Mendekatkan Anak Didik Pada Kehidupan Apapun Caranya, Jarak Bukanlah Masalah

Mendekatkan Anak Didik Pada Kehidupan Apapun Caranya, Jarak Bukanlah Masalah

Guru bukan hanya pengajar namun sekaligus pendidik. Jadi tugas seorang guru bukan semata-mata mengajar di depan kelas, memberikan pendidikan kepada peserta didik. Sebagai pendidik, guru mengajarkan apa yang dibutuhkan oleh peserta didiknya. Sama sekali bukan memaksakan keinginan agar diikuti oleh peserta didik. Sehingga dalam mendidik, guru perlu mengetahui karakteristik setiap siswa yang diajarnya.

Sekarang ini, banyak yang sudah melupakan  apa arti pendidikan itu sendiri, lupa dengan tujuan pendidikan. Doni Koesoema A. dalam bukunya mengatakan bahwa tujuan pendidikan yaitu mendekatkan anak-anak dengan kehidupan apapun caranya. Inti kehidupan adalah di dalam hati.

Masalah Pendidikan Karena Wabah

Sekarang ini dunia pendidikan dihadapkan pada masalah karena adanya wabah Covid-19. Di mana kondisi saat ini tidak memungkinkan bertemunya antara siswa dan guru dalam kegiatan tatap muka, dan pembelajaran diganti secara daring atau online. Padahal guru tetap harus mendidik bukan sekedar mengajar. Yang nota bene mendidik itu seharusnya jarak dekat bukan jarak jauh.

Dalam pendidikan, terutama penanaman karakter semestinya ada kedekatan antara guru dan siswa. Nah, di sinilah peran guru sebagai pendidik ditantang untuk menciptakan kedekatan itu. Perlu dipahami, yang membuat kedekatan itu bukan alat mengajar, apalagi metode atau cara mengajarnya. Maka merupakan hal keliru ketika sekarang ini kita sibuk dengan sarana tetapi melupakan kedekatan dengan siswa.

Bukan Masalah Jarak

Pendidikan bukan soal jarak, apakah itu jauh ataupun dekat. Namun seharusnya semua tetap menciptakan kedekatan dengan peserta didik. Maka yang terpenting, sebagai guru carilah cara atau metode mengajar yang tetap menciptakan kedekatan dengan siswa. Bukan berlomba-lomba mencari sarana yang beraneka ragam atau mutakhir. Meskipun inovasi tentang metode pembelajaran perlu terus dilakukan oleh guru.

Dalam pendidikan di suatu sekolah, yang paling paham karakteristik peserta adalah guru. Maka, berilah kelonggaran dan kebebasan pada guru untuk dekat dengan siswanya dalam mendidik jarak jauh ini. Bukan justru memaksakan guru menggunakan alat, sarana, metode mutakhir yang belum tentu semua guru dan siswa bisa mengaksesnya.

Dalam dunia pendidikan sekali lagi perlu dipahami, yang terpenting adalah tujuan pendidikan tersampaikan. Jadi tidak harus menggunakan metode dengan teknologi canggih, meskipun dengan cara yang sederhana tanpa teknologi tinggi, namun bisa tercipta dan tersampaikan tujuan pendidikan itu, tidak ada salahnya dilakukan.

Untuk guru dalam kondisi saat ini, tidak perlu sibuk mengutamakan sarana mutakhir. Yaitu sarana dengan berbagai program aplikasi yang bermacam-macam, namun justru melupakan esensi pendidikan. Sekali lagi ini soal pendidikan, dan pendidikan bukan soal jarak. Tetapi pendidikan adalah kedekatan. Yaitu mendekatkan peserta didik kepada kehidupan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, selamat belajar daring, dan salam literasi. (siedoo.com)

Wigati Hati Nurani, S.Pd
Guru SMK Negeri 1 Kota Magelang
Jawa Tengah

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments