan website kampus yang dapat diakses dengan kuota belajar dapat dilihat melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/

Bila sebelumnya terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan PJJ, kini jumlah website pembelajaran semakin beragam.  


“Dijelaskan dalam laman tersebut kuota bantuan internet dari Kemendikbud dibagi dua, ada kuota umum dan kuota belajar. Kuota belajar ini hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh,” jelas Evy di Jakarta, Selasa (22/09/2020), seperti dilansir dari laman Kemendikbud. 

Berikut aplikasi dan website yang masuk kuota belajar gratis dari Kemendikbud: 

1. admission.edulogy.id 
2. aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital 
3. aminin.com 
4. ayoblajar.com 
5. bahaso.com 
6. banksoal.belajar.kemdikbud.go.id 
7. belajar.kemdikbud.go.id 
8. belajar.kemdikbud.go.id/edugame bersamahadapikorona.
9. kemdikbud.go.id 
10. bse.belajar.kemdikbud.go.id 
11. buku.kemdikbud.go.id 
12. cakap.com 
13. cambridgeenglish.org 
14. classroom.google.com/ 
15. duolingo.com 
16. edmodo.com 
17. education.microsoft.com 
18. edukasystem.com 
19. edulogy.id 
20. elearning.gurudaringmilenial.id 
21. ganecadigital.com 
22. guru.edulogy.id 
23. gurubelajar.kemdikbud.go.id 
24. guruberbagi.kemdikbud.go.id 
25. icando.co.id indihomestudy.com 
26. infomedia.co.id 
27. institusi.edulogy.id 
28. kahoot.com 
29. kahoot.it 
30. kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id 
31. kelaspintar.id 
32. kipin.id 
33. lms.seamolec.org 
34. mejakita.com 
35. melajah.id 
36. new.guru.edulogy.id 
37. pahamify.com 
38. petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id 
39. pijarmahir.id 
40. pijarsekolah.id 
41. quizziz.com 
42. ruangguru.com 
43. rumahbelajar.id 
44. sekolah.edulogy.id 
45. sekolah.mu 
46. setara.kemdikbud.go.id 
47. simpatik.belajar.kemdikbud.go.id 
48. siswa.edulogy.id 
49. skillacademy.com 
50. suaraedukasi.kemdikbud.go.id 
51. sumber.belajar.kemdikbud.go.id 
52. udemy.com 
53. ujian.siswa.edulogy.id 
54. unison.id vlab.
55. belajar.kemdikbud.go.id 
56. whatsapp.com 
57. www.indonesiax.co.id 
58. www.wekiddo.com 
59. zenius.net 

Sedangkan video conference yang dapat diakses dengan kuota belajar antara lain:
 
1. Google Meet 
2. Zoom 
3. Cisco Webex 
4. Microsoft Teams 
5. U Meet Me 

Besar kuota yang didapat Program bantuan kuota internet merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat terkait tantangan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, untuk memfasilitasi pembelajaran daring seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa, khususnya di masa pandemi. 

“Pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak hanya sebagian tetapi seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa dapat terbantu," terang Evy.  

Peserta didik PAUD mendapatkan paket kuota internet sebesar 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB. Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB. Lalu, paket kuota internet untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar. Sedangkan paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen ialah 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.