Showing posts with label Beria. Show all posts
Showing posts with label Beria. Show all posts

Apa Itu Permainan Kuda Tomprok, Yang Mengakibatkan Siswa SMP di Bekasi Tewas

Apa Itu Permainan Kuda Tomprok, Yang Mengakibatkan Siswa SMP di Bekasi Tewas

BlogPendidikan.net
- Apa Itu Permainan Kuda Tomprok, Yang Mengakibatkan Siswa SMP di Bekasi Tewas. Kasus siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Muhammad Alfiansyah, yang meninggal dunia usai main kuda tomprok di sekolah, terungkap.

Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Jupriono mengatakan peristiwa nahas itu terjadi saat jam istirahat, Jumat, 17 November 2023.

"Anak-anak sekitar 12 orang (termasuk korban) itu yang bersama-sama main kuda tomprok," kata Jupriono saat dikonfirmasi wartawan, Ahad, 19 November 2023.

Jupriono menuturkan kejadian berawal saat korban bersama sebelas temannya bermain kuda tomprok di sekolah saat jam istirahat menjelang Salat Jumat.

Saat bermain, korban berada di urutan ketiga sebagai pihak yang bertindak menjadi kuda dan bakal ditomprok kelompok lain.

Permainan pun dimulai. Korban terkena benturan pada kepala bagian belakang. Korban lalu terjatuh dan pingsan. "Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban pingsan, mulutnya keluar busa," ujar Jupriono.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Tiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. 

Jupriono menuturkan polisi sudah memeriksa seluruh teman korban yang ikut bermain kuda tomprok itu. Namun, kata Jupriono, kasus itu tidak dilanjutkan ke jalur hukum, sebab sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Keluarga korban itu tidak menghendaki untuk diautopsi, karena sudah menerima sebagai musibah atau ajalnya," ujar Jupriono.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar mengatakan pihaknya sudah menemui orang tua dan keluarga besar korban.

Menurut Uu, keluarga korban sudah ikhlas dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan. "Kami sudah menemui orang tua dan keluarga besarnya di RS serta bertakziyah ke kediamannya," kata Uu dalam keterangan resmi tertulis.

Atas insiden itu, Uu meminta kepada seluruh kepala sekolah dan guru agar mengawasi betul-betul kegiata siswa saat jam istirahat. "Lakukan pendekatan persuasif, agar anak-anak dapat memilih permainan yang aman dan kejadian serupa tidak terulang," ujar Uu.

Apa Itu Permainan Kuda Tomprok

Kuda Toprok merupakan permainan tradisional anak-anak Indonesia yang populer di berbagai pelosok tanah air. Permainan ini biasanya dimainkan di luar ruangan, dan membutuhkan dua pemain atau lebih.

Tujuan Permainan

Tujuan dari permainan ini adalah agar pemain yang menunggangi "kuda" tersebut melompati pemain yang sedang berlutut dan berperan sebagai kuda.

Cara Permainan
  • Pemain dibagi menjadi dua tim: "penunggang" dan "kuda".
  • Kuda-kuda itu berlutut dengan punggung melengkung membentuk barisan.
  • Para penunggangnya bergantian berlari dan melompati kuda.
  • Jika seorang penunggang berhasil melompati semua kudanya, mereka mendapat satu poin.
  • Jika seorang penunggang gagal melompat atau jatuh dari kudanya, mereka tersingkir dari permainan.
  • Tim pertama yang mencapai skor yang telah ditentukan memenangkan permainan.

Variasi Permainan

Variasi Kuda Toprok sangat banyak dan peraturannya bisa berbeda-beda tergantung daerahnya. Misalnya, di beberapa daerah, kuda diperbolehkan bergerak sementara penunggangnya melompat, sehingga permainan menjadi lebih menantang.

