Inilah Daftar Nama Peraih Nilai Tertinggi SKD CPNS

Panitia pelaksana seleksi CPNS 2019 Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, merilis daftar nama 15 orang peserta dengan nilai terbaik seleksi kompetensi dasar (SKD) selama tiga hari pertama.

"Nama-nama yang kami umumkan ini merupakan peserta dengan nilai terbaik per sesi SKD selama tiga hari pelaksanaan, yakni sejak 2-4 Februari 2020," kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Kalteng, Suhufi Ibrahim di Palangka Raya.

Setiap harinya ada sebanyak lima sesi SKD, sehingga sejak 2-4 Februari 2020 sudah ada sebanyak 15 sesi SKD yang digelar. Dalam setiap sesinya, peserta yang mengikuti seleksi adalah sebanyak 100 orang.

Pada Minggu (2/2) sesi I, lulus dengan nilai terbaik yakni Muhammad Erza Bahriani, meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 110, Tes Intelegensia Umum (TIU) 165, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 156 dengan total nilai 431.

Kemudian sesi II, Pamela Actinina SR, TWK 85, TIU 165 dan TKP 159, total 409.
Sesi III Benny Irawan, TWK 100, TIU 140 dan TKP 146, total 386, sesi IV Rahmat Syafari TWK 80, TIU 140 dan TKP 154, total 374. Serta sesi V Dian Desi Riswanti, TWK 120, TIU 115 dan TKP 148, total 383.

Senin (3/2) Sesi I Muhammad Rahmadhan TWK 100, TIU 150 dan TKP 148, total 398. S esi II Yuli Nurrahmawati TWK 95, TIU 150 dan TKP 145, total 390.

Sesi III Apindania Foni Andari TWK 110, TIU 145 dan TKP 141, total 396. Sesi IV Wiro Jumadi TWK 90, TIU 150 dan TKP 150, total 390, serta sesi V Darma Hendrawan TWK 100, TIU 150 dan TKP 138, total 388.

Selasa (4/2) sesi I Ribka Priskila TWK 100, TIU 145 dan TKP 149, total 394. Sesi II Tari Budiarti TWK 100, TIU 130 dan TKP 142, total 372. Sesi III Yuliana TWK 95, TIU 125 dan TKP 143, total 363.

Sesi IV Faisal Akbar TWK 115, TIU 155 dan TKP 142, total 412. Serta sesi V Rendi Indiwara, TWK 120, TIU 140 dan TKP 149, total 409.

"Selama tiga hari SKD itu, lulus dengan nilai terbaik sementara ini adalah Muhammad Erza Bahriani dengan nilai 431. Ia merupakan peserta pada sesi pertama di hari pertama SKD dimulai," jelas Suhufi.
Source : jpnn.com

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments