Langkah-langkan Menguasai Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

Langkah-langkan Menguasai Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

BlogPendidikan.net
- Dalam mengawali proses pembelajaran yang sering dilakukan guru antara lain mengisi daftar hadir, menertibkan siswa dan menyuruh mereka untuk menyiapkan alat tulis dan buku pegangan. 

Kegiatan tersebut memang harus dilakukan oleh guru, namun belum dapat dikategorikan sebagai membuka pelajaran. Sebaliknya begitu pula dengan menutup pelajaran, mengemas kembali alat pelajaran bukan berarti dikategorikan sebagai menutup pelajaran.

Keterampilan Membuka Pelajaran

Aktivitas awal yang dilakukan dan kalimat-kalimat awal yang diucapkan guru merupakan penentu keberhasilan jalannya seluruh proses pembelajaran. Ketercapaian tujuan pembelajaran tergantung pada strategi mengajar guru di awal pelajaran. 

Seluruh rencana dan persiapan sebelum mengajar dapat menjadi tidak berguna jika guru tidak berhasil memfokuskan perhatian dan minat siswa pada pelajaran. Dalam tahap ini, yang perlu dilakukan guru terlebih dahulu adalah menciptakan suasana agar siswa secara mental, phisik, phisikis dan emosional terpusat pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuka pelajaran :

1. Memfokuskan perhatian dan membangkitkan minat siswa

Pada awal pembelajaran ada banyak hal di luar ruangan kelas yang masih memikat perhatian siswa. Hal tersebut dapat membuat siswa tidak bisa fokus pada materi dan kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi hal ini, guru dapat menetapkan titik hubungan antara siswa dan pelajaran yang disampaikan. Guru harus dapat membangkitkan minat belajar sampai siswa dapat memusatkan perhatian mereka kepada pelajaran. Guru perlu menghubungkan antara materi yang disampaikan dengan minat dan kebutuhan siswa

2. Menimbulkan Motivasi

Menimbulkan motivasi dapat dilakukan dengan berbagai cara :

a. Memberikan kehangatan dan menunjukkan sikap antusias

Guru hendaknya bersikap ramah, antusias, bersahabat, hangat
dan penuh keakraban. Sikap semacam itu akan dapat menimbulkan rasa senang pada diri siswa sehingga memunculkan motivasi untuk belajar.

b. Menimbulkan rasa ingin tahu.

Rasa ingin tahu siswa dapat distimulus dengan cara memperlihatkan gambar, mendemonstrasikan sesuatu, menceritakan suatu kejadian yang relevan dengan materi. Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan gambar, peristiwa atau cerita tersebut. Yang jawabannya terdapat dalam materi yang akan dipelajari.

c. Mengemukakan ide yang bertentangan

Guru dapat mengemukakan ide-ide yang bertentangan dengan mengemukakan masalah atau kondisi-kondisi yang berbeda dengan kenyataan sehari-hari.

3. Memberi Acuan

Memberi acuan diartikan sebagai usaha mengemukakan secara spesifik dan singkat serangkaian alternatif yang memungkinkan siswa memperoleh gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang akan dipelajari dan cara yang hendak ditempuh dalam mempelajari materi pelajaran.

4. Mengaitkan pelajaran yang telah dipelajari dengan topik baru

Setiap pelajaran baru yang diajarkan merupakan bagian dari kurikulum yang sudah ditetapkan. Pelajaran itu harus dihubungkan dengan pelajaran-pelajaran lain yang telah dikuasai oleh siswa agar menarik perhatian dan menajamkan pengertian mereka terhadap rangkaian pelajaran tersebut. 

Pelajaran dalam pertemuan sebelumnya harus diulang secara ringkas untuk dikaitkan dengan pelajaran yang baru. Hal-hal yang telah diketahui, pengalaman-pengalaman, minat dan kebutuhan-kebutuhan siswa disebut dengan pengait. Metode untuk mengaitkan pelajaran yang sekarang dengan pelajaran sebelumnya harus divariasikan.

Keterampilan Menutup Pelajaran

Keterampilan menutup pelajaran merupakan kegiatan mengakhiri kegiatan inti pembelajaran. Dalam mengakhiri pelajaran ini, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang semua materi yang telah dipelajari, mengetahui tingkat penyerapan siswa terhadap materi dan mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. 

Kegiatan ini cukup berarti bagi siswa, namun banyak guru tidak sempat melakukan atau mungkin sengaja tidak melakukan.

Menutup pelajaran tidak hanya dilakukan pada akhir pelajaran, tetapi juga pada akhir penggalan pelajaran. Menutup pelajaran dilakukan untuk memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi yang dipelajari. 

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menutup pelajaran.

1. Meninjau kembali (Reviewing)

Setiap akhir pelajaran atau pada akhir penggal kegiatan guru melakukan reviewing. Apakah inti pelajaran yang dipelajari siswa sudah dikuasai atau belum oleh siswa. 

Reviewing terdiri dari dua aspek.
 
a. Merangkum inti pokok pelajaran.

Kegiatan merangkum pelajaran dilakukan sepanjang proses pelajaran. Bila guru telah selesai menjelaskan suatu bab, guru merangkum sebentar apa yang telah dibicarakan sebelum berganti pada topik baru. Siswa disuruh merangkum secara lisan, bila siswa belum sempurna guru menyempurnakan. Rangkuman dibuat dengan maksud siswa yang tidak punya sumber belajar dapat belajar kembali dengan ringkasannya. Atau siswa yang lambat dalam belajar dapat mengulang kembali dengan ringkasanya.

b. Mengkonsolidasikan perhatian siswa pada masalah pokok pembahasan agar informasi yang diterimanya dapat membangkitkan minat dan kemampuannya terhadap pelajaran selanjutnya.

2. Mengevaluasi

Salah satu cara untuk mengetahui apakah siswa mendapatkan gambaran yang utuh tentang suatu konsep yang diajarakan adalah dengan penilaian, Yang dapat dilakukan guru dengan memberi pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas.

Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk.

a. Mendemontrasikan keterampilan. 

Pada akhir suatu penggalan siswa dapat diminta mendemontrasikan keterampilan. Misalnya setelah guru mengajarkan tentang tayamum, siswa diminta untuk mendemonstrasikannya.

b. Mengaplikasikan ide baru. 

Apabila guru setelah menerangkan suatu prinsip. Siswa pada situasi yang lain dapat menerapkan prinsip itu pada situasi lain.

c. Mengekspresikan pendapat. 

Siswa dapat diminta mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

d. Memberi soal-soal. 

Guru dapat memberi soal-soal untuk dikerjakan siswa. Soal-soal itu dapat berbentuk uraian, tes objektif, atau mengisi lembar kerja.

Demikian artikel ini tentang langkah-langkah bagi guru untuk menguasai keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Terima kasih

Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOWING (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) 

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments