6 Tips Agar Tidak Gagal Dalam Penguasan dan Pengelolaan Kelas

6 Tips Agar Tidak Gagal Dalam Penguasan dan Pengeloaan Kelas

BlogPendidikan.net
- Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas menjadi juru kunci keberhasilan siswa untuk mencapai hasil belajar yang efektif, maksimal dan efisien. Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang konkrit dalam mewujudkan keberhasilan pengelolaan kelas.

Berikut ada 6 tips agar tidak gagal dalam penguasaan dan pengelolaan kelas :

1. Memahami teori pembelajaran. 

Teori tentang pembelajaran harus dikuasai namun tidak diterapkan mentah-mentah. Referensi digunakan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa di lapangan. Karakter siswa berbeda di daerah pedesaan atau perkotaan, sekolah unggulan dan non unggulan. Itu artinya, mengelola pembelajaran tidak dapat disamaratakan caranya. Misalnya ketika mengelola pembelajaran di kelas non-unggulan akan berbeda dengan mengajar di kelas unggulan.

2. Menguasai materi pembelajaran

Guru harus menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan. Dengan demikian guru akan percaya diri berdiri di depan kelas tanpa banyak melihat buku sumber. Tersendatnya pembelajaran sering disebabkan karena guru kurang menguasai materi pelajaran. Atau guru tidak siap mengajar karena situasi dan keadaan tertentu.

3. Gaya mengajar yang khas

Yang tak kalah penting adalah stil atau gaya mengajar yang ditunjukkan guru ketika menghadapi siswa di dalam kelas. Gaya mengajar meliputi penampilan, gaya dan cara berbahasa, serta sikap guru. Pembelajaran akan mudah dikelola melalui unsur-unsur stil mengajar yang disebutkan. Guru perlu memiliki stil mengajar yang khas.

4. Gunakan metode mengajar yang pas

Metode pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran dan peserta didik. Metode ceramah digunakan bila guru yakin akan kemampuan berceramah cukup memadai. Akan tetapi jika tidak memungkinkan, guru dapat menggunakan metode lain yang dianggap dapat memudahkan dalam mengatur siswa dengan baik.

5. Kontrol disiplin belajar

Disiplin pembelajaran dilaksanakan bersifat konsisten dan kontinyu. Ada aturan yang jelas dan spesifik sebelum memulai maupun mengakhiri pembelajaran. Misalnya, pelajaran belum akan dimulai sebelum semua siswa berada dalam. Kalau pelajaran sudah dimulai, siswa yang terlambat tidak boleh masuk kelas. Konsentrasi belajar akan buyar ketika siswa datang terlambat dan diizinkan masuk kelas. Atau dijinkan masuk kelas dengan ketentuan tertentu.

6. Kesiapan siswa

Tidak memulai pembelajaran kalau siswa belum siap adalah langkah efektif untuk mengelola siswa. Siap mental menerima pelajaran, siap peralatan belajar seperti alat tulis, dan lain sebagainya. 

Minimal dengan 6 tips di atas menjadi upaya berarti bagi guru dalam mengelola kelas dengan baik. Tentu saja masih banyak tips lain yang dapat dikembangkan dalam mengelola pembelajaran. Namun semuanya tergantung pada daya kreativitas dan inovasi masing-masing guru. Selamat mencoba.

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOWING (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) 

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments