Showing posts with label Etika Guru Dalam Proses Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Etika Guru Dalam Proses Pembelajaran. Show all posts

3 Hal Penting Tentang Etika Guru Dalam Menjalankan Tugasnya Sebagai Pendidik

3 Hal Penting Tentang Etika Guru Dalam Menjalankan Tugasnya Sebagai Pendidik

BlogPendidikan.net
- Guru menempati posisi kunci dalam pendidikan. Guru juga merupakan sosok yang akan memberi pengaruh kepada anak didiknya. Karena itu, seorang guru haruslah orang yang dapat digugu dan ditiru sebagai panutan baik dari segi pribadi, ilmu dan tingkah lakunya. 

Adapun guru yang ideal seharusnya memiliki sejumlah kualifikasi tertentu, baik menyangkut jasmani, etika atau akhlak maupun keilmuannya.

Guru adalah figur orang yang mempunyai kedudukan terhormat dan juga mulia. Betapa besar dan pentingnya profesi guru dibandingkan dengan profesi yang lain. 
Tugas guru tidak hanya mengajarkan ilmunya kepada anak didiknya saja, tetapi dia juga bertanggung jawab memberi petunjuk dan contoh kepada anak didiknya dalam meniti kehidupan, membekalinya dengan budi pekerti, etika, akhlak, dan lain-lain yang berguna bagi kehidupannya kepada manusia.

Etika guru dalam satuan pendidikan (Sekolah) dan proses pembelajaran sangatlah penting, sebagai arah komitmen tercapainya proses pembelajaran yang diharapkan. 

Etika guru bukan hanya diliat dari cara dan sikapnya saja akan tetapi etika guru dilihat dari penampilan, komitmen waktu dan pelaksana tugas setiap harinya.

Berikut ini 3 hal penting tentang etika guru dalam menjalankan amanat tugasnya sebagai seorang pendidik:

1. Etika guru dalam berpakaian.
  • Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
  • Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian formal yang mencerminkan citra professional.
  • Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah SMA Negeri 1 Tanjungbintang adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional.
  • Pakaian formal bagi guru pria adalah celana panjang dengan sepatu formal.
  • Bagi guru wanita pakaian dan sepatu formal.
  • Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas.
2. Etika guru terhadap komitmen waktu.
  • Guru harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
  • Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
  • Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik untuk bimbingan akademik maupun non akademik..
  • Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah/wakil dan guru piket apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
3. Etika guru dalam melaksanakan tugas.
  • Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
  • Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP).
  • Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi pembelajaran.
  • Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik.
  • Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat.
  • Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
  • Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh terhadap nilai siswa.
  • Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “anak”.
  • Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “bapak atau ibu”.
  • Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru, pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “saya”.
  • Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas serta menjaga dan menghormati orang lain yang tidak merokok.
Demikian artikel tentang 3 Hal Penting Tentang Etika Guru Dalam Menjalankan Tugasnya Sebagai Pendidik, semoga bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Ini 3 Etika Guru Penting dan Wajib Dimiliki Oleh Seorang Guru

Ini 3 Etika Guru Penting dan Wajib Dimiliki Oleh Seorang Guru

BlogPendidikan.net
- Cara pandangan guru yang baik adalah tidak terfokus pada sesuatu yang menarik perhatiannya, namun harus meliputi seluruh kelas, bersikap tenang, tidak gugup, tidak kaku, ambil posisi yang baik sehingga dapat dilihat dan didengar peserta didik. 

Senyuman dapat mengusahakan dan menciptakan situasi belajar yang sehat, suara yang jelas dan diadakan variasi sehingga suara yang simpatik akan selalu menarik perhatian anak-anak.

Di dalam etika guru Indonesia dituliskan dengan jelas bahwa guru membimbing murid untuk membentuk mereka menjadi manusia seutuhnya yang berjiwa pancasila. 
Etika bagi guru adalah terhadap peserta didiknya, terhadap pekerjaan dan terhadap tempat kerja. Etika tersebut wajib dimiliki oleh seorang guru untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang baik. 

Berikut 3 Etika Guru Indonesia Penting dan Wajib Dimiliki Guru :

1. Etika guru terhadap peserta didiknya

Guru sebaiknya memberi contoh yang baik bagi muridnya. Keteladanan seorang guru adalah perwujudan realisasi kegiatan belajar mengajar dan menanamkan sikap kepercayaan kepada murid. 

Guru yang berpenampilan baik dan sopan akan mempengaruhi sikap murid demikian juga sebaliknya. Selain itu di dalam memberikan contoh kepada murid, guru harus bisa mencontohkan bagaimana bersifat objektif dan terbuka pada kritikan serta menghargai pendapat orang lain.

Guru harus bisa mempengaruhi dan mengendalikan muridnya. Perilaku dan pribadi guru akan menjadi bagian yang ampuh untuk mengubah perilaku murid. Guru hendaknya menghargai potensi yang ada di dalam keberagaman murid.
Seorang guru dalam mendidik seharusnya tidak hanya mengutamakan ilmu pengetahuan atau perkembangan intelektual saja, namun juga harus memperhatikan perkembangan pribadi anak didiknya baik perkembangan jasmani atau rohani.

2. Etika guru terhadap pekerjaan

Sebagai seorang guru adalah pekerjaan yang mulia. Guru harus melayani masyarakat di bidang pendidikan secara profesional. Supaya bisa memberikan layanan yang memuaskan pada masyarakat maka guru harus bisa menyesuaikan kemampuan serta pengetahuannya dengan keinginan dan permintaan masyarakat.

3. Etika guru terhadap tempat kerja

Suasana yang baik ditempat kerja bisa meningkatkan produktivitas. Kinerja guru yang tidak optimal bisa disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak memberi jaminan pemenuhan tugas dan kewajiban guru secara optimal.
Pendekatan pembelajaran kontekstual bisa menjadi pemikiran bagi guru supaya lebih kreatif. Strategi belajar yang membantu guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan situasi akan mendorong murid mengaitkan pengetahuan yang sudah dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Sikap profesional guru pada tempat kerja adalah dengan cara menciptakan hubungan yang harmonis di lingkungan tempat kerja dan lingkungan. Etika guru sangat dibutuhkan dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Etika Guru Dalam Proses Pembelajaran

Etika Guru Dalam Proses Pembelajaran

BlogPendidikan.net
- Guru sebagai tenaga propesional harus memenuhi standar persyaratan secara administrasi, teknik, psikis dan fisik yang merupakan prasyarat terpenting bagi seseorang untuk menjadi guru.

Guru bertanggung jawab untuk membawa peserta didik pada suatu kedewasaan atau tingkat kematangan tertentu, dan yang harus digaris bawahi bahwa peserta didik usia sekolah dasar merupakan cikal bakal atau pondasi yang akan dibangun kelak dikemudian hari. 

Tanggung jawab guru bukan hanya mengajar melainkan mendidik dan sekaligus berperan sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun peserta didik dalam belajar.

Di dalam etika guru Indonesia dituliskan dengan jelas bahwa guru membimbing murid untuk membentuk mereka menjadi manusia seutuhnya yang berjiwa pancasila. 

Etika bagi guru adalah terhadap peserta didiknya, terhadap pekerjaan dan terhadap tempat kerja. Etika tersebut wajib dimiliki oleh seorang guru untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang baik.

Sikap guru

Sikap bagi perkembangan jiwa anak didik selanjutnya. Karena sikap seorang guru tidak hanya dilihat dalam waktu mengajar saja, tetapi juga dilihat tingkah dari seorang guru adalah salah satu faktor yang menentukan lakunya dalam kehidupan sehari-hari oleh anak didiknya. 

Pada saat ini banyak sikap dari seorang guru yang tidak lagi mencerminkan sikapnya sebagai seorang pendidik karena adanya berbagai faktor yang mestinya tidak terjadi dalam dunia pendidikan.

Sikap guru yang kurang mendidik

Kesalahan guru dalam memahami profesinya akan mengakibatkan bergesernya fungsi guru secara perlahan-lahan. Pergeseran ini telah menyebabkan dua pihak yang tadinya sama-sama membawa kepentingan dan saling membutuhkan, yakni guru dan siswa, menjadi tidak lagi saling membutuhkan. 

Akibatnya suasana belajar sangat memberatkan, membosankan, dan jauh dari suasana yang membahagiakan. Dari sinilah konflik demi konflik muncul sehingga pihak-pihak didalamnya mudah frustasi lantas mudah melampiaskan ketidakpuasan dengan cara-cara yang tidak benar.

Berikut adalah beberapa sikap guru yang kurang mendidik:
  1. mengambil jalan pintas dalam pembelajaran
  2. menunggu peserta didik berperilaku negatif
  3. menggunakan destruktif discipline
  4. mengabaikan kebutuhan-kebutuhan khusus (perbedaan individu) peserta didik
  5. merasa diri paling pandai di kelasnya
  6. tidak adil (diskriminatif)
  7. memaksakan hak peserta didik
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru

Untuk mengatasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan, seorang guru yang profesional harus memiliki empat kompetensi. Kompetensi tersebut tertuang dalam Undang-Undang Dosen dan Guru, yakni:
  1. kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
  2. kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik
  3. kompetensi profesional adalah kamampuan penguasaan materi pelajaran luas mendalam
  4. kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah:
  1. Guru harus bersikap adil
  2. Guru harus percaya dan suka kepada murid-muridnya
  3. Guru harus sabar dan rela berkorban
  4. Guru harus mempunyai pembawaan terhadap anak didiknya
  5. Guru harus bersikap baik terhadap teman-temannya dan masayarakat.
Etika Guru Dalam Proses Pembelajaran dan Kode Etik Guru Unduh >>> DISINI