Pertimbangan Keamanan

Meskipun Kuda Toprok adalah permainan yang menyenangkan dan aktif, penting untuk menyadari risiko keselamatan yang ada. Pemain harus selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan menghindari melompat terlalu dekat satu sama lain. Selain itu, penting bagi kuda untuk memberikan bantalan pada lutut dan siku untuk menghindari cedera.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Berikut 9 Tips Menjadi Guru Dambaan Siswa dan Menyenangkan

Kiat Menjadi Guru Yang Menyenagkan

BlogPendidikan.net
- Guru yang baik pada dasarnya adalah manusia yang baik. Mereka memiliki kepribadian penyayang, baik, hangat, sabar, tegas, luwes dalam perilaku, bekerja keras, serta berkomitmen pada pekerjaan mereka. 

Pusat perhatian mereka bukanlah pada buku teks atau kurikulum, tetapi pada anak! 

Mereka sangat menyadari beragamnya cara anak-anak belajar, perbedaan antar anak-anak dan pentingnya metode beragam untuk mendorong siswa mampu belajar. Anak-anak yang belajar dengan guru semacam itu tidak perlu lagi mengeluarkan uang tambahan untuk mengikuti les sepulang sekolah.


Tidak mudah menjadi guru yang baik, menyenangkan, dikagumi dan dihormati oleh anak didik, masyarakat sekitar dan rekan seprofesi. 

Berikut beberapa tips yang perlu dilakukan oleh seorang guru untuk berperan menjadi guru yang menyenangkan dan menjadi dambaan siswa.

1. Berusahalah tampil di muka kelas dengan prima

Kuasai betul materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Jika perlu, ketika berbicara di muka kelasa tidak membuka catatan atau buku pegangan sama sekali. 

Berbicaralah yang jelas dan lancar sehingga terkesan di hati siswa bahwa kita benar-benar tahu segala permasalahan dari materi yang disampaikan.

2. Berlakulah bijaksana

Sadarilah bahwa siswa yang kita ajar, memiliki tingkat kepandaian yang berbeda-beda. Ada yang cepat mengerti, ada yang sedang, ada yang lambat dan ada yang sangat lambat bahkan ada yang sulit untuk bisa dimengerti. 

Jika kita memiliki kesadaran ini, maka sudah bisa dipastikan kita akan memiliki kesabaran yang tinggi untuk menampung pertanyaan-pertanyaan dari anak didik kita. 

Carilah cara sederhana untuk menjelaskan pada siswa yang memiliki tingkat kemampuan rendah dengan contoh-contoh sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari walaupun mungkin contoh-contoh itu agak konyol.


3. Berusahalah selalu ceria di muka kelas

Jangan membawa persoalan-persoalan yang tidak menyenangkan dari rumah atau dari tempat lain ke dalam kelas sewaktu kita mulai dan sedang mengajar.

4. Kendalikan emosi

Jangan mudah marah di kelas dan jangan mudah tersinggung karena perilaku siswa. Ingat siswa yang kita ajar adalah remaja yang masih sangat labil emasinya. 

Siswa yang kita ajar berasal dari daerah dan budaya yang mungkin berbeda satu dengan yang lainnya dan berbeda dengan kebiasaan kita, apalagi mungkin pendidikan di rumah dari orang tuanya memang kurang sesuai dengan tata cara dan kebiasaan kita. 

Marah di kelas akan membuat suasana menjadi tidak enak, siswa menjadi tegang. Hal ini akan berpengaruh pada daya nalar siswa untuk menerima materi pelajaran yang kita berikan.

5. Berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diajukan siswa

Jangan memarahi siswa yang yang terlalu sering bertanya. Berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diajukan siswa dengan baik. Jika suatu saat ada pertanyaan dari siswa yang tidak siap dijawab, berlakulah jujur. 

Berjanjilah untuk dapat menjawabnya dengan benar pada kesempatan lain sementara kita berusaha mencari jawaban tersebut. Janganlah merasa malu karena hal ini. Ingat sebagai manusia kita mempunyai keterbatasan. Tapi usahakan hal seperti ini jangan terlalu sering terjadi. 


Untuk menghindari kejadian seperti ini, berusahalah untuk banyak membaca dan belajar lagi. Jangan bosan belajar. Janganlah menutupi kelemahan kita dengan cara marah-marah bila ada anak yang bertanya sehingga menjadikan anak tidak berani bertanya lagi. 

Jika siswa sudah tidak berani bertanya, jangan harap pendidikan/pengajaran kita akan berhasil. 

6. Memiliki rasa malu dan rasa takut

Untuk menjadi guru yang baik, maka seorang guru harus memiliki sifat ini. Dalam hal ini yang dimaksud rasa malu adalah malu untuk melakukan perbuatan salah, sementara rasa takut adalah takut dari akibat perbuatan salah yang kita lakukan. 

Dengan memiliki kedua sifat ini maka setiap perbuatan yang akan kita lakukan akan lebih mudah kita kendalikan dan dipertimbangkan kembali apakah akan terus dilakukan atau tidak.

7. Harus dapat menerima hidup ini sebagai mana adanya

Di negeri ini banyak semboyan-semboyan mengagungkan profesi guru tapi kenyataannya negeri ini belum mampu/mau menyejahterakan kehidupan guru. 

Kita harus bisa menerima kenyataan ini, jangan membandingkan penghasilan dari jerih payah kita dengan penghasilan orang lain/pegawai dari instansi lain. 

Berusaha untuk hidup sederhana dan jika masih belum mencukupi berusaha mencari sambilan lain yang halal, yang tidak merugikan orang lain dan tidak merugikan diri sendiri. 

Jangan pusingkan gunjingan orang lain, ingatlah pepatah “anjing menggonggong bajaj berlalu.”


8. Tidak sombong

Tidak menyombongkan diri di hadapan murid/jangan membanggakan diri sendiri, baik ketika sedang mengajar ataupun berada di lingkungan lain. 

Jangan mencemoohkan siswa yang tidak pandai di kelas dan jangan mempermalukan siswa (yang salah sekalipun) di muka orang banyak. 

Namun panggillah siswa yang bersalah dan bicaralah dengan baik-baik, tidak berbicara dan berlaku kasar pada siswa.

9. Berlakulah adil

Berusahalah berlaku adil dalam memberi penilaian kepada siswa. Jangan membeda-bedakan siswa yang pandai/mampu dan siswa yang kurang pandai/kurang mampu Serta tidak memuji secara berlebihan terhadap siswa yang pandai di hadapan siswa yang kurang pandai.

Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 4 dan 5 SD

Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 4 dan 5 SD

BlogPendidikan.net 
- Buku Panduan Guru (Buku Guru) dan Buku pegangan siswa Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) untuk jenjang SD kelas 4 dan 5, dapat dengan mudah diunduh dengan klik tautan link yang telah terdapat di akhir laman artikel ini.

Buku Panduan Guru (Buku Guru) dan buku pegangan siswa mata pelajaran IPAS untuk jenjang SD Kelas 4 dan 5 disediakan dalam versi PDF yang merupakan salah satu bahan ajar yang mulai dibutuhkan pada pembelajaran kurikulum baru.
Penerapan Kurikulum Merdeka menjadi tujuan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di beberapa jenjang pendidikan.

Salah satunya pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, ditetapkannya kurikulum yang diterapkan disertai dengan beberapa program dan kegiatan yang nantinya diharapkan akan terlaksana.

Pada tahun ini, rancangan penerapan kurikulum merdeka diterapkan pada satuan pendidikan.
Kurikulum merdeka menjadi salah satu perubahan yang mulai memberikan pembaharuan pada kurikulum yang telah terlaksana sebelumnya.

Beberapa aspek mulai ditentukan yang dilengkapi dengan struktur kurikulum hingga visi dan misi serta beberapa rancangan pembelajaran.

Pada penerapan kurikulum baru tersebut yakni kurikulum merdeka, beberapa bahan ajar seperti buku guru dan buku siswa kurikulum merdeka mulai disusun dan dibutuhkan dalam terlaksananya pembelajaran.

Disesuaikan dengan buku teks kurikulum hingga beberapa mata pelajaran yang terkait, penting diketahui oleh siswa dan dewan guru.

Hal ini berguna untuk referensi pembelajaran Siswa dan bahan ajar Guru dalam memberikan materi pembelajaran.
Saat ini, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) untuk satuan Pendidikan yang mengusung semangat merdeka belajar.

Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. 

Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya. Untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum.
Berikut link yang disediakan untuk Download Buku Panduan Guru dan Buku Pegangan Siswa Mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 4 dan 5 SD.

Buku Guru Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD IPAS >>> DOWNLOAD
Buku Siswa Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD IPAS >>> DOWNLOAD
Buku Guru Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD IPAS >>> DOWNLOAD
Buku Siswa Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD IPAS >>> DOWNLOAD

Demikian artikel tentang Buku Panduan Guru dan Buku Pegangan Siswa Mata Pelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 4 dan 5 SD, semoga bermanfaat dan terima kasih telah membagikan artikel ini.

Buku Panduan Guru Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Kurikulum Merdeka

Buku Panduan Guru Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6

BlogPendidikan.net
- Buku Panduan Guru pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang SD kali ini dapat dengan mudah diunduh dengan klik tautan link yang telah terdapat di akhir laman artikel ini.

Buku Panduan Guru pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 disediakan dalam versi PDF yang merupakan salah satu bahan ajar yang mulai dibutuhkan pada pembelajaran kurikulum baru.
Penerapan Kurikulum Merdeka menjadi tujuan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di beberapa jenjang pendidikan.

Salah satunya pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, ditetapkannya kurikulum yang diterapkan disertai dengan beberapa program dan kegiatan yang nantinya diharapkan akan terlaksana.

Pada tahun ini, rancangan penerapan kurikulum merdeka diterapkan pada satuan pendidikan.
Kurikulum merdeka menjadi salah satu perubahan yang mulai memberikan pembaharuan pada kurikulum yang telah terlaksana sebelumnya.

Beberapa aspek mulai ditentukan yang dilengkapi dengan struktur kurikulum hingga visi dan misi serta beberapa rancangan pembelajaran.

Pada penerapan kurikulum baru tersebut yakni kurikulum merdeka, beberapa bahan ajar seperti buku guru dan buku siswa kurikulum merdeka mulai disusun dan dibutuhkan dalam terlaksananya pembelajaran.

Disesuaikan dengan buku teks kurikulum hingga beberapa mata pelajaran yang terkait, penting diketahui oleh siswa dan dewan guru.

Hal ini berguna untuk referensi pembelajaran Siswa dan bahan ajar Guru dalam memberikan materi pembelajaran.
Saat ini, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) untuk satuan Pendidikan yang mengusung semangat merdeka belajar.

Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. 

Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya. Untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum.

Berikut link yang disediakan untuk download Buku Panduan Guru Mapel Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Kurikulum Merdeka.

Buku Panduan Guru Mapel Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 1 >>> DOWNLOAD
Buku Panduan Guru Mapel Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 2 >>> Vol 1 DOWNLOAD Vol 2 DOWNLOAD
Buku Panduan Guru Mapel Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 3 >>> DOWNLOAD
Buku Panduan Guru Mapel Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 4 >>> Vol 1 DOWNLOAD Vol 2 DOWNLOAD
Buku Panduan Guru Mapel Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 5 >>> Vol 1 DOWNLOAD Vol 2 DOWNLOAD
Buku Panduan Guru Mapel Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 6 >>> DOWNLOAD

Demikian artikel tentang Buku Panduan Guru Matematika Untuk Jenjang SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Kurikulum Merdeka, semoga bermanfaat