Showing posts with label Formasi CPNS 2021. Show all posts
Showing posts with label Formasi CPNS 2021. Show all posts

Formasi Seleksi CPNS 2021 Kemendikbud Ristek Download PDF

Formasi Seleksi CPNS 2021 Kemendikbud Ristek Download PDF

BlogPendidikan.net
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali membuka formasi CPNS 2021. Kabar dibukanya pendaftaran CPNS 2021 awalnya akan dilakukan pada 31 Mei 2021 lalu, namun ternyata diundur, termasuk untuk pendaftaran CPNS 2021 Kemendikbud Ristek.

Terkait kabar diundurnya CPNS 2021 tersebut dikutip dari portaljember.pikiran-rakyat.com telah disampaikan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara) dalam keterangan di Twitternya pada 28 Mei 2021 lalu. Sejauh ini belum ada kabar resmi kapan pendaftaran CPNS 2021 tepatnya akan dibuka. Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas BKN, Paryono mengatakan adanya kendala untuk pendaftaran CPNS 2021.

“Kendala belum diumumkan karena terkait dengan regulasi yang sampai saat ini belum turun,” ungkapnya yang dilansir dari ANTARA. Kendala lain yang diungkapkan Paryono yaitu adanya perubahan dan revisi formasi yang belum selesai dilakukan berbagai instansi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemeberdayaan Aparatue Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terdapat tambahan ASN 1.275.387 orang di tahun 2021 untuk pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat membutuhkan ASN sebanyak 26.122 orang yang akan mengisi berbagai posisi salah satunya di Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Mulai dari lulusan diploma, sarjana, magister hingga doktor dibutuhkan untuk mengisi posisi sebagai analisis data, pengolah data, dosen, hingga lektor di Kemendikbud Ristek.

Terdapat syarat-syarat pendaftaran bagi peserta CPNS 2021 secara umum yang harus mulai disiapkan dari sekarang sembari menanti pembukaan CPNS 2021, diantaranya:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Pas foto
4. Pas swafoto (selfie)
5. Ijazah asli
6. Surat lamaran
7. Surat pernyataan
8. Dokumen lain yang disyaratkan instansi terkait

Sementara, formasi CPNS 2021 yang dibutuhkan oleh Kemendikbud Ristek diantaranya lulusan sebagai berikut:

1. Lulusan D3 Akuntasi.
2. Lulusan D3 Sistem Informasi, D3 Teknik Informatika.
3. Lulusan S1 Ilmu Hukum, Ilmu Manajemen.
4. Lulusan S2 Hukum Islam, Hukum Administrasi Negara, Hukum Tata Negara, Hukum Perdata dan sebagainya.
5. Lulusan S3 Ilmu Pertaniaan, Pengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Agribisnis dan sebagainya.

Untuk lebih rincinya beberapa lulusan di atas dibutuhkan untuk mengisi berbagai posisi yang terdapat di 6 Universitas di Indonesia, di antaranya:

1. Universitas Andalas
2. Universitas Negeri Padang
3. Universitas Sulawesi Barat
4. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
5. Universitas Terbuka
6. Universitas Teuku Umar

Untuk lebih lengkapnya silahkan anda download DISINI

Daftar Formasi CPNS dan PPPK Guru Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur

Daftar Formasi CPNS dan PPPK Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur

BlogPendidikan.net
- Daftar Formasi CPNS dan PPPK Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Seleksi PPPK guru 2021 akan dilakukan dalam tiga tahapan, yakni di bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2021. Mereka yang tidak lolos di seleksi pertama diperbolehkan mengikuti tahapan selanjutnya.

Tahapan pertama di bulan Agustus boleh diikuti peserta dari kelompok guru honorer THK-II dan guru honorer di sekolah negeri. Kemudian, tahapan kedua di bulan Oktober boleh diikuti guru di sekolah swasta, dan lulusan PPG.

Terakhir, seleksi tahapan ketiga di bulan Desember boleh diikuti semua kelompok, baik dari honorer THK-II, guru honorer di sekolah negeri, guru di sekolah swasta, dan lulusan PPG.

Sementara itu, cara mendaftar PPPK guru 2021 dilakukan secara online di portal SSCASN di alamat https://sscasn.bkn.go.id.

Untuk daftar rincian formasi CPNS dan PPPK untuk guru honorer khusus provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur yang akan dibutuhkan oleh masing-masing daerah Kabupaten dan Kota  dapat anda lihat pada link dibawah ini :

* Formasi ASN/PPPK Provinsi DKI Jakarta >>> LIHAT DISINI

* Formasi ASN/PPPK Provinsi Jawa Timur >>> LIHAT DISINI

Jadwal pendaftaran CPNS atau CASN dan PPPK 2021 ditunda. Menurut rencana awal, jadwal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 termasuk menjadi guru akan dibuka mulai 31 Mei.

Siapkan Berkas, Berikut Jadwal Pendaftaran dan Rincian Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021

Siapkan Berkas, Berikut Jadwal Pendaftaran dan Rincian Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021

BlogPendidikan.net
- Siapkan Berkas, Berikut Jadwal Pendaftaran dan Rincian Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021.

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kabarnya akan dimulai pada Mei-Juni 2021. Kendati demikian, hingga kini pemerintah masih belum menetapkan secara pasti tanggal pembukaan pendaftaran tersebut.

Tahun ini untuk penerimaan CPNS memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Menteri PANRB Tjahjo Kumolo memaparkan bahwa pemerintah kali ini menyediakan 1.275.387 untuk kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) baik di pemerintah pusat maupun daerah.

Kebutuhan ASN kali ini memang untuk mengisi jabatan instansi yang kosong. Menurut data yang tertera per 7 April 2021, ada beberapa jumlah penetapan formasi dari 56 kementerian dan Lembaga disusun dengan formasi daerah seperti yang terurai di bawah ini:

1. Sejumlah penetapan formasi dari 56 kementerian dan lembaga kiranya berjumlah 69.684. Jumlah tersebut meliputi 61.129 formasi kementerian dan lembaga dan 8.555 penetapan formasi melalui sekolah dinas.

2. Sementara untuk penetapan formasi daerah terdapat 652.803 yang dirinci sebagai berikut:

* 139.443 formasi dari 34 pemerintah provinsi terdiri dari: 128.656 guru dan 10.787 non-guru.
* 513.360 formasi dari 504 pemerintah kabupaten dan kota terdiri dari: 418.370 guru dan 94.990 formasi non-guru.

Bila dilihat kembali, kebutuhan ASN untuk Instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 orang dan Instansi di daerah sebanyak 1.191.718 orang. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menambahkan, seleksi ASN pada tahun ini akan difokuskan untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis.

"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," sambung Tjahjo.

Di sisi lain, pemerinta juga memberi peluang untuk tenaga pendidik atau guru honorer agar mereka bisa mendaftarkan diri melalui program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

Bila dilihat dari rencana penetapan guru melalui jalur PPPK ini, pemerintah memberikan lowongan sejumlah 547.026 formasi yang meliputi tingkat pemprov di pemkab maupun pemkot.

Sementara untuk formasi PPPK non-guru yang bertempat di daerah ditetapkan sebanyak 21.495 formasi. Sedangkan gambaran untuk CPNS di tingkat daerah, sejauh ini ditetapkan 84.282 formasi.

Untuk formasi terbanyak di pemerintah pusat adalah sebagai berikut:

* Dosen
* Penjaga Tahanan
* Penyuluh KB
* Analis Perkara Peradilan
* Pemeriksa
* Perawat
* Analis Hukum Pertahanan
* Jaksa
* Dokter
* Statistisi
* Pranata Komputer
* Pranata Barang Bukti
* Pengawas Farmasi dan Makanan
* Penyuluh Perikanan dan Perencana.

Sementara di pemerintah provinsi, ada jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan dan jabatan teknis. Adapun rinciannya sebagai berikut:

* Jabatan guru meliputi guru BK, guru TIK, guru matematika, guru seni budaya dan guru Bahasa Indonesia.

* Jabatan tenaga kesehatan meliputi perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis dan paoteker.

* Jabatan teknis terdiri dari pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang/jasa.

Untuk alokasi penerimaan CASN di pemerintah kabupaten/kota terdiri dari:

* Jabatan guru meliputi guru kelas, guru penjaskes, guru BK, guru TIK dan guru seni budaya.
* Jabatan tenaga kesehatan terdir perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis dan paoteker.
* Jabatan teknis terdiri dari pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang/jasa.

Pendaftaran PPPK 2021 direncanakan berlangsung sejak bulan Mei hingga Juni 2021. 

Agenda rekrutmen tersebut kemudian dilanjutkan dengan seleksi PPPK tahap 1 yang direncanakan berlangsung pada Agustus mendatang.

Setelah lulus, mereka langsung diproses, diumumkan, kemudian dilakukan pemberkasan dan penetapan NIP-nya oleh BKN.

Tahap kedua seleksi PPPK dilaksanakan setelah tahap pertama selesai. Seleksi ini akan digelar sebanyak tiga kali.

Dengan begitu, pendaftar formasi PPPK guru memiliki kesempatan mengikuti tes sampai 3 kali. Sementara, untuk CPNS 2021 direncanakan bulan Mei-Juni 2021.