Showing posts with label Matematika. Show all posts
Showing posts with label Matematika. Show all posts

8 Tips Bagi Guru Agar Siswa Menyukai dan Senang Belajar Matematika

Tips Agar Anak Menyukai dan Mudah Memahami Matematika

BlogPendidikan.net
- Setiap orang tua ataupun guru pasti menginginkan anak-anaknya pandai dan cerdas dalam belajar. Khususnya pada mata pelajaran matematika, yang konon katanya adalah pelajaran yang sukar, membosankan dan dibenci sebagian anak/siswa.

Padahal jika dipahami secara benar bagaimana karakteristik pelajaran matematika tentunya akan mudah menerapkannya kepada anak/siswa. Semua bergantung pada pendekatan yang dilakukan oleh Guru bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan agar anak menyukai dan tertarik belajar matematika.

Selanjutnya bagaimana tips yang dilakukan para guru dan orang tua agar anak/siswa menyukai dan mudah memahami pelajaran matematika. 
Berikut 8 tips yang bisa diterapkan oleh guru agar siswa menyukai, senang belajar matematika dan mudah memahami pelajaran matematika :

1. Perkenalkan matematika sambil bermain

Kenalkan kepada anak pelajaran matematika sambil bermain misalnya “Ibu membeli sepuluh buah jeruk lalu ibu akan membaginya tiga kepada anak, lalu berapa sisa ibu memiliki buah jeruk?”. Anak diminta untuk berpikir dan menghitung sehingga otaknya tidak merasa jenuh dalam mempelajari matematika.

2. Tanamkan pemahaman kepada anak bahwa matematika itu mudah

Daripada memaksa anak untuk menyukai matematika terus menerus, memberinya pemahaman adalah cara terbaik untuk anak. Caranya berikan pemahaman bahwa “Matematika itu mudah, tidak sesulit apa yang kamu bayangkan”. 
Berikan senyuman sembari mengucapkannya, hal ini membantu meyakinkan mereka bahwa ucapan itu benar setelah orang tua mengajari anak dalam mempelajari atau mengerjakan soal matematika untuk anak.

3. Ciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan

Hal yang paling mudah dilakukan adalah menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan ketika mempelajari matematika. Maksud bermain disini bukan menyediakan alat permainan ketika belajar, namun guru dan orang tua menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

4. Selama proses pembelajaran, jangan pernah ada paksaan sama sekali

Jika kita saja sebagai orang dewasa akan merasa kurang nyaman saat ada pemaksaan, apalagi dengan anak-anak. Mereka pasti akan merasa tertekan dan stress, jika kamu paksa untuk menyukai pelajaran yang satu ini.
Daripada memaksanya, lebih baik kamu menggunakan pendekatan secara persuasif. Tidak hanya itu, kamu sebagai orang tua juga harus rela dan mau, jika anak-anak meminta ditemani untuk belajar. Jangan sampai menolak dan banyak alasan-alasan yang enggak jelas.

5. Gunakan media pembelajaran yang sesuai dan menarik

Untuk membantu daya serap anak didik dalam mempelajari materi pelajaran matematika, orang tua atau guru seharusnya menggunakan media, metode atau strategi yang menarik. 

Misalnya cara atau rumus cepat dan alat-alat peraga. Tetapi pastikan media atau metode tersebut sesuai dengan materi dan kebutuhan anak.

6. Memberi motivasi pada anak

Jika Anda hanya fokus pada penyampaian materi kemudian mengerjakan soal, maka hal itu akan membuat anak semakin jenuh. Orang tua atau guru seharusnya memberi motivasi kepada anak agar lebih giat lagi untuk menggapai masa depan yang cerah, beri tahu manfaat dan tujuan mempelajari matematika dalam kehidupan sehari-hari, ceritakan kisah tokoh-tokoh matematika dunia sehingga anak dapat bersemangat dalam mempelajari matematika.

7. Jangan bersikap kaku

Matematika adalah pelajaran yang dianggap rumit dan membosankan bagi anak, untuk itulah jangan menambah kebosanan mereka dengan ekspresi dan sikap kaku. 
Anak bisa tegang dan tidak paham jika orang tua dan guru terlalu galak dalam mengajari matematika. Seharusnya, lebarkan senyuman dan bersikaplah lebih humoris, ini akan membantu untuk meringankan beban pikiran anak didik saat belajar matematika.

8. Gunakan teknologi sebagai media agar anak menyukai matematika

Saat ini teknologi sudah sangat pesat dan hampir semua lini pasti menggunakan teknologi. Makanya, kita harus bisa memanfaatkan teknologi sebagai media untuk belajar anak-anak.  

Contohnya anak-anak bisa bermain games yang mempunyai hubungannya dengan matematika atau anak-anak juga bisa melihat video-video tentang belajar matematika yang menyenangkan. 

8 tips di atas semoga bisa bermanfaat dan dapat diterapkan baik bagi orang tua ataupun guru di sekolah dalam proses pembelajaran matematika.

Media Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Yang Praktis dan Efisien Untuk Siswa SD Kelas Rendah

media pembelajaran yang praktis dan efisien pada pembelajaran matematika kelas rendah tentang penjumlahan dan pengurangan

BlogPendidikan.net
- Media pembelajaran meliputi semua bahan dan peralatan fisik yang digunakan instruktur untuk melaksanakan pembelajaran dan memfasilitasi prestasi peserta didik. Media pembelajaran termasuk bahan-bahan tradisional seperti papan tulis, handout, grafik, slide, overhead, benda nyata, dan rekaman video atau film, serta bahan-bahan baru dan metode seperti computer, DVD, CD-ROM, internet, dan konferensi video interaktif.

Berikut akan dijelaskan media pembelajaran yang praktis dan efisien pada pembelajaran matematika kelas rendah tentang penjumlahan dan pengurangan. Media ini sangat mudah didapatkan murah dan mudah didapatkan.

1. Media pembelajaran penjumlahan

Penjumlahan Tanpa Menyimpan

Media yang diperlukan :
  1. Beberapa kantong plastik transparan sebagai saku penyimpanan yang diletakan pada selembar kain.
  2. Sedotan atau lidi (pada peragaan ini menggunakan sedotan)
Kegiatan Pembelajaran

Contoh : 34 + 23 = …..

Langkah-langkah Kegiatan:
  1. Masukkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya puluhan pada tempat puluhan, satuan pada tempat satuan.
  2. Siswa kemudian membaca bilangan yang ditunjukkan oleh jumlah sedotan.
  3. Sebagai implementasi dari operasi penjumlahan, gabungkan sedotan-sedotan tersebut, satuan dengan satuan dan puluhan dengan puluhan.
  4. Hitung jumlah sedotan pada saku hasil.
  5. Siswa kemudian menuliskan hasil yang diperoleh pada jawaban.
  6. Sebaiknya kegiatan ini diulangi beberapa kali dengan bilangan yang berbeda, agar siswa benar-benar memahaminya
Penjumlahan dengan teknik menyimpan

Media yang diperlukan:
  1. Beberapa kantong plastik transparan sebagai saku penyimpan yang dilekatkan pada selembar kain.
  2. Sedotan atau lidi (pada peragaan ini akan menggunakan sedotan) Kegiatan pembelajaran
Andaikan akan dicari hasil penjumlahan dua buah
bilangan 26+37=....
ditulis bersusun ke bawah:
26
37+
......

Langkah-langkah kegiatan:
  1. Masukan sedotan pada kantong plastik sesuai dengan bilangan yang dikehendaki, yaitu 2 puluhan dan 6 satuan untuk bilangan 26.
  2. Masukan 3 puluhan dan 7 satuan untuk bilangan 37.
  3. Siswa diperintahkan untuk menyebutkan bilangan yang ditunjukkan oleh jumlah sedotan pada saku-saku kain.
  4. Siswa kemudian menggabungkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya. Gabungkan satuan dengan satuan terlebih dahulu, sehingga akan diperoleh  sedotan sebanyak 13. Selanjutnya, dari 13 sedotan tersebut diambil 10 sedotan yang diikat sebagai 1 puluhan, yang kemudian disimpan pada saku penyimpan puluhan. Sisanya, masukan pada saku hasil satuan.
  5. Untuk hasil puluhan, gabungkan sedotan pada saku penyimpanan dan pada dua saku puluhan, kemudian simpan pada saku hasil puluhan di bawah.
  6. Hitunglah jumlah sedotan pada saku hasil.
  7. Siswa kemudian menuliskan hasil yang diperoleh pada jawaban.
  8. Supaya siswa benar-benar paham, kegiatan ini sebaiknya diulangi beberapa kali dengan bilangan yang bebeda. 
  9. Selanjutnya, siswa diberikan contoh soal tanpa menggunakan media peraga, tapi dapat dibantu dengan kotak penyimpanan.
2. Media pembelajaran pengurangan

Pengurangan tanpa teknik meminjam

Media yang dibutuhkan:
  1. Beberapa kantong plastik transparan sebagai saku penyimpanan yang dilekatkan pada selembar kain.
  2. Sedotan atau lidi (pada peragaan ini akan menggunakan sedotan lidi)
Kegiatan Pembelajaran

Contoh dicari pengurangan 48 – 13 = … , atau ditulis
bersusun ke bawah :
4 8
1 3 –
……

Langkah-langkah Kegiatan:
  1. Masukkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, puluhan pada tempat puluhan, satuan pada tempat satuan.
  2. Siswa kemudian menyebutkan bilangan yang ditunjukkan oleh jumlah sedotan.
  3. Siswa memindahkan sedotan sebanyak sedotan bilangan pengurangan pada saku pengurang.
  4. Pindahkan sedotan yang tersisa pada saku hasil.
  5. Siswa kemudian menghitung sedotan yang tersisa pada saku hasil, dan menuliskan hasil yang diperoleh pada jawaban. 
  6. Ulangi peragaan tersebut beberapa kali sehingga hingga siswa benar-benar paham.
Pengurangan dengan Teknik Meminjam

Media yang dibutuhkan:
  1. Beberapa kantong plastik transparan sebagai saku penyimpanan yang dilekatkan pada selembar kain.
  2. Sedotan atau lidi (pada peragaan ini akan menggunakan sedotan).
Kegiatan Pembelajaran

Contoh dicari pengurangan 63 – 27 = .., atau ditulis
bersusun ke bawah :
6 3
2 7 –
……

Langkah-langkah Kegiatan:
  1. Masukkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya, puluhan pada tempat puluhan, satuan pada tempat satuan.
  2. Siswa kemudian menyebutkan bilangan yang ditunjukkan oleh jumlah sedotan disetiap saku.
  3. Siswa memindahkan sedotan sebanyak sedotan bilangan pengurangan pada saku pengurang.
  4. Pinjamlah satu ikatan puluhan, jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari bilangan pengurang.
  5. Pindahkan sedotan sisa pada saku hasil
  6. Siswa kemudian menghitung jumlah sedotan yang tersisa pada saku hasil, dan menuliskan hasil yang diperoleh pada jawaban. 
Ulangi kegiatan tadi beberapa kali sehingga siswa benar-benar paham. Setelah siswa memahami materi pengurangan dengan teknik meminjam melalui peragaan tadi, barulah diberikan teknik pengurangan dengan cara yang lain lagi.

Buku Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (SD) Kelas 4, 5 dan 6

Berikut BlogPendidikan.net akan berbagi tentang buku pembelajaran matematika untuk kelas 4, 5 dan 6 SD

BlogPendidikan.net
- Berikut BlogPendidikan.net akan berbagi tentang buku pembelajaran matematika untuk kelas 4, 5 dan 6 SD. Buku ini bisa juga digunakan untuk proses pembelajaran daring dengan mengambil rujukan soal-soal yang ada dibuku ini dan dibagikan kepada siswa. Buku ini diutamakan sebagai pegangan guru dalam proses pembelajaran berlangsung.

Buku ini akan menjadi pedoman guru selama proses pembelajaran Pendidikan Matematika sebagai pelengkap buku tematik. Buku ini menjabarkan usaha minimal guru yang harus dilakukan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.


Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan.

Kurikulum 2013 disusun untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya dengan pendekatan belajar saintifik berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa. Kurikulum 2013 sudah tidak lagi menggunakan Standar Kompetensi (SK) sebagai acuan mengembangkan Kompetensi Dasar (KD). Sebagai gantinya, Kurikulum 2013 telah menyusun Kompetensi Inti (KI). 
Kompetensi Inti merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang peserta didik melalui pembelajaran Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dan pembelajaran integratif dan pendekatan saintifik. Kompetensi Inti memuat kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dikembangkan dalam Kompetensi Dasar.

Tujuan penyusunan Buku Guru ini adalah memberikan acuan atau pedoman bagi guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran matematika di SD/MI kelas IV. 
Dalam buku ada bagian penting yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu kegiatan pembelajaran, penilaian, pengayaan dan remedial, serta interaksi guru dengan orang tua peserta didik. Untuk memudahkan dalam penggunaan.

Berikut Buku Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (SD) Kelas 4, 5 dan 6:

Buku Matematika Kelas 4 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 1 Kelas 5 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 2 Kelas 5 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 1 Kelas 6 >>> LIHAT DISINI
Buku Matematika Semester 2 Kelas 6 >>> LIHAT DISINI

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.