Showing posts with label Kinerja Guru. Show all posts
Showing posts with label Kinerja Guru. Show all posts

Mengisi Form D Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Indikator Umpan Balik Konstruktif

Begini Cara Mengisi Form D Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Indikator Umpan Balik Konstruktif

BlogPendidikan.net 
- Bagaimana cara mengisi form dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas dengan indikator Indikator Umpan Balik Konstruktif .

Dokumen refleksi tindak lanjut merupakan tahap akhir pelaksanaan kinerja guru di pengelolaan kinerja PMM.

Setelah melaksanakan kegiatan observasi kelas, tindak lanjut observasi kelas selanjutnya bapak/ibu guru akan melakukan refleksi yang disajikan kedalam dokumen tindak lanjut.

Pada Dokumen Refleksi Tindak Lanjut ini guru akan menjawab beberapa pertanyaan terkait hasil tindak lanjut berdasarkan pilihan indikator yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berikut ini adalah cara mengisi form D dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas, untuk indikator Umpan Balik Konstruktif 

Mengisi Formulir Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.

Indikator: Umpan Balik Konstruktif 

1. Apa inspirasi yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Jawaban Inspirasi:

Setelah pelaksanaan observasi kelas dan diskusi tindak lanjut saya mendapatkan inspirasi bahwa:

* Pemberian umpan balik konstruktif merupakan aktivitas menganalisis hal baik dan hal yang perlu ditingkatkan dalam performa peserta didik sehingga dapat mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.

* Guru harus memberi umpan balik dengan menyebut secara spesifik bagian tugas yang dinilai bagus atau yang memerlukan perbaikan.

* Selain itu, guru dapat menghubungkan umpan balik dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, guru juga harus menggunakan pertanyaan pemantik yang dapat membantu peserta didik.

* Guru tidak diperkenankan untuk memberikan umpan balik dengan kata-kata yang terlalu umum, menyebabkan peserta didik tidak memahami maksud dari umpan balik yang diberikan

* Guru juga tidak boleh memberikan umpan balik negatif tanpa membantu peserta didik menemukan ide perbaikan.

2. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Jawaban Capaian:

* Saya telah memberikan umpan balik yang konstruktif secara berkala sesuai dengan kondisi peserta didik, berbasis bukti, mengutamakan manfaat dan solusi.

* Umpan balik saya berikan segera setelah peserta didik menyelesaikan tugas/atau aktivitas pembelajaran, sehingga dapat lebih mendetail dan terfokus

* Saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu berkaitan dengan pencapaian peserta didik dalam memberikan umpan balik

* Saya membantu peserta didik untuk merefleksikan usaha yang dilakukan tanpa mematahkkan semangat

* Saya melakukan pemberian umpan balik kepada semua peserta didik sehingga performa mereka meningkat dan termotivasi dalam pembelajaran

3. Apa 3 tantangan yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Jawaban Tantangan: 

Memastikan penerimaan dan respons peserta didik, Jika umpan balik atau feedforward tidak diterima atau ditanggapi dengan baik hal ini akan menghambat proses pembela jaran.

Menemukan waktu dan frekuensi yang tepat untuk menyampaikan kepada peserta didik sehingga umpan balik tersebut tidak hanya menjadi feedback tetapi juga feedforward.

Memilih konten dan nada yang tepat untuk menyampaikannya, Jika umpan balik atau umpan balik terlalu kabur, terlalu spesifik. terlalu positif, atau terlalu negatif, maka hal tersebut dapat gagal mengkomunikasikan pesan dan dampak yang dinginkan atau bahkan menyebabkan kerugian.

4. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Jawaban Upaya Perbaikan: 

Memperjelas tujuan dan memilih waktu dan frekuensi harapan dari umpan balik umpan balik dan umpan balik yang dan masukan secara tepat.

Memberikan umpan tersebut selaras dengan memastikan bahwa hal balik dan umpan balik yang tujuan dan hasil spesifik pembelajaran.

Untuk mengisi form pada Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) anda dapat mengisikan sesuai dengan kondisi yang anda hadapi anda rekomendasi atasan.

Contoh Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator Aktivitas Interaktif, bisa Anda unduh >>> DISINI

Demikian informasi tentang cara mengisi form dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas dengan indikator Umpan Balik Konstruktif pada Penilaian Kinerja di PMM.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk membagikannya kepada rekan-rekan pendidik lainnya. Terimakasih.

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Referensi Untuk Pelaksanaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di PMM

Referensi Untuk Pelaksanaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di PMM

BlogPendidikan.net
- Tahun 2024 dimana dimulainya pelaksanaan kinerja guru dan kepala sekolah melalui pengelolaan kinerja yang ada di PMM. Anda bisa menemukan berbagai referensi seputar pelaksanaan kinerja guru dan kepala sekolah.

Pengelolaan Kinerja pada PMM adalah alat bantu yang memudahkan Guru dan Kepala Sekolah untuk menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual sesuai kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan karir guna peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. 

Fitur Pengelolaan Kinerja ini telah terintegrasi dengan layanan e-kinerja yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara.

Sebelumnya, pengelolaan kinerja Guru dan Kepala Sekolah dilakukan melalui e-Kin dan sistem-sistem lain dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Badan Kepegawaian Negara (BKN), dengan format yang bervariasi antar dinas. 

Saat ini, Kementerian telah memperkenalkan Platform Merdeka Mengajar sebagai wadah terintegrasi untuk pengelolaan kinerja. Dengan langkah ini, diharapkan kemudahan, efisiensi, dan aksesibilitas yang lebih baik dapat dinikmati oleh Guru dan Kepala Sekolah.

Pengelolaan Kinerja yang dirancang untuk dilakukan dalam dua siklus setiap tahunnya, dengan satu siklus berlangsung selama periode 6 bulan, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan. 

Keuntungan utama adanya dua siklus dalam satu tahun adalah memberikan kesempatan untuk evaluasi berkala, pemantauan, dan peningkatan kinerja, baik bagi Guru maupun Kepala Sekolah.

Tujuan yang ingin dicapai dari Pengelolaan Kinerja adalah mendukung Guru dan Kepala Sekolah melakukan peningkatan kinerja dengan lebih terfokus pada 1 indikator kinerja yang telah dipilih pada setiap siklusnya.

Anda bisa menemukan berbagai referensi yang mungkin Anda butuhkan untuk pelaksanaan kinerja baik kepala sekolah ataupun guru, Klik >>> DISINI

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Format Daftar Kehadiran Kelas Per Bulan Per Guru Dokumen Pengelolaan Kinerja Kepsek

Format Daftar Kehadiran Kelas Per Bulan Per Guru Dokumen Pengelolaan Kinerja Kepsek

BlogPendidikan.net
 - Berikut ini contoh format dokumen kehadiran kelas, dibuat per bulan, per guru untuk memudahkan pengisiannya. yang akan di unggah oleh kepala sekolah di pelaksanaan kinerja PMM.

Contoh format ini berupa rekapan kehadiran tatap muka guru di dalam kelas dalam proses pembelajaran yang dibuat per bulan.

Berikut contoh Format Daftar Kehadiran Kelas Per Bulan Per Guru Dokumen Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah, bisa Anda unduh >>> DISINI

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS

Contoh Format Daftar Kehadiran Kelas Pengelolaan Kinerja Guru di PMM

Contoh Format Daftar Kehadiran Kelas Pengelolaan Kinerja Guru di PMM

BlogPendidikan.net
- Berikut ini contoh format dokumen kehadiran kelas, yang akan di unggah oleh kepala sekolah di pelaksanaan kinerja PMM.

Contoh format ini berupa rekapan kehadiran tatap muka guru di dalam kelas dalam proses pembelajaran yang dibuat per bulan.

Berikut contoh format dokumen kehadiran kelas, bisa Anda unduh >>> DISINI

Ikuti dan baca artikel lainnya BlogPendidikan.net di GOOGLE NEWS