BlogPendidikan.net - Instrumen Supervisi kurikulum merdeka adalah alat yang digunakan oleh kepala sekolah, pengawas, atau pihak terkait lainnya untuk mengevaluasi dan membimbing guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Tujuannya adalah untuk memastikan pembelajaran berjalan efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum, serta membantu guru meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Berikut adalah komponen utama yang umumnya terdapat dalam instrumen supervisi Kurikulum Merdeka
1. Administrasi Pembelajaran
Bagian ini berfokus pada kelengkapan dan kesesuaian dokumen perencanaan guru. Komponen yang dinilai meliputi:
- Kalender Pendidikan: Kesesuaian dengan kalender pendidikan yang berlaku.
- Program Tahunan dan Program Semester: Rencana alokasi waktu dan materi pembelajaran selama satu tahun atau satu semester.
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Urutan tujuan pembelajaran yang disusun secara logis dari awal hingga akhir fase.
- Modul Ajar: Dokumen yang berisi tujuan, langkah-langkah, dan asesmen pembelajaran yang dibuat guru.
- Asesmen Diagnostik: Evaluasi kesiapan belajar siswa yang dilakukan di awal pembelajaran, baik kognitif maupun non-kognitif.
- Daftar Nilai dan Asesmen Formatif/Sumatif: Bukti-bukti penilaian yang dilakukan guru.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Bagian ini menilai bagaimana guru menerapkan pembelajaran di kelas secara langsung. Penilaian biasanya dilakukan melalui observasi kelas. Poin-poin yang dievaluasi antara lain:
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi: Apakah guru memfasilitasi kebutuhan belajar siswa yang beragam, baik dari segi konten, proses, maupun produk.
Aktivitas Pembelajaran: Apakah kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa dan mendorong keaktifan mereka (misalnya, melalui diskusi, proyek, atau kerja kelompok).
Penggunaan Sumber dan Media Ajar: Pemanfaatan buku, media digital, atau alat peraga yang relevan untuk mendukung pembelajaran.
Manajemen Kelas: Kemampuan guru menciptakan suasana kelas yang kondusif, interaktif, dan aman.
Asesmen Formatif di Kelas: Cara guru melakukan penilaian sepanjang proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik segera kepada siswa.
Penerapan Dimensi Profil Lulusan: Integrasi nilai-nilai dan dimensi Profil Lulusan dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Tindak Lanjut dan Pengembangan Diri
Supervisi tidak hanya berhenti pada penilaian, tetapi juga mencakup pembinaan. Oleh karena itu, instrumen juga memuat bagian untuk:
Umpan Balik (Feedback): Catatan dan saran dari supervisor untuk perbaikan.
Rencana Tindak Lanjut: Langkah-langkah konkret yang akan dilakukan guru untuk meningkatkan kompetensinya berdasarkan hasil supervisi.
Dukungan Profesional: Jenis dukungan yang dibutuhkan guru, seperti pelatihan, lokakarya, atau bimbingan individu.
Contoh Jenis Instrumen
Secara umum, instrumen supervisi bisa berbentuk:
Daftar Cek (Checklist): Berisi daftar komponen yang harus ada atau dilakukan.
Skala Penilaian (Rating Scale): Memberikan skor atau nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Pedoman Observasi dan Wawancara: Panduan bagi supervisor untuk mengamati dan melakukan tanya jawab dengan guru.
Untuk format instrumen supervisi guru Kurikulum Merdeka tahun 2025 bisa Anda download pada link dibawah ini.
Format instrumen supervisi Administrasi Pembelajaran (UNDUH)
Demikian format instrumen supervisi guru oleh pengawas sekolah, semoga bisa menjadi referensi Anda.