Showing posts with label Pembelajaran Remedial. Show all posts
Showing posts with label Pembelajaran Remedial. Show all posts

Contoh Format Analisis Ulangan Harian, Remedial dan Pengayaan

Format Analisis Ulangan Harian, Remedial dan Pengayaan
BlogPendidikan.net
- Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.


Pembelajaran Remedial

Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar. Pemberian pembelajaran remedial meliputi dua langkah pokok, yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar, dan kedua memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.

Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial :
  1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%
  2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%
  3. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50%
  4. Pemanfaatan tutor teman sebaya.

Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang. Pembelajaran remedial dan tes ulang dilaksanakan di luar jam tatap muka.

Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.

Teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan berlebih peserta didik dapat dilakukan antara lain melalui: tes IQ, tes inventori, wawancara, pengamatan, dsb.

Pembelajaran Pengayaana

Identifikasi kemampuan belajar berdasarkan jenis serta tingkat kelebihan belajar peserta didik misal belajar lebih cepat, menyimpan informasi lebih mudah, keingintahuan lebih tinggi, berpikir mandiri, superior dan berpikir abstrak, memiliki banyak minat.


Identifikasi kemampuan berlebih peserta didik dapat dilakukan antara lain melalui: tes IQ, tes inventori, wawancara, pengamatan, dsb.

Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan :
  1. Belajar kelompok
  2. Belajar mandiri
  3. Pembelajaran berbasis tema
  4. Pemadatan kurikulum

Dengan penjelasan singkat diatas tentang Ulangan Harian, Remedial dan Pengayaan bisa memahami sedikit tentang tiga hal tersebut. Untuk Format Analisis Ulangan Harian, Remedial dan Pengayaan silahkan Anda unduh pada tautan dibawah ini.

Format Analisis Ulangan Harian, Remedial dan Pengayaan : (pdf) UNDUH (doc) UNDUH

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembelajaran Remedial

Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembelajaran Remedial

BlogPendidikan.net
- Program remedial atau perbaikan adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar atau tingkat minimal pencapaian kompetensi. Pembelajaran Remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada 
siswa yang belum mencapai kompetensi minimal dalam satu KD/sub tema tertentu. 

Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik. Dalam pembelajaran remedial guru akan membantu siswa untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki cara belajar dan sikap belajar yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami siswa. Tujuan pembelajaran juga dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami siswa. 

Pada pelaksanaan pembelajaran remedial, media pembelajaran harus betul-betul disiapkan guru agar dapat mempermudah siswa dalam memahami KD yang dirasa sulit. Alat evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran remedial pun perlu disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dialami peserta didik.

Bagaimana Teknis Pelaksanaan Pembelajaran Remedial

Pelaksanaan Pembelajaran Remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan yang dapat dilakukan dengan cara:
  1. Pemberian bimbingan secara perorangan. Hal ini dilakukan bila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
  2. Pemberian bimbingan secara kelompok, dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama. Bimbingan dapat diberikan secara kelompok.
  3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua anak mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
  4. Bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus, maka bimbingan harus dilakukan oleh guru secara individual maupun kelompok.
Bagaimana Langkah-langkah pembelajaran remedial :
  1. Identifikasi permasalahan pembelajaran, yang dilakukan berdasarkan hasil analisis penilaian harian, tugas. Permasalahan pembelajaran dapat dikategorikan menjadi permasalahan pada keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi pembelajaran.
  2. Menyusun Perencanaan berdasarkan permasalahan (keunikan peserta didik, materi pembelajaran, dan strategi pembelajaran).
  3. Melaksanakan program remedial, yang dilakukan secara individual, kelompok, dan klasikal dengan menggunakan multi metode dan multi media.
  4. Melaksanakan penilaian program remedial untuk mengetahui keberhasilan peserta didik
Hal-hal Penting yang perlu diperhatikan dalam Pelaksanaan Remedial :
  1. Guru memberikan pembelajaran pada KD yang belum dikuasai oleh peserta didik melalui upaya tertentu. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan, guru melakukan penilaian untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai  kriteria ketuntasan minimal. Apabila telah mencapai kriteria ketuntasan, peserta didik dapat melanjutkan pembelajaran pada KD/sub tema/tema berikutnya.
  2. Hasil penilaian melalui penilaian harian, penugasan dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan perbaikan (remedial) dan pengayaan (enrichment). Penilaian yang dimaksud tidak terpaku pada hasil tes (penilaian harian) pada KD tertentu.
  3. Pembelajaran remedial dilaksanakan sampai peserta didik menguasai KD yang ditentukan.
  4. Teknik pembelajaran remedial bisa diberikan secara individual, berkelompok, atau klasikal. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran remedial yaitu; pembelajaran individual, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, dan tutor sebaya.
  5. Aktivitas guru dalam pembelajaran remedial, antara lain; memberikan tambahan penjelasan atau contoh, menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya, mengkaji ulang pembelajaran yang lalu, menggunakan berbagai jenis media. Setelah peserta didik mendapatkan perbaikan pembelajaran dilakukan penilaian, untuk mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai KD yang ditetapkan.
  6. Guru kelas melakukan identifikasi terhadap kesulitan peserta didik, kemudian membuat perencanaan pembelajaran remedial meliputi penentuan materi ajar, penetapan metode, pemilihan media, dan penilaian.
Demikian penjelasan dari artikel ini, tentang Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembelajaran Remidial, semoga memberikan manfaat. Terima kasih dan jangan lupa berbagi.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOWING (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan)