Showing posts with label Metode Menyimak. Show all posts
Showing posts with label Metode Menyimak. Show all posts

9 Metode Pembelajaran Menyimak Yang Tepat Digunakan di SD

9 Metode Pembelajaran Menyimak Yang Tepat Digunakan di SD

BlogPendidikan.net
- Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan lambang-lambang bahasa lisan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan secara nonverbal.

Untuk meningkatkan keterampilan menyimak, maka diperlukan metode-metode yang tepat dalam proses pembelajaran guna ketercapaian tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa yang maksimal.
Berikut ini metode-metode yang tepat digunakan dalam keterampilan menyimak :

1. Simak Tulis 

Dalam teknik ini, guru membacakan atau memperdengarkan sebuah wacana singkat (diperdengarkan cukup satu kali). Siswa mendengarkan dengan baik.

2. Simak Terka 

Guru mempersiapkan deskripsi tentang suatu benda tanpa menyebutkan nama benda tersebut. Deskripsi itu dibacakan guru, siswa mendengarkan dengan baik kemudian siswa diminta menerka benda tersebut.
3. Simak Cerita 

Guru mempersiapkan sebuah cerita yang menarik, kemudian membacakan cerita tersebut. Siswa mendengarkan dengan baik cerita yang dibacakan guru, kemudian siswa diminta menceritakan kembali cerita tersebut dengan katakatanya sendiri.

4. Bisik Berantai

Bisik berantai ini dapat digunakan untuk menguji kemampuan daya simak siswa dan kemampuan untuk menyimpan dan menyampaikan pesan kepada orang lain. Bisik berantai ini dapat dilakukan secara berkelompok.
5. Identifikasi Kata Kunci 

Dalam menyimak suatu kalimat, paragraph atau wacana yang panjang, kita tidak perlu menangkap semua kata-kata tetapi cukup diingat kata-kata kuncinya saja. Kata kunci merupakan inti dari suatu kalimat, paragraf atau wacana yang panjang.

6. Identifikasi Kalimat Topik 

Setiap paragraf dalam wacana minimal mengandung dua unsur yaitu kalimat topik dan kalimat pengembang. Kalimat topik bisa terdapat di awal, tengah dan akhir paragraf. Setelah selesai menyimak siswa disuruh mencari kalimat topiknya.
7. Merangkum 

Mendengarkan bahan simakan yang agak panjang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah melalui merangkum. Merangkum berarti merangkum bahan yang panjang menjadi sesedikit mungkin. Namun, kalimat yang singkat tersebut dapat mewakili kalimat yang panjang.

8. Parafrase

Suatu cara yang digunakan orang dalam memahami isi puisi yaitu dengan cara mengartikan isi puisi dengan kata-kata sendiri dalam bentuk prosa.

9. Menjawab Pertanyaan 

Cara lain untuk mengajarkan menyimak yang efektif ialah dengan menjawab pertanyaan apa, siapa, mengapa, di mana, dan bagaimana yang diajukan sesuai dengan bahan simakan.
Tes Menyimak

Berikut ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menunjukkan wacana teks yang akan digunakan untuk bahan tes mendengarkan atau menyimak :

1. Tingkat kesulitan wacana

Tingkat kesulitan wacana dapat dilihat dari faktor kosakata dan struktur kalimat yang dipergunakan. Tingkat kesulitan wacan ini hendaknya disesuaikan dengan latar belakang usia dan pengalaman keseharian siswa.

2. Isi cakupan wacana

wacana yang diteskan hendaknya berisi hal-hal yang netral sehingga sangat memungkinkan adanya kesamaan pandangan terhadap isi masalah itu.
3. Jenis-jenis wacana :

a. Pertanyaan atau pernyataan singkat
b. Dialog
c. Cramah atau pidato
d. Pembacaan berita
e. Pembacaan.

Demikian artikel tentang 9 Metode Pembelajaran Menyimak Yang Tepat Digunakan di SD, semoga memberikan manfaat. Terima kasih, dan jangan lupa berbagi.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Berbagai Metode Menyimak Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Berbagai Metode Menyimak Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

BlogPendidikan.net
- Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ada berbagai metode yang digunakan khususnya pada materi menyimak, metode dibawah ini digunakan oleh guru pada materi-materi tertentu dalam menyimak suatu tes atau cerita.

Berikut Berbagai Metode Menyimak Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia :

1. Metode Simak-Ulang Ucap(Metode Integratif)

Guru sebagai model pembelajaran membacakan atau memutar rekaman bunyi bahasa tersebu, seperti fonem, kata mutiara, puisi pendek dengan perlahan-lahan serta intonasi yang jelas dan tepat. sedangkan tugas siswa meniru ucapan guru. peniruan ini dapat dilakukan secara individu, kelompok atau klasikal.

2. Simak Terka

Dapat masuk dalam bahasa dan sastra, Langkah–langkahnya:

a. guru mempersiapkan deskripsi sesuatu benda tanpa menyebut namanya.
b. deskripsi tersebut dikomunikasikan kepada siswa mendengarkan serta menerka benda apa yang di maksud oleh guru

3. Metode Simak Tulis

Metode simak tulis. guru mempersiapkan bahan-bahan yang akan didiktekan kepada siswa-siswanya. siswa menulis apa yang di ucapkan guru.

4. Metode Memperluas Kalimat

Guru mengucapkan kalimat sederhana. siswa menirukan ucapan guru. guru mengucapkan kata atau kelompok kata. siswa menirukan ucapan guru. selanjutnya siswa disuruh menghubungkan ucapan yang pertama dan kedua sekaligus, sehingga menjadi kalimat yang panjang

5. Metode Bisik Berantai

Guru membisikan kalimat kepada seseorang siswi. siswi tersebut membisikan kalimat tersebut kepada siswa kedua, sampai seterusnya sampai anak terakhir. guru memeriksa apakah kalimat pesan tersebut sampai kepada siswa terakhir dengan benar.

6. Metode Menjawab Pertanyaan

Siswa-siswa merasa malu untuk membicarakan atau bercerita dapat di bimbing dengan pertanyaan guru. pertanyaan yang di ajukan berupa berbagai jenis pertanyaan sesuai dengan tema yang di ajarkan. misalnya, untuk memperkenalkan diri siswa guru dapat mengajukan sejumlah pertanyaan  mengenai nama orang tua, jumlah, umur, jumlah keluarga dan sebagainya.

7. Metode Identifikasi Tema/Kalimat Topik/Kata Kunci

Metode identifikasi tema, kalimat topik, kata kunci pada dasarnya sama. perbedaannya terletak pada materi yang harus diidentifikasi. identifikasi tema untuk sebuah wacana/cerita. siswa di suruh menerka tema/topik judulnya.

8. Metode Parafase

Parafase berarti ahli bentuk, dalam pembelajaran bahasa, parafase bisanya diwujudkan dalam bentuk pengalihan bentuk puisi ke prosa atau memprosakan sebuah puisi. Guru mempersiapkan puisi sederhana  yang sekiranya sesuai dengan karakteristik kelas yang dibelajarkan. puisi tersebut dibacakan kepada siswa dan siswi menyimak dengan seksama. pembacaan puisi tersebut hendaknya dengan jeda yang jelas dan intonasi yang tepat. setelah siswa selesai di suruh bercerita isi puisi dengan bahasanya sendiri dalam bentuk prosa.

9. Metode Merangkum

Merangkum berarti menyingkat atau meringkas dari bahan yang telah disimak. dengan kata-katanya sendiri. Siswa mencari intisari bahan yang disimaknya. Bahan yang di simak sebaiknya wacana yang pendek dan sederhana sesuai dengan tingkat kematangan anak.

Demikian artikel tentang Berbagai Metode Menyimak Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia semoga bermanfaat.