Berikut 6 Fakta Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Honorer dan Ustadz Cair Bulan Ini

Berikut 6 Fakta Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Honorer dan Ustadz Cair Bulan Ini

BlogPendidikan.net
- Berikut 6 Fakta Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Honorer dan Ustadz Cair Bulan Ini.

Pemerintah terus menebar bantuan langsung tunai (BLT) kepada beberapa masyarakat. Langkah ini dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi virus corona (covid-19).

Insentif pertama diberikan kepada pegawai swasta dengan gaji pas-pasan atau di bawah Rp5 juta. Kemudian kini, pemerintah juga akan memberikan BLT subsidi gaji kepada guru honorer hingga ustadz.


Dalam pemberian subsidi gaji untuk guru honorer hingga ustadz ini, ada sejumlah fakta menarik. Berikut informasi dikutip dari Okezone.com

1. Guru Honorer dan Ustad dapat BLT

Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai terhadap guru dan ustadz di Indonesia. Pemberian BLT itu untuk menolong ekonomi mereka akibat terdampak pandemi Covid-19.

2. Anggarkan Rp2,3 Triliun

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp2,3 triliun dalam anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk diberikan kepada mereka. Dalam program pemulihan ekonomi nasional dialokasikan bantuan operasi pendidikan untuk lembaga pesantren dan madrasah serta lpa sebesar Rp2,3 triliun, ini tujuannya untuk membantu lebih dari 21.173 lembaga pesantren dan 62.153 lembaga madrasah dan 112.008 lembaga pendidikan Al-Quran.

3. Pemerintah Akan Bangun Ekonomi Berbasis Syariah

Pemerintah juga akan membangun ekonomi berbasis syariah melalui pengembangan instrumen keuangan negara yang berbasis syariah. Sejak 2008 kita sudah mengembangkan surat berharga syariah negara, sekarang jumlahnya sudah mencapai Rp1.500 triliun , Kementerian Keuangan juga mengeluarkan proyek sukuk, lebih dari 3.000 proyek infrastruktur menggunakan sukuk yang berbasis proyek dengan nilai mencapai Rp118 triliun.

4. Ada 864.840 Guru Non PNS Diverifikasi BPJS Kesehatan

Kementerian Agama (Kemenag) telah mengajukan usulan bantuan subsisi gaji bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) Non PNS tahun anggaran 2020. Surat usulan sudah disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 19 Oktober 2020. Kemenag usul total ada 864.840 guru Non PNS yang diusulkan untuk diverifikasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).


5. Guru Madrasah Juga Dapat BLT Subsidi Gaji

Usulan Kementerian Agama terdiri atas: 617.467 guru RA/Madrasah, 124.524 guru Pendidikan Agama Islam, 25.292 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), 2.262 ustadz Pendidikan Diniyah Formal, dan 580 dosen Ma’had Aly. Diusulkan juga 76.358 tenaga kependidikan madrasah dan 10.730 tenaga kependidikan PTKI.

Usulan lainnya adalah 2.545 guru Pendidikan Agama Kristen, 2.105 guru Pendidikan Agama Katolik, 1.937 guru Pendidikan Agama Hindu, 886 guru Pendidikan Agama Buddha, dan 154 guru Pendidikan Agama Khonghucu.

Kemudian 617.467 guru RA/Madrasah dan 76.358 tenaga kependidikan madrasah sudah divalidasi melalui Simpatika. Dari jumlah itu, hasil verifikasi BPJS, ada sebanyak 43.895 orang sudah menerima Bantuan Subsidi Upah dari Kemenaker. Sedang, 55.242 orang sudah menerima kartu prakerja berdasarkan data prakerja sampai September 2020.

6. November Diharapkan Cair

Diharapkan bantuan subsidi gaji untuk guru dan ustad ini bisa cair pada November. Saat ini sejumlah Kementerian terkait terus berkoordinasi.

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments