Showing posts with label Refleksi Tindak Lanjut. Show all posts
Showing posts with label Refleksi Tindak Lanjut. Show all posts

Contoh Cara Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator Aktivitas Interaktif

Contoh Cara Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator Aktivitas Interaktif

BlogPendidikan.net 
- Bagaimana cara mengisi form dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas dengan indikator Indikator Aktivitas Interaktif.

Dokumen refleksi tindak lanjut merupakan tahap akhir pelaksanaan kinerja guru di pengelolaan kinerja PMM.

Setelah melaksanakan kegiatan observasi kelas, tindak lanjut observasi kelas selanjutnya bapak/ibu guru akan melakukan refleksi yang disajikan kedalam dokumen tindak lanjut.

Pada Dokumen Refleksi Tindak Lanjut ini guru akan menjawab beberapa pertanyaan terkait hasil tindak lanjut berdasarkan pilihan indikator yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berikut ini adalah cara mengisi form dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas, untuk indikator Aktivitas Interaktif

Mengisi Formulir Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.

Indikator: Aktivitas Interaktif

1. Apa inspirasi yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Jawaban Inspirasi: 

Setelah pelaksanaan observasi kelas dan diskusi tindak lanjut saya mendapatkan inspirasi bahwa pertanyaan pemantik menjadi kunci dalam proses stimulasi diskusi kelompok. Pertanyaan pemantik yang diberikan guru harus mampu menstimulasi proses berpikir kritis dan interaksi peserta didik.

Dalam proses diskusi, guru hendaknya berkeliling untuk memberikan bimbingan/bantuan/scafol ding bagi semua peserta didik yang membutuhkan bantuan dalam belajar (inklusif).

Dalam pembentukan kelompok, guru dan peserta didik dapat berdiskusi menentukan peran dalam kelompok, seperti: juru bicara kelompok, penulis, fasilitator, dan lainnya. Hal ini agar semua peserta didik dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran.

2. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Jawaban Capaian: 

Saya merumuskan pertanyaan terbuka yang kontekstual untuk menstimulasi proses diskusi dan berpikir kritis untuk seluruh peserta didik.

Saya berkeliling kelas untuk selalu memberikan bimbingan dan bantuan belajar kepada semua peserta didik atau kelompok yang menemui kesulitan dan membutuhkan bantuan belajar

Saya mencoba untuk menyediakan berbagai peran dalam kelompok dan memaksimalkan peran peserta didik tersebut, misalnya: presenter atau juru bicara, summarizer atau penulis dan fasilitator. 

Selain itu, Saya juga lebih aktif berkolaborasi dengan rekan guru dan memperbaiki praktik pembelajaran berdasarkan hasil refleksi.

3. Apa 3 tantangan yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Jawaban Tantangan: 

Peserta didik menemui kesulitan menganalisis dan menafsirkan tanggapan, jawaban terbuka tidak mudah diukur, sehingga lebih sulit untuk diproses dan diringkas.

Kegiatan diskusi kelompok yang menstimulasi proses berpikir kritis, interaksi dan inklusif lebih membutuhkan waktu yang lama.

Terkadang ditemukan bahwa masih ada peserta didik yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran meskipun sudah diberikan peran dalam kelompok.

4. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Jawaban Upaya Perbaikan: 

Berlatih dan mengikuti kegiatan Kombel atau diskusi berkaitan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang menstimulasi proses berpikir kritis.

Membuat panduan dalam proses diskusi kelompok

Menyediakan peran yang beragam dan sesuai dengan minat dan potensi peserta didik.

Memberikan pendampingan belajar dan menerapkan tutor sebaya

Melakukan manajemen pengelolaan waktu (time keeper saat proses diskusi)

Untuk mengisi form pada Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) anda dapat mengisikan sesuai dengan kondisi yang anda hadapi anda rekomendasi atasan.

Contoh Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator Aktivitas Interaktif, bisa Anda unduh >>> DISINI

Demikian informasi tentang cara mengisi form dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas dengan indikator Aktivitas Interaktif pada Penilaian Kinerja di PMM.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk membagikannya kepada rekan-rekan pendidik lainnya. Terimakasih.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator Keteraturan Suasana Kelas

Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator Keteraturan Suasana Kelas

BlogPendidikan.net 
- Bagaimana cara mengisi form dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas dengan indikator Indikator Keteraturan Suasana Kelas.

Dokumen refleksi tindak lanjut merupakan tahap akhir pelaksanaan kinerja guru di pengelolaan kinerja PMM.

Setelah melaksanakan kegiatan observasi kelas, tindak lanjut observasi kelas selanjutnya bapak/ibu guru akan melakukan refleksi yang disajikan kedalam dokumen tindak lanjut.

Pada Dokumen Refleksi Tindak Lanjut ini guru akan menjawab beberapa pertanyaan terkait hasil tindak lanjut berdasarkan pilihan indikator yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berikut ini adalah mengisi form dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas, untuk indikator Keteraturan Suasana Kelas:

Mengisi Formulir Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.
Indikator: Keteraturan Suasana Kelas 

1. Apa inspirasi yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Jawaban inspirasi: Setelah pelaksanaan observasi kelas dan diskusi tindak lanjut saya mendapatkan inspirasi bahwa:

* Guru harus selalu melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif, hal ini dicontohkan dengan memanggil murid dengan menyebut nama. 

* Guru harus menyampaikan harapan positif atau motivasi dalam proses pembelajaran di kelas dan 

* Kreativitas guru dalam melakukan aktivitas yang mencairkan suasana kelas sangat efektif untuk meningkatkan perhatian dan fokus siswa dalam kegiatan pembelajaran 

* Melakukan strategi pengelompokkan dengan beragam peran di dalamnya, dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dan keaktifan dalam penyelesaian tugas kelompok.

* Selalu mengingatkan aturan/kesepakatan kelas kepada murid untuk membangun suasana kelas yang kondusif

2. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Jawaban capaian:

* Saya telah menerapkan komunikasi positif, efektif dan reflektif kepada seluruh siswa dengan tujuan meningkatkan kualitas kelas yang kondusif

* Saya selalu mengingatkan peserta didik tentang aturan/kesepakatan kelas agar suasana kelas nyaman dan kondusif

* Saya menerapkan ice breaking dan games yang bervariasi untuk mencair suasana kelas

* Saya telah melakukan strategi pengelompokkan di kelas, misalnya dengan beragam peran di dalamnya agar dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik. Selain itu, pengelompokan siswa juga bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan/pengetahuan awal peserta didik.

* Saya membantu dan memberikan bimbingan pesera didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya

* Saya selalu memberikan motivasi yang positif terhadap peserta didik dan mengajak murid untuk berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok

3. Apa 3 tantangan yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Jawaban tantangan: 

* Kreativitas untuk membuat atau menyusun ice breaking atau mini games yang seru dan bisa diterima murid

* Dinamika kelas yang tinggi terkadang membuat kondisi kelas tidak tertib

* Kondisi psikologis yang terkadang secara tidak langsung mempengaruhi kesabaran dalam menghadapi murid yang melanggar aturan/kesepakatan kelas.

4. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Jawaban upaya perbaikan: 

* Menggali inspirasi tentang beragam ice breaking dan permainan yang dapat diterapkan dalam kelas dari berbagai sumber

* Melakukan Refleksi secara berkala dengan peserta didik

* Selalu menerapkan komunikasi positif dan asertif dengan murid

* Berdiskusi dengan rekan sejawat atau dalam komunitas belajar terkait dengan poin-poin penting meningkatkan keteraturan kelas.

Untuk mengisi form pada Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) anda dapat mengisikan sesuai dengan kondisi yang anda hadapi atas rekomendasi atasan.

Contoh Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator Keteraturan Suasana Kelas, bisa Anda unduh >>> DISINI

Demikian informasi tentang cara mengisi form dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas dengan indikator Keteraturan Suasana Kelas pada Penilaian Kinerja di PMM.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangna lupa untuk membagikannya kepada rekan-rekan pendidik lainnya. Terimakasih.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS