Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

BlogPendidikan.net
- KI dan KD yang telah tersusun berdasarkan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH. 

Selanjutnya dilakukan pemetaan dari masing-masing KI dan KD untuk memudahkan dalam proses pembelajaran bagi guru.

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. 

Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi, Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu. Kata-kata yang digunakan untuk merumuskan indikator harus dapat diukur dan/atau diobservasi pada akhir pelajaran. 

Oleh sebab itu indikator pencapaian kompetensi dalam sebuah RPP akan menjadi acuan pada saat guru menilai hasil belajar. Kata kerja yang digunakan untuk merumuskan indikator pencapaian kompetensi adalah kata kerja operasional, artinya kata tersebut mencerminkan perilaku(pengetahuan, sikap, dan keterampilan) yang dapat diamati dan diukur dengan alat ukur yang jelas.

Melakukan Analisis SKL, Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) serta membuat Indikator.

Analisis Kurikulum (SKL, KI dan KD serta membuat indikator) dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Membaca semua Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, serta Kompetensi Dasar dari semua muatan pelajaran
  2. Menganalisis Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar (SKL, KI dan KD) yang ada dari berbagai muatan pelajaran (Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn, Matematika, SBdP, dan Penjasorkes.
  3. Masing-masing Kompetensi Dasar setiap muatan pelajaran dibuatkan indikatornya dengan mengikuti kriteria pembuatan indikator.
Pemetaan keterhubungan Tema ke dalam KI, KD dan Indikator

Setelah melakukan pemetaan KI, KD dan indikator, selanjutnya adalah pemetaan keterhubungan tema dengan KI, KD dan Indikator dilakukan dengan kegiatan menganalisis keterhubungan sub-sub tema dengan KI, KD, dan Indikator dari semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas. 

Membuat pemetaan KD. 

Pada kegiatan ini guru menentukan kelompok-kelompok KD dari berbagai mapel yang relevan untuk dipadukan dalam pembelajaran tematik (pemetaan KD mapel). Untuk mencapai keseluruhan standar isi minimal, pemaduan pada contoh dilakukan pada semua mapel dalam standar isi dan ditambahkan mulok. Ini hanya salah satu teknik, teknik pemaduan dengan cara lain sangat dimungkinkan. Penentuan kelompok-kelompok KD yang akan dipadukan disebut pemetaan KD mapel. 

Langkah-langkah Penyusunan Pemetaan KD mapel dilakukan dengan cara :
  1. Menentukan mapel yang akan dipadukan (pada contoh dipadukan seluruh mapel pada standar isi dan mulok dengan ciri tiap kelompok memiliki jenis mapel yang sama) 
  2. Membagi habis /mengelompokkan KD-KD dari berbagai mapel menjadi beberapa kelompok seperti yang telah direncanakan (pengelompokan bisa dengan memilih KD-KD yang berada pada urutan yang sama, bisa juga dengan memilih KD-KD yang berkaitan, bisa mengulang KD-KD yang dianggap penting sesuai dengan kondisi peserta didik pada kelompok KD/tema yang berbeda)
  3. Menentukan tema ( bisa diambil dari salah satu KD IPS, IPA , dan sebagainya yang ada pada suatu unit/kelompok KD atau dengan teknik lain yang bisa memayungi semua KD dan relevan dengan perkembangan peserta didik 
  4. Penentuan alokasi waktu per jaring tema (pada contoh ditentukan alokasi waktu yang sama untuk kelompok KD/jaring tema yaitu 2 minggu dengan pertimbangan bobot tiap kelompok KD dibuat relatif sama dan lebih memudahkan dalam penyusunan jadwal)
Untuk pemetaan KI dan KD kurikulum 2013 jenjang SD kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 bisa Anda unduh pada tautan dibawah ini.

Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 1 : UNDUH
Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 2 : UNDUH
Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 3 : UNDUH
Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 4 : UNDUH
Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 5 : UNDUH
Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 6 : UNDUH

Demikian tentang Pemetaan KI dan KD Kurikulum 2013 SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 semoga bermanfaat. Terima kasih dan jangan lupa berbagi.

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments