Showing posts with label Motivasi Guru. Show all posts
Showing posts with label Motivasi Guru. Show all posts

Ini Alasan Mengapa Kamu Memilih Profesi Guru, Ternyata Dulu Profesi Ini Dianggap Sebelah Mata

5 Alasan Mengapa Kamu Memilih Profesi Guru

BlogPendidikan.net
- Guru merupakan pekerjaan tertua. Lebih dulu dibandingkan arsitek yang baru ada setelah manusia tidak lagi tinggal di gua. Atau, lebih juga dari insinyur metalurgi yang baru muncul pada masa manusia mengenal logam dan pengolahannya. Profesi guru ada sejak manusia mampu berpikir dan mengenal ilmu pengetahuan.

Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia. (id.wikipedia.org)


Peranan guru adalah luas. Guru adalah pendidik, pembimbing dan pendorong. Dia juga penyampai ilmu, penggerak dan penasihat. Ini bermaksud, guru atau pendidik mempunyai tugas dan tanggungjawab yang berat, olehnya itu guru bukanlah profesi sembarangan, di tangan merekalah masa depan murid dipertaruhkan. Mereka adalah orang yang memberi pengetahuan kepada muridnya, andaikan lalai maka murid yang dihasilkan pun produk gagal.

Inilah 5 Alasan Mengapa Kamu Memilih Profesi Sebagai Guru :

1. Profesi Guru Adalah Profesi Yang Sangat Mulia. 

Kemuliaan seorang guru datang karena ia merupakan sosok yang berperan penting dalam membawa masa depan seorang anak didiknya. Tugas seorang guru yang mengubah orang yang bodoh menjadi orang yang pintar mengubah yang tadinya tidak tahu menjadi tahu merupakan tugas mulia yang diemban dari seorang guru. 

Selain itu tingkah lakunya menjadi panutan bagi semua orang. Inilah yang menjadi nilai lebih profesi ini dibandingkan dengan profesi lain, benar-benar istimewa bekerja sebagai guru.


2. Martabat Guru Merupakan Martabat yang dihormati 

Sebagai pembimbing di dalam keilmuan sehingga menjadi penyemangat dan inspirasi bagi muridnya untuk memilih bidang pekerjaan yang akan ditekuninya di masa depan, karena di tangan gurulah masa depan seorang anak berada, banyak tokoh-tokoh besar di dunia siapapun itu, mereka tidak akan seperti itu kalau bukan didik seorang guru yang hebat. Guru bangga jika melihat anak didiknya melampaui capaiannya, karena ia telah berhasil berbuat sesuatu yang berguna bagi semua orang dengan ilmunya.

3. Guru Selalu Memiliki Tantangan 

Salah satunya bagaimana kita dihadapkan dengan sebuah karakter  yang berbeda dan bagaimana kita dapat mendidik dari perbedaan karakter, namun seorang guru dituntut dapat mengemban tugas untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga hal ini menuntut seorang guru untuk memiliki jiwa sebagai seorang pendidik. Menjadi pendidik tidaklah mudah, karena seorang guru harus menjadi bagian penting dalam perkembangan anak didiknya. 

Seorang guru harus mampu memahami karakter setiap anak didiknya sehingga dapat menjalin keakraban dan kebersamaan yang nantinya dapat membantu dalam proses mendidik dan mengajarkan ilmu kepada siswa dan pada akhirnya dapat memotivasi dan mendorong siswanya untuk dapat meraih cita-cita yang diimpikan.


4. Menjadi Guru Ikhlas Mengajarkan Ilmu 

Ilmu yang diajarkan dengan penuh kasih sayang dan cinta serta selalu sabar dalam membimbing kita walau hanya sekedar untuk membaca, menulis dan berhitung, karena dengan keikhlasan dan kasih sayang guru  dalam mengajarkan sebuah ilmu kepada setiap anak membuat terkadang diri kita terkenang akan jasa para guru.

5. Kesejahteraan Seorang Guru Tidaklah Seperti Kesejahteraan Profesi Yang Lain 

Namun, kebanggan dan kepuasan menjadi seorang guru tidaklah dapat diukur dari gaji yang diterima setiap bulan melainkan melakukan suatu pekerjaan mulia untuk memberikan ilmu kepada anak bangsa sehingga nantinya mereka akan menjadi manusia yang lebih baik serta kebahagian atas pahala yang tak pernah berhenti mengalir teruntuk seorang guru yang telah berjasa dalam mencerdaskan dan mendidik anak-anak tersebut walaupun guru tersebut telah tiada.

Patutlah anda berbangga dan berbahagia saat ini jika anda berprofesi sebagai seorang guru, karena ada banyak manfaat yang dapat anda berikan kepada anak didik anda sehingga nantinya mereka dapat menjadi generasi muda yang berguna dan berprestasi di masa depan. 

Jadilah seorang guru yang bersikap dan berakhlak baik karena anda adalah sebagai suri tauladan di tengah masyarakat terlebih menjadi teladan bagi siswa sehingga patutlah memberikan contoh yang baik kepada para siswa sehingga mereka dapat mencontoh dan meneladaninya dikemudian hari. (smk.kemdikbud.go.id)

9 Langkah Yang Tepat Agar Siswa Nyaman dan Bersemangat Dalam Belajar

Tips Mengajar Agar Siswa Nyaman dan Bersemangat Dalam Belajar

BlogPendidikan.net
- Mendidik adalah tugas mulia sekaligus berat karena hal ini diamanahkan langsung oleh Tuhan kepada setiap orang tua atau guru. Hal ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan pendidikan dalam kehidupan. Begitu pentingnya pendidikan karena ia berdampak langsung terhadap baik buruknya kualitas kehidupan bangsa ini.

Saat ini ketertarikan siswa terhadap belajar semakin kecil. Banyak siswa yang menganggap belajar itu membosankan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya cara guru dalam menerapkan pembelajaran terlalu monoton serta lingkungan sekitar tempat siswa belajar yang kurang efisien, sehingga minat belajar siswa semakin berkurang.
Faktor penunjang dalam tercapainya proses pembelajaran yang diharapkan tentunya dibarengi dengan ruang dan suasana kelas yang menyenangkan serta tidak membosankan. Guru yang setiap hari berinteraksi dengan siswa menjadi hal penting mencapai tujuan pembelajaran, performa dan penampilan guru bisa membangkitkan minat dan semangat belajar siswa.

Berikut ada 9 langkah yang tepat buat anda, agar siswa merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar :

1. Hindari berdiri di satu posisi

Dalam cara konvensional dalam mengajar, guru selalu mengajar dengan posisi yang sama yaitu di depan kelas. Guru duduk di belakang meja guru atau berdiri di depan papan tulis. Guru biasanya meminta murid untuk membuka buku pelajaran atau membagikan foto kopi materi pelajaran. Kemudian materi tersebut dibahas bersama-sama. 

Metode ini dikaji sebagai salah satu metode yang tidak efektif, karena belajar terjadi hanya satu arah, guru menyampaikan dan murid mendengarkan. Kira-kira akan berapa lama anak-anak akan bertahan untuk menyimak pelajaran yang diajarkan? 10 menit? 15 menit? Coba saja.

2. Pancing ide anak sebanyak-banyaknya

Full attention atau atensi penuh bisa juga didapat dari memancing pendapat, diskusi atau berdebat argument. Tidak semua anak bisa mengeluarkan idea tau pendapat mereka. Sebagai guru, kita harus percaya pada kemampuan dari masing-masing anak. Pacu mereka untuk berani berpendapat, hargai apapun yang mereka ungkapkan.
Dengan demikian, selain memberikan materi pelajaran, kita juga melatih mereka untuk terbuka pada perbedaan ide dan mendengarkan orang lain. Hal ini menjadi sangat penting bagi anak, karena ini akan menjadi bekal untuk mereka berinteraksi dengan orang lain, dengan teman, guru, orang tua atau siapa saja yang mereka temui.

3. Bervariasi

Sajikan mata pelajaran dengan berbagai variasi. Misalnya di awal pelajaran, bapak ibu guru bisa memberikan aktivitas untuk class warming up, seperti berdiri bersama dan melakukan yel-yel, atau games selama 5 menit, atau cerita lucu atau apapun yang bisa memberikan semangat dan menyatukan spirit anak untuk belajar bersama bapak ibu guru selama 45 menit atau 90 menit ke depan. Bisa juga setelah 15 menit menjelaskan mata pelajaran, bapak ibu guru bisa menyisipkan kuis selingan. Perbanyak diskusi dengan anak-anak murid. Di akhir pelajaran, bisa ditutup dengan tanya jawab singkat mengenai mata pelajaran yang diajarkan.

4. Berikan perhatian ke semua anak

Yang sering terjadi di kelas adalah guru akan cenderung lebih memperhatikan murid yang pintar dan aktif. Kita coba tarik kembali ke masa kita sekolah dulu. Jika memang kita sebagai anak aktif, kita akan merasa kita sangat diperhatikan oleh guru.

Jika kita diam saja di kelas, maka kita juga tidak akan berkesempatan untuk menuangkan ide ataupun mengaktualisakan diri kita di kelas. Makanya sering muncul jargon, jadilah anak ‘yang paling’…paling pintar, paling paling cantik, paling badung, paling suka telat… Yang penting menjadi ‘paling’, entah paling apa, karena dengan paling, kita baru akan diperhatikan oleh guru.

Bagaimana dengan anak-anak yang dalam taraf biasa-biasa saja? Sekarang ketika menjadi seorang guru, sebenarnya tugas seorang guru lah untuk mengeksplore ‘benih-benih paling’ yang ada di dalam diri masing-masing anak. Sebagai guru, guru harus percaya bahwa setiap anak punya talenta dan potensi yang berbeda-beda.

5. Maksimalkan teknologi

Salah satu alat yang membantu guru untuk menciptakan suasana aktif dan segar adalah teknologi. Manfaatkan teknologi yang ada, seperti laptop, internet dan projektor untuk mengubah materi pelajaran text book ke audio visual. Dengan penyajian yang baik dan menarik, fokus anak akan lebih terarah pada materi yang disampaikan. Jangan ragu untuk mengotak-atik atau membuat sesuatu yang berbeda dengan teknologi.

6. Jalinlah kedekatan dengan siswa

Guru harus mampu menumbuhkan kedekatan dengan anak. Kedekatan yang terjalin erat diantara keduanya menunjukkan adanya ikatan batin yang kuat. Dengan begitu, akan muncul rasa sayang, rasa untuk memperlakukan anak dengan sepenuh hati. Dan, sesuatu yang dilakukan dengan sepenuh hati akan menghasilkan sesuatu secara maksimal. Jangan lupa untuk selalu bersikap konsisten, kontinu, dan konsekuen dengan sikap yang sudah kita pilih.

Eratnya hubungan antara pendidik dengan anak akan memudahkan setiap kegiatan belajar karena diantaranya sudah terjalin kedekatan dan rasa saling memiliki.

7. Hargai setiap karya siswa

Seorang pendidik harus menghargai setiap hasil atau prestasi yang dicapai oleh anak. Prestasi tidak selalu diartikan dengan juara. Prestasi anak adalah hasil peningkatan belajar yang dicapai setiap anak, misalnya dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Memberi hadiah kepada anak merupakan salah satu cara untuk menghargai karya anak. Hadiah tidak harus berupa barang, tetapi dapat diberikan dalam bentuk apapun seperti pujian, senyum serta pelukan. Hadiah diberikan untuk memberikan kesan positif yang pada akhirnya akan meningkatkan motivasi anak dalam belajar.

8. Pilihlah metode yang tepat dalam mengajar

Metode atau model pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman, seorang pendidik harus mau bersikap terbuka terhadap perubahan. Teruslah berupaya mengembangkan diri melalui berbagai cara agar kita tidak tertinggal oleh laju perkembangan zaman. Ketertinggalan seperti ini akan membuat kita tidak dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran anak secara tepat.

9. Menciptakan lingkungan kelas yang menarik

Lingkungan kelas adalah salah satu faktor penentu minat siswa dalam belajar. Seorang guru harus dapat mendesain lingkungan kelas agar dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Lalu apa yang perlu disiapkan ?

Pertama, mulailah kegiatan pembelajaran dengan membersihkan dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Desainlah ruangan dengan hal-hal yang membuat hati ceria. Misalnya dengan menempelkan gambar-gambar tokoh kartun yang disenangi anak atau bisa juga dengan menempelkan gambar-gambar sesuai dengan tema pelajaran.

Kedua, sediakanlah peralatan kebersihan dan tempat sampah yang memadai. Buat kesepakatan aturan berkaitan dengan kebersihan, baik untuk membersihkan tempat, membuang sampah pada tempatnya, maupun merapikan dan membersihkan kembali peralatan yang telah digunakan.

Demikian beberapa tips singkat ini, dan tentunya guru juga sudah memiliki tips tersendiri dalam mengelola dan mengajar dengan baik untuk membangkitkan kenyamanan dan semangat belajar siswa. Semoga tulisan ini bisa jadi referensi Anda. Terima kasih.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) 

19 Usaha Sampingan Guru Yang Paling Direkomendasikan

19 Usaha Sampingan Guru Yang Paling Direkomendasikan

BlogPendidikan.net
- Guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru merupakan orang yang paling berjasa bagi dunia pendidikan dan pengetahuan. Sehingga mereka sangat layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Menjadi guru bukan merupakan penghalang untuk menjalani usaha sampingan guna menambah penghasilan. Sebab, dengan adanya usaha sampingan guru ini akan sangat membantu seorang tenaga pendidik, apalagi bagi mereka yang statusnya masih honorer. 

Ada beberapa ide bisnis sampingan guru guna menambah pendapatan, hal ini juga penting untuk mengasah kemampuan lain di luar profesi mendidik siswa
Berikut ulasan usaha atau bisnis yang dirangkum dari berbagai sumber yang cocok sebagai ide usaha sampingan.

19 Usaha Sampingan Guru Yang Paling Direkomendasikan:

1. Usaha Bimbel atau Les Privat 

Guru tentu identik dengan kegiatan belajar dan mengajar, sehingga sangat tepat jika menekuni usaha sampingan yang masih berhubungan dengan dua kegiatan tersebut. Salah satunya adalah membuka usaha bimbel alias bimbingan belajar, sehingga bisa menawarkan jasa ini ke para murid yang butuh jam belajar tambahan.

Opsional lain adalah membuka jasa les privat, yang mengajar anak didik satu demi satu di luar jam sekolah. Lokasinya bisa di rumah guru itu sendiri atau di rumah siswa. Hasilnya lumayan, apalagi jika jumlah muridnya banyak maka tinggal panen pundi-pundi. Selain itu juga bisa membuka jasa les privat dan bimbel secara online.

2. Usaha Kuliner di Sekolah 

Bisnis kuliner juga cocok ditekuni dan menjadi salah satu rekomendasi  usaha sampingan guru yang sangat potensial. Dikatakan demikian karena yang namanya makanan dan minuman dijamin akan selalu dibutuhkan dan dicari. Seorang guru bisa menjalankan usaha sampingan ini di sekolah. 
Misalnya berjualan aneka jajanan baik itu diambil dari pedagang lain maupun dari buatan sendiri. Selain dijual sendiri di kelas dan ditawarkan kepada para guru, kuliner ini juga bisa dititipkan di kantin sekolah. Sehingga siapa saja bisa membelinya, setiap pulang mengajar bisa membawa pulang hasil penjualan.

3. Usaha Kuliner di Luar Sekolah 

Usaha kuliner tidak hanya bisa dijalankan di dalam lingkungan sekolah tempat guru mengajar. Namun juga bisa dikelola atau dipasarkan di luar lingkungan sekolah dan tentunya untuk pilihan menu semakin beragam. Jika dijual di lingkungan sekolah harus memperhatikan menu makanan dan jajanan yang pas dengan anak-anak sekolah.

Sebaliknya, kalau usaha sampingan ini ditekuni di luar sekolah maka target pasarnya lebih luas. Pilihannya pun banyak, pertama bisa membuka lapak atau warung di depan rumah. Kedua, bisa menjalankan usaha sampingan kuliner dengan menyewa tempat baik itu menjadi warung tenda maupun di sebuah bangunan restoran.

Bisnis kuliner juga tidak hanya sebatas mendirikan warung. Bisa juga menjalankan bisnis kuliner dengan modal dapur, misalnya saja bisnis katering. Sehingga bisa melayani kebutuhan konsumsi untuk pesta pernikahan, ulang tahun, termasuk acar study tour yang diadakan berbagai sekolah. 

4. Menjadi Penulis Buku 

Usaha sampingan guru yang menarik dan potensial selanjutnya adalah dengan menjadi penulis buku. Kenapa penulis buku? Menjadi penulis profesional juga merupakan usaha sampingan yang sangat menjanjikan. Apalagi dunia mengajar juga identik dengan kegiatan belajar dan menulis.

Sebelum menulis buku dijamin diawali dulu dengan proses belajar, baik itu untuk buku ilmiah maupun non ilmiah. Sehingga semakin banyak yang dipelajari dan diketahui maka semakin banyak buku bermanfaat bisa dihasilkan. Jangan lupa, setiap naskah yang sudah diselesaikan perlu segera dikirim ke penerbit.

Sangat disayangkan jika hasil tulisan tidak dipublikasikan, jadi usahakan selalu diurus penerbitannya. Supaya setiap hasil penjualan buku bisa mendapat komisi. Selain itu berkesempatan mendapat royalti seiring dengan banyaknya buku yang berhasil terjual. Banyak guru dan dosen bahkan bisa menabung dan membeli aset dengan hasil menulis, sehingga perlu dicoba.

5. Menjadi Mitra Plus Penerbit Deepublish 

Usaha sampingan menarik lainnya adalah dengan menjadi Mitra Plus di penerbit deepublish. Penerbit Deepublish adalah salah satu penerbit terkemuka di Yogyakarta dan membuka kesempatan bagi para guru dan dosen menjadi Mitra Plus. Program Mitra Plus adalah program di mana para guru dan dosen bisa memperluas jaringan sekaligus menambah penghasilan. 
Tugas para Mitra Plus ini adalah mengajak semua penulis yang dikenalnya untuk mengirimkan naskahnya ke Penerbit Deepublish. Setiap naskah yang berhasil dikirimkan akan diberi imbalan komisis menarik. Sedangkan untuk naskah yang dicetak, maka Mitra Plus berhak mendapatkan komisi tambahan. 

Jadi, bergabung di Mitra Plus Penerbit Deepublish adalah cara tepat untuk meningkatkan penghasilan di luar kegiatan mengajar. Apalagi seorang guru dijamin punya banyak kenalan penulis, baik itu di kalangan sesama guru maupun tetangga dan orangtua murid. 

6. Jualan Kerajinan Tangan

Punya keterampilan untuk membuat kerajinan tangan? Misalnya membuat kerajinan berupa rajutan dari benang, membuat bros, membuat tali masker dan konektor masker, membuat taplak meja, membuat pillow knot, membuat kurumie, dan lain sebagainya. 

Maka setiap kerajinan tangan yang dibuat di sela jam mengajar bisa dijual secara profesional. Pastikan dikemas secara profesional dengan menambahkan kemasan dan label atau logo meskipun ukurannya kecil. Selain dijual di orang terdekat juga bisa dijual online agar bisa mendapatkan pasar lebih luas. 

7. Usaha Pulsa dan PPOB

Usaha dengan peluang menarik lainnya adalah menekuni usaha jualan pulsa dan juga membuka loket PPOB. Jualan pulsa menjadi salah satu usaha sampingan yang banyak diminati oleh masyarakat. Sangat cocok untuk siapa saja, baik yang super sibuk maupun yang punya banyak waktu luang. 

Usaha ini juga cocok ditekuni oleh para guru, karena usaha jualan pulsa memiliki banyak sekali pelanggan. Sebab nyaris tidak ada orang yang tidak membutuhkan pulsa. Selain itu bisa dikembangkan menjadi loket PPOB yang membantu masyarakat sekitar membayar berbagai jenis tagihan. 

8. Usaha Berkebun 

Usaha berkebun dalam artian menjual hasil kebun juga termasuk usaha sampingan guru yang banyak direkomendasikan. Hasil kebun ini bisa berupa tanaman hias dan bisa juga berupa sayur mayur. Silahkan memilih jenis tanaman yang memang disukai dan dikuasai teknik berkebunnya. 

Tanaman hias bisa dipertimbangkan, karena potensinya besar apalagi jika dijual secara online dan mampu menyediakan tanaman berkualitas. Selain itu, produk berkebun seperti sayur mayur juga potensial. Selama kualitas bagus dan harga bersaing dijamin mudah mendapatkan banyak pembeli. 

9. Menjual Perlengkapan Anak Sekolah

Berjualan ATK atau alat tulis kantor dan perlengkapan anak sekolah lainnya juga bisa dipertimbangkan. Sebab bisa dipasarkan di lingkungan sekolah maupun kepada masyarakat sekitar. Pasalnya, yang namanya alat tulis termasuk perlengkapan sekolah seperti tas dan sepatu sekolah akan selalu dibutuhkan. Jadi potensinya sagat besar. 

10. Usaha Penyewaan Buku 

Masih berkaitan dengan buku, para guru juga bisa menekuni usaha sampingan penyewaan buku. Khususnya untuk para guru yang hobi membaca dan kemudian memiliki keinginan punya perpustakaan umum. Sehingga bisa menyewakan buku yang dimiliki kepada siapa saja. 

Nantinya bisa menyediakan buku pelajaran maupun buku-buku hiburan seperti novel remaja, novel roman, komik, dan lain sebagainya. Dijamin peminatnya banyak, khususnya di daerah yang akses ke perpustakaan cukup jauh. 

11. Jasa Pengetikan dan Printing

Masih banyak masyarakat yang belum memiliki komputer di rumah sehingga kebutuhan akan pengetikan dan print masih sangat tinggi. Selain itu, kesibukan yang dimiliki banyak orang membuat peluang bisnis ini cukup menjanjikan. Terutama jika kamu tinggal di sekitar kampus, sekolah dan instansi pemerintahan. 

Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh seorang guru yang ingin menambah penghasilan terutama bagi seorang guru Bahasa Inggris, tarif jasa pengetikan dalam Bahasa Inggris lebih mahal ketimbang bahasa Indonesia karena memang tidak semua orang bisa berbahasa inggris.

12. Usaha jasa Penerjemah

Usaha jasa penerjemah merupakan usaha sampingan yang cocok dijalankan oleh guru bidang bahasa baik bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Arab, dan bahasa lainnya. Usaha ini tidak membutuhkan modal, hanya membutuhkan keterampilan dan kefasihan berbahasa asing saja. Bahkan kamu dapat memulai menawarkan jasa kepada mahasiswa ataupun guru lain yang berbeda jurusan denganmu.

13. Menjual produk secara online

Salah satu bisnis sampingan yang mulai diminati para pencari nafkah tambahan adalah menjual produk secara online atau lebih dikenal dengan istilah olshop. Guru banyak yang sudah melakukan aktivitas ini seperti menjual pakaian, sepatu, alat-alat olahraga, alat kosmetik, hijab, kain batik, makanan, dan sebagainya. Yang dibutuhkan hanyalah sosial media untuk mempromosikan produk-produk tersebut. Supaya terlihat profesional, kamu bisa membuka toko online sendiri baik di halaman facebook atau pun di toko-toko online lainnya.

14. Menulis di blog dan menghasilkan sesuatu dari sana

Bagi yang gemar menulis, ngeblog atau blogging adalah salah satu cara dalam mensalurkan hobby menulis tersebut. Bagi seorang guru, sangatlah banyak materi atau cerita yang bisa ditulis. 

Mulai dari pengalaman di sekolah, tutorial membuat perangkat mengajar, informasi seputar pendidikan, atau hal-hal lainnya yang menjadi kegemaran sang guru, namanya juga kaum intelektual yang punya banyak ide menulis. 

Dengan memanfaatkan blog gratis seperti blogger atau wordpress, sangat mungkin bagi seorang guru menjadikan kegiatan ngeblog sebagai ladang uang. Syaratnya adalah istiqamah dan konsisten dalam menulis. Banyak sekali artikel yang membahas cara menghasilkan uang lewat ngeblog di internet.

15. Menjadi Youtuber Profesional

Jika kamu membuka video di youtube dan terpampang iklan, itu artinya orang yang mengunggah video tersebut adalah youtuber profesional. Mengapa demikian? Karena video yang diupload bukan sekedar untuk bisa ditonton oleh para penonton, tapi juga untuk menghasilkan uang dari iklan tersebut. 
Sekarang banyak sekali youtuber yang sudah sukses, sampai dibuat film berjudul Youtubers yang mengisahkan tentang kehidupan para youtuber di Indonesia. Bagi kamu yang guru honorer juga bisa memulai bisnis online ini dengan mengupload video-video bertema pendidikan ataupun hobimu. Jangan khawatir jika kamu masih pemula, karena di youtube sangat mudah untuk diterima situs penyedia iklan.

16. Jadi penulis lepas

Cuma modal komputer atau laptop, kamu bisa menjadi penulis lepas. Cukup cari majalah atau website yang menerima tulisan dari luar dan mulailah menulis. Bererapa website yang menyediakan kesempatan bagi penulis lepas adalah Babe dan UC, tentu saja masih banyak lainnya. 

Jika kamu seorang guru honorer, peluang ini sangat bagus karena dalam website tersebut membebaskan untuk kita menulis tulisan sesuai kategori, termasuk pendidikan dan hobi.

17. Menjadi Mentor dan Pelatih 

Setiap hari, guru membimbing siswanya, maka layanan mentoring akan sangat cocok bagi Anda. Sebab, seorang guru sudah cukup mengetahui pendekatan, strategi, dan implementasi dalam hal pembinaan atau pendampingan. Misalnya, dalam urusan konseling atau pembimbingan akademik. 

Mengingat remaja di usia tersebut sedang mengeksplor banyak hal dan harus ada yang mengawasi. Atau Anda juga bisa melakukan mentoring terhadap seseorang yang ingin mengawali karir sebagai guru. 

Menurut Small Business Trend, jika Anda ahli dalam mencari dan melamar beasiswa, Anda dapat membagikan keahlian Anda dengan berkonsultasi dengan siswa yang mencari bantuan untuk membayar sekolah. 

Bahkan, guru dengan keilmuan khusus seperti guru olahraga, guru seni, atau guru musik bisa menjadi pelatih di luar sekolah juga. Bagi murid yang butuh kelas tambahan atau mereka yang ingin ikut kejuaraan dan acara tertentu, biasanya akan membutuhkan pelatih khusus yang profesional.

18. Menjadi Tutor 

Ketika Anda memiliki waktu luang, tidak ada salahnya memanfaatkan kemampuan yang dimiliki dengan menjadi pengajar les atau kursus privat. Anda bisa fokus mengajar untuk bidang-bidang tertentu saja atau seluruh mata pelajaran selama Anda menguasainya. 

Bukan hanya itu saja, Andapun bisa mulai mencobanya dari platform belajar online yang saat ini sudah banyak tersedia di Indonesia. Pekerjaan ini bisa dilakukan di luar jam kerja, seperti di sore atau malam sepulang jam sekolah, atau di akhir pekan saat sekolah sedang libur. Apalagi, usaha sampingan ini pun dapat dilakukan tanpa modal. 

19. Pembicara 

Guru dapat menjadi pembicara publik yang sangat baik karena mereka berbicara dan berinteraksi dengan kelompok besar orang dari segala usia setiap hari. Setiap pagi, guru memulai hari mereka di depan audiensi langsung. 

Menjadi pembicara publik dapat meningkatkan keterampilan komunikasi Anda, networking, dan Anda dapat membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain dengan pengetahuan Anda. 

Pilih topik yang Anda sukai, daftar ke acara pembicara, dan mulailah menghasilkan uang sambil membantu orang lain melalui kata-kata Anda. Menjadi pembicara publik membutuhkan waktu untuk membangun, tetapi Anda dapat melakukannya.

Demikian artikel tentang usaha atau bisnis yang cocok sebagai ide usaha untuk menambah penghasilan, sembari Anda melaksanakan tugas pokok sebagai pendidik. 

Keadaan Tersulit Yang Dihadapi Seorang Guru Dalam Menekuni Profesinya, Meski Gaji Tak Seberapa

Keadaan Tersulit Yang Dihadapi Seorang Guru, Meski Gaji Tak Seberapa

Blogpendidikan.net - Kita adalah sorang pendidik yang tak luput perhatian dari semua orang, kita mengajarkan benda yang bernyawa membentuknya menjadi manusia yang berkarakter, cerdas dan berakhla mulia, jika melakukan kesalahan sedikitpun menjadi sesuatu hal yang sangat berat untuk diperbaiki. Berikut sebuah tulisan yang dikutip dari brilio.net sangat menarik untuk di simak.

Sejak dulu istilah 'pahlawan tanpa tanda jasa' melekat erat pada profesi guru, sang pendidik generasi muda. Meski sekarang sudah jarang orang menyebutkan bahwa guru adalah seorang pahlawan, tetap saja jasa seorang guru sangat besar untuk siapapun yang mengenyam bangku pendidikan.

Menjadi seorang guru bisa dikatakan sebuah keputusan hebat, karena tidak semua orang bisa menjadi guru. Pengalaman menjadi seorang guru tidak akan pernah didapatkan oleh orang yang menekuni profesi lain. Ada banyak sekali hal-hal unik yang bahkan di luar ekspektasimu.

Mereka yang bukan berprofesi seorang guru tentunya juga tidak akan pernah merasakan bagaimana sulitnya menjadi seorang guru. Mungkin sebagian dari mereka melihat hal itu sangat sepele, namun ketika dijalani tidak semudah itu. Nah berikut ini situasi tersulit menjadi seorang guru, seperti apa?

Berikut keadaan tersulit yang dihadapi seorang guru dalam menekuni profesinya;
1. Guru harus memikul beban emosional karena harus membantu siswa melewati kesulitan.
Menjadi sorang guru memang bukan suatu yang mudah. Seorang guru harus menjadi orangtua kedua bagi murid-muridnya, segala kesulitan muridnya mereka harus bisa mengatasinya. Mulai dari menjaga mood murid-muridnya agar tetap bagus, mendengar keluh-kesah muridnya dan lain sebagainya.
Seorang guru juga merasa gagal jika ada muridnya yang tidak bisa mengikuti berbagai pelajaran dengan baik atau mendapat nilai ujian jelek. Beban ini akan terus mereka rasakan sampai sampai ada solusi untuk mengatasinya.
Baca juga; Menjadi Guru Itu Berat, Seberat Kamu Menerima Upahnya! Sudah Siap Kah Kamu Menjadi Guru?
Baca Juga; Inilah Keistimewaan Guru Honorer Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Meski Gaji Tak Seberapa 
Baca Juga; 5 Kelebihan Wanita Yang Berprofesi Guru, Maka Bersyukurlah Jika Istrimu Seorang Guru
Baca Juga; Fakta Unik dan Menyenagkan Menjadi Guru SD Bikin Awet Muda 
2. Guru harus berurusan dengan orangtua siswa.
Ada hal yang cukup sulit lainnya yang kerap dihadapi oleh seorang guru, di mana mereka harus berhadapan langsung dengan orangtua murid. Persoalan yang terberat adalah karena tak jarang orangtua menyalahkan guru atas perilaku buruk anaknya.
Padahal seperti yang diketahui, guru tak mendapatkan pelatihan khusus untuk menghadapi orangtua siswa. Mereka hanya mengetahui bagaimana caranya mengajarkan sesuatu atau pelajaran kepada siswanya, tanpa terpikirkan akan berhadapan dengan orangtua siswa.
3. Menjaga kepercayaan murid terhadap dirinya.
Hal ini merupakan sangat sulit, namun perlu dilakukan. Pasalnya menjaga kepercayaan murid-muridnya agar tetap percaya dan nyaman dengan caranya mengajar merupakan salah satu keberhasilan yang perlu dicapai seorang guru. Dengan cara ini, murid-murid bisa dengan mudah menyerap materi dan proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.
4. Kurangnya disiplin siswa membuat guru begitu terbebani.
Kedisiplinan merupakan faktor penentu keberhasilan pembelajaran, mulai dari disiplin terhadap waktu, tugas yang diberikan dan disiplin terhadap proses pembelajaran. Jika tingkat kedisiplinan murid-muridnya terjaga, ini akan menjadi cukup menyenangkan bagi seorang guru. Namun jika ada siswanya yang tak peduli terhadap kedisiplinan, maka ini akan menjadi tugas yang cukup berat bagi seorang guru.
5. Administrasi yang banyak.
Siapa bilang pekerjaan seorang guru hanya fokus pada mengajar saja? Pekerjaan seorang guru bisa dikatakan cukup panjang, selain menjadi pengajar, mereka juga masih harus menyelesaikan beberapa administrasi. Misalnya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, mengoreksi pekerjaan siswa, membuat grafik kemajuan belajar, dan lain-lain.
Belum lagi seorang guru harus melaksanakan pelatihan-pelatihan di luar jam mengajar. Tentunya ini sangat menyita waktu bukan? Bahkan tak jarang mereka juga harus lembur.
6. Gaji terkadang tak seberapa.
Tentunya ini sudah menjadi rahasia umum bahwa gaji seorang guru tidak bisa dibilang tinggi, terutama jika kamu belum menjadi guru pegawai negeri. Hal ini terkadang membuat beberapa guru merasa cukup sedih. Namun jika kamu seorang guru, makanya ingat kembali tujuan utama kamu. Jasa seorang guru tidak akan dilupakan sampai kapanpun.

Demikian semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa berbagi bagaimana Keadaan Tersulit Yang Dihadapi Seorang Guru, Meski Gaji Tak Seberapa.
Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

7 Keistimewaan Jika Profesimu Seorang Guru Tanpa Kamu Sadari

7 Keistimewaan Jika Profesimu Seorang Guru Tanpa Kamu Sadari

BlogPendidikan.net
 - Ada banyak hal yang bisa kamu syukuri jika memiliki pasangan yang berprofesi sebagai seorang guru. Kamu tidak perlu lagi mengeluh atau merasa iri dengan orang lain yang pasangannya mungkin terlihat lebih beruntung dari pasangan kamu yang kini menjadi seorang guru.


Mensyukuri keadaan pasangan kamu yang memiliki pekerjaan yang disebut sangat mulia sejatinya adalah sesutu yang biasa. Karena sebenarnya bukan dari situ saja kamu dapat mensyukurinya. 
Ada banyak kelebihan-kelebihan lain dari pasangan kamu yang dapat kamu syukuri karena lebih banyak menguntungkan untuk kehidupan kamu dan keluarga kamu sendiri.

Berikut 6 Keistimewaan Jika Profesimu Seorang Guru Tanpa Kamu Sadari, Maka Bersyukurlah Jika Pasanganmu Seorang Guru:

1. Dia Adalah Pasangan yang Penyabar

Banyak menghadapi anak-anak didiknya membuat dia terlatih untuk menjadi pribadi yang penyabar saat menghadapi hal-hal yang mungkin menyebalkan bagi dirinya. Mengajar menjadikan mereka sebagai pribadi yang bisa bersikap profesional ketika menghadapi situasi yang membuat mereka tertekan.

2. Darinya Kamu Akan Belajar Untuk Tidak Pilih Kasih Pada Setiap Orang


Mereka diajarkan untuk tidak pilih kasih dalam memperlakukan murid-muridnya, maka dialah orang yang paling tepat untuk kamu jadikan sebagai guru yang bisa membuat kamu tidak pilih kasih pada orang-orang disekitar kamu. 
Yakinlah dia tidak akan pernah membuat kamu menjadi orang yang pilih kasih dalam mengambil keputusan atau meperlakukan orang lain.

3. Dia Tidak Akan Pernah Membuat Kamu Lupa Pada Keluargamu

Karena mereka yang berprofesi sebagai seorang guru tidak pernah pilih kasih dalam memperlakukan siapapun, maka kelak dia tidak akan pernah memperlakukan orangtua kamu berbeda dengan orangtuanya sendiri. 


Dia akan menyayangi kedua orangtuamu dan keluargamu sendiri layaknya keluarganya dia sendiri atau bahkan melebihi keluargamu sendiri.


4. Dia Adalah Pasangan yang Pengertian


Kebiasaan-kebiasaan di sekolah melatihnya untuk menjadi pribadi yang pengertian, dia bukan hanya akan mengerti kamu saja tapi dia mudah menjadi pribadi yang pengertian untuk setiap hal dan setiap keadaan. Mungkin karena alasan inilah ia bisa menjadi pribadi yang lebih penyabar dan dewasa.

5. Dia Adalah Pribadi yang Mandiri dan Berfikir Dewasa

Mereka yang berprofesi menjadi seorang guru sangat mungkin untuk menjadi pribadi yang berfikir dewasa. Hanya kamu yang berpacaran dengan gurulah yang dapat mengerti dan mengetahui perubahan dari dia yang menjadi dewasa setelah dia menggeluti pekerjaan ini.

6. Kamu Harus Ikhlas Jika Dia Harus Sedikit Memikirkan Orang Lain

Tuntutan pekerjaan membuat dirinya juga harus memikirkan orang lain (anak didik), di sinilah kamu harus sedikit lebih pengertian pada dia karena pekerjaannya. Percayalah sebenarnya kamu tetap menjadi yang pertama di hatinya meski dia sibuk mengurusi orang lain.

7. Dia Orang Super Sibuk Namun Tepat Waktu

Dia mungkin banyak mengurusi pekerjaannya, mengurus anak didiknya dan semua hal yang berhubungan dengan pekerjaannya. Tapi percayalah kalau dia sebenarnya adalah orang yang paling tepat waktu.
Dia tahu bagaimana harus membagi waktunya agar tidak telat menyelesaikan atau mengerjakan pekerjaan lainnya. Dia juga bukanlah pribadi yang lalai sehingga sangat pantas kiranya jika kamu disebut sangat beruntung bisa punya pasangan yang bekerja sebagai seorang guru atau pengajar.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

9 Kiat Menjadi Guru Yang Bijaksana dan Berhasil Dalam Setiap Proses Pembelajaran

9 Kiat Menjadi Guru Yang Bijaksana dan Berhasil Dalam Setiap Proses Pembelajaran

BlogPendiidkan.net
 Terlepas dari banyaknya persoalan yang dihadapi guru dalam hidup kesehariannya, guru tetaplah sosok penting yang cukup menentukan dalam proses pembelajaran. Walaupun sekarang ini ada berbagai sumber belajar alternatif yang lebih kaya, seperti buku, jurnal, majalah, internet, maupun sumber belajar lainnya, guru tetap menjadi kunci untuk optimalisasi sumber-sumber belajar yang ada.

Guru tetap menjadi sumber belajar yang utama. Tanpa kehadiran guru, proses pembelajaran tidak akan dapat berjalan secara maksimal. Orang mungkin dapat belajar mandiri (autodidak) secara maksimal sehingga kemudian menjadi seorang ahli dalam bidang tertentu. 

Akan tetapi, autodidak tetap akan berbeda hasilnya dengan mereka yang juga sama-sama berusaha dengan maksimal di bawah bimbingan guru.
Guru atau pendidik merupakan sosok yang seharusnya mempunyai banyak ilmu, mau mengamalkan dengan sungguh-sungguh ilmu yang dimilikinya dalam proses pembelajaran dalam makna yang luas, toleran, dan senantiasa berusaha menjadikan siswanya memiliki kehidupan yang lebih baik.

Dengan demikian seorang guru wajib memiliki segala sesuatu yang erat hubungannya dengan bidang tugasnya, yaitu pengetahuan, sifat-sifat kepribadian, serta kesehatan jasmani dan rohani.

Guru yang baik pada dasarnya adalah sosok yang baik. Mereka memiliki kepribadian penyayang, baik, hangat, sabar, tegas, luwes dalam perilaku, bekerja keras, serta berkomitmen pada pekerjaan mereka.

Berikut 9 Kiat Menjadi Guru Yang Baik dan Bijaksana serta Berhasil Dalam Setiap Proses Pembelajaran Yang Dilaksanakan:

1. Berusahalah tampil di muka kelas dengan prima

Kuasai betul materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Jika perlu, ketika berbicara di muka kelasa tidak membuka catatan atau buku pegangan sama sekali. Berbicaralah yang jelas dan lancar sehingga terkesan di hati siswa bahwa kita benar-benar tahu segala permasalahan dari materi yang disampaikan.

2. Berlakulah bijaksana

Sadarilah bahwa siswa yang kita ajar, memiliki tingkat kepandaian yang berbeda-beda. Ada yang cepat mengerti, ada yang sedang, ada yang lambat dan ada yang sangat lambat bahkan ada yang sulit untuk bisa dimengerti. 
Jika kita memiliki kesadaran ini, maka sudah bisa dipastikan kita akan memiliki kesabaran yang tinggi untuk menampung pertanyaan-pertanyaan dari anak didik kita. 

Carilah cara sederhana untuk menjelaskan pada siswa yang memiliki tingkat kemampuan rendah dengan contoh-contoh sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari walaupun mungkin contoh-contoh itu agak konyol.

3. Berusahalah selalu ceria di depan kelas

Jangan membawa persoalan-persoalan yang tidak menyenangkan dari rumah atau dari tempat lain ke dalam kelas sewaktu kita mulai dan sedang mengajar.

4. Mengendalikan emosi

Jangan mudah marah di kelas dan jangan mudah tersinggung karena perilaku siswa. Ingat siswa yang kita ajar adalah remaja yang masih sangat labil emasinya. 

Siswa yang kita ajar berasal dari daerah dan budaya yang mungkin berbeda satu dengan yang lainnya dan berbeda dengan kebiasaan kita, apalagi mungkin pendidikan di rumah dari orang tuanya memang kurang sesuai dengan tata cara dan kebiasaan kita. 
Marah di kelas akan membuat suasana menjadi tidak enak, siswa menjadi tegang. Hal ini akan berpengaruh pada daya nalar siswa untuk menerima materi pelajaran yang kita berikan.

5. Berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diajukan siswa

Jangan memarahi siswa yang yang terlalu sering bertanya. Berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diajukan siswa dengan baik. Jika suatu saat ada pertanyaan dari siswa yang tidak siap dijawab, berlakulah jujur. Berjanjilah untuk dapat menjawabnya dengan benar pada kesempatan lain sementara kita berusaha mencari jawaban tersebut. 

Janganlah merasa malu karena hal ini. Ingat sebagai manusia kita mempunyai keterbatasan. Tapi usahakan hal seperti ini jangan terlalu sering terjadi. Untuk menghindari kejadian seperti ini, berusahalah untuk banyak membaca dan belajar lagi. Jangan bosan belajar. 

Janganlah menutupi kelemahan kita dengan cara marah-marah bila ada anak yang bertanya sehingga menjadikan anak tidak berani bertanya lagi. Jika siswa sudah tidak berani bertanya, jangan harap pendidikan/pengajaran kita akan berhasil. 

6. Memiliki rasa malu dan rasa takut

Untuk menjadi guru yang baik, maka seorang guru harus memiliki sifat ini. Dalam hal ini yang dimaksud rasa malu adalah malu untuk melakukan perbuatan salah, sementara rasa takut adalah takut dari akibat perbuatan salah yang kita lakukan.

Dengan memiliki kedua sifat ini maka setiap perbuatan yang akan kita lakukan akan lebih mudah kita kendalikan dan dipertimbangkan kembali apakah akan terus dilakukan atau tidak.

7. Harus dapat menerima hidup ini sebagai mana adanya

Di negeri ini banyak semboyan-semboyan mengagungkan profesi guru tapi kenyataannya negeri ini belum mampu/mau menyejahterakan kehidupan guru. Kita harus bisa menerima kenyataan ini, jangan membandingkan penghasilan dari jerih payah kita dengan penghasilan orang lain/pegawai dari instansi lain.
Berusaha untuk hidup sederhana dan jika masih belum mencukupi berusaha mencari sambilan lain yang halal, yang tidak merugikan orang lain dan tidak merugikan diri sendiri. Jangan pusingkan gunjingan orang lain, ingatlah pepatah “anjing menggonggong bajaj berlalu.”

8. Tidak sombong

Tidak menyombongkan diri di hadapan murid/jangan membanggakan diri sendiri, baik ketika sedang mengajar ataupun berada di lingkungan lain. Jangan mencemoohkan siswa yang tidak pandai di kelas dan jangan mempermalukan siswa (yang salah sekalipun) di muka orang banyak. Namun pangillah siswa yang bersalah dan bicaralah dengan baik-baik, tidak berbicara dan berlaku kasar pada siswa.

9. Berlakulah adil

Berusahalah berlaku adil dalam memberi penilaian kepada siswa. Jangan membeda-bedakan siswa yang pandai/mampu dan siswa yang kurang pandai/kurang mampu Serta tidak memuji secara berlebihan terhadap siswa yang pandai di hadapan siswa yang kurang pandai.

Dalam pengalaman sebagai guru di beberapa sekolah, ternyata ada kesamaan profil menjadi pemimpin yang baik dengan menjadi guru yang baik, di mana pemahamannya bukan hanya di bidang yang dikuasainya, tetapi mampu memahami dunia konseling.
Baca Juga: 
Nah itu dia, Kiat Menjadi Guru Yang Baik dan Bijaksana serta Berhasil Dalam Setiap Proses Pembelajaran Yang Dilaksanakan, Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih. Jangan lupa berbagi.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Menjadi Guru Favorit Yang Disenangi Siswa Tidak Mudah, Ini 10 Tips Untuk Kamu (Guru)

Menjadi Guru Favorit Yang Disukai Siswa Tidak Mudah, Ini 10 Tips Untuk Kamu (Guru)

BlogPendidikan.net
Menjadi guru bukanlah merupakan tugas yang mudah. Seorang guru tidak hanya dituntut untuk bisa mengajarkan ilmu, tetapi juga harus menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya, terlebih jika bisa menjadi guru favorit yang disukai para siswa..

Untuk menjadi seorang guru yang disukai murid di zaman milenial sekarang merupakan  tantangannya cukup sulit. Anak-anak generasi milenial cenderung merasa paham semuanya. Tentu saja ini karena banyaknya informasi yang tersedia secara gratis dunia maya.
Anak-anak menjadi overload knowledge, sehingga cenderung merasa lebih pintar dari guru. Anak-anak yang kurang mendapat pendidikan karakter dari rumah, akan bersikap seenaknya pada guru. Mulai dari membantah perkataan guru, membangkang tugas yang diberikan guru, dan tindakan tidak sopan lainnya.

Sepertinya menghadapi murid zaman sekarang membutuhkan keahlian yang lebih. Tidak cukup hanya bermodalkan pengetahuan tentang materi pelajaran, melainkan juga pengetahuan lain sebagai ilmu pendukung. Hal ini dikarenakan perubahan zaman yang tidak bisa kita hindari. Ilmu pengetahuan yang terus berkembang ibarat dua sisi mata pisau bagi manusia. 

Anak-anak yang terpapar kemajuan teknologi ini membutuhkan bimbingan dari guru yang juga mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu, seorang guru wajib menambah ilmunya setiap saat agar dapat selangkah lebih maju dari anak-anak muridnya. Setidaknya usaha ini dilakukan agar menjadi seorang guru yang disukai murid.
Berikut ini adalah 10 tips singkat menjadi guru favorit yang disukai, disenangi dan dirindukan siswa :

1.Tulus dalam mendidik

Salah satu kunci kesuksesan di dalam mendidik siswa adalah segalanya diawali dengan ketulusan. Ketulusan yang ada dalam hati seorang guru membuat guru tersebut menjadi pembelajar sejati. ketulusan membuatnya mengesampingkan ego sehingga seorang guru yang memiliki ketulusan mau belajar dari kesalahan dirinya didalam mendidik untuk diperbaiki, bahkan guru yang tulus mau belajar dari siswanya dan tidak marah ketika diberikan masukan oleh siswa.

Guru yang memiliki ketulusan ketika mendidik akan lebih mudah nasehat-nasehatnya didengarkan oleh siswa. Selain ketulusan berbuah kesabaran dalam mendidik, ketulusan juga mampu membangun kewibawaan seorang guru karena hatinya dipenuhi rasa sayang terhadap muridnya.

Guru yang tulus memberikan nasehat merupakan guru-guru yang paling berjasa kepada anak didik. Karena dengan ketulusannya mampu menghadirkan nilai-nilai positif yang di pegang oleh siswa bahkan hingga mereka dewasa tidak pernah lupa. Nasehat yang santun dari seorang guru yang tulus mampu merubah kepribadian siswa yang kurang baik menjadi siswa yang baik bahkan mampu berprestasi.

2. Mengutamakan kasih sayang

Seorang guru dengan bekal ketulusan akan membuahkan pandangan kasih sayang kepada murid-muridnya. Hendaknya seorang guru menyayangi siswa-siswanya seperti orangtua mereka yang menyayangi mereka dengan tulus. Nilai kasih sayang seorang guru sangat berarti bagi siswa, karena dengan kasih sayang seorang guru siswa akan merasakan kenyamanan ketika dalam suasana pembelajaran.
Kasih sayang kepada siswa bukan berarti tidak menegurnya ketika salah atau membiarkan siswa semaunya sendiri. Bukan demikian, justru teguran itu adalah bentuk kasih sayang anda sebagai guru tentunya tegur yang disesuaikan dengan keadaan personal siswa dan disampaikan dengan sangat hati-hati agar tidak menyakiti perasaan siswa tersebut.

Umumnya siswa yang dapat merasakan kasih sayang guru malah akan sangat senang ketika di tegur bahkan tanpa kita minta, siswa tersebut siap melaksanakan konsekuensi dari kesalahan yang telah dilakukannya. Disinilah salah satu manfaat kasih sayang seorang guru yaitu membentuk karakter baik pada diri siswa, membuat mereka bertanggung jawab, percaya diri serta optimis.

3. Memberikan senyum terbaik 

Sering kita dengar didalam ajaran agama bahwa senyum adalah sedekah. Tersenyum dapat membuat orang yang kita berikan senyuman akan ikut tersenyum alias ketularan senyum. Senyum adalah hal ringan akan tetapi memiliki manfaat yang sangat besar.

Senyum seorang guru kepada siswanya akan menumbuhkan suasana positif di dalam hati dan pikiran siswa. Dengan tersenyum juga dapat mendekatkan hubungan antara siswa dan guru. Seberat apapun atau sejengkel apapun guru ketika menghadapi siswa dapat diringankan beban tersebut dengan tersenyum. Tersenyum dapat mengubah suasana hati anda jauh lebih baik dari sebelumnya dan dengan menebar senyuman hangat serta tulus anda akan menjadi seorang guru yang disenangi siswa anda.

4. Berpenampilan menarik

Pepatah jawa mengatakan "ajining rogo ono ing busono" yang berarti kehormatan seseorang terletak pada pakaiannya. Pakaian atau lebih tepatnya penampilan Guru ketika mengajar sangat penting untuk diperhatikan agar membentuk kesan yang baik pada diri siswa.

Penampilan baik tidak harus ganteng ataupun cantik.Yang penting rapi dan usahakan menggunakan parfum secukupnya. Penampilan yang menarik akan membuat siswa tidak canggung ketika mendekat kepada anda.

5. Menginspirasi

Guru yang menginspirasi adalah guru yang dielu-elukan atau dikagumi siswanya. Sosok guru yang inspiratif tentu akan disegani siswamya. Setelah itu mereka akan   menjadikan guru yang mengispirasi tersebut sebagai model dalam bergaul dengan teman, mengerjakan sesuatu atau berbicara tentang sesuatu meniru kepada sosok guru inspiratifnya.


Guru yang mengispirasi adalah sosok guru yang memiliki intergritas, kejujuran, dan amanah dalam tugas. mereka menepati janji kepada siswa-siswanya dan berbesar hati untuk meminta maaf ketika belum bisa menepati janjinya atau berbuat kesalahan kepada siswanya.

Guru yang menginspirasi adalah guru yang memiliki budi pekerti yang luhur, akhlak atau etikanya sangat mengagumkan bagi siswa. contohnya seperti mudah memaafkan kesalahan, melupakan kesalahan dan berbuat baik kepada yang berbuat buruk kepada dirinya.

6. Humoris

Agar suasana kelas tidak stagnan sehingga terkesan membosankan, maka dibutuhkan sedikit karakter humoris seorang guru untuk memvariasi suasana.

Sifat humoris bukan berarti anda berperan sebagai pelawak akan tapi sedikit sentilan atau sesuatu tindakan yang mengundang tawa siswa sudah cukup. Tentunya dengan tetap menjaga wibawa anda sebagai seorang guru.

Jangan biarkan suasana kelas anda mencekam atau sunyi sepi selalu. Terkadang perlu kita hadirkan kegembiraan dihati siswa dengan sedikit tertawa bersama. Sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan dengan serius dan  siswa tetap santai. Suasana kegembiraan dalam proses pembelajaran akan membuat siswa lebih tertarik ketika anda masuk ke kelas mereka.

7. Memahami keadaan siswanya

Untuk dapat memahami karakter siswa secara umum butuh memahami mereka secara personal. Pendekatan yang baik kepada siswa akan membuat guru mudah memahami karakter masing-masing dari mereka. dengan memahami keadaan siswa membuat kita tidak buru-buru untuk mencap buruk siswa.
Dengan memahami keadaan mereka dapat membuat kita jauh lebih sabar ketika mereka membuat masalah atau berperilaku yang menyimpang dari aturan yang berlaku. Yang perlu diperhatikan dari seorang guru ketika melihat siswanya melakukan pelanggaran adalah bukan dengan memberikan stigma buruk kepada mereka, sehingga yang terjadi di dalam diri mereka akan tertanam stigma buruk tersebut sehingga di kemudian hari sangat susah untuk menghilangkan bekas stigma itu terhadap perilakunya.

Keyakinan yang perlu ditanamkan kepada diri seorang guru berkenaan dengan murid yang "Nakal" adalah rasa keyakinan bahwa sejatinya mereka sedang berproses menjadi lebih baik. Saat ini mungkin mereka belum menjadi baik menurut kita, bisa jadi dia akan menjadi manusia yang sangat baik dan sangat bermanfaat untuk lingkungannya di kemudian hari. Keyakinan itu akan membuat kita tidak putus asa dan tidak mudah menyerah dalam mendidik siswa. Dan ingatlah segala yang baik membutuhkan proses

Dengan memahami keadaan siswa kita lebih mampu menentukan sikap yang tepat dan siswapun akan merasa senang dengan guru yang bisa mengakui keberadaan sebagai seorang anak yang membutuhkan perhatian.

8. Selalu memberikan motivasi

Motivasi sangat berharga bagi anak-anak yang lemah dalam semangat belajar dan motivasi sangat dibutuhkan bagi mereka yang sering melanggar aturan untuk tidak berputus asa menjadi lebih baik. Motivasi juga dapat dilakukan dengan memberikan hadiah atas keberhasilan siswa. Hadirnya guru sebagai motivator bagi siswa membuat mereka senang terhadap guru tersebut.

9. Profesional

Jadilah profesiaonal dalam bidang anda. Mengusai pelajaran sebelum menyampaikan materi kepada siswa sangat penting agar tidak terkesan jarak ilmu antara siswa dan guru seperti siang dan malam. Penguasaan materi yang di sampaikan oleh guru akan membuat siswa lebih semangat dalam belajar dibandingkan guru yang merasa kebingungan ketika menyampaikan materi.
Penguasaan materi yang bagus akan menstimulus siswa untuk semangat bertanya dan siswa-siswa yang semangat belajar akan sangat menyukai guru-guru yang profesional dalam mengajar.

10. Menghargai murid

Hargai setiap karya siswa walaupun dengan pujian. Sesibuk apapun seorang guru hendaknya menyempatkan diri meluangkan waktu memeriksa tugas-tugas yang diberikan kepada siswanya. Jangan sampai siswa merasa tugas yang mereka kerjakan seolah-olah tidak menghasilkan apa-apa. Sikap penghargaan terbaik seorang guru terhadap siswa akan membuat siswa merasa senang.

Demikian tulisan ini semoga bisa menjadi inspirasi untuk kita semua menjadikan motivasi untuk diri kita menjadi seorang guru yang disenangi siswa dan dirindukan oleh siswa.. Salam Pendidikan.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.