Kabar Gembira. 9 Transformasi PPG Dalam Jabatan Tahun 2024, Tanpa NUPTK dan Belajar Lewat PMM

Kabar Gembira. 9 transformasi PPG dalam jabatan tahun 2024, Tanpa NUPTK dan Belajar Lewat PMM

BlogPendidikan.net
- Kabar Gembira. 9 transformasi PPG dalam jabatan tahun 2024. 
9 transformasi program pendidikan profesi guru dalam jabatan tersebut disampaikan secara live dalam acara Ngopi Bareng, pada Senin 22 April 2024. 

Diungkap Prof Nunuk Suryani, bahwa transformasi PPG Dalam jabatan 2024 tersebut makin memudahkan calon peserta.

1. Jadwal pelaksanaan.

Dalam kesempatan live tersebut, Prof Nunuk Suryani mendapat pertanyaan terkait kapan jadwal pelaksanaan PPG Daljab 2024. Sayangnya tidak disebutkan tanggal pasti pelaksanaan yang saat ini sudah disusun dan dijadwalkan. Hanya saja, Andika Ganendra menyampaikan bahwa waktu pelaksanaannya adalah dalam waktu dekat ini.

2. Kuota PPG Daljab 2024.

Dalam kesempatan itu, Prof Nunuk Suryani menyatakan bahwa kuota untuk tahun ini dibulatkan sekitar 600 ribuan. Dengan demikian dipastikan jumlah calon guru yang akan mendapat panggilan akan lebih banyak. "Bagi yang 600 ribu itu akan langsung kami panggil," tutur Prof Nunuk. Jika tidak terakomodasi pada tahun ini, maka akan dipanggil pada tahun 2025 dan tahun 2026.

3. Tidak wajib memiliki NUPTK.

Informasi selanjutnya yang disampaikan adalah terkait salah satu persyaratan bagi calon mahasiswa program pendidikan profesi guru. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya, calon mahasiswa wajib memiliki NUPTK. Jadi tidak harus punya NUPTK. Itu boleh ikut PPG Daljab. Tunggu saja sebentar lagi," ungkap Prof Nunuk.

4. Kandidat calon mahasiswa.

Disampaikan Andika Ganendra, bahwa semua guru dalam jabatan yang sudah lulus seleksi administrasi dan telah mengikuti seleksi akademik nantinya akan menjadi kandidat peserta PPG Daljab 2024. Berdasarkan data, total kandidat peserta PPG Daljab 2024 ada sekitar 600 ribuan. Jika nanti sasaran kategori A dan B sudah tidak ada lagi, maka guru penggerak dan eks PLPG berhak ikut PPG Daljab 2024. Sementara, bagi guru yang belum lulus administrasi juga diberikan kesempatan yang sama. Caranya dengan mengikuti seleksi administrasi melalui BBGP di daerah masing-masing. "Jadi yang sekarang tidak pakai seleksi akademik, hanya seleksi administrasi," ungkap Prof Nunuk.

5. Guru ASN bisa ikut.

Dipaparkan bahwa sampai saat ini masih ada sekitar 1 koma 6 juta guru terdiri dari yang berstatus ASN dan non ASN belum berserdik. Seluruh guru tersebut memiliki kesempatan yang sama ikut dalam PPG Dalam Jabatan.

6. Peluang belum lulus seleksi administrasi dipanggil PPG Daljab.

Dijelaskan kembali bahwa Dirjen GTK memberikan kesempatan kepada guru yang belum lulus seleksi adiministrasi ikut PPG Dalam Jabatan 2024. Karena itu, bagi yang belum mengikuti seleksi administrasi silahkan mengikuti seleksi administrasi melalui BBGP di daerah masing- masing.

7. Tidak ada kiteria.

Dalam PPG Daljab 2024 tidak ada kriteria yang ditetapkan bagi guru calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan. Akan tetapi bagi yang sudah memenuhi syarat akan langsung dipanggil PPG Daljab 2024.

Selama lulus seleksi administrasi dan seluruh ketentuan di dalamnya serta pernah mengikuti seleksi akademik tahun sebelumnya, maka bisa ikut.

8. Kategori khusus untuk guru penggerak.

Untuk prgram pendidikan profesi guru tahun ini, khusus guru penggerak akan mendapat kesempatan dalam PPG Khusus (pengakuan). Selain guru penggerak, eks PLPG juga memiliki kesempatan yang sama pada tahun ini.

9. Pelaksanaan bisa cuma sebulan.

Transformasi lain adalah terkait teknis dan masa perkuliahan dimana untuk tahun ini dipermudah dengan melalui PMM atau platform merdeka mengajar. Nantinya para peserta akan belajar modul belajar secara mandiri. 

Dalam pembelajaran mandiri tersebut, peserta bisa saja menuntaskan seluruh modul belajar dalam waktu singkat semisal satu bulan saja. 

Itu bisa terjadi karena mahasiwa belajar mandiri dengan modul yang sudah disesiakan di aplikasi PMM. Setelah sudah menuntaskan semuanya, dilanjutkan dengan mengikuti UKMPPG yang terdiri dari UKIN dan UP.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments