7 Komponen Dalam Penyusunan LKPD, Wajib Anda Ketahui

7 Komponen Dalam Penyusunan LKPD, Wajib Anda Ketahui

BlogPendidikan.net
- Guru tentunya sudah tidak asing lagi dengan singkatan ini LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik. LKPD sendiri terintegrasi dengan Rencana Pembelajarn, LKPD sebagai prosedur bagi siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Apa itu LKPD

LKPD adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa di dalam LKPD yang harus ada sebagai inti adalah perintah atau suruhan atau perintah agar siswa melakukan aktivitas belajar seperti membaca, menghitung, menulis, berdiskusi, bahkan menganalisis dan atau mengevaluasi.

Apabila siswa telah melakukan kegiatan sesuai perintah atau suruhan yang terdapat dalam LKPD itu maka pengetahuan yang seharusnya dikuasai siswa dapat diperoleh atau diwujudkan, baik melalui ataupun tanpa bimbingan guru. Pada prinsipnya kedudukan LKPD dalam pembelajaran merupakan bagian dari RPP, khususnya merupakan bahan ajar yang digunakan siswa pada saat kegiatan inti pembelajaran.

Apa saja komponen yang terdapat dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang harus Anda ketahui dalam penyusunan LKPD nanti. Berikut penjelasnnya :

1. Judul

Pada bagian judul ini yang berisi topik yang akan menjadi fokus kegiatan belajar siswa. Pada bagian ini bisa dituliskan kata atau kalimat.

2. Pendahuluan

Bagian ini berisi pendahuluan atau pengantar yang menghantarkan apa pentingnya siswa mengerjakan LKPD. Pada bagian pendahuluan ini bukan berisi wacana yang merupakan ringkasan materi. Sehingga dengan demikian di dalam pendahuluan hanya berisi uraian pembuka untuk memberikan motivasi kepada siswa.

3. Tujuan Pembelajaran

 Tujuan pembelajaran yang berisikan tujuan yang ada para rencana pembelajaran yang telah di susun oleh guru.

4. Dasar Teori

Dasar teori berisikan materi pada pembelajaran yang sesuai materi yang diajarkan melalui RPP. Dasar teori berisi penjelasan singkat tentang materi yang akan mereka kerjakan sebagai dasar acuan dalam menyelesaikan kegiatan yang ada di LKPD nanti.

5. Bahan/Alat/Sumber

Pada komponen ketiga berisi tiga sub komponen yaitu bahan alat dan sumber. Bahan merupakan unsur yang harus ada di dalam LKPD, karena bahan ini yang menjadi pusat perhatian dari siswa untuk dilakukan kegiatan. Sehingga bahan menjadi wajib hukumnya artinya harus ada di dalam setiap LKPD. Sebagai acuan, bahan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang “dikerjain” siswa. Bahan dapat berupa barang atau benda yang secara kasat mata terlihat seperti air, tanah, garam dan sebagainya, namun bisa juga berupa hal yang abstrak misalnya rumus, tabel, artikel dan sebagainya  Berikutnya adalah “alat” yang merupakan barang yang digunakan oleh siswa untuk melakukan aktivitas belajar. 

Alat hanya diperlukan apabila siswa dalam melakukan aktivitas belajarnya memerlukan bantuan alat. Dengan demikian alat bersifat tidak wajib dan hanya perlu saat dibutuhkan saja. Sebagai acuan, alat dapat diartikan sebagai bagai segala sesuatu yang diperlukan siswa untuk mengerjakan bahan. Akhirnya “sumber” dalam komponen ini dapat berupa buku atau referensi yang didalamnya terdapat materi-materi yang digunakan sebagai bahan dalam LKPD ini. Dalam LKS, sumber tidak harus ada, jika materi yang menjadi bahan sudah disediakan di LKPD ini. Sebagai acuan maka sumber dapat diartikan sebagai segala sesuatu dimana terdapat bahan yang dikerjain siswa atau dimana bahan itu berada.

6. Rincian Kegiatan

Rincian kegiatan dalam LKPD merupakan komponen kunci yang berisi perintah-perintah atau suruhan suruhan yang harus dilakukan siswa untuk melaksanakan kegiatan. Perintah atau suruhan ini harus dilakukan siswa secara berurutan mulai dari pertama sampai terakhir. Ketentuan pemberian perintah atau suruhan haruslah kriteria yang pertama jelas, kedua rinci, dan ketiga runtut. Kriteria jelas disini adalah jelas apa yang harus dilakukan siswa dan bukan perintah yang yang kompleks atau berisi kegiatan yang majemuk.

Kerinci artinya kegiatan-kegiatanan itu tidaklah komplek atau global. Akan tetapi perintah tersebut merupakan kegiatan yang detil satu persatu. Akhirnya runtut artinya perintahmelakukan kegiatan itu haruslah urut dan tidak terbalik. Kegiatan yang mendahului harus diperintahkan terlebih dahulu sebelum perintah yang yang selanjutnya. Merumuskan kegiatan harus bersangkut paut dengan bahan yang menjadi fokus kegiatan LKS. Oleh karena rincian kegiatan menjadi pedoman bagi siswa melakukan kegiatan makan kalimat yang berupa kalimat perintah. Misalnya amati peta dan cermati daerah-daerah yang menghasilkan bahan tambang nikel.

7. Daftar Pertanyaan

Komponen terakhir dari format LKPD ini adalah pertanyaan. Pada komponen ini guru diharapkan menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mana jawabannya merupakan hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan pada tahap rincian kegiatan. Pertanyaan yang diisikan bukanlah soal soal yang akan menguji seberapa dalam siswa memahami materi, akan tetapi merupakan pertanyaan an yang memberi kesempatan siswa untuk menuliskan apa yang dihasilkan dari kegiatan. Misalnya, berapa suhu rata-rata harian yang terjadi di daerah tersebut? Atau bagaimana kesimpulan yang dapat diambil dari diskusi tersebut?

Ok, demikian penjelasan mengenai komponen yang terdapat dalam LKPD sebelum Anda menyusunnya, harus mengetahui apa saja yang terdapat dan yang akan disusun menjadi satu LKPD yang siap di terapkan pada siswa. Terimakasih.

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments