BlogPendidikan.net - Untuk memudahkan Bapak dan Ibu guru dalam mengelolaa nilai akhir pada peserta didik yang berada di tahap akhir kelulusan, berikut ini ada rekomendasi aplikasi yang mudah dan bagus untuk digunakan dalam mengelolaa nilai akhir peserta didik kelas akhir.
Aplikasi ini dirancang oleh guru-guru hebat di seluruh indonesia.
Berikut adalah beberapa aspek penting terkait pengelolaan e-ijazah dan transkrip nilai di tahun 2025:
Dasar Hukum dan Pedoman: Pengelolaan ijazah (termasuk e-ijazah) dan transkrip nilai berpedoman pada peraturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek. Pedoman ini menjadi acuan bagi seluruh satuan pendidikan dalam melaksanakan proses penerbitan hingga pengelolaan dokumen kelulusan. Untuk tahun ajaran 2024/2025, pedoman yang relevan telah diterbitkan untuk memastikan keseragaman dan ketertiban.
Sistem Informasi Terpadu: Pengelolaan e-ijazah dan transkrip nilai sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan sistem informasi. Institusi pendidikan diwajibkan memperbarui dan memvalidasi data peserta didik pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) bagi perguruan tinggi, atau sistem data pokok pendidikan (Dapodik) bagi pendidikan dasar dan menengah. Data yang tervalidasi menjadi dasar dalam proses penerbitan ijazah dan transkrip nilai, termasuk penomoran ijazah nasional.
Nomor Ijazah Nasional (NIN): Setiap ijazah, baik fisik maupun elektronik, akan memiliki Nomor Ijazah Nasional (NIN) yang unik. NIN ini diterbitkan melalui sistem terpusat Kemendikbudristek setelah data kelulusan divalidasi. NIN berfungsi sebagai identifikasi tunggal untuk setiap ijazah dan mempermudah proses verifikasi keabsahan.
Tanda Tangan Elektronik: Selain tanda tangan basah, penggunaan tanda tangan elektronik tersertifikasi pada e-ijazah dan transkrip nilai semakin didorong. Tanda tangan elektronik ini memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan basah dan memungkinkan proses penerbitan dokumen secara digital tanpa memerlukan kehadiran fisik.
Format Elektronik: E-ijazah dan transkrip nilai diterbitkan dalam format elektronik yang aman dan terstandarisasi. Dokumen elektronik ini biasanya dilengkapi dengan kode QR atau fitur keamanan digital lainnya yang dapat digunakan untuk verifikasi keaslian dokumen.
Verifikasi Elektronik: Sistem verifikasi ijazah elektronik memungkinkan pihak berkepentingan (seperti instansi pemerintah, perusahaan, atau institusi pendidikan lain) untuk memverifikasi keabsahan ijazah dan transkrip nilai secara online dengan memasukkan data yang diperlukan, seperti NIN. Hal ini mempercepat dan mempermudah proses verifikasi, serta meminimalisir risiko pemalsuan.
Pengarsipan Digital: Institusi pendidikan melakukan penatausahaan dan pengarsipan dokumen kelulusan, termasuk e-ijazah dan transkrip nilai, dalam format digital. Hasil pindaian dokumen dengan tanda tangan basah atau dokumen elektronik dengan tanda tangan elektronik disimpan dalam database yang aman.
Akses dan Pengambilan: Meskipun dokumen utama berupa e-ijazah, prosedur pengambilan ijazah dan transkrip nilai (baik fisik jika masih dicetak atau akses digital) tetap diatur oleh masing-masing institusi pendidikan.
Pengelolaan e-ijazah dan transkrip nilai di tahun 2025 mencerminkan upaya modernisasi sistem administrasi pendidikan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan proses pengelolaan dokumen kelulusan menjadi lebih efisien, transparan, akuntabel, dan aman dari praktik pemalsuan.
Bagi lulusan, adanya e-ijazah dan sistem verifikasi elektronik memberikan kemudahan dalam mengakses dan menggunakan dokumen akademik mereka untuk berbagai keperluan.
Berikut ini Aplikasi Pengolahan Nilai E ijazah Transkrip Nilai Untuk Jenjang SD bisa Anda Unduh >>> DISINI
Aplikasi ini berbasis Excel, jadi bisa digunakan secara Ofline dan tanpa kode kunci.