Belajar Tatap Muka Tiba-tiba Seorang Guru SD Positif Covid-19, Pernah Kontak Dengan 130 Siswa dan Karyawan

Belajar Tatap Muka Tiba-tiba Seorang Guru SD Positif Covid-19, Pernah Kontak Dengan 130 Siswa dan Karyawan

BlogPendidikan.net
- Seorang guru di kota Pariaman, Sumatera Barat dinyatakan positif Covid-19 atau Virus Corona pasca dilakukan tes swab.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, seorang guru sekolah di kota Pariaman, Sumatera Barat sempat mengajar secara tatap muka di kelas sejak Selasa (14/7/2020).

"Dia sudah sempat mengajar di kelas secara tatap muka. Tim gugus tugas sudah melakukan tracing untuk siswa dan guru yang melakukan kontak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman. Kanderi, yang dihubungi Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Kanderi menyebutkan, sekolah itu memiliki 580 siswa dan diperkirakan yang melakukan kontak dengan guru itu ada 130 orang.

"Ada sekitar 90 siswa yang diajar secara tatap muka oleh guru itu. Kemudian 40 orang guru dan karyawan sekolah," kata Kanderi. 

Kendati demikian, Kanderi mengatakan, saat mengajar guru dan siswa telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita berharap tidak ada yang tertular karena guru dan siswa pakai protokol kesehatan. Pakai masker dan cuci tangan," kata Kanderi.

Saat ini, kata Kanderi, sekolah tersebut sudah ditutup dari segala aktivitas. Bahkan sekolah itu langsung disemprot disinfektan untuk membersihkan dari virus.

"Sudah langsung disemprot disinfektan. Sekolah juga kita tutup sementara," jelas Kanderi.

Kanderi mengatakan guru dan operator sekolah diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab massal terhadap 1.500 guru yang ada di Kota Pariaman.

"Tes massal ini dilakukan pada Jumat lalu dan hasilnya diketahui dua orang positif pada Minggu kemarin," kata Kanderi.

Sebelumnya diberitakan, seorang guru dan operator sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, positif terjangkit Covid-19.

Sekolah yang semula sempat dibuka secara tatap muka sejak Senin (13/7/2020) terpaksa ditutup dan diganti dengan pembelajaran online terhitung Senin (20/7/2020) ini.

"Pada Minggu (19/7/2020) ditemukan kasus terkonfirmasi positif dua orang di Kota Pariaman. Sekolah di daerah itu kembali ditutup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Jasman mengatakan Kota Pariaman sebelumnya adalah satu dari empat daerah di Sumbar yang masuk zona hijau selain Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto, dan Pasaman Barat.

Karena berada di zona hijau, kota Pariaman membuka sekolah mulai dari kelas IV SD hingga SMA secara tatap muka.

"Karena ditemukan dua kasus baru maka di daerah itu sekolah kembali ditutup secara tatap muka," kata Jasman.

Artikel ini juga trlah tayang di kompas.com

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments