Showing posts with label Motivasi Guru. Show all posts
Showing posts with label Motivasi Guru. Show all posts

10 Kenangan Guru Yang Tidak Pernah Dilupakan Oleh Muridnya

10 Kenangan Guru Yang Tidak Pernah Dilupakan Oleh Muridnya

BlogPendidikan.net
- Guru adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang. Mereka bertanggung jawab untuk mendidik, membimbing, dan menumbuhkan potensi anak didiknya.

Tentunya sosok seorang guru haruslah menjadi panutan oleh murid-muridnya, karena semua tingkah dan perilaku menjadi contoh bagi murid-muridnya.

Menjadi guru yang menyenangkan memanglah tidak mudah, ini merupakan tantangan besar bagi guru dalam menjalankan profesinya sebagai aktor utama dalam lingkungan sekolah baik dalam pembelajaran, berkomunikasi, sikap ramah dan lain sebagainya, menjadi tolak ukur sebagai sosok guru yang menyenangkan dan dirindukan oleh muridnya.

Berikut ini adalah 10 kenangan guru yang tidak pernah dilupakan oleh muridnya:

1. Guru yang selalu sabar dan pengertian

Guru yang selalu sabar dan pengertian adalah guru yang akan selalu diingat oleh siswanya. Guru yang sabar akan selalu berusaha memahami kesulitan yang dihadapi oleh siswanya, dan guru yang pengertian akan selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada siswanya. 

2. Guru yang selalu memuji dan mengapresiasi

Guru yang selalu memuji dan mengapresiasi adalah guru yang akan membuat siswanya merasa percaya diri dan termotivasi. Pujian dan apresiasi dari guru dapat membuat siswa merasa dihargai dan didukung, sehingga mereka akan lebih bersemangat untuk belajar dan berkembang.

3. Guru yang selalu memberikan tantangan

Guru yang selalu memberikan tantangan adalah guru yang akan membantu siswanya untuk berkembang. Tantangan dari guru dapat membuat siswa merasa tertantang untuk belajar dan mencoba hal-hal baru, sehingga mereka akan menjadi pribadi yang lebih mandiri dan tangguh. 

4. Guru yang selalu menjadi teman

Guru yang selalu menjadi teman adalah guru yang akan selalu ada untuk siswanya. Guru yang menjadi teman akan membuat siswa merasa nyaman dan aman untuk belajar dan berekspresi, sehingga mereka akan lebih terbuka dan percaya diri.

5. Guru yang selalu mengajarkan nilai-nilai kehidupan

Guru yang selalu mengajarkan nilai-nilai kehidupan adalah guru yang akan membentuk karakter siswanya. Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh guru, seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja keras, akan sangat bermanfaat bagi siswa dalam menjalani kehidupannya. 

6. Guru yang selalu membuat pembelajaran menjadi menyenangkan

Guru yang selalu membuat pembelajaran menjadi menyenangkan adalah guru yang akan membuat siswanya lebih bersemangat untuk belajar. Pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi pelajaran, sehingga mereka akan lebih berhasil dalam belajar. 

7. Guru yang selalu hadir dalam momen penting siswa

Guru yang selalu hadir dalam momen penting siswa adalah guru yang akan selalu diingat oleh siswanya. Guru yang hadir dalam momen penting siswa, seperti wisuda, pernikahan, atau kelahiran anak, akan menunjukkan bahwa mereka peduli dan mendukung siswanya.

8. Guru yang selalu memberikan motivasi ketika siswa merasa putus asa

Guru yang selalu memberikan motivasi ketika siswa merasa putus asa adalah guru yang akan selalu diingat oleh siswanya. Motivasi dari guru dapat membuat siswa merasa lebih kuat dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

9. Guru yang selalu mendoakan siswanya

Guru yang selalu mendoakan siswanya adalah guru yang akan selalu diingat oleh siswanya. Doa dari guru dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi siswanya.

10. Guru yang selalu menjadi inspirasi

Guru yang selalu menjadi inspirasi adalah guru yang akan selalu diingat oleh siswanya. Guru yang menjadi inspirasi dapat membuat siswanya termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

Kenangan-kenangan tentang guru yang tidak pernah dilupakan siswa ini dapat menjadi motivasi bagi guru untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswanya. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan siswa.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Seperti Inilah Kriteria Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Menyenangkan dan Disukai Guru

Seperti Inilah Kriteria Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Menyenangkan dan Disukai Guru

BlogPendidikan.net
- Menjadi kepala sekolah yang menyenangkan dan disukai oleh guru-guru adalah hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan produktif.

Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya kepala sekolah harus melakukan pengelolaan dan pembinaan sekolah melalui kegiatan administrasi, manajemen dan kepemimpinan yang sangat tergantung pada kemampuannya. 

Sehubungan dengan itu, kepala sekolah sebagai supervisor berfungsi untuk mengawasi, membangun, mengoreksi dan mencari inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. 
Berikut ini beberapa kriteria kepemimpinan kepala sekolah yang menyenangkan dan disukai oleh Guru:

1. Bersikaplah terbuka dan ramah

Jadilah kepala sekolah yang mudah diajak bicara dan terbuka terhadap pendapat dan ide-ide dari guru-guru. Dengarkan dengan seksama saat mereka memiliki masukan atau permasalahan, dan berikan respon yang positif dan konstruktif.

2. Kenali dan hargai keahlian guru

Setiap guru memiliki keahlian dan minat yang berbeda-beda. Mengenali keunggulan dan keahlian individu dapat membantu Anda memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang dan berkontribusi sesuai dengan potensi terbaik mereka. Hargai usaha dan prestasi mereka, dan berikan apresiasi secara teratur.

3. Komunikasi yang efektif

Pastikan komunikasi dengan guru-guru berjalan dengan lancar. Sediakan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan, baik secara pribadi maupun melalui pertemuan rutin atau rapat. Berikan arahan yang jelas, berikan informasi yang relevan, dan berikan umpan balik secara teratur.
4. Dukung dan fasilitasi pengembangan profesional

Dorong guru-guru untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan, workshop, atau program pengembangan profesional lainnya. Bantu mereka merencanakan dan mencapai tujuan karir mereka. Tunjukkan minat Anda terhadap pertumbuhan mereka dan berikan dukungan yang diperlukan.

5. Jadilah pemimpin yang adil

Berlakukan keadilan dalam setiap keputusan yang Anda buat. Jangan memihak atau membedakan guru-guru berdasarkan preferensi pribadi. Pastikan sistem penilaian dan penghargaan yang adil dan transparan.

6. Terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah

Hadir dalam acara-acara sekolah, baik itu pertunjukan, seminar, atau pertemuan orang tua. Tunjukkan bahwa Anda peduli dan terlibat dalam kehidupan sekolah secara menyeluruh. Ini juga memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk berinteraksi dengan Anda secara informal.

7. Jadilah pemecah masalah

Jika ada masalah atau konflik di antara guru-guru, tanggapilah dengan cepat dan segera. Dengarkan semua pihak terkait, pertimbangkan sudut pandang yang berbeda, dan bantu mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua orang.
8. Jaga komitmen terhadap visi dan misi sekolah

Jadikan visi dan misi sekolah sebagai pedoman dalam setiap keputusan dan tindakan yang Anda ambil. Pastikan semua guru merasa terlibat dalam mencapai tujuan bersama dan memahami kontribusi mereka terhadap keberhasilan sekolah.

9. Berikan pengakuan dan penghargaan

Jangan ragu untuk memberikan pujian dan penghargaan kepada guru-guru yang telah berprestasi atau melakukan upaya ekstra. Pengakuan tersebut akan meningkatkan motivasi mereka dan membangkitkan semangat dalam melaksanakan tugas kesehariannya.

10. Fleksibel dan terbuka terhadap perubahan

Seorang kepala sekolah yang baik mampu beradaptasi dengan perubahan dan memiliki sikap yang terbuka terhadap ide-ide baru. Mereka menyambut inovasi dan memperhatikan masukan dari guru-guru. Mereka juga memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan perubahan yang positif.

11. Komunikatif

Kepala sekolah yang menyenangkan adalah orang yang komunikatif dan mudah diajak bicara. Mereka mendengarkan dengan seksama, memberikan umpan balik yang jelas, dan menyediakan saluran komunikasi terbuka. Mereka menghargai pendapat dan masukan dari guru-guru, serta menyampaikan informasi dengan transparan.
12. Keadilan

Kepala sekolah yang disukai guru adalah pemimpin yang adil dan obyektif. Mereka memperlakukan semua guru secara sama dan tidak memihak. Keadilan ini tercermin dalam keputusan-keputusan yang diambil, alokasi sumber daya, dan penilaian kinerja.

13. Kolaboratif

Kepala sekolah yang menyenangkan mendorong kolaborasi dan kerja tim di antara guru-guru. Mereka menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama, saling berbagi ide, dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Mereka menghargai kontribusi setiap guru dan menciptakan kesempatan untuk berbagi praktik terbaik.

Demikian artikel tentang Kriteria Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Menyenangkan dan Disukai Guru, semoga bermanfaat dan jangan lupa tuk berbagi.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Menjadi Guru Yang Tegas Tapi Menyenangkan Bagi Siswanya

Menjadi Guru Yang Tegas Tapi Menyenangkan Bagi Siswanya

BlogPendidikan.net
- Guru yang tegas tapi menyenangkan mengacu pada pendekatan pengajaran yang menciptakan keseimbangan antara ketegasan dalam menjaga disiplin dan aturan dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Pendekatan ini memadukan kebijaksanaan dalam menegakkan aturan dengan kehangatan dan kesenangan dalam interaksi dengan siswa.

Seorang guru yang tegas memegang teguh aturan dan harapan yang telah ditetapkan. Mereka menetapkan batasan yang jelas dan konsisten, serta mengkomunikasikan konsekuensi dari pelanggaran aturan. Mereka memberikan penjelasan yang tegas tentang apa yang diharapkan dari siswa dan bertindak dengan konsisten ketika aturan dilanggar.
Namun, seorang guru yang tegas tapi menyenangkan juga mengutamakan pendekatan yang positif dalam menghadapi siswa. Mereka menggunakan penguatan positif, pujian, dan penghargaan sebagai cara untuk memotivasi siswa dan menguatkan perilaku yang diinginkan. Guru ini menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan menyenangkan dengan mengintegrasikan elemen kreatif, seperti permainan, musik, cerita, dan aktivitas menarik lainnya, dalam proses pembelajaran.

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk menggabungkan kedisiplinan yang tegas dengan iklim belajar yang positif dan memotivasi. Guru yang tegas tapi menyenangkan ingin memastikan bahwa siswa menghormati aturan dan belajar dengan sungguh-sungguh, namun tetap merasa terlibat, terinspirasi, dan senang dalam proses pembelajaran.

Dengan pendekatan ini, guru menciptakan hubungan yang baik dengan siswa, membangun kepercayaan, dan memfasilitasi pembelajaran yang efektif. Guru yang tegas tapi menyenangkan mampu mengelola kelas dengan baik, mempertahankan otoritas, dan tetap menjadi sosok yang bisa diandalkan oleh siswa dalam memenuhi kebutuhan akademik dan pengembangan pribadi mereka.
Penting untuk dicatat bahwa setiap guru memiliki gaya pengajaran yang berbeda dan sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa mereka. Pendekatan "tegas tapi menyenangkan" bukanlah satu-satunya pendekatan yang efektif, tetapi dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam membangun lingkungan belajar yang seimbang antara kedisiplinan dan kesenangan.

Menjadi guru yang tegas tapi menyenangkan adalah tantangan yang bisa dihadapi dengan beberapa pendekatan berikut:

1. Tetaplah konsisten dengan aturan dan harapan

Sediakan aturan kelas yang jelas dan tegas, dan pastikan bahwa semua siswa memahaminya. Berikan penjelasan yang jelas tentang konsekuensi jika aturan dilanggar. Jika ada pelanggaran aturan, lakukan tindakan yang konsisten dengan konsekuensi yang telah ditetapkan.

2. Gunakan pendekatan yang positif

Fokus pada penguatan positif daripada hukuman atau penegakan aturan yang terlalu keras. Pujian, penghargaan, dan pengakuan atas prestasi anak dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun kepercayaan diri dan motivasi mereka.

3. Jadikan pembelajaran menyenangkan

Ciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dengan menggabungkan kegiatan yang menarik dan interaktif. Gunakan permainan, musik, kreativitas, dan cerita untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan menghibur bagi anak-anak.
4. Jadilah pendengar yang baik

Luangkan waktu untuk mendengarkan anak-anak dengan penuh perhatian. Berikan mereka ruang untuk berbagi pendapat, masalah, dan pengalaman mereka. Ini akan membantu membangun hubungan yang kuat antara guru dan murid, dan menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kebutuhan dan perasaan mereka.

5. Jadikan humor sebagai bagian dari pembelajaran

Gunakan humor secara bijaksana dalam kelas. Humor dapat membantu meredakan ketegangan dan menciptakan suasana yang santai. Pastikan humor yang Anda gunakan tetap sopan dan tidak menyakiti perasaan anak-anak.

6. Jadilah teladan yang baik

Tunjukkan sikap dan perilaku yang positif yang ingin Anda lihat dari anak-anak. Jadilah contoh yang baik dalam menjaga disiplin, kerja sama, etika kerja, dan sikap yang baik. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.

7. Gunakan pendekatan yang variatif

Selalu mencoba pendekatan dan metode yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan belajar dan gaya belajar yang berbeda. Setiap anak memiliki keunikan dan cara belajar yang berbeda. Dengan mencoba variasi dalam metode pengajaran, Anda dapat menarik minat dan perhatian anak-anak yang beragam.
8. Berikan tantangan yang sesuai

Anak-anak juga butuh tantangan untuk tumbuh dan berkembang. Berikan tugas dan aktivitas yang memicu pikiran dan memperluas pemahaman mereka. Tetap berada dalam zona perkembangan mereka, tetapi dorong mereka untuk mengatasi batas-batas mereka dengan dukungan dan bimbingan.

Menggabungkan ketegasan dengan kesenangan membutuhkan keseimbangan yang baik antara batasan yang jelas dan pendekatan yang ramah. Yang terpenting, tetaplah fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak dalam setiap situasi.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Ini 21 Kegiatan Rutin Yang Umum Dikerjakan Oleh Guru

21 Kegiatan Rutin Guru Yang Umum Dilakukan

BlogPendidikan.net
- Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak terpisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan integrativ, yang satu sama lain tak dapat dipisahkan dengan yang lain.

Dalam kegiatan pembelajaran, guru merupakan pemegang peran yang sangat
penting, kepada gurulah tugas dan tanggung jawab, merencanakan dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. 
Pengelolaan kelas merupakan wujud kreatifitas guru untuk mengadakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. 

Dalam menjalankan tugas, guru harus memiliki seperangkat kemampuan baik dalam bidang yang akan disampaikan, maupun kemampuan untuk menyampaikan bahan itu agar mudah diterima oleh peserta didik. 

Adapun kemampuan yang harus dimiliki kaitannya dengan membina anak didik meliputi kemampuan mengawasi, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa baik personil, profesional maupun sosial.
Disamping itu, guru juga tak lepas dari kegiatan rutinnya yang dilakukan kesehariannya, baik didalam kelas, lingkungan sekolah ataupun teman sejawat. Kegiatan rutin yang dilakukan guru sejalan dengan tugas pokoknya sebagai tenaga pendidik yang telah dimandatkan kepadanya.

Seorang guru mempunyai beberapa kegiatan rutin yang harus dikerjakan. Berikut 21 kegiatan rutin guru yang umum dikerjakan:

1. Bekerja tepat waktu baik diawal maupun diakhir pembelajaran.

2. Menyusun program pembelajaran baik semester dan tahunan.

3. Membuat catatan dan laporan sesuai standar kinerja, ketepatan dan jadwal waktu.

4. Membaca, mengevaluasi dan mengembalikan hasil kerja peserta didik.

5. Mengatur kehadiran peserta didik dengan penuh tanggung jawab.

6. Mengatur jadwal, kegiatan harian, mingguan, semesteran dan tahunan.

7. Mengembangkan peraturan dan prosedur kegiatan kelompok, termasuk diskusi.

8. Menetapkan jadwal kerja peserta didik.

9. Mengadakan pertemuan dengan orang tua dan dengan peserta didik.

10. Mengatur tempat duduk peserta didik.

11. Memahami peserta didik.

12. Menyiapkan bahan-bahan pelajaran, kepustakaan, dan media pembelajaran.

13. Menghadiri pertemuan dengan guru, orang tua peserta didik dan alumni. 

14. Menciptakan iklim kelas yang kondusif.

15. Melaksanakan latihan-latihan pembelajaran.
16. Merencanakan program khusus dalam pembelajaran.

17. Menasihati peserta didik.

18. Melaksanakan evaluasi pembelajaran.

19. Melaksanakan remedial.

20. Memberikan motivasi peserta didik.

21. Melaksanakan pelaporan hasil belajar peserta didik.

Dengan demikian maka seorang guru yang profesional maka dia akan mengemban tugas dengan sebaik mungkin dan menuntaskan tugasnya.

Demikian artikel tentang 21 Kegiatan Rutin Guru Yang Umum Dikerjakan, semoga bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Ini Alasan Mengapa Kamu Memilih Profesi Guru, Ternyata Dulu Profesi Ini Dianggap Sebelah Mata

5 Alasan Mengapa Kamu Memilih Profesi Guru

BlogPendidikan.net
- Guru merupakan pekerjaan tertua. Lebih dulu dibandingkan arsitek yang baru ada setelah manusia tidak lagi tinggal di gua. Atau, lebih juga dari insinyur metalurgi yang baru muncul pada masa manusia mengenal logam dan pengolahannya. Profesi guru ada sejak manusia mampu berpikir dan mengenal ilmu pengetahuan.

Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia. (id.wikipedia.org)


Peranan guru adalah luas. Guru adalah pendidik, pembimbing dan pendorong. Dia juga penyampai ilmu, penggerak dan penasihat. Ini bermaksud, guru atau pendidik mempunyai tugas dan tanggungjawab yang berat, olehnya itu guru bukanlah profesi sembarangan, di tangan merekalah masa depan murid dipertaruhkan. Mereka adalah orang yang memberi pengetahuan kepada muridnya, andaikan lalai maka murid yang dihasilkan pun produk gagal.

Inilah 5 Alasan Mengapa Kamu Memilih Profesi Sebagai Guru :

1. Profesi Guru Adalah Profesi Yang Sangat Mulia. 

Kemuliaan seorang guru datang karena ia merupakan sosok yang berperan penting dalam membawa masa depan seorang anak didiknya. Tugas seorang guru yang mengubah orang yang bodoh menjadi orang yang pintar mengubah yang tadinya tidak tahu menjadi tahu merupakan tugas mulia yang diemban dari seorang guru. 

Selain itu tingkah lakunya menjadi panutan bagi semua orang. Inilah yang menjadi nilai lebih profesi ini dibandingkan dengan profesi lain, benar-benar istimewa bekerja sebagai guru.


2. Martabat Guru Merupakan Martabat yang dihormati 

Sebagai pembimbing di dalam keilmuan sehingga menjadi penyemangat dan inspirasi bagi muridnya untuk memilih bidang pekerjaan yang akan ditekuninya di masa depan, karena di tangan gurulah masa depan seorang anak berada, banyak tokoh-tokoh besar di dunia siapapun itu, mereka tidak akan seperti itu kalau bukan didik seorang guru yang hebat. Guru bangga jika melihat anak didiknya melampaui capaiannya, karena ia telah berhasil berbuat sesuatu yang berguna bagi semua orang dengan ilmunya.

3. Guru Selalu Memiliki Tantangan 

Salah satunya bagaimana kita dihadapkan dengan sebuah karakter  yang berbeda dan bagaimana kita dapat mendidik dari perbedaan karakter, namun seorang guru dituntut dapat mengemban tugas untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga hal ini menuntut seorang guru untuk memiliki jiwa sebagai seorang pendidik. Menjadi pendidik tidaklah mudah, karena seorang guru harus menjadi bagian penting dalam perkembangan anak didiknya. 

Seorang guru harus mampu memahami karakter setiap anak didiknya sehingga dapat menjalin keakraban dan kebersamaan yang nantinya dapat membantu dalam proses mendidik dan mengajarkan ilmu kepada siswa dan pada akhirnya dapat memotivasi dan mendorong siswanya untuk dapat meraih cita-cita yang diimpikan.


4. Menjadi Guru Ikhlas Mengajarkan Ilmu 

Ilmu yang diajarkan dengan penuh kasih sayang dan cinta serta selalu sabar dalam membimbing kita walau hanya sekedar untuk membaca, menulis dan berhitung, karena dengan keikhlasan dan kasih sayang guru  dalam mengajarkan sebuah ilmu kepada setiap anak membuat terkadang diri kita terkenang akan jasa para guru.

5. Kesejahteraan Seorang Guru Tidaklah Seperti Kesejahteraan Profesi Yang Lain 

Namun, kebanggan dan kepuasan menjadi seorang guru tidaklah dapat diukur dari gaji yang diterima setiap bulan melainkan melakukan suatu pekerjaan mulia untuk memberikan ilmu kepada anak bangsa sehingga nantinya mereka akan menjadi manusia yang lebih baik serta kebahagian atas pahala yang tak pernah berhenti mengalir teruntuk seorang guru yang telah berjasa dalam mencerdaskan dan mendidik anak-anak tersebut walaupun guru tersebut telah tiada.

Patutlah anda berbangga dan berbahagia saat ini jika anda berprofesi sebagai seorang guru, karena ada banyak manfaat yang dapat anda berikan kepada anak didik anda sehingga nantinya mereka dapat menjadi generasi muda yang berguna dan berprestasi di masa depan. 

Jadilah seorang guru yang bersikap dan berakhlak baik karena anda adalah sebagai suri tauladan di tengah masyarakat terlebih menjadi teladan bagi siswa sehingga patutlah memberikan contoh yang baik kepada para siswa sehingga mereka dapat mencontoh dan meneladaninya dikemudian hari. (smk.kemdikbud.go.id)

9 Langkah Yang Tepat Agar Siswa Nyaman dan Bersemangat Dalam Belajar

Tips Mengajar Agar Siswa Nyaman dan Bersemangat Dalam Belajar

BlogPendidikan.net
- Mendidik adalah tugas mulia sekaligus berat karena hal ini diamanahkan langsung oleh Tuhan kepada setiap orang tua atau guru. Hal ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan pendidikan dalam kehidupan. Begitu pentingnya pendidikan karena ia berdampak langsung terhadap baik buruknya kualitas kehidupan bangsa ini.

Saat ini ketertarikan siswa terhadap belajar semakin kecil. Banyak siswa yang menganggap belajar itu membosankan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya cara guru dalam menerapkan pembelajaran terlalu monoton serta lingkungan sekitar tempat siswa belajar yang kurang efisien, sehingga minat belajar siswa semakin berkurang.
Faktor penunjang dalam tercapainya proses pembelajaran yang diharapkan tentunya dibarengi dengan ruang dan suasana kelas yang menyenangkan serta tidak membosankan. Guru yang setiap hari berinteraksi dengan siswa menjadi hal penting mencapai tujuan pembelajaran, performa dan penampilan guru bisa membangkitkan minat dan semangat belajar siswa.

Berikut ada 9 langkah yang tepat buat anda, agar siswa merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar :

1. Hindari berdiri di satu posisi

Dalam cara konvensional dalam mengajar, guru selalu mengajar dengan posisi yang sama yaitu di depan kelas. Guru duduk di belakang meja guru atau berdiri di depan papan tulis. Guru biasanya meminta murid untuk membuka buku pelajaran atau membagikan foto kopi materi pelajaran. Kemudian materi tersebut dibahas bersama-sama. 

Metode ini dikaji sebagai salah satu metode yang tidak efektif, karena belajar terjadi hanya satu arah, guru menyampaikan dan murid mendengarkan. Kira-kira akan berapa lama anak-anak akan bertahan untuk menyimak pelajaran yang diajarkan? 10 menit? 15 menit? Coba saja.

2. Pancing ide anak sebanyak-banyaknya

Full attention atau atensi penuh bisa juga didapat dari memancing pendapat, diskusi atau berdebat argument. Tidak semua anak bisa mengeluarkan idea tau pendapat mereka. Sebagai guru, kita harus percaya pada kemampuan dari masing-masing anak. Pacu mereka untuk berani berpendapat, hargai apapun yang mereka ungkapkan.
Dengan demikian, selain memberikan materi pelajaran, kita juga melatih mereka untuk terbuka pada perbedaan ide dan mendengarkan orang lain. Hal ini menjadi sangat penting bagi anak, karena ini akan menjadi bekal untuk mereka berinteraksi dengan orang lain, dengan teman, guru, orang tua atau siapa saja yang mereka temui.

3. Bervariasi

Sajikan mata pelajaran dengan berbagai variasi. Misalnya di awal pelajaran, bapak ibu guru bisa memberikan aktivitas untuk class warming up, seperti berdiri bersama dan melakukan yel-yel, atau games selama 5 menit, atau cerita lucu atau apapun yang bisa memberikan semangat dan menyatukan spirit anak untuk belajar bersama bapak ibu guru selama 45 menit atau 90 menit ke depan. Bisa juga setelah 15 menit menjelaskan mata pelajaran, bapak ibu guru bisa menyisipkan kuis selingan. Perbanyak diskusi dengan anak-anak murid. Di akhir pelajaran, bisa ditutup dengan tanya jawab singkat mengenai mata pelajaran yang diajarkan.

4. Berikan perhatian ke semua anak

Yang sering terjadi di kelas adalah guru akan cenderung lebih memperhatikan murid yang pintar dan aktif. Kita coba tarik kembali ke masa kita sekolah dulu. Jika memang kita sebagai anak aktif, kita akan merasa kita sangat diperhatikan oleh guru.

Jika kita diam saja di kelas, maka kita juga tidak akan berkesempatan untuk menuangkan ide ataupun mengaktualisakan diri kita di kelas. Makanya sering muncul jargon, jadilah anak ‘yang paling’…paling pintar, paling paling cantik, paling badung, paling suka telat… Yang penting menjadi ‘paling’, entah paling apa, karena dengan paling, kita baru akan diperhatikan oleh guru.

Bagaimana dengan anak-anak yang dalam taraf biasa-biasa saja? Sekarang ketika menjadi seorang guru, sebenarnya tugas seorang guru lah untuk mengeksplore ‘benih-benih paling’ yang ada di dalam diri masing-masing anak. Sebagai guru, guru harus percaya bahwa setiap anak punya talenta dan potensi yang berbeda-beda.

5. Maksimalkan teknologi

Salah satu alat yang membantu guru untuk menciptakan suasana aktif dan segar adalah teknologi. Manfaatkan teknologi yang ada, seperti laptop, internet dan projektor untuk mengubah materi pelajaran text book ke audio visual. Dengan penyajian yang baik dan menarik, fokus anak akan lebih terarah pada materi yang disampaikan. Jangan ragu untuk mengotak-atik atau membuat sesuatu yang berbeda dengan teknologi.

6. Jalinlah kedekatan dengan siswa

Guru harus mampu menumbuhkan kedekatan dengan anak. Kedekatan yang terjalin erat diantara keduanya menunjukkan adanya ikatan batin yang kuat. Dengan begitu, akan muncul rasa sayang, rasa untuk memperlakukan anak dengan sepenuh hati. Dan, sesuatu yang dilakukan dengan sepenuh hati akan menghasilkan sesuatu secara maksimal. Jangan lupa untuk selalu bersikap konsisten, kontinu, dan konsekuen dengan sikap yang sudah kita pilih.

Eratnya hubungan antara pendidik dengan anak akan memudahkan setiap kegiatan belajar karena diantaranya sudah terjalin kedekatan dan rasa saling memiliki.

7. Hargai setiap karya siswa

Seorang pendidik harus menghargai setiap hasil atau prestasi yang dicapai oleh anak. Prestasi tidak selalu diartikan dengan juara. Prestasi anak adalah hasil peningkatan belajar yang dicapai setiap anak, misalnya dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Memberi hadiah kepada anak merupakan salah satu cara untuk menghargai karya anak. Hadiah tidak harus berupa barang, tetapi dapat diberikan dalam bentuk apapun seperti pujian, senyum serta pelukan. Hadiah diberikan untuk memberikan kesan positif yang pada akhirnya akan meningkatkan motivasi anak dalam belajar.

8. Pilihlah metode yang tepat dalam mengajar

Metode atau model pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman, seorang pendidik harus mau bersikap terbuka terhadap perubahan. Teruslah berupaya mengembangkan diri melalui berbagai cara agar kita tidak tertinggal oleh laju perkembangan zaman. Ketertinggalan seperti ini akan membuat kita tidak dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran anak secara tepat.

9. Menciptakan lingkungan kelas yang menarik

Lingkungan kelas adalah salah satu faktor penentu minat siswa dalam belajar. Seorang guru harus dapat mendesain lingkungan kelas agar dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Lalu apa yang perlu disiapkan ?

Pertama, mulailah kegiatan pembelajaran dengan membersihkan dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Desainlah ruangan dengan hal-hal yang membuat hati ceria. Misalnya dengan menempelkan gambar-gambar tokoh kartun yang disenangi anak atau bisa juga dengan menempelkan gambar-gambar sesuai dengan tema pelajaran.

Kedua, sediakanlah peralatan kebersihan dan tempat sampah yang memadai. Buat kesepakatan aturan berkaitan dengan kebersihan, baik untuk membersihkan tempat, membuang sampah pada tempatnya, maupun merapikan dan membersihkan kembali peralatan yang telah digunakan.

Demikian beberapa tips singkat ini, dan tentunya guru juga sudah memiliki tips tersendiri dalam mengelola dan mengajar dengan baik untuk membangkitkan kenyamanan dan semangat belajar siswa. Semoga tulisan ini bisa jadi referensi Anda. Terima kasih.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan)