Showing posts with label Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Show all posts

3 Komponen Penting Yang Harus Diperhatikan Dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3 Komponen Penting Yang Harus Diperhatikan Dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka

BlogPendidikan.net
- Modul ajar sekurang-kurangnya yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu pendidik dalam 
melaksanakan pembelajaran. 

Satu modul ajar biasanya berisi rancangan pembelajaran untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun.

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran. 

Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau alternatif strategi pembelajaran. Oleh karena itu, sebelum merancang modul ajar, pendidik perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut.

a. Untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, apakah merujuk pada buku teks saja sudah cukup atau perlu menggunakan modul ajar?

b. Jika membutuhkan modul ajar, apakah dapat menggunakan modul ajar yang telah disediakan, memodifikasi modul ajar yang disediakan, atau perlu membuat modul ajar baru?
Apabila berdasarkan kedua pertanyaan di atas pendidik menyimpulkan bahwa modul ajar tidak dibutuhkan atau modul ajar yang disediakan dapat digunakan dengan penyesuaian-penyesuaian tertentu, maka ia tidak perlu merancang modul ajar yang baru. 

Komponen minimum modul ajar telah disampaikan, namun bila diperlukan, pendidik juga dapat menambah komponen, misalnya dengan menyusun modul ajar dengan struktur.

Dalam modul ajar, perencanaan dilengkapi dengan media yang digunakan, termasuk juga instrumen asesmennya. Oleh karena modul ajar lebih lengkap daripada rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Pemerintah menyediakan contoh-contoh rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul ajar. Pendidik dapat menggunakan dan/atau menyesuaikan contoh-contoh tersebut dengan kebutuhan peserta didik.

Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan pembelajaran.
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
  • Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik.
  • Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:
  1. Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
  2. Menarik, bermakna dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
  3. Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta didik berada.
  4. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
Komponen Modul Ajar

Komponen modul ajar adalah dasar dalam penyusunan modul ajar dan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya.
Tidak semua komponen berikut wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik.

Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Berikut 3 Komponen penting dalam menyusun modul ajar yaitu:

1. Informasi Umum

Identitas Modul:

Informasi tentang modul ajar yang terdiri dari:
  • Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya modul ajar
  • Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
  • Kelas
  • Alokasi waktu (penentuanya sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing).
Kompetensi Awal

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu.

Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu dicantumkan seluruhnya, tapi dapat dipilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran.
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran. Hal ini terlihat dengan jelas di dalam:
  • Materi/isi pelajaran
  • Pedagogi dan/atau
  • Kegiatan projek
  • Asesmen
Setiap modul ajar mencakup satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Sarana artinya alat dan bahan yang digunakan. Prasarana adalah materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Ketersediaan materi sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi juga termasuk sarana dan prasarana yang perlu dimanfaatkan untuk pembelajaran yang lebih dalam dan bermakna.

Target Peserta Didik

Tiga kelompok target peserta didik adalah:
  • Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
  • Peserta didik dengan kesulitan belajar seperti gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya(misalnya dengan audio), kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
  • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan mampu memimpin.
Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran.
Modelnya pun beragam, mulai dari model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.

2. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Selain itu, tujuan pembelajaran akan menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran pun bisa berbagai bentuk, mulai dari pengetahuan (fakta dan informasi), prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

Pemahaman Bermakna

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan didapatkan peserta didik setelah proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat diterapkan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna: Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan pemantik bertujuan untuk memandu siswa mendapatkan pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pertanyaan ini dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik.

Misalnya, pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
  • Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
  • Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
Kegiatan Pembelajaran

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah konkret, yang disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

Asesmen

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan.
Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Ada 3 jenis asesmen:
  • Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
  • Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
  • Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) bentuk asesmen yang bisa dilakukan: 
  • Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
  • Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
  • Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
Pengayaan dan Remedial

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi supaya mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Saat merancang kegiatan pengayaan, Anda perlu memperhatikan diferensiasi, contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang.

3. Lampiran

Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik, termasuk peserta didik non reguler.

Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik

Bahan bacaan guru dan peserta didik bisa digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.

Glosarium

Glosarium adalah kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal lengkap dengan definisi dan artinya. Biasanya glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar.

Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)

Demikian tentang 3 Komponen Penting Yang Harus Diperhatikan Dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka, semoga bermanfaat.

Langkah-langkah Menyusun Kegiatan Pendahuluan, Inti, dan Penutup RPP Yang Tepat

Langkah-langkah Menyusun Kegiatan Pendahuluan, Inti, dan Penutup RPP Yang Tepat

BlogPendidikan.net
 - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). 
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Proses Pengembangan RPP

Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik. 

Penyusunan RPP Tematik idealnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
  1. Menentukan tema yang akan dikaji bersama siswa
  2. Memetakan KD-KD dan indikator yang akan dicapai dalam tema-tema yang telah disepakati
  3. Menetapkan jaringan tema
  4. Menyusun Silabus Tematik
  5. Menyusun RPP pembelajaran tematik
Sebagai dasar penyusunan RPP. Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan
atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus mencakup kegiatan pembelajaran sesuai
dengan standar proses.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang kegiatan pendahuluan, inti dan penutup pada Rencana Pelaksanaan Pembelajara (RPP) :

Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru :
  1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
  2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
  3. Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai
  4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas. 
Kegiatan Inti

Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan termasuk di dalamnya kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

1. Mengamati

Dalam kegiatan mengamati, guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar, menyimak, melihat, merasa, meraba, dan membaui (tanpa atau dengan alat).

2. Menanya

Dalam kegiatan menanya guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca. Bagi siswa yang belum mampu mengajukan pertanyaan guru membimbing agar siswa mampu melakukannya
secara mandiri. 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, dan generalisasi. 
Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus agar siswa terlatih dalam mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang. Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan siswa dapat memperoleh informasi lebiih lanjut dari beragam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.

3. Mengumpulkan Informasi/eksperimen

Setelah melakukan kegiatan menanya, siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan membaca buku yang
lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali berbagai sumber belajar.

4. Mengasosiasi/menalar 

Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh, siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan.

5. Mengomunikasikan

Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut. 

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa atau siswa sendiri:
  1. Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan
  2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
  3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, dan layanan konseling
  5. Memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok
  6. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Demikian tentang hal-hal penting yang harus diperhatikan guru dalam merancang serta langkah-langkah penyusunan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Semoga bermanfaat dan terima kasih.

RPP Daring Kelas 5 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

RPP Daring Kelas 5 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

BlogPendidikan.net
 - Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus bersama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.

Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kreatifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan siswa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.

Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 5 Kurikulum 2013 : UNDUH 

Untuk RPP Tentang COVID-19 jenjang Sekolah Dasar (SD) Kelas Rendah dan Kelas Tinggi : DISINI

Demikian Artikel ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih. jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

RPP Daring Kelas 1 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

RPP Daring SD Kelas 1

BlogPendidikan.net
- Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus bersama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.

Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kreatifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan siswa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.

Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 1 Kurikulum 2013 : UNDUH 

Untuk RPP Tentang Covid-19 jenjang Sekolah Dasar (SD) Kelas Rendah dan Kelas Tinggi : DISINI

Demikian Artikel ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih. jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

RPP Daring Kelas 2 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

RPP Daring Kelas 2 SD Kurikulum 2013

BlogPendidikan.net
 - Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus bersama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.


Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kreatifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan siswa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.

Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 2 Kurikulum 2013 : UNDUH 

Untuk RPP Tentang COVID-19 jenjang Sekolah Dasar (SD) Kelas Rendah dan Kelas Tinggi : DISINI

Demikian Artikel ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih. jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

RPP Daring Kelas 3 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

RPP Daring Kelas 3 SD Kurikulum 2013

BlogPendidikan.net
 - Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus bersama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.

Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kreatifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan siswa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.

Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 3 Kurikulum 2013 : UNDUH 

Untuk RPP Tentang COVID-19 jenjang Sekolah Dasar (SD) Kelas Rendah dan Kelas Tinggi : DISINI

Demikian Artikel ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih. jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

RPP Daring Kelas 4 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

RPP Daring Kelas 4 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

BlogPendidikan.net
 - Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus bersama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.

Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kreatifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan siswa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.

Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 4 Kurikulum 2013 : UNDUH 

Untuk RPP Tentang COVID-19 jenjang Sekolah Dasar (SD) Kelas Rendah dan Kelas Tinggi : DISINI

Demikian Artikel ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih. jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

RPP Daring Kelas 6 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

RPP Daring Kelas 6 SD Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013

BlogPendidikan.net
 - Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus bersama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.

Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kreatifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan siswa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.

Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 6 Kurikulum 2013 : UNDUH 

Untuk RPP Tentang COVID-19 jenjang Sekolah Dasar (SD) Kelas Rendah dan Kelas Tinggi : DISINI

Demikian Artikel ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih. jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

RPP Daring dan Kombinasi Untuk SD, SMP dan SMA Dari Guru Berbagi

RPP Daring dan Kombinasi Untuk SD, SMP dan SMA Dari Guru Berbagi

BlogPendidikan.net - RPP Daring dan Kombinasi Untuk SD, SMP dan SMA Dari Guru Berbagi untuk referensi Bapak/ibu guru selama Belajar Dari Rumah.

Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus besama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.

Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kretifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan sisiwa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.


Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dan RPP Kombinasi dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring dan Kombinasi SD, SMP dan SMA Dari Guru Berbagi: 

Untuk SD

Kelas 1 = LIHAT DISINI
Kelas 2 = LIHAT DISINI
Kelas 3 = LIHAT DISINI
Kelas 4 = LIHAT DISINI
Kelas 5 = LIHAT DISINI
Kelas 6 = LIHAT DISINI

Untuk SMP

Kelas 7 = LIHAT DISINI
Kelas 8 = LIHAT DISINI
Kelas 9 = LIHAT DISINI

Untuk SMA

Kelas 10 = LIHAT DISINI
Kelas 11 = LIHAT DISINI
Kelas 12 = LIHAT DISINI

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) yang Membahas tentang COVID-19 Untuk Kelas Rendah dan Tinggi:

Kelas Tinggi

RPP Daring Mengenal Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mencegah Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengobati Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengantisipasi Covid-19 Kelas 6 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengenal istilah (Kamus) terkait Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengenal Gejala Pasien Covid-19 >>> LIHAT DISINI

Kelas Rendah

RPP Daring Quiz Online Mengenal COVID-19 Kelas 1, 2 & 3 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Quiz Gejala COVID-19 Kelas 1,2 & 3 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Quiz Penularan COVID-19 Kelas 1,2 & 3 >>> LIHAT DISINI

Demikian tulisan ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih atas duunganya. jangan lupa bagikan tulisan ini jika bermanfaat.

RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6

RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6

Seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali ekosistem Pendidikan harus besama-sama mencegah penyebaran Pandemik Covid-19. Belajar dari rumah adalah upaya kita bersama untuk memutus penyebarannya. Namun, guru-guru yang merdeka belajar tetap berkomitmen memberikan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi pelajar Indonesia.

Model pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah, tidak menutup kemungkinan kretifitas guru pudar karena sistem pembelajaran tidak seperti biasanya dilaksanakan di ruang kelas bertatap muka langsung dengan sisiwa, namun hal itu berubah seketika sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia.



Guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pendidikan saat ini yang hanya dilaksanakan secara jarak jauh (PJJ) salah satunya pengembangan RPP dimasa pandemi ini, guru-guru inovatif bermunculan mengembangkan RPP Daring dimasa pandemi. dan siap dibagikan kepada guru-guru di Indonesia.

Berikut RPP Daring Sekolah Dasar (SD) Untuk Kelas Rendah dan Tinggi:

Kelas Tinggi

RPP Daring Mengenal Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mencegah Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengobati Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengantisipasi Covid-19 Kelas 6 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengenal istilah (Kamus) terkait Covid-19 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Mengenal Gejala Pasien Covid-19 >>> LIHAT DISINI

Kelas Rendah

RPP Daring Quiz Online Mengenal COVID-19 Kelas 1, 2 & 3 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Quiz Gejala COVID-19 Kelas 1,2 & 3 >>> LIHAT DISINI
RPP Daring Quiz Penularan COVID-19 Kelas 1,2 & 3 >>> LIHAT DISINI

Demikian tulisan ini dibuat dan semoga memberikan informasi dan referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Terima kasih atas duunganya. jangan lupa bagikan tulisan ini jika bermanfaat.