Merdeka Belajar Guru Dituntut Hijrah Dari LOTS ke HOTS

Merdeka Belajar Guru Dituntut Hijrah Dari LOTS ke HOTS

Pendiri dan CEO Pendidik Indonesia Pelopor Perubahan (PIPP) Training Teacher, Nina Krisna Ramdhani menyebut, guru saat ini harus mau mengubah mindset atau pola pikiranya untuk menyesuaikan diri dengan era Merdeka Belajar. Guru harus mau berpindah dari pola pikir 'terjajah' menuju 'merdeka'.

Ia menjelaskan, bahwa di era Merdeka Belajar ini pembelajaran tidak hanya cukup dengan konsep C1 (mengetahui), C2 (memahami), dan C3 (menerapkan). Berdasarkan taksonomi Bloom disebut dengan pola pikir Lower Order Thinking Skills (LOTS).

“Kita sudah terlalu lama dalam atmosfer, mengajar dengan keadaan pikiran yang terjajah guru di zaman dulu sebelum ada konsep Merdeka Belajar. Yakni mengajar siswa di level C1,C2,C3, disuruh menghafal, memahami, mengaplikasi. Hanya di level itu, di kondisi pikiran guru di level itu,” terang Nina dalam diskusi daring Forum Diskusi Pedagogik (FDP) Ikatan Alumni UNJ ‘Persoalan Guru Dalam Merdeka Belajar’, Jakarta, Rabu, 15 April 2020.

Di era Merdeka Belajar ini, kata dia, guru sudah seharusnya mengajar di level Higher Order Thinking Skills (HOTS). Yakni menambah kemampuan C4 menganalisa, C5 mengevaluasi, kemudian C6 mencipta.

“Pada konsep merdeka belajar, dikatakan Merdeka Belajar bila guru sudah bisa mengubah mindset-nya di level C4, C5,C6 itu,” ujarnya.

Namun, guru di Indonesia saat ini masih terjajah oleh atmosfer zaman dulu. Ia pun menyampaikan jika terus dengan kondisi seperti Nina sanksi dengan kesuksesan Merdeka Belajar.

“Jika pikiran tidak bisa diubah saya ragu, saya skeptis apakah konsep Merdeka Belajar ini juga sukses di masa depan bagi pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

Tetapi kekinian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gencar menggelar pelatihan HOTS bagi guru. “Belakangan ini pemerintah gencar mengundang guru mengikuti pelatihan HOTS, ingin guru berpindah mindsetnya dari kondisi pikiran terjajah yang di level C1,C2,C3, mengajar di level Merdeka.,” terangnya. (Sumber; medcom.id)

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments