Showing posts with label Nilai Siswa. Show all posts
Showing posts with label Nilai Siswa. Show all posts

Stempel Cap Nilai Emoji Keterangan dan Penjelasannya.

Stempel Cap Nilai Emoji Keterangan dan Penjelasannya.

BlogPendidikan.net
- Memberikan nilai kepada siswa dengan emoji bisa menjadi cara yang kreatif untuk memberikan umpan balik atau mengekspresikan penilaian terhadap kinerja mereka. Namun, perlu diingat bahwa emoji mungkin bisa diartikan dengan berbagai cara oleh siswa dan orang lain, jadi pastikan untuk memilih emoji yang sesuai dan dapat dipahami dengan baik. 

Berikut beberapa contoh emoji yang bisa Anda gunakan untuk memberikan nilai kepada siswa:

Emoji: 😃
Penjelasan: Nilai sangat baik!
Angka: 95-100

Emoji: 👍
Penjelasan: Pekerjaan yang bagus, terus pertahankan!
Angka: 88-94

Emoji: 😀
Penjelasan: Hasil yang memuaskan!
Angka: 80-87

Emoji: 😊
Penjelasan: Kerja keras terlihat, tetap semangat!
Angka: 75-79

Emoji: 😌
Penjelasan: Perlu sedikit perbaikan, tetapi Anda sedang dalam jalur yang benar.
Angka: 60-74

Emoji: 😐
Penjelasan: Tugas ini memerlukan perhatian lebih. Silakan perbaiki.
Angka: 50-59

Emoji: 😕
Penjelasan: Tampaknya masih ada kebingungan. Kami harap Anda bisa memahami materi lebih baik.
Angka: 40-49

Emoji: 😔
Penjelasan: Hasilnya masih belum memuaskan. Diperlukan perbaikan yang signifikan.
Angka: 30-39

Emoji: 🙁
Penjelasan: Kami prihatin dengan hasil ini. Silakan cari bantuan jika Anda mengalami kesulitan.
Angka: 20-29

Emoji: 😢
Penjelasan: Kami tahu Anda bisa lebih baik dari ini. Cari cara untuk meningkatkan hasil Anda.
Angka: 10-19

😀 = A
😄 = A-
😊 = B+
😌 = B
😐 = B-
😕 = C+
😟 = C
😞 = C-
😢 = D
😭 = F

😃👍 = A (Sangat Baik)
🙂👍 = B (Baik)
😐🤔 = C (Cukup)
😟👎 = D (Kurang)
😭👎 = F (Gagal)

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Arti Simbol Angka dan Huruf Dalam Memberi Nilai Pada Siswa

Arti Simbol Angka dan Huruf Dalam Memberi Nilai Pada Siswa

BlogPendidikan.net
- Yang dimaksud dengan menilai ialah kegiatan membandingkan hasil pengukuran (skor) sifat suatu objek dengan acuan yang relevan sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu kualitas yang bersifat kuantitatif.

Sebagai hasil penilaian sifat suatu objek berupa kualitas yang bersifat kuantitatif yang diberi simbol agar lebih dipahami. Simbol yang dipakai dalam penilaian untuk menyatakan nilai tersebut dapat berupa angka dan huruf.
Pemberian nilai terhadap siswa dari hasil ujian baik ulangan harian ataupun ulangan semester, ada yang memberikan nila capaian 10 jika jawaban benar semua, dan ada juga yang memberikan nilai 100 jika benar semua. 

Perlu Anda tahu bahwa pemberian nilai berdasarkan skala penilaian juga menentukan motivasi siswa, mengambil skala penilaian 1-10 berbeda yang dirasakan siswa dengan skala penilaian 10-100.
Berikut ini akan dijelaskan Arti Simbol Angka dan Huruf Dalam Memberi Nilai Pada Siswa:

Angka 1-10:

1 = amat buruk
2 = buruk
3 = amat kurang
4 = kurang
5 = tidak cukup
6 = cukup
7 = lebih cukup
8 = baik
9 = amat baik
10 = istimewa

Angka 10-100:

10 = amat buruk
20 = buruk
30 = amat kurang
40 = kurang
50 = tidak cukup
60 = cukup
70 = lebih cukup
80 = baik
90 = amat baik
100 = istimewa
Simbol Huruf:

Arti simbol huruf antara lain :
E = gagal
D = kurang/meragukan
C = cukup
B = baik
A = amat baik 

Berdasarkan rentang nilai

Ada cara yang digunakan untuk mengambil rata-rata dari huruf, yaitu dengan mentransfer nilai huruf tersebut menjadi nilai angka dahulu. Yang sering digunakan, satu nilai huruf itu mewakili satu rentangan nilai angka. Contohnya adalah sebagai berikut :

Arti simbol angka penilaian Angket Minat Siswa:

1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = ragu-ragu
4 = setuju
5 = sangat setuju

Arti simbol angka penilaian Kinarja Siswa:

5 = baik sekali 
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = kurang sekali

Arti simbol angka penilaian sikap Siswa:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Dalam penjelasan tentang Arti Simbol Angka dan Huruf Dalam Memberi Nilai Pada Siswa, mungkin belum mewakili semua tiga aspek penilaian, yang dijelaskan diatas adalah yang mendominasi dalam penilaian yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran.

Untuk arti simbol huruf dan angka akan dijelaskan lebih detail lagi pada artikel berikutnya. Semoga artikel ini bermanfaat

4 Jenis Skala Penilaian Terhadap Pemberian Nilai Siswa

4 Jenis Skala Penilaian Terhadap Pemberian Nilai Siswa

BlogPendidikan.net
 - Pemberian nilai terhadap siswa dari hasil ujian baik ulangan harian ataupun ulangan semester, ada yang memberikan nila capaian 10 jika jawaban benar semua, dan ada juga yang memberikan nilai 100 jika benar semua. Perlu Anda tahu bahwa pemberian nilai berdasarkan skala penilaian juga menentukan motivasi siswa, mengambil skala penilaian 1-10 berbeda yang dirasakan siswa dengan skala penilaian 10-100.
Untuk lebih memahami dibawah ini BlogPendidikan.net akan menjelaskan secara singkat 4 jenis pemberian nilai kepada siswa berdasarkan skala penilaian. Apa Saja!

Ada cara yang digunakan untuk mengambil rata-rata dari huruf, yaitu dengan mentransfer nilai huruf tersebut menjadi nilai angka dahulu. Yang sering digunakan, satu nilai huruf itu mewakili satu rentangan nilai angka. Contohnya adalah sebagai berikut:
Apa saja jenis penilaian yang dipakai guru saat memberikan nilai kepada siswa, berikut penjelasannya :

1. Menggunakan Skala Bebas

Skala bebas adalah skala yang tidak tetap, Adakalanya skor tertinggi 20, lain lagi 25, 50 dan yang lainnya. Semua tergantung dari banyak dan bentuk soal. Jadi angka tertinggi dan skala yang digunakan tidak selalu sama.

2. Menggunakan Skala 1 – 10

Pada umumnya para guru cenderung menggunakan skala 1 – 10 dalam memberikan penilaian terhadap siswa. Ini berarti bahwa siswa yang mendapat nilai 10 adalah nilai yang tertinggi.
3. Menggunakan Skala 1 – 100

Dengan menggunakan skala 1 – 10 maka bilangan bulat yang ada masih menunjukkan penilaian yang agak kasar. Sebenarnya ada hasil prestasi yang berada di antara kedua angka bulat itu. Untuk itulah maka dengan menggunakan skala 1 – 100 dimungkinkan melakukan penilaian yang lebih halus karena terdapat 100 bilangan bulat. Misalnya angka 6,4  dalam skala 1 – 10 biasanya dibulatkan menjadi 6, tetapi dalam skala 1 – 100 angka ini dituliskan angka bulat 64. 
4. Menggunakan Skala huruf

Selain menggunakan angka, pemberian nilai dapat dilakukan dengan huruf  A, B, C, D dan E. Jarak antara huruf  A dan B tidak dapat digambarkan sama dengan jarak antara B dan C, atau antara C dan D. 

Penggunaan huruf dalam penilaian akan terasa lebih tepat digunakan karena tidak ditafsirkan sebagai arti perbandingan. Huruf tidak menggambarkan kuantitas, tetapi dapat digunakan sebagai simbol untuk menggambarkan kualitas. 

Oleh karena itu, dalam mengambil jumlah atau rata-rata akan dijumpai kesulitan. Padahal dalam pengisian rapor kita tidak lepas dari pekerjaan mengambil rata-rata. 

Perhatikan 5 Hal Ini Dalam Memberikan Nilai Kepada Siswa

Perhatikan 5 Hal Ini Dalam Memberikan  Nilai Kepada Siswa

BlogPendidikan.net
- Setiap pelaksanaan proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan setiap hari tentunya Guru tidak luput dari penilaian terhadap siswa baik itu penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dalam pemberian nilai biasanya guru terkendala dengan capaian siswa yang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan, hal inilah yang membuat guru mempertimbangkan dalam pemberian nilai siswa.
Pemberian nilai terhadap siswa dari hasil ujian baik ulangan harian ataupun ulangan semester, ada yang memberikan nila capaian 10 jika jawaban benar semua, dan ada juga yang memberikan nilai 100 jika benar semua. Perlu Anda tahu bahwa pemberian nilai berdasarkan skala penilaian juga menentukan motivasi siswa, mengambil skala penilaian 1-10 berbeda yang dirasakan siswa dengan skala penilaian 10-100.

Seperti dikutip dari primaindisoft.com, menjelaskan beberapa hal agar guru perlu memperhatikan dalam pemberian nilai siswa. 
Berikut ada 5 Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nilai siswa yaitu :

1. Susun kebijakan penilaian yang jadi patokan dalam pemberian nilai

Agar penilaian siswa tidak dipengaruhi oleh subjektivitas si penilai, maka perlu disusun standar yang tepat dalam pelaksanaannya. Pertama, cobalah untuk menetapkan prosedur evaluasi yang sesuai dengan kurikulum sekolah. Kedua, apabila Anda memiliki sebuah tim mengajar, ajak mereka untuk menyusun jenis metode evaluasi apa yang akan digunakan di kelas.
2. Pastikan bahwa siswa tahu kebijakan penilaian yang telah Anda susun

Sangat penting untuk membuat siswa tahu apa kebijakan penilaian yang dianut oleh guru mereka. Dengan begitu, siswa pun tahu apa yang perlu mereka lakukan untuk bisa meraih nilai maksimal di kelas. Pun, sebaiknya beri tahu siswa tentang apa saja kompetensi yang Anda harapkan mereka penuhi, serta bagaimana guru akan mengukur kemajuan siswa dalam prosesnya.

3. Siapkan catatan penilaian yang lengkap dan akurat

Sediakan sebuah catatan khusus untuk mengevaluasi kinerja setiap siswa sepanjang semester. Catatan semacam ini akan memudahkan Anda untuk mengevaluasi kembali nilai akhir siswa jika diperlukan. Selain itu, catatan khusus ini akan sangat membantu Anda untuk menentukan nilai akhir siswa, terutama ketika dia tidak bisa merampungkan beberapa tugas yang diberikan di kelas.
4. Buat grafik distribusi nilai

Jika kelas yang Anda ajar memiliki siswa tidak lebih dari 20 orang, ada baiknya untuk membuat sebuah grafik distribusi nilai. Anda bisa membuatnya setiap memberikan kuis atau tugas. Dengan begitu, Anda bisa tahu sekilas bagaimana kinerja siswa di kelas.

5. Jadilah konsisten

Terakhir, jadilah konsisten dengan kebijakan yang sudah Anda susun. Hindari pengujian materi yang tidak sesuai dengan apa yang Anda ajarkan atau menggunakan metode penilaian selain yang dinyatakan dalam silabus.
Demikian artikel tentang Perhatikan 5 Hal Ini Dalam Memberikan  Nilai Kepada Siswa, semoga bermanfaat