Nadiem: COVID-19 Menyadarkan Orang Tua Betapa Susahnya Menjadi GURU

COVID-19 Menyadarkan Orang Tua Betapa Susahnya Menjadi GURU

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan selain efek negatif yang ditimbulkan, pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki beberapa hal positif yang bisa diambil.

Menurut dia, dengan pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilakukan dari rumah, para orang tua (ortu) bisa menyadari susahnya mengajar dan menjadi seorang guru.

"Untuk pertama kali, orang tua bisa menyadari susahnya menjadi guru, dan mengajar seorang siswa. Dan di sisi lain guru juga menyadari pentingnya peran orang tua pada pendidikan, yang mana menjadi partner suksesnya pendidikan anak," kata dia dalam media briefing yang ditayangkan akun YouTube Kemendikbud, Kamis (14/5).

Selain itu, ia mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia juga mengharuskan para orang tua, guru, hingga anak untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Hal itu, kata dia, tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Banyak masyarakat Indonesia yang berjuang mengadopsi teknologi, banyak orang yang bereksperimen, mencoba dan untuk pertama kali menggunakan perangkat teknologi dalam pembelajaran," kata dia

Ia mengatakan sistem pembelajaran jarak jauh dengan mengadopsi teknologi tersebut akan berguna di masa depan. Menurut dia, hal itu juga sejalan dengan bagian inti dari rencana Kemendikbud untuk menunjang pendidikan di Indonesia.

Saya akan mengatakan bahwa hal yang paling menggembirakan yang kita lihat sebenarnya bukan efeknya hari ini dan apakah mereka benar-benar akan mampu mengimbangi anak-anak yang tidak bersekolah," ucap dia

"Saya pikir efektivitasnya jauh lebih terasa di masa depan, karena teknologi adalah bagian inti dari rencana kami di kementerian pendidikan," imbuh dia. (Sumber; cnnindonesia.com)

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments