BlogPendidikan.net - Kurikulum Merdeka, yang kini menjadi Kurikulum Nasional, akan diterapkan secara penuh mulai tahun ajaran 2025/2026.
Berikut adalah gambaran umum mengenai alokasi waktu dan jadwal mata pelajaran dalam struktur kurikulum 2025.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran dalam Struktur Kurikulum 2025
Alokasi waktu dalam Kurikulum 2025 (yang mengadopsi Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional) tidak lagi sepenuhnya mengacu pada jam pelajaran per minggu, melainkan lebih fleksibel dalam bentuk jam pelajaran per tahun. Hal ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan untuk mengatur jadwal dan mendalami materi sesuai kebutuhan siswa dan karakteristik sekolah.
Beberapa poin penting mengenai alokasi waktu
Intrakurikuler dan Kokurikuler: Struktur kurikulum mencakup alokasi waktu untuk kegiatan intrakurikuler (materi pembelajaran inti) dan kokurikuler (berupa projek peserta didik).
Jam Pelajaran (JP) per Tahun: Alokasi waktu mata pelajaran dihitung dalam satuan jam pelajaran per tahun ajaran. Satuan jam pelajaran per tahun bervariasi tergantung jenjang pendidikan dan mata pelajaran.
Fleksibilitas Satuan Pendidikan: Madrasah atau sekolah memiliki kewenangan untuk merencanakan waktu pembelajaran. Mereka dapat memperhitungkan waktu berdasarkan pekan, dua mingguan, bulanan, atau bahkan secara blok materi untuk mewujudkan capaian pembelajaran yang efektif.
Asumsi Durasi JP: Durasi 1 JP bervariasi
SD/MI: 1 JP = 35 menit
SMP/MTs: 1 JP = 40 menit
SMA/MA/SMK: 1 JP = 45 menit
Jadwal Mata Pelajaran Kurikulum 2025
Jadwal mata pelajaran bersifat fleksibel dan akan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu per tahun yang ditetapkan. Tidak ada jadwal baku yang seragam untuk seluruh sekolah, namun ada panduan umum dan kalender pendidikan yang perlu diikuti.
Perubahan Utama dalam Kurikulum 2025 (berbasis Kurikulum Merdeka)
Pendekatan Deep Learning: Kurikulum 2025 akan menekankan pembelajaran mendalam (deep learning) yang berfokus pada pencapaian delapan dimensi profil lulusan (keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, komunikasi).
Pendekatan ini mendorong siswa menjadi pembelajar aktif dan mampu meregulasi diri (mindful), pembelajaran yang bermakna (meaningful) dan menyenangkan (joyful).
Mata Pelajaran Wajib: Mata pelajaran wajib umumnya mencakup Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, PJOK, serta Seni dan Budaya.
Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan: Sekolah didorong untuk menyelaraskan visi, misi, dan tujuannya dengan pendekatan pembelajaran mendalam.
Berikut ini pembagian alokasi waktu dan jadwal mata pelajaran per minggu berdasarkan struktur kurikulum tahun 2025.
Alokasi Waktu dan Jadwal Mata Pelajaran SD Kelas 1 (UNDUH)
Penting untuk selalu merujuk pada regulasi resmi terbaru dari Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah, (Kemendikdasmen) atau Kementerian Agama untuk madrasah, karena detail-detail ini dapat diperbarui.
Ikuti juga saluran kami WhatsAPP