Hanya 5 GB Kuota Internet Gratis Kemendikbud Full Akses, Berikut Rinciannya PAUD, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa

Hanya 5 GB Kuota Internet Gratis Kemendikbud Full Akses, Berikut Rinciannya PAUD, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa

BlogPendidikan.net
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenndikbud) telah memastikan jadwal penyaluran kuota internet gratis bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen serta pendidik. Kuota internet gratis tersebut akan mulai disalurkan Selasa, 22 September 2020 selama empat bulan hingga Desember mendatang.

Rinciannya, total peserta didik PAUD akan mendapatkan 20 GB per bulan dan peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan. Lalu, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah sebanyak 42 GB per bulan. Sedangkan, mahasiswa dan dosen akan mendapatkan total 50 GB per bulan.

Namun demikian, dari total kuota internet gratis tersebut ada dua jenis, terdiri dari kuota umum dan kuota belajar. Dari dua jenis kuota itu, setiap penerima paket internet gratis akan menerima masing-masing 5 GB untuk kuota umum.

Kuota umum 5 GB ini, dapat digunakan untuk mengakses semua situs laman dan aplikasi.

Sisanya, kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi tertentu yang telah ditetapkan Kemendikbud.

Berikut Rincian Jumlah Paket Kuota Internet yang diterima:

* Peserta didik PAUD : 20 GB per bulan. 
Rincian: 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.

* Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah : 35 GB per bulan
Rincian : 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.

* Pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah : 42 GB per bulan
Rincian : 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.

* Mahasiswa dan dosen : 50 GB per bulan
Rincian : 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.

Fungsi Jenis Kuota

Melansir laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, dijelaskan bahwa fungsi kuota umum dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sedangkan, kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.

Kemendikbud juga telah merinci jenis laman dan aplikasi yang dapat diakses untuk kuota belajar tersebut.

Terdapat 19 aplikasi dan laman belajar, di antaranya:

1. Aplikasi dan website Aminin
2. Aplikasi dan website Ayoblajar
3. Aplikasi dan website Bahaso
4. Aplikasi dan website Birru
5. Aplikasi dan website Cakap
6. Aplikasi dan website Duolingo
7. Aplikasi dan website Edmodo
8. Aplikasi dan website Eduka system
9. Aplikasi dan website Ganeca digital
10. Aplikasi dan website Google Classroom
11. Aplikasi dan website Kipin School 4.0
12. Aplikasi dan website Microsoft Education
13. Aplikasi dan website Quipper
14. Aplikasi dan website Ruang Guru
15. Aplikasi dan website Rumah Belajar
16. Aplikasi dan website Sekolah.Mu
17. Aplikasi dan website Udemy
18. Aplikasi dan website Zenius
19. Aplikasi Whatsapp.

Sumber: kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Artikel ini juga telah tayang di tribunpontianak.co.id 

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments