Showing posts with label Penilaian Projek. Show all posts
Showing posts with label Penilaian Projek. Show all posts

Contoh Instrumen Penilaian Praktik, Projek dan Portofolio

Contoh Instrumen Penilaian Praktik, Projek dan Portofolio

BlogPendidikan.net
- Dalam penerapan pembelajaran yang berbasis autentik, guru sangat dituntut menerapkan proses pembelajaran yang kreatif mampu menumbuhkan daya pikir siswa untuk menciptakan suatu karya dalam bentuk hasil kerja siswa dalam penilaian keterampilan. 
Berdasarkan Permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian, pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.

Berikut penjelasan singkat tentang Penilaian Praktik, Projek dan Portofolio :

1. Penilaian Tes Praktik

Penilaian tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. 
Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya.

2. Penilaian Projek

Penilaian projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa  suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. 
Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran dan indikator/topik tertentu secara jelas.

3. Penilaian Portofolio

Penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. 

Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik atau hasil ulangan dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru. 
Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan.

Berikut ini adalah contoh Contoh Instrumen Penilaian Praktik, Projek dan Portofolio yang bisa jadi refernsi anda dalam menyusun penilaian keterampilan. Anda bisa mengubah file yang ada sesuai kebutuhan pembelajaran di kelas.

Contoh Instrumen Penilaian Praktik, Projek dan Portofolio >>> (pdf) LIHAT DISINI      (doc) LIHAT DISINI

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Membedakan 2 Penilaian Produk dan Proyek

Membedakan 2 Penilaian Produk dan Proyek

BlogPendidikan.net
- Dalam proses pembelajaran ada terdapat proses penilaian pada keterampilan siswa dimakan akan menilai hasil suatu produk atau proyek siswa.

Penilaian Produk

Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik dari segi proses maupun hasil akhir. Penilaian produk dilakukan terhadap kualitas suatu produk yang dihasilkan. 

Penilaian produk bertujuan untuk :
  1. menilai keterampilan siswa dalam membuat produk tertentu sehubungan dengan pencapaian tujuan pembelajaran
  2. menilai penguasaan keterampilan sebagai syarat untuk mempelajari keterampilan berikutnya
  3. menilai kemampuan siswa dalam bereksplorasi dan mengembangkan gagasan dalam mendesain dan menunjukkan inovasi dan kreasi.
Contoh aktivitas untuk penilaian produk antara lain membuat kerajinan, membuat karya sastra, membuat laporan percobaan, menciptakan tarian, membuat lukisan, mengaransemen musik, membuat naskah drama, dan sebagainya.

Penilaian Proyek

Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu instrumen proyek dalam periode/waktu tertentu. 

Penilaian proyek dapat dilakukan untuk mengukur satu atau beberapa KD dalam satu atau beberapa mata pelajaran. Penilaian proyek meliputi rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data, serta pelaporan.

Penilaian proyek bertujuan untuk mengembangkan dan memonitor keterampilan siswa dalam merencanakan, melaksanakan perencanaan yang disusun dan melaporkan hasil proyek. 

Dalam konteks ini siswa dapat menunjukkan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang suatu topik, memformulasikan pertanyaan dan menyelidiki topik tersebut melalui bacaan, wisata dan wawancara.

Untuk manilai laporan hasil proyek dapat dilakukan dengan presentasi hasil melalui visual display atau laporan tertulis. 

Contoh penilaian proyek adalah melakukan investigasi terhadap jenis keanekaragaman hayati Indonesia, membuat makanan dan minuman dari buah segar, membuat video percakapan, mencipta rangkaian gerak senam berirama, dan sebagainya.

Dan bagaimana teknik penilaian dari masing-masing penilaian produk dan penilaian proyek, untuk lebih jelasnya silahkan unduh pada tautan dibawah ini.

Teknik penilaian proyek dan produk : DOWNLOAD

Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan Dalam Penilaian Praktik, Projek dan Portofolio

Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan Dalam Penilaian Praktik, Projek dan Portofolio

BlogPendidikan.net
- Penilaian praktik, projek dan portofolio merupakan penilaian yang terdapat dalam pencapaian kompetensi keterampilan dan merupakan penilaian yang dilakukan terhadap siswa untuk menilai sampai sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan KD khusus dalam pembelajaran yang menyangkut keterampilan siswa.

Cakupan penilaian keterampilan meliputi keterampilan siswa yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Keterampilan ini meliputi: keterampilan mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar. Dalam ranah konkret keterampilan ini mencakup  aktivitas menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat. Sedangkan dalam ranah abstrak, keterampilan ini mencakup aktivitas menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang.

Yang unsur penilaiannya dalam keterampilan terdiri dari :

1. Penilaian Praktik
2. Penilaian Produk
3. Penilaian Portofolio

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam penilaian praktik, projek dan portofolio :

1. Penilaian Praktik (Kinarja)

Adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut siswa melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya.

Langkah-langkah dalam penilaian tes praktik :

Perencanaan Penilaian Tes Praktik

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam perencanaan Tes Praktik.
  1. Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktik.
  2. Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai.
  3. Menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil pencapaian kompetensi
  4. Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian.
  5. Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian. 
  6. Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan praktikum atau penggunaan alat.
  7. Memperbaiki berdasarkan hasil uji coba, jika dilakukan uji coba.
  8. Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi peserta didik.
Pelaksanaan Penilaian Tes Praktik

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik.
  1. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik.
  2. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian.
  3. Menyampaikan tugas kepada peserta didik.
  4. Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik.
  5. Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan.
  6. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
  7. Melakukan penilaian dilakukan secara individual.
  8. Mencatat hasil penilaian.
  9. Mendokumentasikan hasil penilaian
2. Penilaian Projek

Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode  atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran dan indikator/topik tertentu secara jelas.

Langkah-langkah dalam penilaian projek :

Perencanaan Penilaian Projek

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dipenuhi dalam merencanakan penilaian projek.
  1. Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui projek.
  2. Penilaian projek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan projek
  3. Menyusun indikator proses dan hasil belajar berdasarkan kompetensi.
  4. Menentukan kriteria yang menunjukkan capaian indikator pada setiap tahapan pengerjaan projek.
  5. Merencanakan apakah task bersifat kelompok atau individual.
  6. Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.
  7. Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.
Pelaksanaan Penilaian Projek

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian projek.
  1. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik.
  2. Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian. 
  3. Menyampaikan tugas disampaikan kepada peserta didik.
  4. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang harus dikerjakan.
  5. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan proyek.
  6. Memonitor pengerjaan projek peserta didik dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan projek.
  7. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.
  8. Memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi minimal,
  9. Mencatat hasil penilaian.
  10. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik.
3. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik atau hasil ulangan dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik.

Langkah-langkah dalam penilaian portofolio :

Perencanaan Penilaian Portofolio

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan penilaian portofolio.
  1. Menentukan kompetensi dasar (KD) yang akan dinilai pencapaiannya melalui tugas portofolio pada awal semester dan diinformasikan kepada peserta didik. 
  2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dinilai pencapaiannya melalui penilaian portofolio.
  3. Menjelaskan tentang tujuan penggunaan, macam dan bentuk serta kriteria penilaian dari kinerja dan atau hasil karya peserta didik yang akan dijadikan portofolio. Penjelasan disertai contoh portofolio yang telah pernah dilaksanakan.
  4. Menentukan kriteria penilaian. Kriteria penilaian portofolio ditentukan oleh guru atau guru dan peserta didik.
  5. Menentukan format pendokumentasian hasil penilaian portofolio, minimal memuat topik kegiatan tugas portofolio, tanggal penilaian, dan catatan pencapaian (tingkat kesempurnaan) portofolio.
  6. Menyiapkan map yang diberi identitas: nama peserta didik, kelas/semester, nama sekolah, nama mata pelajaran, dan tahun ajaran sebagai wadah pendokumentasian portofolio peserta didik.
Pelaksanaan Penilaian Portofolio

Pelaksanaan penilaian portofolio, harus memenuhi beberapa kriteria berikut.
  1. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan menilainya pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan kegiatan pembelajaran.
  2. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian portofolio oleh peserta didik bersifat sebagai evaluasi diri.
  3. Peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi dirinya.
  4. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah ditentukan
  5. Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta didik.
  6. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di rumah masing-masing atau di loker sekolah.
  7. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaikinya.
  8. Membuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahan karya hasil perbaikan kepada guru
  9. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio dengan cara menempel di kelas
  10. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua peserta didik
  11. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan atau orang tua peserta didik
  12. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai umpan balik
Demikian penjelasan tentang bagaimana Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan Dalam Penilaian Praktik, Projek, Portofolio, semoga memberikan manfaat, terima kasih. Dan jangan lupa berbagi.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOWING (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan).