Lomba Menulis Surat Untuk Mendikbud Dan Bertemu Langsung Dengan Mendikbud

Lomba Menulis Surat Untuk Mendikbud Dan Bertemu Langsung Dengan Mendikbud

Ayo para guru dan murid, ceritakan kesan dan pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa pandemi Covid-19!

Syarat dan ketentuan:
  • Peserta adalah guru (semua jenjang) dan murid SD yang berada di wilayah Republik Indonesia
  • Tema surat adalah pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa pandemi Covid-19 (harus mengandung unsur gotong royong dan toleransi) serta kesan bulan Ramadan dan harapan akan perayaan Idulfitri nanti
  • Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) surat kepada Mendikbud
  • Surat harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Surat tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, dan politik
  • Surat harus orisinil/tidak plagiat
  • Surat dapat diketik atau ditulis tangan
  • Panjang surat maksimal 250 kata atau maksimal 1 (satu) lembar kertas ukuran A4
  • Peserta harus mencantumkan 2 (dua) nomor telepon yang bisa dihubungi, identitas diri (foto KTP/foto KTP orang tua atau wali murid), dan foto peserta dengan ukuran maksimal 1 (satu) MB
  • Surat yang dikirimkan menjadi hak milik Kemendikbud
  • Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat
Pengiriman surat dimulai tanggal 11 Mei 2020 dan paling lambat diterima tanggal 17 Mei 2020 pukul 18.00 WIB

Mekanisme pengiriman:

  • Peserta menuliskan surat kepada Mendikbud sesuai format, syarat, dan ketentuan yang berlaku
  • Surat dikirimkan dengan format: (NAMA)_(GURU/MURID)_(ASAL SEKOLAH)_(KOTA)
  • Surat dapat dikirimkan melalui surat elektronik/email ke: cerdasberkarakter@kemdikbud.go.id
  • Surat dengan tulisan tangan dapat difoto dan dikirimkan melalui whatsapp ke nomor 0822 9777 7058 (untuk guru) dan 0856 9777 7058 (untuk murid)
2 (dua) surat guru dan 2 (dua) surat murid dengan cerita paling menginspirasi akan bertemu dan berdiskusi langsung secara daring dengan Mas Menteri Nadiem Makarim
Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat untuk Mas Menteri Nadiem Makarim
Ayo para guru dan murid, ceritakan kesan dan pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa pandemi Covid-19!


Syarat dan ketentuan:

  • Peserta adalah guru (semua jenjang) dan murid SD yang berada di wilayah Republik Indonesia
  • Tema surat adalah pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa pandemi Covid-19 (harus mengandung unsur gotong royong dan toleransi) serta kesan bulan Ramadan dan harapan akan perayaan Idulfitri nanti
  • Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) surat kepada Mendikbud
  • Surat harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Surat tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, dan politik
  • Surat harus orisinil/tidak plagiat
  • Surat dapat diketik atau ditulis tangan
  • Panjang surat maksimal 250 kata atau maksimal 1 (satu) lembar kertas ukuran A4
  • Peserta harus mencantumkan 2 (dua) nomor telepon yang bisa dihubungi, identitas diri (foto KTP/foto KTP orang tua atau wali murid), dan foto peserta dengan ukuran maksimal 1 (satu) MB
  • Surat yang dikirimkan menjadi hak milik Kemendikbud
  • Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat
Pengiriman surat dimulai tanggal 11 Mei 2020 dan paling lambat diterima tanggal 17 Mei 2020 pukul 18.00 WIB

Mekanisme pengiriman:

  • Peserta menuliskan surat kepada Mendikbud sesuai format, syarat, dan ketentuan yang berlaku
  • Surat dikirimkan dengan format: (NAMA)_(GURU/MURID)_(ASAL SEKOLAH)_(KOTA)
  • Surat dapat dikirimkan melalui surat elektronik/email ke: cerdasberkarakter@kemdikbud.go.id
  • Surat dengan tulisan tangan dapat difoto dan dikirimkan melalui whatsapp ke nomor 0822 9777 7058 (untuk guru) dan 0856 9777 7058 (untuk murid)
2 (dua) surat guru dan 2 (dua) surat murid dengan cerita paling menginspirasi akan bertemu dan berdiskusi langsung secara daring dengan Mas Menteri Nadiem Makarim

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments