BlogPendidikan.net - Berbagai aplikasi perangkat ajar dapat membantu proses belajar-mengajar di jenjang SD, baik untuk guru maupun siswa. Aplikasi ini umumnya dirancang untuk mendukung kurikulum, untuk mempermudah dalam pengelolaan perangkat pembelajaran di dalam satu aplikasi.
Membahas Perangkat Ajar untuk pembelajaran mendalam (deep learning) bagi jenjang SD kelas 1 - 6 memang menarik, namun perlu diluruskan terlebih dahulu.
Dalam konteks pendidikan, istilah "deep learning" lebih sering merujuk pada salah satu cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI), yaitu model-model yang meniru cara kerja otak manusia untuk mengenali pola-pola yang rumit.
Penerapan teknologi deep learning secara langsung sebagai "perangkat ajar" untuk siswa SD akan sangat kompleks dan tidak sesuai dengan tahapan kognitif mereka. Konsep-konsep seperti neural networks, algoritma, dan pemrograman akan sulit dipahami oleh anak-anak di usia tersebut.
Namun, jika yang Anda maksud adalah pembelajaran mendalam dalam arti pembelajaran yang bermakna, aktif, dan mendalam (bukan sekadar menghafal), maka perangkat ajar yang bisa digunakan sangat beragam. Pembelajaran mendalam (dalam arti ini) fokus pada pemahaman konsep yang kuat, kemampuan berpikir kritis, dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.
Berikut adalah beberapa kategori perangkat ajar yang bisa mendukung pembelajaran mendalam di jenjang SD:
1. Perangkat Ajar Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Ini adalah metode yang sangat efektif untuk membuat siswa terlibat secara aktif. Siswa diajak untuk menyelesaikan sebuah proyek yang relevan dengan kehidupan mereka.
Contoh: Membuat miniatur tata surya dari bahan daur ulang, menanam sayuran di halaman sekolah, atau membuat cerita bergambar tentang pahlawan lokal.
Perangkat yang dibutuhkan: Lembar kerja proyek, alat dan bahan untuk membuat proyek, panduan langkah demi langkah, dan rubrik penilaian.
2. Perangkat Ajar Interaktif dan Visual
Anak SD belajar paling baik melalui visual dan interaksi langsung. Perangkat ajar ini membantu mereka memahami konsep abstrak dengan cara yang konkret.
Contoh:
Kartu bergambar (Flashcards): Untuk mengenalkan kosakata baru, angka, atau bentuk.
Papan flanel atau magnet: Untuk bercerita atau menyusun kalimat.
Model 3D: Alat peraga anatomi tubuh manusia, model gunung berapi, atau kubus susun untuk belajar matematika.
Perangkat yang dibutuhkan: Kartu bergambar, papan interaktif (bisa berupa papan tulis pintar atau papan magnet biasa), dan model-model alat peraga.
3. Perangkat Ajar Berbasis Game (Gamification)
Memanfaatkan unsur-unsur permainan untuk membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan memotivasi.
Contoh:
Permainan papan: Seperti ular tangga yang dimodifikasi dengan pertanyaan-pertanyaan pelajaran.
Aplikasi edukasi: Banyak aplikasi di tablet atau komputer yang dirancang khusus untuk pembelajaran anak-anak.
Permainan peran (Role-playing): Misalnya, bermain peran sebagai dokter, pedagang, atau astronot untuk memahami profesi.
Perangkat yang dibutuhkan: Permainan papan yang dimodifikasi, tablet/komputer dengan aplikasi edukasi, dan properti sederhana untuk bermain peran.
4. Perangkat Ajar Eksperimen Sederhana
Eksperimen mendorong siswa untuk bertanya, mengamati, dan menemukan jawaban sendiri, yang merupakan inti dari pembelajaran mendalam.
Contoh:
Percobaan "gunung meletus" dengan cuka dan soda kue.
Percobaan "tenggelam dan terapung" dengan berbagai benda.
Mengamati perkecambahan biji kacang hijau.
Perangkat yang dibutuhkan: Lembar kerja eksperimen (berisi langkah-langkah dan pertanyaan), bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, dan alat ukur (jika diperlukan).
Dalam aplikasi ini sudah di update berdasarkan Pedoman Pembelajaran dan Asesmen tahun 2025 (PPA 2025), yang didalamnya terdiri dari.
1. Capaian Pembelajaran terbaru
2. Modul ajar Deep Learning
3. ATP
4. Prota
5. Promes
6. KKTP
Untuk lebih lengkapnya silahkan Anda unduh pada link dibawah ini.
Aplikasi Perangkat Ajar Pembelajaran Mendalam Untuk Jenjang SD Kelas 1 Sesuai PPA 2025 (UNDUH)
Untuk menyusun perangkat ajar ini, Anda bisa mengacu pada Kurikulum Merdeka yang memang mendorong pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan berfokus pada pemahaman yang mendalam.
Ikuti juga saluran kami WhatsAPP