Praktisi Pendidikan, Claudia Ingkiriwang menyebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi covid-19 ini seolah membuka sejauh mana kemampuan guru melek teknologi. Hasilnya, guru gagap teknologi (gaptek) menjadi penghambat dan permasalahan terbesar yang dihadapi PJJ saat ini.
"Banyak guru mengaku gaptek dan mengeluh, saya kan biasa pakai papan tulis. Padahal guru harus mem-push dirinya agar bisa beradaptasi," ujar Claudia, dalam Webinar Heartline Network, Kamis, 14 Mei 2020.
Menurutnya, sekolah harus turut andil untuk mendorong guru, baik guru negeri maupun guru swasta agar cepat beradaptasi. Sekolah bersama gurunya menjadi titik krusial dalam melakukan perubahan tersebut.
"Karena mereka menyiapkan materi. Jadi guru harus siap melakukan perubahan secara konkret. Penggunaan teknologi harus jadi keharusan," lanjutnya.
Menurut Claudia, materi PJJ tak perlu dipaksakan sesuai kurikulum. Metodenya, kelas bisa diganti dengan bentuk diskusi melalui platform teknologi yang ada.
"Jadi saat ini tugas guru mampu mengajar, meng-explore anak. Membiarkan anak banyak mencari pengetahuannya sendiri," ujar Claudia.
Karena bentuk belajar seperti itulah yang dia harapkan ke depan. Sedangkan orang tua di rumah, bisa membantu memfasilitasi dan mendampingi anak.
"Bagaimana orang tua juga bisa meggunakan metodologi keseharian karena selalu di samping anak untuk mengajar. Misal mengajar lewat kegiatan keseharian bisa mengajar kaya belajar memasak, atau menghitung resep saat bikin kue. Jadi lebih menyenangkan," tukasnya. (Sumber; medcom.id)