Daerah Zona Merah dan Zona Hijau Yang Diizinkan Membuka Sekolah, Lihat Daftarnya

Daerah Zona Merah dan Zona Hijau Yang Diizinkan Membuka Sekolah, Lihat Daftarnya

BlogPendidikan.net
- Sebanyak 53 daerah di Indonesia masih berstatus zona merah atau berisiko tinggi penyebaran virus Corona. Sementara itu dalam catatan yang sama, per Jumat (28/6), sebanyak 99 daerah berstatus zona hijau.

Kajian tersebut disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Wiku Adisasmito mengenai perubahan peta penyebaran virus Corona secara nasional, Rabu (1/7). "Per 28 Juni ada 53 kabupaten/kota dengan risiko kasus tinggi dan 99 kabupaten/kota yang tidak terdampak atau tercatat tidak ada kasus baru," ujarnya di BNPB.

"Daerah dengan risiko rendah (mulanya) pada Mei 46,7%, Juni turun sedikit 44,36% kemudian membaik 52,3 persen pada 14 Juni, pada 21 juni 58,37% dan pada 28 Juni menjadi 55,44%," kata Wiku.

Penentuan zona pada sebuah daerah berdasarkan pada indikator kesehatan masyarakat seperti indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
Setidaknya, ada empat kategori zona wilayah COVID-19. Yakni, zona hijau yang berarti daerah tanpa corona, zona kuning artinya penyebaran covid-19 rendah, zona oranye menandakan daerah dengan risiko sedang, dan zona merah berarti wilayah dengan risiko penyebaran virus Corona tinggi.

Perkembangan status wilayah disampaikan secara berkala kepada masyarakat tiap pekan. Jika dalam perkembangan terdapat kenaikan kasus, maka tim gugus tugas Kabupaten/Kota dapat memutuskan untuk mengetatkan atau menutup wilayah kembali dengan berkonsultasi bersama gugus tugas pusat.

Daftar Daerah 53 Zona Merah

Sumatra Utara: Kota Tebing Tinggi, Deli Serdang, Kota Medan, Kota Pematangsiantar

Sumatra Selatan: Banyuasin, Kota Palembang

Sulawesi Utara: Minahasa, Kota Manado

Sulawesi Selatan: Soppeng, Gowa, Kota Makassar, Kota Pare Pare

Papua: Jayapura

Nusa Tenggara Barat: Kota Mataram

Maluku Utara: Halmahera Utara, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan

Maluku: Kota Ambon

Kalimantan Timur: Kota Balikpapan

Kalimantan Tengah: Gunung Mas, Kota Palangkaraya, Kapuas

Kalimantan Selatan: Kota Banjarbaru, Tapin, Banjar, Balangan, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Kota Banjarmasin, Kotabaru

Jawa Timur: Jombang, Kota Mojokerto, Mojokerto, Gresik, Kota Malang, Pasuruan, Kota Surabaya, Nganjuk, Bojonegoro, Malang, Sidoarjo

Jawa Tengah: Kota Semarang, Demak

DKI Jakarta: Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara

Banten: Kota Tangerang Selatan

Bali: Karangasem, Bangli, Kota Denpasar

Zona hijau atau daerah bebas corona di Indonesia semakin bertambah menjadi 99 daerah, 66 kabupaten/kota pun tercatat tidak terdampak Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 33 kabupaten/kota yang tidak mencatatkan kasus baru, setelah sebelumnya sempat menjadi zona kuning, orange, dan merah.

"Hingga 28 Juni 2020, ada 99 daerah dengan zona hijau. Zona hijau adalah tidak terdampak dan zona yang tidak ada kasus baru. Tidak ada kasus baru selama 4 minggu terakhir dan sembuh 100%," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Selain itu, ada 33 kabupaten kota yang mencatatkan prestasi tersendiri lantaran sebelumnya berada di zona kuning, oranye hingga merah. Wiku mengatakan perubahan dari zona kita selalu update setiap minggu di awal minggu.

