7 Jenis dalam Menentukan Media Pembelajaran Yang Menarik dan Ekonomis

Menentukan Media Pembelajaran Yang Menarik dan Ekonomis, Ini 7 Jenisnya

BlogPendidikan.net
- Media pembelajaran merupakan alat bantu bagi guru untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Tuntasnya suatu proses pembelajaran tentunta didukung dengan sarana atau media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa, yang mudah diaplikasikan dan di pahami guna mencapai tujuan suatu proses pembelajaran. 

Guru memilih media pembelajaran harus berdasarkan karakter dan pola materi yang akan diajarkan, media yang tepat berdasarkan karakter materi akan memudahkan guru dalam mengajar dan mencapai hasil yang memuaskan pada saat evaluasi dan penilaian. Media pembelajaran ini sangatlah penting. 

Guru jangan hanya mengandalkan penjelasan dengan berbicara menjelaskan tanpa henti, sesekali buatlah media pembelajaran yang menarik agar kejenuhan siswa bisa teratasi dan tentunya mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.


I Nyoman Sudana Degeng (1993) menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik dalam membuat media pembelajaran, yaitu: 

1. Tujuan instruksional
2. Keefektifan
3. Siswa
4. Ketersediaan
5. Biaya pengadaan
6. Kualitas teknis

Dalam pembuatan media hal-hal yang harus diperhatikan adalah tujuan pembelajaran, keefektifan media, kemampuan peserta didik, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas media, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia.

Untuk memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat, menarik dan ekonomis bagi siswa, berikut 7 jenisnya :

1. Flipchart

Flipchart adalah lembaran-lembaran kertas menyerupai kalender berukuran 50X75 cm, atau ukuran yang lebih kecil 21X28 cm sebagai flipbook yang disusun dalam urutan yang diikat pada bagian atasnya. Flipchart dapat digunakan sebagai media penyampai pesan pembelajaran. 

2. Flash Card

Flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang berukuran 25X30cm. Gambar-gambarnya dibuat menggunakan tangan atau foto, atau memanfaatkan gambar/foto yang sudah ada yang ditempelkan pada lembaran-lembaran flashcard. Gambar-gambar pada flashcard merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar yang dicantumkan pada bagian belakangnya. Flashcard hanya cocok untuk kelompok kecil siswa tidak lebih dari 30 orang siswa. Kelebihan flashcard antara lain mudah dibawa, praktis, gampang diingat, menyenangkan.


3. Flanelgraf Flanelgraf

Media pembelajaran yang berupa guntingan-guntingan gambar atau tulisan yang pada bagian belakangnya dilapisi ampelas. Guntingan gambar tersebut ditempelkan pada papan yang dilapisi flanel yang berbulu sehingga melekat. Ukuran papan flanel adalah 50X75 cm, dipergunakan untuk pembelajaran kelompok kecil 30 orang. Kelebihan Flanelgraf antara lain gambar-gambar yang moveable dapat menarik perhatian siswa, siswa dapat berperan aktif untuk memindahkan objek gambar yang ditempelkan, pembelajaran dapat disetting sesuai dengan kebutuhan yaitu individual maupun secara kelompok. Dalam setting kelompok siswa bekerja sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru, menyusun gambar atau objek tiga dimensi yang ditempelkan pada papan flanel.

4. Bulletin board

Bulletin board adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan contoh-contoh pekerjaan siswa, gambar, bagan, poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Pada umumnya Bulletin board berukuran 160X80 cm. Kelebihan bulletin board antara lain dapat menciptakan minat belajar, dan minat berkarya pada diri siswa, mempersatukan semangat kelas dengan membangkitkan rasa memiliki bersama dan tanggung jawab bersama, mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah dan sebagai sarana berkompetisi. Antara kelas dalam satu sekolah akan saling berlomba untuk menunjukkan hasil yang terbaik yang disajikan dalam Bulletin board. Hal ini bernilai positif karena siswa akan berlomba untuk menjadi yang terbaik. 

5. Media dari barang bekas

Dalam pembelajaran media apapun dapat digunakan termasuk barang-barang bekas. Selain murah barang bekas juga mudah didapatkan seperti Koran bekas, botol bekas, kertas bekas, plastik bekas dan lain-lain. Misalnya dalam pembelajaran ekternalitas kita dapat menggunakan kertas dan Koran bekas yang dianggap sebagai sampah di mana hal itu mengakibatkan ekternalitas bagi orang lain. Kertas bekas dapat dipergunakan dalam pembelajaran produktivitas dengan membuat buku atau produk lain dengan bahan kertas bekas atau dalam pembelajaran marginalism dengan membuat produk dari bahan bekas kemudian tenaga kerjanya ditambah secara terus-menerus sementara faktor yang lain tetap. 

6. Multi media dengan powerpoint

Powerpoint salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk penyimpanan data (data storage). Kelebihan Power point antara lain: dapat menyajikan teks, gambar, film, sound efek, lagu, grafik, dan animasi sehingga menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat, mudah direvisi, mudah disimpan dan efisien, dapat dipakai berulang-ulang, dapat diperbanyak dalam waktu singkat dan tanpa biaya, dapat dikoneksikan dengan internet.


7. Penggunaan Musik dalam Media Pembelajaran

Dengan multi media powerpoint sangat mungkin untuk memasukkan unsur musik dalam media pembelajaran. Musik berfungsi untuk menimbulkan suasana yang memudahkan siswa mencerna informasi. Musik juga menimbulkan ketertarikan siswa, mengurangi kebosanan. dan mempengaruhi kejiwaan pendengarnya, jika sajian informasi lebih bersifat ajakan persuasif maka diperlukan musik dengan bit yang cepat dan semangat. Sebaliknya jika pesan bertema kesedihan dan musik yang ditampilkan bernada ceria maka akan menimbulkan kejanggalan. Dengan demikian diperlukan pemilihan musik yang sesuai.

Itu dia penjelasan mengenai bagaimana menentukan dan memilih media pembelajaran yang tepat, menarik dan ekonomis, semoga 7 jenis media pembelajaran diatas bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru di sekolah.

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments