Showing posts with label Kalender Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Kalender Pendidikan. Show all posts

Contoh Format Prota, Promes, Pekan Efektif, Jam Efektif Belajar dan Cara Penyusunannya

Pengertian Program Tahunan (Prota)

Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan tentang pengertian tersebut.

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.

Dalam program perencanaan menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar yang harus dicapai, disusun dalam program tahunan. Dengan demikian, penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar.

Pengertian Program Semester (Promes)

Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, praktikum, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya.

Dalam program semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan.

Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.

Pengertian pekan efektif

Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung untuk mengukur kegiatan pembelajaran di sekolah.

Prota, Promes, Pekan Efektif dan Cara Penyusunannya


Berikut Langkah-langkah penyusunan Prota, Promes dan Pekan Efektif :

Peyusunan Program Tahunan (Prota)  :

1. Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.

2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur diantaranya :
- Jeda tengah semester           
- Jeda antar semester
- Libur akhir tahun pelajara              
- Hari libur keagaman
- Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
- Hari libur khusus

3. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia.

4. Medistribusikan olokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan maeri, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
Penyusunan Program Semester (Promes)

1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
2. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu untuk mata pelajaran
3. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom minggu dan bulan.
4. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang  membutuhkan penjelasan.

Penyusunan Pekan Efektif

Cara menentukan Pekan efektif :

1. Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
2. Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama 1 tahun.
3. Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam 1 th dikurang jumlah minggu tidak efektif
4. Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah

Contoh Format Prota dan Promes >>> LIHAT DISINI
Contoh Format Pekan Efektif >>> LIHAT DISINI

Demikian tulisan ini semoga memberi manfaat, dan bisa menjadi referensi Bapak/Ibu sebagai pendidik. Terima kasih.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Analisis Kalender Pendidikan, Alokasi Waktu, Program Tahunan, Semester dan Cara Menentukan Pekan Efektif

Analisis Kalender Pendidikan, Alokasi Waktu, Program Tahunan, Semester dan Cara Penyusunan Pekan Efektif

BlogPendidikan.net
 - Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. 

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran  adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. 

Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Pembagian alokasi waktu pada Kalender Pendidikan
  • Minggu efektif belajar : Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu>>Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
  • Jeda tengah semester : Maksimum 2 minggu >> Satu minggu setiap semester
  • Jeda antar semester : Maksimum 2 minggu >> Antara semester I dan II
Program Tahunan

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.

Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan.
Langkah-langkah Penyusunan Program Tahunan :
  1. Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
  2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi : Jeda tengah semester, Jeda antar semester, Libur akhir tahun pelajaran, Hari libur keagamaan, Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan Hari libur khusus
  3. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan memasukkan dalam format matriks yang tersedia.
  4. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
Program Semester

Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.

Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan.

Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu ke berapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.

Langkah-langkah Penyusunan Program Semester :
  1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
  2. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu untuk mata pelajaran
  3. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom minggu dan bulan.
  4. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang  membutuhkan penjelasan
Pekan Efektif (RPE)

Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung. Untuk membantu kemajuan belajar peserta didik, di samping modul perlu dikembangkan program mingguan dan harian. Program ini merupakan penjabaran dari program semester dan program modul. 
Melalui program ini dapat diketahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu diulang, bagi setiap peserta didik. Melalui program ini juga diidentifikasi kemajuan belajar setiap peserta didik, sehingga dapat diketahui peserta didik yang mendapat kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan, dan peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata kelas.

Cara menentukan Pekan efektif :
  • Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
  • Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama 1 tahun.
  • Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam 1 tahun dikurang jumlah minggu tidak efektif 
  • Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
Demikian artikel ini tentang Teknik atau Langkah-langkan Analisis Kalender Pendidikan, Alokasi Waktu, Program Tahunan, Semester dan Pekan Efektif, semoga artikel ini bermanfaat sebagai rujukan Anda. Terima Kasih.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

10 Bentuk Metode Pembelajaran Masa Kini Yang Melibatkan Teknologi dan Informasi

10 Bentuk Metode Pembelajaran Masa Kini Yang Melibatkan Teknologi dan Informasi

BlogPendidikan.net
- Pada zaman sekarang terjadi perubahan strategi dan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru  dari cara yang tradisional kini mengarah pada pendekatan digital yang dirasa lebih relevan dalam memenuhi kebutuhan siswa. 

Akan tetapi proses transisi dari lingkungan kelas yang menerapkan cara tradisional ke cara digital sangat bervariasi tergantung  pada cara guru dan sekolah yang bersangkutan dalam merespon dan mengaplikasikannya. 


Berikut ini ada 10 Bentuk Metode Pembelajaran Masa Kini Yang Melibatkan Penggunaan Teknologi dan Informasi yang cocok diterapkan pada siswa masa kini, sebagai berikut:

1. Presentation (Presentasi)

Pada kegiatan presentasi, guru atau siswa menyebarkan informasi yang diperoleh melalui sumber informasi berupa guru, siswa, buku teks, internet, audio, video, dan lain sebagainya. Presentasi interaktif melibatkan pertanyaan dan komentar  di antara guru dan siswa sebagai anggota keseluruhan kelas atau dalam kelompok kecil. 

Bentuk integrasi metode presentasi dapat dilihat melalui sejumlah sumber daya  teknologi yang digunakan dapat meningkatkan kualitas penyajian informasi. Sebagai  contoh siswa dapat menggunakan aplikasi microsoft power point untuk menampilkan  hasil rangkuman hasil tulisan taks dan menyajikan video maupun gambar sekaligus  dalam satu tampilan presentasi. 

2. Demontrastion (Demonstrasi)

Pada metode demonstrasi, siswa mempelajari pandangan dari suatu  keterampilan atau prosedur yang harus dipelajari. Demonstrasi dapat diterapkan pada  seluruh anggota kelas, kelompok kecil, atau individu yang membutuhkan sedikit  penjelasan tambahan tentang bagaimana melakukan suatu tugas. Tujuan demonstrasi  bagi siswa adalah untuk meniru kinerja fisik, seperti menggunakan alat ukur angin digital, atau untuk mengadopsi sikap yang dicontohkan guru sebagai bentuk  keteladanan. 


Demonstrasi mengizinkan siswa untuk bertanya dan menjawab  pertanyaan selama pembelajaran aktif berlangsung. Bentuk integrasi metode demonstrasi dapat ditingkatkan melalui penggunaan peralatan teknologi seperti  kamera digital. Kamera video digital dapat digunakan untuk merekam demonstrasi  selama atau sebelum kelas berlangsung.

3. Drill and Practice (Latihan terus menerus dan Praktik) 

Peserta didik menyelesaikan latihan latihan untuk menyegarkan atau  meningkatkan kapasitas isi pengetahuan dan keterampilan. Strategi penggunaan drill and practice ini mengasumsikan bahwa siswa telah menerima beberapa instruksi  tentang konsep, prinsip, atau prosedur tertentu dari guru sebelumnya. Agar efektif  latihan terus menerus dan praktik harus diikuti umpan balik untuk menguatkan  jawaban benar dan memperbaiki jawaban salah yang mungkin dilakukan siswa.

Bentuk integrasi dari metode ini dengan penggunaan teknologi adalah banyak aplikasi  komputer yang ditawarkan kepada siswa memberikan kesempatan untuk mengingat  kembali dan melakukan praktik atas pengetahuan maupun keterampilannya. 

4. Tutorial 

Tutorial merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa bekerja sama  dengan orang lain yang lebih ahli, atau perangkat lunak komputer tercetak khusus yang  menyajikan konten/isi, mengajukan pertanyaan atau masalah, meminta tanggapan  peserta, menganalisis tanggapan, memberikan umpan balik yang sesuai, dan  memberikan latihan sampai pelajar menunjukkan tingkat kemandirian yang telah  ditentukan. 


Siswa belajar melalui latihan dengan pemberian umpan balik setelah setiap  bagian kecil selesai dilakukan. Integrasi dari bentuk metode ini dengan teknologi  adalah pengaturan tutorial termasuk instruktur untuk pelajar, pelajar untuk pelajar,  komputer untuk pelajar, cetak untuk pelajar

5. Discussion (Diskusi)

Sebagai sebuah strategi pembelajaran, tutorial melibatkan pertukaran ide dan  pendapat di antara siswa atau di antara siswa dan guru. Diskusi akan efektif bila  dilakukan dengan cara mengenalkan topik pembicaraan yang baru atau lebih mendalam  sampai konsep dasar. Integrasi antara metode diskusi dengan teknologi adalah  teknologi mendukung diskusi menjadi metode yang dikenal di kelas seperti saat ini  seperti metode yang memperluas percakapan di luar kelas.

6. Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif)

Merupakan sebuah strategi kelompok dimana siswa bekerja sama untuk saling  membantu dalam belajar. Integrasi dari metode ini adalah siswa dapat belajar tidak  hanya berdiskusi maslah materi task dan menonton media, tapi juga menghasilkan  media. Sebagai contoh siswa dapat mendesain dan menghasilkan sebuah podcast,  video, atau powerpoint atau prezi presentasi.

7. Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)

Melalui penggunaan pembelajaran berbasis masalah, siswa secara aktif akan  mencari solusi untuk masalah-masalah terstruktur atau tidak terstruktur yang terletak  di dunia nyata. Masalah terstruktur memberikan siswa pemahaman yang jelas tentang apa yang mungkin menjadi jawaban atas permasalahan yang ada. Integrasi dari metode  ini dengan teknologi adalah banyaknya aplikasi komputer yang menyediakan dan  mendukung pembelajaran berbasis masalah. Sebagai contoh aplikasi microsoft access dan excel yang mengizinkan siswa untuk mengembangkan dan menjelajahi data sets  untuk menemukan jawaban menggunakan rumus fungsi. 


8. Games (Permainan)

Permainan pendidikan menyediakan sebuah lingkungan yang kompetitif  di mana siswa mengikuti aturan yang ditentukan saat mereka berusaha untuk mencapai  tujuan yang menantang dan menghadirkan siswa dengan pemahaman yang jelas  tentang apa yang mungkin merupakan jawaban yang tepat. Permainan seri meminta  siswa untuk menggunakan ketrampilan memecahkan masalah dalam mencari solusi atau untuk mendemonstrasikan penguasaan konten spesifik yang menuntut tingkat  akurasi dan efisiensi yang tinggi. Integrasi dari metode ini dengan teknologi adalah  beberapa permainan menggunakan tujuan pendidikan, seperti permainan puzzle dan  sudoku.

9. Simulations (Simulasi)

Metode simulasi mengizinkan siswa untuk berada pada situasi nyata. Integrasi  dari metode simulasi dengan teknologi adalah kemampuan interpersonal dan  percobaan laboratorium pada fisika ilmu pengetahuan alam merupakan contoh subjek simulasi.

10. Discovery (Penemuan)

Strategi penemuan digunakan sebuah induktif, atau penemuan mandiri.  Integrasi dari metode discovery dengan teknologi adalah ada beberapa variasi cara  bahwa teknologi instruksional dan media dapat membantu mengenalkan discovery  maupun inkuiri. 

Langkah-langkah Analisis Kalender Pendidikan, Alokasi Waktu, Program Tahunan, Semester dan Pekan Efektif

Begini Langkah-langkah Analisis Kalender Pendidikan, Alokasi Waktu, Program Tahunan, Semester dan Pekan Efektif

BlogPendidikan.net
- Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran  adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Pembagian alokasi waktu pada Kalender Pendidikan
  • Minggu efektif belajar : Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu>>Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
  • Jeda tengah semester : Maksimum 2 minggu >> Satu minggu setiap semester
  • Jeda antar semester : Maksimum 2 minggu >> Antara semester I dan II
Program Tahunan

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.

Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan.

Langkah-langkah Penyusunan Program Tahunan :
  1. Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
  2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi : Jeda tengah semester, Jeda antar semester, Libur akhir tahun pelajaran, Hari libur keagamaan, Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan Hari libur khusus
  3. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan memasukkan dalam format matriks yang tersedia.
  4. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
Program Semester

Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.

Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan.

Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu ke berapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.

Langkah-langkah Penyusunan Program Semester :
  1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
  2. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu untuk mata pelajaran
  3. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom minggu dan bulan.
  4. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang  membutuhkan penjelasan
Pekan Efektif (RPE)

Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung. Untuk membantu kemajuan belajar peserta didik, di samping modul perlu dikembangkan program mingguan dan harian. Program ini merupakan penjabaran dari program semester dan program modul. 

Melalui program ini dapat diketahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu diulang, bagi setiap peserta didik. Melalui program ini juga diidentifikasi kemajuan belajar setiap peserta didik, sehingga dapat diketahui peserta didik yang mendapat kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan, dan peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata kelas.

Cara menentukan Pekan efektif :
  • Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
  • Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama 1 tahun.
  • Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam 1 tahun dikurang jumlah minggu tidak efektif 
  • Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
Demikian artikel ini tentang Teknik atau Langkah-langkan Analisis Kalender Pendidikan, Alokasi Waktu, Program Tahunan, Semester dan Pekan Efektif, semoga artikel ini bermanfaat sebagai rujukan Anda. Terima Kasih.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Sekolah Akan Sosialisasikan New Normal, Orang Tua Siswa Wajib Datang Saat Pembagian Rapor Pendidikan

Sekolah Akan Sosialisasikan New Normal, Orang Tua Siswa Wajib Datang Saat Pembagian Rapor Pendidikan

Rapor peserta didik mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), akan dibagikan pada 19 dan 20 Juli 2020.

Para orangtua harus datang mengambil rapor karena akan ada arahan dari pihak sekolah terkait sistem belajar selama New Normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Selasa (2/6/2020), mengatakan, pengambilan rapor peserta didik mulai dari TK hingga SMP menerapkan protokol kesehatan. Pengambilan rapor selama dua hari.

“Dalam pengambilan rapor itu, orang tua harus datang untuk dengarkan arahan soal New Normal. Makanya, kami atur (penerimaan rapor) dua hari,” ujarnya.


Contohnya, SMP hanya tinggal dua tingkatan yaitu kelas VII dan Kelas VIII. Jadi diatur bahwa peserta didik kelas VII menerima rapor di hari pertama. Sedangkan rapor kelas VII esok harinya.

Kalau untuk murid SD juga datur juga dua hari. Hari pertama, pembagian rapor untuk kelas I, kelas II, dan kelas. Pembagian rapor kelas IV dan V keesokan harinya.


“Jadi sudah kami atur seperti itu. Penerimaan rapor SD dan SMP sama harinya. Hanya waktu pengumuman saja berbeda,” jelas Jamal.

Sebelumnya, Disdik Pekanbaru telah menerbitkan surat perpanjangan belajar dari rumah. Salah satu isinya mengatur tentang jadwal pembagian rapor peserta didik TK, SD, dan SMP. Rapor dibagikan pada 19 dan 20 Juni.

Libur akhir semester genap mulai 21 Juni hingga 12 Juli. Tahun ajaran baru dimulai pada 13 Juli. (Sumber; suarajelata.com)

Kalender Pendidikan Bali Tahun Pelajaran 2020/2021

Kalender Pendidikan Bali Tahun Pelajaran 2020/2021

Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), pelaksanaan tahun ajaran baru 2020/2021 bakal berjalan seperti biasa yakni dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa usai rapat dengan Komisi IV DPRD Bali.

"Kalau tahun ajaran baru tetap per 13 Juli itu. Tetap dia, karena ini sudah ketentuan kalender pendidikan dan semua (sekolah) juga sudah pengumuman kelulusan," kata Boy saat ditemui sejumlah awak media.

Meski tahun ajaran baru berjalan seperti biasa, Boy memberi catatan bahwa metode pembelajarannya, apakah melalui tatap muka atau via daring (online), masih menunggu keputusan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.

Menurutnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lebih paham situasi dan kondisi di lapangan.

Meski masih menunggu keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Boy mengaku sudah menyiapkan skema protokol kesehatan di bidang pendidikan.

Skema ini sudah dirapatkan dengan Gubernur Bali Wayan Koster; serta Badan Riset dan Inovasi Daerah.

"Sekiranya Bapak Gubernur ini dibuka bertahap kita sudah siap," tutur mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali itu.

Dalam protokol kesehatan itu, jelasnya, nantinya kemungkinan tidak semua siswa melakukan pembelajaran di sekolah.

Pembelajaran di sekolah juga harus tetap melakukan jaga jarak (physical distancing).

Pihak sekolah juga harus menyediakan pembersih tangan (hand sanitizer), masker dan sebagainya.

"Tetapi ini baru skema, karena kami tentu sangat berharap jangan sampai si anak terpapar. Keselamatan nomor satu lah," kata Boy.

Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, Boy juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan menerapkan full day school.

Termasuk Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) nantinya akan dilaksanakan via daring.

Jika siswa memang datang ke sekolah, maka harus melakukan pembatasan dari segi jumlah dan hanya melakukan perkenalan semata serta tidak melakukan sosialisasi secara berat.

Kalender Pendidikan Bali Tahun Pelajaran 2020/2021 >>> LIHAT DISINI