Wiku juga mengatakan mulai Mei hingga 28 Juni 2020, daerah yang masuk ke dalam zona merah makin menurun. Hal ini menjadi landasan bahwa melihat peta sebaran di Indonesia tak bisa hanya melihat Jakarta saja.

Pada Mei 2020 misalnya, ada sebanyak 108 daerah risiko tinggi alias zona merah. Kemudian pada 7 Juni turun menjadi 65, 14 Juni turun lagi menjadi 51, meski pada akhir Juni sempat naik, namun tercatat 53 wilayah dengan risiko tinggi.

"Artinya risiko peningkatan kasus dari waktu ke waktu turun. Artinya baik itu," ujar Wiku.

Jika daerah tersebut sudah termasuk dalam zona hijau, artinya sekolah dan kegiatan belajar mengajar bisa kembali dibuka. Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan pembukaan sekolah atau pembelajaran secara tatap muka di sekolah sudah boleh dilakukan di zona hijau Covid-19 yang ditetapkan Gugus Tugas.

Namun ada beberapa catatan khusus terkait pembukaan sekolah atau pembelajaran secara tatap muka ini.

"Proses tahun ajaran 2020/2021 dimulai pada Juli 2020. Tetapi pola pembelajarannya tergantung zonasi covid-19," kata Nadiem pada pertengahan Juni.

Dia menjelaskan, untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye dan merah, maka dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah atau BDR.

"Untuk zona merah, kuning, dan oranye, ini ada 94% peserta didik di pendidikan dini, dasar, dan menengah.Untuk zona hijau ada 6%. Nah untuk zona hijau kami memperbolehkan pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka tetapi dengan protokol sangat ketat," kata Nadiem.

Daftar Daerah 99 Zona Hijau Yang Diizinkan Membuka Sekolah

Aceh:  Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Nagan Raya, Kota Subulussalam, Pidie, Aceh Singkil, Bireueun, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Simeulue, Aceh Timur, Gayo Lues, Bener Meriah

Sumatra Utara: Nias Barat, Pakpak Bharat, Labuhan Batu, Mandailing Natal, Padang Lawas, Nias, Toba Samosir, Nias Utara, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Nias Selatan

Jambi: Kerinci, Bungo, Tebo

Bengkulu: Mukomuko, Bengkulu Selatan, Kaur, Lebong, Seluma

Sumatra Barat: Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kota Pariaman

Lampung: Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Kota Metro, Mesuji, Lampung Timur, Way Kanan

Kepulauan Riau: Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas

Riau: Kep. Meranti, Rokan Hilir, Siak

Kalimantan Timur: Mahakam Ulu

Kalimantan Tengah: Sukamara

Sulawesi Utara: Bolaang Mongondow Timur, Kep. Siau Tagulandang Biaro

Sulawesi Tenggara: Muna Barat, Konawe Kepulauan

Sulawesi Tengah: Tojo Una-una, Banggai Kepulauan

Sulawesi Barat: Mamuju Utara, Majene

Nusa Tenggara Timur: Ngada, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Malaka, Alor, Sumba Barat, Lembata, Rote Ndao, Manggarai Timur, Timor Tengah Utara, Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu

Nusa Tenggara Barat: Kota Bima

Maluku Utara: Kepuluan Taliabu

Maluku: Maluku Tenggara Barat, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru

Papua Barat: Maybrat, Pegunungan Arfak, Tambrauw, Sorong Selatan, Teluk Wondama, Manokwari Selatan

Papua: Yahukimo, Mappi, Mamberamo Tengah, Dogiyai, Paniai, Tolikara, Yalimo, Deiyai, Mamberamo Raya, Nduga, Pegunungan Bintang, Asmat, Supiori, Lanny Jaya, Puncak, Intan Jaya

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments