Showing posts with label Daftar Sekolah Kedinasan. Show all posts
Showing posts with label Daftar Sekolah Kedinasan. Show all posts

Berikut Daftar Sekolah Kedinasan Dengan Biaya Gratis, Tamat Langsung Jadi ASN

Berikut Daftar Sekolah Kedinasan Dengan Biaya Gratis, Tamat Langsung Jadi ASN

BlogPendidikan.net
- Sekolah kedinasan seperti STAN, IPDN, Akpol, dan Akmil banyak menjadi tujuan selepas menamatkan bangku SMA. Lulusan sekolah kedinasan dinilai bisa menjadi pekerjaan mapan karena bisa langsung menjadi pegawai negeri. 

Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang terikat dengan lembaga pemerintahan yang bertindak sebagai penyelenggara pendidikan. Sekolah kedinasan bisa berada di bawah naungan kementerian, lembaga, atau institusi tertentu di beberapa bidang, seperti keuangan negara. 

Salah satu keuntungan menempuh pendidikan di sekolah kedinasan adalah bebas biaya dan dapat menjadi aparatur sipil negara (ASN) setelah lulus.

Daftar 5 Sekolah Kedinasan Dengan Biaya Gratis:

1. STAN 

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). STAN yang kini bernama Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN memiliki beberapa program studi (prodi), yakni: 
D4 Akuntansi Sektor Publik 
D4 Manajemen Keuangan Negara 
D4 Manajemen Aset Publik 
D3 Akuntansi 
D3 Pajak 
D3 PBB/Penilai 
D3 Kepabean dan Cukai 
D3 Kebendaharaan Negara 
D3 Manajemen Aset. 

Dilansir dari laman blu-djpp.kemenkeu.go.id, pendidikan program diploma yang digelar STAN bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang keuangan negara. Mereka diharapkan mempunyai keahlian tertentu, seperti akuntansi, perpajakan, pajak bumi dan bangunan, kebendaharaan negara, termasuk kepabean dan cukai. 

Lulusan STAN juga dibekali pengetahuan, keterampilan, dan keahlian profesional berdasar spesialisasinya supaya kebutuhan pegawai terpenihi dan menjadi kader pengelola keuangan negara pada unit di lingkungan Departemen Keuangan dan instansi pemerintah. Informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) STAN dapat diakses melalui link ini: SPMB STAN. 

2. IPDN 

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dilansir dari ipdn.ac.id, IPDN menjadi salah satu komponen di Kemendagri yang melaksanakan tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan dengan mahasiswa yang disebut praja. 

IPDN memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat. Sekolah kedinasan ini memiliki kampus pusat di Jatinangor di Sumedang Jawa Barat, Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. 

Ketika praja IPDN lulus, mereka dapat mengisi formasi PNS di lingkungan pemerintahan, baik di kementerian atau pemda. Informasi pendaftaran praja IPD dapat diakses melalui link ini: SPCP IPDN. 

3. Politeknik Statistika STIS 

Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah berdiri sejak tahun 1958. Dilansir dari laman stis.ac.id, ada empat prodi yang dimiliki STIS, yakni D3 Statistika, D4 Statistika, dan D4 Komputasi Statistik. 

Lulusan D3 STIS bakal diangkat sebagai calon aparatur sipil negara (CASN) golongan II/C di BPS di seluruh Indonesia. Sementara itu, lulusan D4 STIS akan diangkat menjadi CASN golongan III/A dan dapat ditugaskan di BPS, kementerian, lembaga, atau instansi lainnya di seluruh Indonesia. Informasi penerimaan mahasiswa baru STIS dapat diakses di link: SPMB STIS.

4. STIN 

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah sekolah kedinasan yang menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen. Sekolah kedinasan tersebut menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dilansir dari stin.ac.id, berdirinya STIN tidak bisa dilepaskan dari peran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono pada tahun 2002. 

STIN awalnya berdiri sebagai Institut Intelijen Negara (IIN) yang berdiri pada 9 Juli 2003, namun berubah menjadi STIN pda tahun 2004. Dalam praktiknya, taruna/ taruni dipersiapkan sebagai personal intelijen negara untuk menjaikan intelijen secara tepat, cepat, dan akurat. STIN memiliki bebarap prodi S1, yakni Agen Intelijen, Teknologi Intelijen, Cyber Intelijen, dan Ekonomi Intelijen. Tak hanya itu, STIN juga membuka program pascasarjana untuk jenjang S2 dan S3 dengan jumlah enam prodi. Informasi penerimaan mahasiswa baru STIN dapat diakses di link: SPMB STIN. 

5. STMKG 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menaungi Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai sebuah kedinasan. STMKG dulunya didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG) dan kampusnya berada di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dilansir dari laman stmkg.ac.id, ada beberapa empat prodi, yakni D4 Meteorologi, D4 Klimatologi, D4 Geofisika, dan D4 Instrumentasi. Salah satu keuntungan bersekolah di STMKG adalah diangkat menjadi ASN golongan 3A dan mendapat pelatihan semi militer untuk meningkatkan kedisplinan. 

Tak hanya itu, STMKG tidak membebankan biaya pendidikan alias gratis bagi siswanya. Informasi penerimaan mahasiswa baru STIN dapat diakses di link: SPMB STIN.

Sumber: kompas.com

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Ini 15 Daftar Sekolah Kedinasan Dengan Masa Depan Sebagai PNS Bagi Lulusan SMA dan SMK

Ini 15 Daftar Sekolah Kedinasan Dengan Masa Depan Sebagai PNS Bagi Lulusan SMA dan SMK

BlogPendidikan.net
- Sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan setelah lulus SMA, SMK dan yang sederajat. Pilihannya pun beragam mulai dari bidang keuangan, pemerintahan, statistika, hingga transportasi. 

Sekolah kedinasan sendiri adalah perguruan tinggi yang dikelola lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Sebagian besar sekolah kedinasan tidak membebankan biaya pendidikan kepada mahasiswanya

Menempuh studi di sekolah kedinasan juga memiliki prospek kerja terjamin. Misalnya, bagi lulusan melalui program ikatan dinas maka bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga yang menaunginya. 

Persiapkan diri mulai dari sekarang karena persaingan masuk sekolah kedinasan terbilang ketat. Dikutip dari edukasi.sindonews.com Melalui laman Ruangguru. 

Berikut ini 15 sekolah kedinasan yang bisa menjadi pilihan lulusan SMA ataupun SMK. Menjadikanmu sebagai PNS:

1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)

PKN STAN adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan yang menyelenggarakan Program Studi Diploma di Bidang Keuangan Negara. Dulunya, sekolah ini dikenal dengan nama STAN sampai akhirnya pada 2015, STAN secara resmi berubah nama menjadi PKN STAN.

Sekolah yang berlokasi di Bintaro Jaya, Banten ini memiliki 4 jurusan yaitu:

a. Jurusan Akuntansi: D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi 
b. Jurusan Pajak: D-III Pajak, D-III PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak 
c. Jurusan Kepabeanan dan Cukai: D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai 
d. Jurusan Manajemen Keuangan: D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara 

2. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) 

IPDN adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. Kampusnya pun tersebar di beberapa daerah di Indonesia, antara lain yaitu Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau. Di IPDN, terdapat dua fakultas yang disediakan, yaitu:

a. Fakultas Politik Pemerintahan: Program Studi Kebijakan Pemerintahan dan Program Studi Politik Pemerintahan 
b. Fakultas Manajemen Pemerintahan: Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Pembangunan, Program Studi Manajemen Pemerintahan, dan Program Studi Kebijakan Pemerintahan. 

3. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara) 

STSN diselenggarakan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. Sekolah ini memiliki dua program studi yaitu D-IV Manajemen Persandian dan D-IV Teknik Persandian (Program Studi Teknik Kripto dan Program Studi Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi). Sekolah ini melahirkan siswa untuk menguatkan keamanan data atau informasi rahasia negara. 

4. POLTEKIP (Politeknik Pemasyarakatan) 

Kementerian Hukum dan HAM membuka dua sekolah kedinasan yaitu Politeknik Ilmu Kemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM). Poltekip membuka tiga program yakni Teknik Pemasyarakatan, Manajemen Pemasyarakatan, dan Bimbingan Pemasyarakatan. 

5. POLTEKIM (Politeknik Imigrasi) 

Sama dengan Poltekip, Poltekim juga terbagi menjadi tiga program studi, yaitu Hukum Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, dan Manajemen Teknologi Keimigrasian. 

6. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) 

STIN adalah sekolah kedinasan yang ada di bawah naungan Badan Intelijen Negara. Tujuan STIN adalah menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen dan dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. STIN membuka program S1 dengan dua jurusan yaitu Agen Intelijen dan Analisis Intelijen. 

7. Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) 

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dulunya bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah yang berlokasi di Jakarta Timur ini mempunyai tiga program studi, yaitu: 

a. Program Studi Diploma III Statistika 
b. Program Studi Diploma IV Statistika 
c. Program Studi Diploma IV Komputasi Statistik 

8. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) 

STMKG berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sekolah ini bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika serta instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. STMKG memiliki 4 program studi Diploma IV yaitu: 

a. Meteorologi 
b. Klimatologi 
c. Geofisika 
d. Instrumentasi 

9. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) 

Poltek SSN diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jika kamu berhasil diterima di Poltek SSN, maka kamu harus siap ditempa untuk menjadi seorang profesional di bidang persandian dan keamanan informasi. 

10. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug 

Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) ini cocok bagi yang suka dengan bidang penerbangan. Dengan masuk ke PPI ini kamu akan dilatih oleh tenaga profesional untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, serta diakui secara nasional maupun internasional. PPI memiliki 4 jurusan, yaitu:

a. Penerbangan 
b. Teknik Penerbangan 
c. Keselamatan Penerbangan 
d. Manajemen Penerbangan 

Pola pendidikan dan pelatihannya mengacu pada pendidikan akademis, fisik, mental, dan kedisiplinan. Maka dari itu, yang ingin belajar di PPI harus siap tinggal di asrama selama diklat berlangsung. 

11. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) 

Perguruan tinggi kedinasan selanjutnya yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan adalah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Sesuai namanya, di perguruan tinggi ini akan banyak belajar tentang transportasi laut, seperti Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Angkatan Laut dan Kepelabuhan (KALK). 

12. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) 

Sesuai namanya, Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) yang berada di bawah Kementerian Perhubungan menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang transportasi darat. Kalian bisa belajar tentang berbagai macam transportasi darat, menajemen transportasi jalan, hingga manajemen transportasi perkeretaapian. 

13. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) 

Satu lagi kampus di bawah Kementerian Perhubungan yaitu Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI). Perguruan tinggi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang ahli di bidang perkeretaapian, baik itu merawat, menguji, menginspeksi, hingga mengaudit. 

Prospek kerja lulusannya pun beragam. Tidak hanya bisa bekerja di pemerintahan, tetapi juga bisa bekerja di perusahaan perkeretaapian nasional hingga internasional. Empat jurusan kuliah yang tersedia di PPI seluruhnya berjenjang D3, yaitu:

a. Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian 
b. Teknologi Elektro Perkeretaapian 
c. Manajemen Transportasi Perkeretaapian 
d. Teknologi Mekanika Perkeretaapian. 

14. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) 

PKTJ adalah perguruan tinggi kedinasan yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Perguruan tinggi yang didirikan pada tahun 1971 ini awalnya memiliki nama Balai Diklat Trans Jaya. Ada 3 program studi yang bisa kamu pilih saat masuk ke PKTJ, yaitu: 

a. DIV Rekayasa Sistem Transportasi Jalan 
b. DIV Teknologi Rekayasa Otomotif 
c. DIII Teknologi Otomotif 

15. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) 

Akademi ini berada di bawah Kementerian Perhubungan ini memiliki tugas utama untuk melaksanakan pendidikan profesional program diploma di bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan. 

ATKP berada di tiga daerah di Indonesia, yaitu Surabaya, Makassar, dan Medan. Di sini, kalian akan belajar tentang teknis di bandara, navigasi udara, teknik perawatan pesawat, penanganan bagasi, serta teknis keselamatan dalam penerbangan.