BlogPendidikan.net - Guru Wali adalah guru mata pelajaran yang diberikan tugas tambahan untuk mendampingi perkembangan siswa secara intensif dan berkelanjutan, mulai dari mereka masuk sekolah hingga lulus.
Peran ini berbeda dengan wali kelas yang biasanya hanya bertanggung jawab selama satu tahun ajaran, dan juga berbeda dengan guru bimbingan dan konseling (BK).
Definisi dan Peran Guru Wali
Pendampingan Jangka Panjang: Guru wali mendampingi siswa dari awal masuk hingga lulus, fokus pada perkembangan holistik siswa.
Fokus Pengembangan Holistik: Guru wali tid
ak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, kompetensi, keterampilan, dan budi pekerti siswa secara menyeluruh.
Jembatan Komunikasi: Guru wali berperan dalam menjalin komunikasi yang baik antara sekolah, orang tua, dan siswa untuk mendukung perkembangan siswa.
Bukan Wali Kelas atau Guru BK: Guru wali memiliki peran khusus dalam pendampingan jangka panjang, berbeda dengan wali kelas yang mengelola kelas secara umum atau guru BK yang memberikan bimbingan dan konseling terkait masalah pribadi, sosial, dan akademik. Namun, guru wali akan berkoordinasi dengan guru BK dan wali kelas.
Dasar Hukum dan Implementasi
Jabatan Guru Wali diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru.
Kebijakan ini resmi berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026, dan mulai 1 Juli 2025 pendidikan Indonesia resmi mengenal jabatan baru ini.
Penunjukan guru wali dilakukan oleh kepala sekolah dengan mempertimbangkan jumlah siswa dan ketersediaan guru mata pelajaran. Guru BK juga dapat menjadi guru wali.
Tugas guru wali ini menambah beban kerja guru sebesar 2 jam tatap muka per minggu, dan diakui secara formal sebagai bagian dari keseluruhan beban kerja guru (37,5 jam/minggu).
Tugas dan Tanggung Jawab Guru Wali
Pendampingan Akademik: Membantu siswa memahami materi, memberikan bimbingan belajar, dan memantau perkembangan akademik.
Pengembangan Karakter: Membina siswa dalam hal karakter, disiplin, etika, dan nilai-nilai positif, seperti integritas, tanggung jawab, dan kerja sama.
Penanganan Masalah: Menangani siswa yang mengalami masalah sosial atau psikologis ringan, serta melakukan intervensi berbasis pendekatan personal.
Komunikasi dengan Orang Tua: Membangun komunikasi dengan orang tua siswa untuk penanganan masalah dan prestasi siswa.
Penyusunan Laporan: Menyusun laporan refleksi perkembangan siswa selama masa pembimbingan.
Menciptakan Lingkungan Kondusif: Berperan sebagai fasilitator untuk menyediakan fasilitas dan suasana belajar yang nyaman.
Mediator: Membantu menyelesaikan masalah yang dialami peserta didik secara adil.
Berikut ini contoh SK Guru Wali bisa Anda unduh pada link dibawah ini, dengan cara meminta akses perlihat.
Dengan adanya pembagian tugas sebagai Guru Wali, diharapkan setiap siswa mendapatkan pendampingan yang lebih personal dan berkelanjutan, sehingga potensi mereka dapat berkembang secara maksimal.