Seorang Guru Lumpuh Setelah Vaksin Dosis ke Dua, Cek Faktanya

Seorang Guru Lumpuh Setelah Vaksin Dosis ke Dua, Cek Faktanya

BlogPendidikan.net
- Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan adanya seorang guru, warga Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat mengalami kelumpuhan beberapa jam setelah menerima vaksin Covid-19 kedua.

"Guru honorer di leles setelah vaksin ke dua jadi lumpuh."

Penelusuran

Hasil penelusuran dilansir dari merdeka.com, guru di Garut lemas dan dikabarkan sempat lumpuh usai menjalani vaksinasi Covid-19. Dokter memastikan kondisi tersebut bukan disebabkan vaksin Covid-19. Menurut dokter, yang dialami oleh guru berinisial EK itu karena riwayat penyakit yang sempat dideritanya sejak beberapa tahun lalu.

Direktur RSUD dr Slamet Garut, Husodo Dewo Adi menyebutkan, EK merupakan salah satu pasien yang selama ini melakukan pengobatan kepadanya. Sebelum divaksinasi, dokter mendiagnosis penyakit yang menyebabkan lemahnya anggota gerak EK.

"(EK) pasien saya yang saya diagnosis ada saraf kejepit sehingga menyebabkan adanya kelemahan gerak di bagian badan atas dan bawahnya," sebut Husodo, Minggu (21/3).

Husodo menjelaskan, vaksin Covid-19 tidak menyebabkan lemahnya anggota gerak seseorang yang menerima vaksinasi.

"Jadi vaksin (Covid-19) tidak menyebabkan pengaruh kepada bagian saraf maupun otot (atau) menyebabkan kelemahan. Jadi ini bukan gara-gara vaksin, tapi karena ada penyakit yang lain, yaitu saraf kejepit itu," jelasnya

Wakil Ketua Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut yang juga merupakan Komandan Komando Distrik Militer 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar mengaku sudah mendatangi langsung guru yang dikabarkan lumpuh usai mendapatkan vaksinasi.

Dari keterangan yang diterimanya dari Komda KIPI Kabupaten Garut, dokter yang merawat, hingga pasien, dipastikan guru tersebut bukan lumpuh akibat vaksinasi Covid-19.

"Bu guru ke saya menyebut bahwa dirinya memang memiliki riwayat penyakit saraf kejepit. Bu guru juga memastikan bahwa apa yang dialami bukan karena vaksin, tapi karena penyakitnya," ujarnya.

Dandim mengimbau agar masyarakat tidak takut divaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Tidak usah takut divaksinasi Covid-19. Vaksin Covid-19 aman dan halal. Mari kita laksanakan vaksinasi sebaik-baiknya," tutup Dandim.

Kesimpulan

Informasi guru di Garut lumpuh usai menjalani vaksinasi bukan disebabkan vaksin Covid-19. Namun guru tersebut mempunyai riwayat penyakit saraf kejepit. Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber: merdeka.com

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments