Showing posts with label Guru Disenangi SIswa. Show all posts
Showing posts with label Guru Disenangi SIswa. Show all posts

10 Tips Menjadikanmu Guru Favorit Yang Disukai Siswa

10 Tips Menjadikanmu Guru Favorit Yang Disukai Siswa

BlogPendidikan.net
 - 
Menjadi guru bukanlah merupakan tugas yang mudah. Seorang guru tidak hanya dituntut untuk bisa mengajarkan ilmu, tetapi juga harus menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya, terlebih jika bisa menjadi guru favorit yang disukai para siswa..

Untuk menjadi seorang guru yang disukai siswa di zaman milenial sekarang merupakan  tantangannya cukup sulit. Anak-anak generasi milenial cenderung merasa paham semuanya. Tentu saja ini karena banyaknya informasi yang tersedia secara gratis dunia maya. 
Anak-anak menjadi overload knowledge, sehingga cenderung merasa lebih pintar dari guru. Anak-anak yang kurang mendapat pendidikan karakter dari rumah, akan bersikap seenaknya pada guru. Mulai dari membantah perkataan guru, membangkang tugas yang diberikan guru, dan tindakan tidak sopan lainnya.

Sepertinya menghadapi murid zaman sekarang membutuhkan keahlian yang lebih. Tidak cukup hanya bermodalkan pengetahuan tentang materi pelajaran, melainkan juga pengetahuan lain sebagai ilmu pendukung. Hal ini dikarenakan perubahan zaman yang tidak bisa kita hindari. Ilmu pengetahuan yang terus berkembang ibarat dua sisi mata pisau bagi manusia. 
Anak-anak yang terpapar kemajuan teknologi ini membutuhkan bimbingan dari guru yang juga mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu, seorang guru wajib menambah ilmunya setiap saat agar dapat selangkah lebih maju dari anak-anak muridnya. Setidaknya usaha ini dilakukan agar menjadi seorang guru yang disukai murid.

Berikut ini adalah 10 tips menjadimu guru favorit yang disukai siswa :

1.Tulus dalam mendidik

Salah satu kunci kesuksesan di dalam mendidik siswa adalah segalanya diawali dengan ketulusan. Ketulusan yang ada dalam hati seorang guru membuat guru tersebut menjadi pembelajar sejati. ketulusan membuatnya mengesampingkan ego sehingga seorang guru yang memiliki ketulusan mau belajar dari kesalahan dirinya didalam mendidik untuk diperbaiki, bahkan guru yang tulus mau belajar dari siswanya dan tidak marah ketika diberikan masukan oleh siswa.

Guru yang memiliki ketulusan ketika mendidik akan lebih mudah nasehat-nasehatnya didengarkan oleh siswa. Selain ketulusan berbuah kesabaran dalam mendidik, ketulusan juga mampu membangun kewibawaan seorang guru karena hatinya dipenuhi rasa sayang terhadap muridnya.
Guru yang tulus memberikan nasehat merupakan guru-guru yang paling berjasa kepada anak didik. Karena dengan ketulusannya mampu menghadirkan nilai-nilai positif yang di pegang oleh siswa bahkan hingga mereka dewasa tidak pernah lupa. Nasehat yang santun dari seorang guru yang tulus mampu merubah kepribadian siswa yang kurang baik menjadi siswa yang baik bahkan mampu berprestasi.

2. Mengutamakan kasih sayang

Seorang guru dengan bekal ketulusan akan membuahkan pandangan kasih sayang kepada murid-muridnya. Hendaknya seorang guru menyayangi siswa-siswanya seperti orangtua mereka yang menyayangi mereka dengan tulus. Nilai kasih sayang seorang guru sangat berarti bagi siswa, karena dengan kasih sayang seorang guru siswa akan merasakan kenyamanan ketika dalam suasana pembelajaran.

Kasih sayang kepada siswa bukan berarti tidak menegurnya ketika salah atau membiarkan siswa semaunya sendiri. Bukan demikian, justru teguran itu adalah bentuk kasih sayang anda sebagai guru tentunya tegur yang disesuaikan dengan keadaan personal siswa dan disampaikan dengan sangat hati-hati agar tidak menyakiti perasaan siswa tersebut.
Umumnya siswa yang dapat merasakan kasih sayang guru malah akan sangat senang ketika di tegur bahkan tanpa kita minta, siswa tersebut siap melaksanakan konsekuensi dari kesalahan yang telah dilakukannya. Disinilah salah satu manfaat kasih sayang seorang guru yaitu membentuk karakter baik pada diri siswa, membuat mereka bertanggung jawab, percaya diri serta optimis.

3. Memberikan senyum terbaik 

Sering kita dengar didalam ajaran agama bahwa senyum adalah sedekah. Tersenyum dapat membuat orang yang kita berikan senyuman akan ikut tersenyum alias ketularan senyum. Senyum adalah hal ringan akan tetapi memiliki manfaat yang sangat besar.

Senyum seorang guru kepada siswanya akan menumbuhkan suasana positif di dalam hati dan pikiran siswa. Dengan tersenyum juga dapat mendekatkan hubungan antara siswa dan guru. Seberat apapun atau sejengkel apapun guru ketika menghadapi siswa dapat diringankan beban tersebut dengan tersenyum. Tersenyum dapat mengubah suasana hati anda jauh lebih baik dari sebelumnya dan dengan menebar senyuman hangat serta tulus anda akan menjadi seorang guru yang disenangi siswa anda.

4. Berpenampilan menarik

Pepatah jawa mengatakan "ajining rogo ono ing busono" yang berarti kehormatan seseorang terletak pada pakaiannya. Pakaian atau lebih tepatnya penampilan Guru ketika mengajar sangat penting untuk diperhatikan agar membentuk kesan yang baik pada diri siswa.
Penampilan baik tidak harus ganteng ataupun cantik. Yang penting rapi dan usahakan menggunakan parfum secukupnya. Penampilan yang menarik akan membuat siswa tidak canggung ketika mendekat kepada anda.

5. Menginspirasi

Guru yang menginspirasi adalah guru yang dielu-elukan atau dikagumi siswanya. Sosok guru yang inspiratif tentu akan disegani siswanya. Setelah itu mereka akan   menjadikan guru yang menginspirasi tersebut sebagai model dalam bergaul dengan teman, mengerjakan sesuatu atau berbicara tentang sesuatu meniru kepada sosok guru inspiratifnya.


Guru yang menginspirasi adalah sosok guru yang memiliki intergritas, kejujuran, dan amanah dalam tugas. mereka menepati janji kepada siswa-siswanya dan berbesar hati untuk meminta maaf ketika belum bisa menepati janjinya atau berbuat kesalahan kepada siswanya.

Guru yang menginspirasi adalah guru yang memiliki budi pekerti yang luhur, akhlak atau etikanya sangat mengagumkan bagi siswa. contohnya seperti mudah memaafkan kesalahan, melupakan kesalahan dan berbuat baik kepada yang berbuat buruk kepada dirinya.

6. Humoris

Agar suasana kelas tidak stagnan sehingga terkesan membosankan, maka dibutuhkan sedikit karakter humoris seorang guru untuk memvariasi suasana.

Sifat humoris bukan berarti anda berperan sebagai pelawak akan tapi sedikit sentilan atau sesuatu tindakan yang mengundang tawa siswa sudah cukup. Tentunya dengan tetap menjaga wibawa anda sebagai seorang guru.

Jangan biarkan suasana kelas anda mencekam atau sunyi sepi selalu. Terkadang perlu kita hadirkan kegembiraan dihati siswa dengan sedikit tertawa bersama. Sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan dengan serius dan  siswa tetap santai. Suasana kegembiraan dalam proses pembelajaran akan membuat siswa lebih tertarik ketika anda masuk ke kelas mereka.

7. Memahami keadaan siswanya

Untuk dapat memahami karakter siswa secara umum butuh memahami mereka secara personal. Pendekatan yang baik kepada siswa akan membuat guru mudah memahami karakter masing-masing dari mereka. dengan memahami keadaan siswa membuat kita tidak buru-buru untuk mencap buruk siswa.
Dengan memahami keadaan mereka dapat membuat kita jauh lebih sabar ketika mereka membuat masalah atau berperilaku yang menyimpang dari aturan yang berlaku. Yang perlu diperhatikan dari seorang guru ketika melihat siswanya melakukan pelanggaran adalah bukan dengan memberikan stigma buruk kepada mereka, sehingga yang terjadi di dalam diri mereka akan tertanam stigma buruk tersebut sehingga di kemudian hari sangat susah untuk menghilangkan bekas stigma itu terhadap perilakunya.

Keyakinan yang perlu ditanamkan kepada diri seorang guru berkenaan dengan murid yang "Nakal" adalah rasa keyakinan bahwa sejatinya mereka sedang berproses menjadi lebih baik. Saat ini mungkin mereka belum menjadi baik menurut kita, bisa jadi dia akan menjadi manusia yang sangat baik dan sangat bermanfaat untuk lingkungannya di kemudian hari. Keyakinan itu akan membuat kita tidak putus asa dan tidak mudah menyerah dalam mendidik siswa. Dan ingatlah segala yang baik membutuhkan proses

Dengan memahami keadaan siswa kita lebih mampu menentukan sikap yang tepat dan siswapun akan merasa senang dengan guru yang bisa mengakui keberadaan sebagai seorang anak yang membutuhkan perhatian.

8. Selalu memberikan motivasi

Motivasi sangat berharga bagi anak-anak yang lemah dalam semangat belajar dan motivasi sangat dibutuhkan bagi mereka yang sering melanggar aturan untuk tidak berputus asa menjadi lebih baik. Motivasi juga dapat dilakukan dengan memberikan hadiah atas keberhasilan siswa. Hadirnya guru sebagai motivator bagi siswa membuat mereka senang terhadap guru tersebut.

9. Profesional

Jadilah profesiaonal dalam bidang anda. Mengusai pelajaran sebelum menyampaikan materi kepada siswa sangat penting agar tidak terkesan jarak ilmu antara siswa dan guru seperti siang dan malam. Penguasaan materi yang di sampaikan oleh guru akan membuat siswa lebih semangat dalam belajar dibandingkan guru yang merasa kebingungan ketika menyampaikan materi.
Penguasaan materi yang bagus akan menstimulus siswa untuk semangat bertanya dan siswa-siswa yang semangat belajar akan sangat menyukai guru-guru yang profesional dalam mengajar.

10. Menghargai murid

Hargai setiap karya siswa walaupun dengan pujian. Sesibuk apapun seorang guru hendaknya menyempatkan diri meluangkan waktu memeriksa tugas-tugas yang diberikan kepada siswanya. Jangan sampai siswa merasa tugas yang mereka kerjakan seolah-olah tidak menghasilkan apa-apa. Sikap penghargaan terbaik seorang guru terhadap siswa akan membuat siswa merasa senang.

Demikian tulisan ini semoga bisa menjadi inspirasi untuk kita semua menjadikan motivasi untuk diri kita menjadi seorang guru yang disenangi siswa dan dirindukan oleh siswa.. Salam Pendidikan.

Tipe-tipe Guru Yang Paling Disenangi dan Dirindukan Siswa

Tipe-tipe Guru Yang Paling Disenangi dan Dirindukan Siswa

BlogPendidikan.net
- Pahlawan Tanpa Tanda Jasa adalah salah satu julukan yang dapat disematkan kepada sosok guru. Julukan ini mengisyaratkan bahwa betapa besar peran dan jasa yang dilakukan oleh guru selayaknya seorang pahlawan. Namun, penghargaan terhadap guru nyatanya tidaklah sebanding dengan besarnya jasa yang telah diberikan. 

Guru adalah sosok yang dengan tulus mencurahkan sebagian waktu yang dimilikinya untuk mengajar dan mendidik siswa, sementara dari sisi finansial yang didapatkan sangat jauh dari harapan. Gaji seorang guru rasanya terlalu jauh untuk mencapai kesejahteraan hidup layak sebagaimana profesi lainnya. Hal itulah kiranya menjadi salah satu yang melatarbelakangi mengapa guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. 

Tentunya cara guru dalam memberikan materi berbeda-beda pada saat menjelaskan ataupun dalam hal pemberian tugas. Memahami kondisi dan keadaan siswa adala hal penting dalam menentukan teknik dan cara bagaimana yang akan kita terapkan dalam mengajar menjelaskan materi. 


Ada juga bebrapa tipe guru yang kurang disenangi oleh siswa semisal karena cara mengajarnya yangkurang dipahami siswa. Berikut tipe-tipe guru dalam mengajar yang disenangi siswa dan dirindukan:

Tipe-tipe Guru yang paling disenangi  Siswa dan dirindukan :

1. Yang ngerti anak-anaknya (siswa), dan adil sama semua murid kalau satu udah ngerti materi, semua juga harus ngerti

2. Yang asyik, bisa ngerti anak didiknya dan ketika ngajar  serius.  yang  paling penting berjiwa muda

3. Yang ngerti cara ngajarnya, enak cara ngomongnya dan tidak galak

4. Yang lucu, bersahabat, beri tugas yang enak-enak dan ngerti tentang anak-anaknya.

5. Ketika mengajar tidak terlalu serius, bisa bergaul dengan anak-anak (siswanya). bisa mengajar tapi tetap santai, gaul dan bisa diajak ngobrol

6. Guru yang tidak mentingkan dirinya sendiri, tidak memakai bahasa baku, santai dan tidak terlalu menuntut murid-muridnya bisa ini dan itu

7. Mengerti keadaan murid-muridnya ketika bosan dan punya teknik ngajar yang seru

8. Mau menjawab ketika ditanya dan menjelaskan yang belum  difahami  siswa dan bisa diajak bercanda

9. Yang bisa menempatkan diri, fleksibel dan tidak terlalu galak

10. Cara ngajarnya bisa dimengerti dan enak diajak ngobrol.

11. Guru yang baik adalah, guru yang mengangap muridnya tidak hanya sebagai anak didik, tetapi sebagai seorang anak dan teman. Jika hubungan guru dan murid sudah dekat, saat guru menerangkan, murid tidak akan susah-susah mencernanya.

12. Guru yang tidak mendewa-dewakan sesuatu yang bernama “nilai”. guru yang asyik adalah guru yang selalu berusaha bagaimana caranya  agar  murid dapat mengerti apa yang diajarkannya.

13. Guru yang keren dan asyik yaitu:
 
pertama, yang paling penting dan merupakan modal utama seorang guru adalah  kepintaran  karena  tugas  guru mencetak anak didiknya menjadi pintar, cerdas, komunikatif  dan  smart sehingga dapat mentransfer kepandaiannya  dengan  cepat  pada murid. 
Kedua, care and understand their student yaitu seorang guru bisa menagkap atau memahami ketika siswanya bosan, BT, atau tidak mood,dan guru harus bisa membuat muridnya kembali bersemangat belajar. 
Ketiga, sense of humor. Dengan sedikit bercanda atau ngelawak, dapat membuat materi yang disampaikan guru lebih cepat masuk kememori  siswa, daripada kondisi yang serius. dan guru itu harus cool, percaya diri, disiplin, tidak galak dan siap dikritik atau diberi masukan.

14. Guru yang berwawasan dan berpandangan luas terhadap  segala  sesuatu bisa Tanya tentang apa saja dari masalah pelajaran  sampai  sinetron  terbaru, bisa diajak curhat, bisa diajak bercanda, super-duper  ceria,  dan juga punya persepsi tambahan tentang dunia pendidikan, tidak hanya mengajar kurikulum biasa, tapi juga bisa mengajarkan siswa  berakhlak  yang baik dan benar. ceria penghilang penat, fleksibel, bijaksana dan adil, punya pendekatan yang berbeda terhadap setiap  muridnya,  tidak  egosentris, berfikir dewasa, cerdas dan bahasanya tidak baku, senantiasa senyum, disiplin, aspiratif dan harus bisa jadi panutan moral bagi siswa siwanya.

15. Guru yang menjadi teladan, baik dan memberikan  pendidikan  berharga bagi murid dalam pembelajaran, menjadi wali  disekolah  tetapi  dan menjadi teman ketika dibutuhkan.

16. Guru yang mampu menghidupkan suasana kelas sehingga  pelajaran menjadi lebih menarik dan guru harus bisa menjelaskan dengan cara yang unik, misalnya mengambil atau mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. guru yang mau mendengarkan keluh  kesah  dari  siswa- siwanya, karena guru bukan hanya sebagai  pendidik  saja,  tapi  juga sebagai teman sekaligus pendengar yang baik.

17. Guru yang keren, tegas dan guru yang bisa menempatkan diri kapan harus bersikap wibawa sebgai guru,  yang wajib ditaati dan dihormati dan bisa  jadi teman atau sahabat dekat bagi siswanya. bisa diajak curhat, bisa  bergaul dengan siswa tanpa membedakan satu sama lain, bisa mengikuti perkembangan zaman, mengerti pergaulan anak muda dan menjadi panesehat bagi siswanya. 

Cara ngajarnya tidak monoton, berbelit-belit dan membosankan, misalnya ketika guru memberikan materi dan mengajak muridnya mencari rumus bersama-sama atau bisa berupa game  dan diselangi dengan humor supaya tidak ngantuk.