Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan bahwa saat ini Indonesia masih menuju puncak dari wabah Virus Corona. Sehingga dengan demikian, wabah virus corona tampaknya tidak akan berakhir dalam waktu dekat ini.
Adapun berdasarkan data update virus corona yang disampaikan pemerintah Rabu (6/5/2020) menunjukkan penularan Virus Corona penyebab COVID-19 di Tanah Air masih terjadi.
Dalam 24 jam terakhir sejak kemarin, kasus terkonfirmasi positif Virus Corona hari ini mengalami penambahan sebanyak 367 pasien.
Sehingga hingga Rabu (6/5/2020) sore, jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona telah mencapai angka 12.438 orang.
Pandu Riono, mengatakan tidak aneh jika Indonesia mengalami penambahan kasus positif Virus Corona ( COVID-19) terbanyak pada Selasa (5/5/2020).
Sebab, kata dia, berdasarkan pemodelan yang dibuat tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, saat ini Indonesia memang tengah berjalan menuju puncak pandemi penyebaran Virus Corona (COVID-19).
"Fenomena ini enggak mengagetkan karena memang sudah terus akan mencapai puncaknya sampai Hari Raya Idul Fitri," kata Pandu pada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Pandu mengatakan, jumlah Pasien Positif Covid-19 akan terus bertambah apabila pemerintah tidak menerapkan pencegahan atau intervensi yang maksimal.
Ia menilai, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan sekarang pun tidak cukup berdampak untuk menekan angka penularan.
"Jadi jangan bermimpi akan selesai dalam waktu dekat. Karena tadi intervensinya belum maksimal. Masih sepotong-sepotong perwilayah-wilayah padahal virus ini pindah tidak mengenal batas administratif," ungkapnya.
Menurut Pandu seharusnya pemerintah menerapkan PSBB pada tingkat nasional. Sebab, kata dia, penularan COVID-19 kini berasal dari manusia ke manusia lainnya.
"Karena pembatasan sosial ini kan temasuk larangan untuk berpegian kalau enggak perlu. Nah ini yang juga menutup beberapa kegiatan yang menghimpun banyak orang," ujarnya.
Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan Virus Corona di masyarakat yang menyebabkan kasus COVID-19 bertambah. Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Rabu sore.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto bahwa data dalam periode yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan 120 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Hingga kini total ada 2.317 pasien yang dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Namun, Yuri juga mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya pasien yang meninggal setelah dinyatakan positif virus corona. Ada penambahan 23 pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal hingga sore ini. Dengan demikian, hingga saat ini total sudah ada 895 pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di jogja.tribunnews.com
Source: https://jogja.tribunnews.com/2020/05/07/kapan-wabah-virus-corona-di-indonesia-berakhir-pakar-sekarang-masih-menuju-puncaknya