Showing posts with label Teknik Menjelaskan. Show all posts
Showing posts with label Teknik Menjelaskan. Show all posts

15 Kiat Menguasai Teknik dan Keterampilan Menjelaskan Yang Baik dan Mudah Dipahami Siswa

15 Kiat Menguasai Teknik dan Keterampilan Menjelaskan Yang Baik dan Mudah Dipahami Siswa

BlogPendidikan.net
- Menjadi seorang guru harus dituntut memiliki keahlian dan keterampilan tertentu sebagai guru, salah satunya adalah keahlian atau keterampilan menjelaskan, ini merupakan hal yang sangat penting dikuasai dan dimiliki oleh seorang guru. Menjelaskan dengan cara monoton saja seperti apa adanya membuang waktu saja dan hasil yang didapatkan siswa jauh di bawah rata-rata atau tujuan dalam pembelajaran tersebut tidak tercapai.
Suda sepatutnya guru di zaman sekarang menguasai teknik dan cara menjelaskan yang uptodate, karena siswa di zaman sekarang lebih menyukai hal-hal yang kongkrit. Jadi seorang guru pandai-pandailah memodifikasi cara menjelaskan agar siswa lebih mudah memahami dan terjadi interaksi dalam proses pembelajaran antara guru dan siswa.
Menjelaskan pelajaran adalah keterampilan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa secara lisan yang diorganisasikan secara terencana dan sistematis sehingga bahan pelajaran yang disampaikan guru tersebut dengan mudah dipahami siswa.

Betapapun pandainya seorang guru dalam menguasai suatu bahan pelajaran, akan sia-sia saja apabila ia kurang atau tidak mampu menguasai keterampilan menjelaskan bahan pelajaran yang dikuasainya. 
Demikian pula sebaliknya, kurang lengkap bila guru hanya terampil menjelaskan pelajaran, tetapi tidak menguasai bahan pelajaran yang diajarkan. Idealnya adalah seorang guru menguasai bahan pelajaran yang diampunya dan mempunyai strategi dalam menjelaskan bahan pelajaran itu secara efektif
sehingga mudah dipahami siswa.

Berikut 15 kita bagi guru menguasai teknik dan keterampilan menjelaskan yang baik dan mudah dipahami siswa :
  1. Menggunakan bahasa secara baik dan benar.
  2. Menggunakan bahasa yang jelas, baik kata-kata maupun ungkapan.
  3. Suara terdengar sampai ke seluruh bagian kelas.
  4. Volume suara bervariasi, kadang--kadang tinggi, kadang-kadang rendah sesuai dengan suasana kelas dan materi yang dijelaskan.
  5. Menghindari kata-kata yang tidak perlu; dan tidak memiliki arti sama sekali misalnya: e…, em…, apa ini…, apa itu….
  6. Menghindari penggunaan kata “mungkin” yang salah pemakaian. Misalnya harusnya pasti tetapi selalu dikatakan mungkin, sehingga karena segala sesuatu selalu memakai kata “mungkin” maka yang diperoleh oleh siswa adalah kemungkinan, bukan kepastian.
  7. Menjelaskan pengertian istilah-istilah asing dan baru secara tuntas, sehingga tidak mengakibatkan adanya verbalisme di kalangan siswa.
  8. Meneliti pemahaman siswa terhadap penjelasan guru, apakah sudah dipahami dengan baik atau belum. Jika belum, hal-hal yang belum dipahami perlu diulang.
  9. Memberi contoh nyata uraian materi sesuai dengan kehidupan sehari- hari
  10. Memberikan penjelasan dapat dilakukan secara deduktif maupun induktif dan mengaitkan dengan generalisasi.
  11. Menggunakan multi media untuk pokok bahasan tertentu.
  12. Menggunakan bagan untuk menjelaskan hubungan dan hirarki.
  13. Menerima umpan balik dari siswa terhadap uraian yang disampaikan.
  14. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan contoh sesuai dengan pengalamannya masing-masing.
  15. Memberikan penekanan pada bagian tertentu dari materi yang sedang dijelaskan dengan isyarat lisan. Misalnya “Yang terpenting adalah”, “Perhatikan baik-baik konsep ini”, atau “Perhatikan! yang ini agak sukar”.
Demikian tulisan dan penjelasan dalam artikel ini tentang 15 Kiat Menguasai Teknik dan Keterampilan Menjelaskan Yang Baik dan Mudah Dipahami Siswa, semoga memberikan manfaat bagi Anda. Terima kasih

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOWING (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) 

10 Teknik Komunikasi Yang Baik Dalam Menjelaskan Pelajaran

10 Teknik Komunikasi Yang Baik Dalam Menjelaskan Pelajaran

BlogPendidikan.net
- Seorang guru memberikan pelajaran secara langsung dengan bertatap muka dengan para peserta didik dalam suatu ruangan ataupun di luar ruangan dalam konteks pembelajaran. Seperti yang terjadi di sekitar kita mulai dari sekolah dasar sampai tingkat atas.

Dalam proses pembelajaran di kelas tentunya guru menggunakan komunikasi dalam menyampaikan materi ajar, komunikasi ini sangatlah penting diketahui oleh guru, komunikasi yang baik akan menciptakan suasana pembelajaran yang santai dan mudah dipahami oleh siswa.


Untuk itu seorang guru patutlah memahami dan mengetahui teknik dalam berkomunikasi menyampaikan materi pembelajaran di kelas.

Berikut 10 Teknik Komunikasi Yang Baik Dalam Menjelaskan Pelajaran:

1. Dengarkan seutuhnya apa yang peserta didik inginkan

Biarkan peserta didik tahu bahwa guru tertarik untuk mengetahui tentang mereka. Tanyakan kepada mereka apa yang terjadi di sekolah. Jangan beralih ke hal ian ketika mereka mulai bicara. Guru perlu menunjukkan rasa penasaran tentang apa yang peserta didik sampaikan.

2. Berikan waktu untuk merespon

Peserta didik memerlukan beberapa saat untuk memproses dan memahami apa yang dikatakan oleh gurunya. Jadi berikan mereka waktu untuk merespon perkataan guru.


3. Lakukan komunikasi lebih sederhana dan jelas

Hindari membuat peserta didik bingung dengan menunjukkan sikap dan kata-kata yang rumit. Mereka mungkin bisa salah mengartikan perkataan atau gerak tubuh guru sebagai akibat dari rumitnya kata-kata yang digunakan.

4. Hargai prestasi apa pun yang ditunjukkan peserta didik

Berikan pujian atas hal positif yang ditunjukkan oleh peserta didik dan terhadap hal yang terlihat menyimpang atau terkesan gagal sampaikan kata-kata yang menghibur bukan kata-kata yang mematahkan semangat mereka.

5. Senantiasalah Memotivasi peserta didik

Ciptakan rasa aman di dalam kelas dan berikan peserta didik kesmpatan untuk berkarya sesuai keinginan mereka yang mendukung tujuan pembelajaran yang sedang dilaksanakan.


6. Katakan sesuatu dengan cara yang lebih positif

Sebagian Guru sering memakai intonasi tinggi saat mengajarkan sesuatu. Kebiasaan ini sebaiknya mulai ditinggalkan karena membuat peserta didik merasa takut dan akhirnya tidak percaya diri. Guru bisa mengganti kata-kata itu dengan sesuatu yang lebih positif seperti "Tasnya kalau ditaruh di situ bisa lebih rapi, sayang."

7. Menanggapi sesuatu dengan sabar

Luangkan waktu untuk berpikir tentang apa yang ingin peserta didik sampaikan dan respon dengan cara yang lembut dan penuh perhatian. Menanggapi sesuatu dengan sabar adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dengan mereka.

8. Tunjukkan senyum yang terbaik

Kesenangan ditunjukkan oleh tipe senyum yang diberikan. Semakin sering guru tersenyum akan menunjukkan suasana hatinya yang semakin senang dan hal ini membuka komunikasi efektif dengan peserta didik dengan komunikannya. Senyum akan mengusir emosi negatif yang ada di antara guru dan peserta didiknya.


9. Beri tanggapan dengan cara memparaphrase kata-kata yang diucapkan, menggambarkan perilaku khusus yang diperlihatkan, dan tanggapan mengenai kedua hal tersebut.

10. Jaga nada suara, jangan sampai berteriak, menghakimi, atau seperti memusuhi.