BlogPendidikan.net - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tahun 2025 akan kembali dilaksanakan di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Kegiatan ini merupakan agenda penting di awal tahun ajaran baru untuk menyambut siswa/siswi baru dan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
Kapan MPLS 2025 Dilaksanakan?
Secara umum, MPLS 2025 diperkirakan akan dilaksanakan pada minggu pertama awal tahun ajaran baru 2025/2026. Berdasarkan kalender pendidikan, sebagian besar wilayah di Indonesia akan memulai tahun ajaran baru sekitar 14 Juli 2025, setelah libur semester genap. Namun, tanggal pasti bisa bervariasi tergantung kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi atau masing-masing sekolah.
Tujuan MPLS 2025:
MPLS memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Mengenalkan lingkungan sekolah: Siswa baru diajak mengenal fasilitas sekolah (ruang kelas, perpustakaan, lab, kantin, dll.), serta tata letak area sekolah.
- Mengenalkan guru dan staf: Memperkenalkan siswa baru kepada para guru, staf administrasi, dan karyawan sekolah lainnya.
- Mengenalkan program dan tata tertib sekolah: Memberikan pemahaman tentang visi, misi, program, dan peraturan yang berlaku di sekolah.
- Membantu adaptasi dan membangun semangat kebersamaan: Melalui kegiatan interaktif dan edukatif, MPLS bertujuan untuk mengurangi kecemasan siswa baru, membangun rasa kekeluargaan, dan menumbuhkan semangat belajar.
- Penguatan pendidikan karakter: MPLS juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif seperti kejujuran, kemandirian, saling menghargai, kedisiplinan, dan hidup bersih-sehat. Selain itu, tema "MPLS Ramah" untuk tahun ajaran 2025/2026 menekankan pada pemuliaan dan penghormatan hak anak, serta menjunjung tinggi nilai karakter.
- Pengenalan ekstrakurikuler: Memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti siswa sesuai minat dan bakat mereka.
Peraturan dan Pedoman MPLS 2025:
Pelaksanaan MPLS 2025 tetap mengacu pada peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru. Beberapa poin penting dalam peraturan ini meliputi:
- Pelaksanaan oleh guru: MPLS harus dilaksanakan oleh guru dan dilarang melibatkan siswa senior atau alumni dalam kegiatan ini, untuk mencegah praktik perpeloncoan.
- Tanggung jawab kepala sekolah: Kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan MPLS di sekolah.
- Kegiatan edukatif dan kreatif: MPLS harus mengedepankan kegiatan yang bersifat edukatif, kreatif, dan menyenangkan, serta bebas dari unsur kekerasan atau perpeloncoan.
- Materi yang relevan: Materi yang diberikan harus berkaitan dengan pengenalan lingkungan sekolah, budaya sekolah, tata tertib, dan pengenalan potensi diri siswa.
- Pengawasan: Sekolah wajib membentuk tim pengawas dari guru untuk memastikan MPLS berjalan sesuai ketentuan. Orang tua/wali siswa juga dapat melaporkan jika terjadi pelanggaran.
- Tema "MPLS Ramah": Untuk tahun ajaran 2025/2026, panduan MPLS menekankan tema "MPLS Ramah" yang bermakna kegiatan dirancang dan dilaksanakan dengan memuliakan, menghormati hak anak, dan menjunjung tinggi nilai karakter untuk mewujudkan lingkungan belajar aman, nyaman, dan menggembirakan.
Download ID Card, atau Kartu Tanda Pengenal Peserta MPLS >> DISINI
Materi Umum MPLS 2025:
Beberapa materi yang sering diberikan selama MPLS antara lain:
- Pengenalan Dewan Guru dan Staf Tata Usaha
- Pengenalan Peraturan Sekolah
- Wawasan Wiyatamandala (sekolah sebagai lingkungan belajar)
- Pendidikan Karakter dan Pencegahan Bullying
- Pengenalan Kurikulum Merdeka
- Literasi Digital dan Bermedia Sosial Sehat
- Pengenalan Hukum dan Etika Berlalu Lintas (terutama untuk jenjang SMP/SMA)
- Pengenalan Kesehatan Jiwa dan Kenakalan Remaja
Dengan adanya MPLS, diharapkan siswa baru dapat memulai tahun ajaran dengan nyaman, termotivasi, dan siap menjalani proses belajar di lingkungan sekolah yang baru.
ID Card, atau Kartu Tanda Pengenal Peserta MPLS >> DOWNLOAD