BlogPendidikan.net - Kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler adalah tiga jenis kegiatan yang berbeda dalam pendidikan.
Tujuan:
Meningkatkan kemampuan akademik siswa melalui kegiatan belajar mengajar, seperti memahami materi pelajaran, mengerjakan tugas, dan mengikuti ulangan.
Contoh:
- Pembelajaran di kelas (semua mata pelajaran).
- Kegiatan wawasan kebangsaan.
- Piket membersihkan kelas.
- Upacara bendera.
- Kegiatan senam.
- Kegiatan peribadatan. .
2. Kokurikuler
Definisi:
Kegiatan yang mendukung kegiatan intrakurikuler, seringkali berupa penugasan atau proyek yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Tujuan:
Memperdalam pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari di kelas, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Contoh:
- Field study (studi lapangan).
- Outbound.
- Bakti sosial.
- Study tour (kunjungan studi).
- Pembuatan karya tulis.
- Diskusi kelas.
- Presentasi siswa.
3. Ekstrakurikuler
Definisi:
Kegiatan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi siswa secara menyeluruh.
Tujuan:
Mengembangkan potensi siswa, membentuk karakter, melatih kemampuan bersosialisasi, serta meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik.
Contoh:
- Pramuka.
- Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera).
- Paduan suara.
- PMR (Palang Merah Remaja).
- Pecinta alam.
- Teater.
- KIR (Karya Ilmiah Remaja).
- Marching Band.
- Olimpiade.
- Tari tradisional.
- Renang.
- Klub bahasa.
- Debat.
Perbedaan utama antara ketiga jenis kegiatan ini terletak pada tujuan dan pelaksanaannya. Intrakurikuler adalah kegiatan inti dalam kurikulum, kokurikuler adalah kegiatan penunjang, dan ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan diri di luar jam pelajaran.