Bagaimana Teknis Pengolahan Nilai Kompetensi Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan

Bagaimana Teknis Pengolahan Nilai Kompetensi Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan

BlogPendidikan.net
- Penilaian merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dalam sistem pendidikan saat ini. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh peserta didik. Tentu saja untuk itu diperlukan sistem penilaian yang baik dan tidak bias.

Sistem penilaian yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran sehingga pada gilirannya akan mampu membantu guru merencanakan strategi pembelajaran. Bagi peserta didik sendiri, sistem penilaian yang baik akan mampu memberikan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya.

Berikut teknik pengolahan nilai Kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan :

1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik Pengolahan Nilai :

1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dilakukan oleh Guru Kelas/Mata Pelajaran

2. Penilaian Pengetahuan terdiri atas :
a. Nilai Harian (NH)
b. Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
c. Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)

3. Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri dari: tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).

4. Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS.

5. Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada semester tersebut.

6. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses (NP), Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan.

7. Penilaian Kompetensi pengetahuan dapat menggunakan rentang nilai untuk membantu guru dalam menentukan nilai.

8. Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara :
a. Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
b. Menetapkan pembobotan dan rumus.
c. Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.

9. Nilai harian disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.

Baca Juga :
2. Penilaian Keterampilan

Teknik Pengolahan Nilai :

1. Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Kelas/Mata Pelajaran

2. Penilaian Keterampilandiperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas :
a. NilaiPraktik
b. Nilai Portofolio
c. Nilai Proyek

3. Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.

4. Penentuan Nilai untuk Kompetensi Keterampilan menggunakan rentang nilai seperti penilaian Pengetahuan

5. Penghitungan Nilai Kompetensi Keterampilan adalah dengan cara :
a. Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan
b. Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
c. Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
d. Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Nilai Portofolio dan Proyek karena lebih mencerminkan proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.

3. Penilaian Sikap

Teknik Pengolahan Nilai :

1. Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh Guru Kelas/Mata Pelajaran

2. Penilaian Sikapdiperoleh menggunakan instrumen :
a. Penilaian observasi
b. Penilaian diri sendiri
c. Penilaian antar peserta didik
d. Jurnal catatan guru

3. Nilai Observasi diperoleh dari hasil Pengamatan terhadap Proses sikap tertentu pada sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)

4. Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI dan KI) menggunakan nilai Kualitatif

5. Penghitungan Nilai Sikap adalah dengan cara :
a. Menentukan Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 – 4 contoh :
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten; 
4 = konsisten;
b. Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan
c. Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan memper-timbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik
d. Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Penilaian diri, Nilai teman sejawat, dan Nilai Jurnal karena lebih mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta didik yang otentik.
e. Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai Penilaian diri : Nilai teman sejawat : Nilai Jurnal, jumlah perbandingan pembobotan = 5.

Untuk lebih jelasnya silahkan unduh Teknis Pengolahan Nilai Kompetensi Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan >>> LIHAT DISINI

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments