Showing posts with label Teknologi AI. Show all posts
Showing posts with label Teknologi AI. Show all posts

Berikut Aplikasi dan Website Cara Membuat Poster Disney Pixar AI

Berikut Aplikasi dan Website Cara Membuat Poster Disney Pixar AI

BlogPendidikan.net
- Kecanggihan teknologi terus berkembang. Salah satu perkembangan pesat di bidang teknologi yaitu kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). 

Beragam generator AI bisa digunakan untuk membantu dalam melakukan berbagai pekerjaan seperti menulis, menggambar, mengedit audio, dan foto.

Hingga saat ini, akses menggunakan berbagai jenis AI tersedia secara gratis dan terbuka di internet, walaupun beberapa fitur unggulan tetap berbayar.

Saat ini viral di media sosial mengenai konten yang menunjukkan hasil dari kecanggihan teknologi AI. Dalam konten tersebut memperlihatkan beberapa gambar mirip kartun Disney. Ternyata gambar tersebut merupakan hasil kecerdasan buatan atau AI.

Berikut ini cara mudah mengedit foto menjadi AI ala kartun Disney dengan menggunakan Bing Image Creator Canva hingga Toonme.

Membuat atau mengedit foto menjadi AI ala Disney kini sedang digandrungi di media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Bing Image Creator, Canva dan toonme merupakan aplikasi yang paling sering dan mudah dipakai untuk mengedit foto menjadi AI ala kartun Disney di HP dan laptop

Lalu bagaimana cara mengedit foto menjadi AI ala kartun Disney menggunakan Bing Image Creator, Canva dan toonme, berikut tribuncirebon.com rangkum penjelasannya:

1. Bing Image Creator

Buka browser pada ponsel atau laptopmu
Akses laman https://www.bing.com/images/create

Login menggunakan akun Microsoft. Jika belum punya akun, kamu bisa membuatnya terlebih dahulu,

Jika sudah berhasil masuk Bing Image Creator, ketikkan prompt teks secara detail,

Klik “Create” dan tunggu hingga proses selesai.

Bing Image Creator akan menyajikan sejumlah pilihan gambar poster yang terinspirasi dari film Disney Pixar berdasarkan prompt.

Image Creator dari Microsoft Bing juga tidak akan meminta untuk mengunggah gambar maupun foto apapun, sehingga deskripsi yang ditulis sangat memengaruhi hasil.

Dalam sekali permintaan deskripsi, Microsoft Bing akan langsung menampilkan empat hasil poster karakter film Disney.

2. Canva 

Berikut cara membuat gambar AI ala kartun Disney dikutip dari kompas.com:

Masuk ke alamat canva.com

Klik "Buat Desain" dan pilih ukuran postingan yang ingin dibuat

Pada panel kiri sisi editor klik "Aplikasi" berupa ikon bentuk 9 persegi

Pada bagian "Didukung AI", klik "Media Ajaib"

Masukkan deskripsi gambar yang diinginkan

Tentukan pilihan gaya Klik "Buat gambar"

Tunggu beberapa saat hingga gambar selesai dibuat.

Cara buat gambar AI pakai Canva di ponsel Pembuatan gambar AI menggunakan Canva juga bisa dilakukan di ponsel, caranya yakni:

Unduh aplikasi "Canva" di playstore

Klik tombol "+" untuk membuat desain baru, pilih ukuran gambar sesuai keinginan

Ketuk ikon "+", dan pilih "Aplikasi" berupa ikon 9 kotak

Pada bagian "Didukung AI" pilih "Media Ajaib"

Pada tab "Gambar" lalu masukkan deskripsi gambar yang diinginkan

Pilih gaya dan rasio aspek

Klik "Buat gambar"

Klik gambar yang telah dibuat untuk menambahkan gambar ke halaman desain.

Contoh deskripsi

Berikut contoh deskripsi yang bisa dimasukkan menggunakan Bahasa Indonesia: "Tolong buat gambar animasi 3d laki-laki, seorang jurnalis memakai jaket biru dan membawa kamera.

Laki-laki ini memiliki mata besar dan senyum lebar. Background adalah sebuah jalan di kota" Deskripsi untuk buat gambar AI tersebut hanya contoh, yang bisa diubah dan disesuaikan sesuai keinginan.

3. Toonme

Dikutip dari Kompas.com, sama-sama sebagai AI Art Generator, Bing Image Creator dan aplikasi Toonme memiliki kemampuan yang mirip, yaitu dapat mengolah gambar baru berdasarkan data yang dimasukkan oleh pengguna.

Meski punya kemampuan yang mirip, Bing Image Creator dan Toonme memiliki perbedaan.

Bing Image Creator bisa mengolah gambar berdasar teks yang dimasukkan pengguna, sedangkan Toonme berdasarkan gambar atau image to image.

Fitur image to image Toonme dalam mengolah gambar itu bakal memudahkan pengguna untuk membuat poster Disney AI.

Pengguna tak perlu membuat deskripsi atau teks perintah terlebih dahulu seperti di Bing Image Creator.

Jika ingin mencobanya, pengguna bisa mengunduh atau download Toonme melalui toko aplikasi yang tersedia di masing-masing HP (handphone).

Lalu, bagaimana cara  mengedit foto jadi poster Disney AI melalui Toonme?

Bila tertarik untuk mencobanya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara membuat poster Disney AI dari foto secara otomatis melalui Toonme.

Cara membuat poster Disney Pixar melalui Toonme itu cukup mudah.

Di Toonme, pengguna tinggal mengunggah atau upload foto dan memilih efek yang mirip animasi Disney Pixar.

Lalu, Toonme bakal mengolah foto tersebut menjadi poster Disney Pixar secara otomatis.

Adapun penjelasan yang lebih detail soal cara membuat poster Disney AI dari foto secara otomatis melalui Toonme adalah sebagai berikut:

Di aplikasi Toonme, silakan buka menu “Toon Effects” dan pengguna bakal disajikan dengan banyak efek gambar.

Pilih efek yang mirip dengan animasi Disney Pixar.

Selanjutnya, unggah salah satu foto dari galeri HP yang hendak dijadikan poster Disney Pixar.

Setelah terunggah, Toonme bakal mendeteksi foto tersebut dan mengolahnya menjadi gambar baru sesuai efek yang tadi dipilih.

Selanjutnya, Toonme bakal menyajikan satu poster Disney Pixar berdasarkan foto yang dimasukkan tadi.

Di halaman pratinjau, pengguna dapat melakukan beberapa pengeditan sederhana atas poster tersebut, seperti menambahkan tulisan, animasi, dan efek tertentu.

Cukup mudah bukan cara membuat poster Disney AI dari foto secara otomatis melalui Toonme? Selain efek animasi Disney Pixar, ada banyak koleksi efek lainnya di Toonme yang bisa dijajal pengguna.

Toonme bisa diakses secara gratis.

Namun, jika ingin mengakses beberapa efek yang premium, seperti efek animasi Disney Pixar, pengguna perlu berlangganan.

Saat ini, Toonme memberikan akses gratis akun premium selama tiga hari. Jadi, pengguna bisa memanfaatkannya untuk membuat poster Disney Pixar dari foto di Toonme secara gratis.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai cara membuat poster Disney AI melalui aplikasi Toonme.

Sebagai informasi tambahan, gambar hasil olahan AI semacam ini berpotensi melanggar hak cipta. Oleh karena itu, gambar yang dihasilkan AI sebaiknya digunakan secara bijak.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Kata Elon Musk, Teknologi AI Akan Bisa Mengerjakan Semua Pekerjaan Manusia

Kata Elon Musk, Teknologi AI Akan Bisa Mengerjakan Semua Pekerjaan Manusia

BlogPendidikan.net
- Seperti kata elon musk, bahwa teknologi AI akan bisa menggantikan semua pekerjaan manusia, dan 
manusia kelak tidak mempunyai kewajiban untuk bekerja. 

Orang terkaya di dunia, Elon Musk mengatakan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan membuat semua orang kehilangan pekerjaan. Menurut Elon, AI mempunyai potensi sebagai 'kekuatan yang paling mengganggu' dalam sejarah umat manusia.

Ia mengatakan bahwa AI berpotensi menjadi kekuatan yang paling mengganggu dalam sejarah umat manusia.

"Kita akan mempunyai sesuatu yang untuk pertama kalinya lebih cerdas dari manusia terpintar," ucap Elon dalam sebuah agenda yang diselenggarakan di Lancaster House dikutip dari CNBC.

Menurut Elon, sulit untuk menjelaskan kapan AI akan sepenuhnya menggantikan umat manusia untuk bekerja. Namun, ia meyakini saat itu akan tiba. Dengan AI, Elon mengatakan, manusia kelak tidak mempunyai kewajiban untuk bekerja.

"Anda bisa mempunyai pekerjaan jika ingin mencari kepuasan personal, tapi AI akan menyelesaikan dan melakukan semuanya," sambung Elon. "Jadi saya tidak tahu apakah ini membuat orang lain nyaman atau tidak nyaman," ucap Elon disambut tawa dari audiens.

Menurut Elon, AI memiliki dua sisi yakni baik dan buruk. Oleh sebab itu, ia melihat tantangan umat manusia ke depan adalah mencari makna dalam hidup. Elon sudah mewanti-wanti bahaya AI terhadap manusia dalam beberapa kesempatan. Ia bahkan pernah menjelaskan bahwa AI lebih berbahaya dari senjata nuklir.

Elon pun diketahui salah satu dari pemimpin teknologi dunia yang menyarankan pemberhentian sementara teknologi AI yang lebih canggih dari GPT-4 software yang dikembangkan OpenAI.

Kendati demikian, pandangan Elon banyak ditentang pemimpin teknologi lain, termasuk Bos Palantir, Alex Karp. Kepada BBC Radio pada Juni 2023, Karp berpandangan bahwa orang-orang yang meminta pengembangan teknologi AI untuk dihentikan sementara karena takut kalah bersaing.

"Banyak yang meminta (pengembangan AI) dijeda. Mereka meminta jeda karena tidak punya produk," jelasnya. Kehadiran Elon, menjadi kesimpulan dari pembicaraan di Bletchley Park, Inggris. Forum itu menjadi tempat berbagai pemimpin dunia untuk membangun kesepakatan tentang potensi buruk AI terhadap umat manusia.

Ahli teknologi dan politisi memanfaatkan momen itu sebagai tempat untuk memperingatkan 'bahaya eksistensial' yang mungkin muncul karena AI. Sejumlah skenario kiamat pun disusun menggunakan inovasi dan hipotesis kecerdasan super.

Beruntungnya, pertemuan itu berhasil mempertemukan Amerika Serikat (AS) dan China yang sama-sama sepakat untuk menciptakan konsensus global untuk mencari solusi atas persoalan AI yang kompleks. Termasuk di antaranya mengembangkan dan mengatur AI agar aman.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Bagaimana Sebenarnya Manfaat ChatGPT Bagi Guru Untuk Pembelajaran? Dan Hal Apa Yang Harus Dipertimbangkan!

Bagaimana Sebenarnya Manfaat ChatGPT Bagi Guru Untuk Pembelajaran? Dan Hal Apa Yang Harus Dipertimbangkan!

BlogPendidikan.net
- Memanfaatkan ChatGPT atau model bahasa serupa sebagai alat bantu bagi guru dalam pembelajaran dapat memberikan beberapa manfaat, tetapi juga memiliki beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. 

Berikut adalah beberapa cara dimana ChatGPT bisa dimanfaatkan dalam konteks pembelajaran:

1. Penjelasan Materi Tambahan. 

ChatGPT dapat digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan atau menguraikan konsep yang sulit dipahami oleh siswa. Ini dapat membantu siswa yang memerlukan pendekatan alternatif dalam memahami materi pelajaran.

2. Diskusi Kelas Virtual.

Guru dapat menggunakan ChatGPT untuk menghadirkan simulasi diskusi kelas virtual. Ini dapat membantu dalam situasi di mana interaksi langsung antara guru dan siswa tidak mungkin terjadi, seperti dalam pembelajaran jarak jauh.

3. Jawaban atas Pertanyaan Siswa.

ChatGPT dapat membantu menjawab pertanyaan siswa di luar jam pelajaran atau di luar waktu kantor guru. Ini dapat memberikan respons cepat terhadap pertanyaan siswa dan membantu dalam pemahaman mereka.

4. Latihan dan Kuis.

Guru dapat menggunakan ChatGPT untuk membuat latihan atau kuis yang unik dan bervariasi. Ini dapat membantu siswa untuk berlatih lebih banyak dengan pendekatan yang berbeda.

5. Pengembangan Kreativitas.

Dalam mata pelajaran seperti sastra atau seni, ChatGPT dapat berfungsi sebagai sumber inspirasi dan kreativitas bagi siswa, membantu mereka dalam mengembangkan karya-karya kreatif.

6. Pemrograman.

Jika Anda sedang belajar pemrograman, Anda bisa menggunakan ChatGPT untuk mendapatkan penjelasan tentang konsep-konsep pemrograman, menyelesaikan masalah coding, atau memahami error pada kode Anda.

7. Konseling Akademik.

Anda dapat menggunakan ChatGPT sebagai sarana untuk konseling akademik virtual. Anda bisa membahas rencana studi, pilihan karir, atau masalah akademik dengan ChatGPT.

8. Penelitian Informasi.

Jika Anda sedang melakukan penelitian, Anda bisa bertanya kepada ChatGPT tentang sumber-sumber informasi, definisi konsep, atau tren terbaru dalam bidang studi Anda.

9. Pengembangan Proyek.

Jika Anda sedang mengerjakan proyek atau tugas, Anda bisa menggunakan ChatGPT untuk mendiskusikan ide, merumuskan rencana, atau mendapatkan pandangan kedua.

Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memanfaatkan ChatGPT dalam pembelajaran:

1. Ketergantungan berlebihan.

Mengandalkan terlalu banyak pada ChatGPT dapat mengurangi kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara mandiri.

2. Ketidakakuratan Informasi.

Meskipun model bahasa seperti ChatGPT memiliki pengetahuan luas, mereka juga dapat memberikan informasi yang tidak akurat atau tidak sesuai konteks. Guru harus tetap memverifikasi informasi sebelum menggunakannya.

3. Interaksi Sosial.

Penggunaan ChatGPT tidak boleh menggantikan interaksi sosial dan hubungan antara guru dan siswa. Hubungan ini penting dalam pembelajaran efektif.

4. Pembatasan Teknologi.

Tidak semua siswa mungkin memiliki akses yang setara ke teknologi atau internet yang diperlukan untuk berinteraksi dengan ChatGPT.

5. Perlindungan Privasi.

Perlu mempertimbangkan masalah privasi dan keamanan saat menggunakan platform atau aplikasi yang memanfaatkan teknologi AI.

Jika Anda ingin mengintegrasikan ChatGPT dalam pembelajaran, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan potensi kerugiannya, serta menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan metode pembelajaran tradisional.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS