Showing posts with label Penyusunan LKPD. Show all posts
Showing posts with label Penyusunan LKPD. Show all posts

Update, Cara Penyusunan LKPD Yang Sesuai Kaidah dan Materi di RPP

Update, Cara Penyusunan LKPD Yang Sesuai Kaidah dan Materi di RPP

BlogPendidikan.net
- Pada artikel sebelumnya tentang komponen apa saja yang terdapat pada LKPD yang menjelaskan komponen atau bagian-bagian dari LKPD, kali ini BlogPendidikan.net akan menjelaskan bagaimana cara meyusun LKPD agar sesuai dengan materi dan RPP.

Agar guru dapat dengan cepat menyusun atau mengembangkan LKPD maka perlu disajikan petunjuk penyusunan. Untuk menyusun LKPD yang pertama kali harus diperhatikan adalah kegiatan pembelajaran utama apa yang ada di silabus pada setiap kompetensi dasar atau indikator. Dari kegiatan utama tersebut selanjutnya perlu diidentifikasi bahan apa yang akan menjadi objek sebagai fokus dari kegiatan tersebut. Selanjutnya perlu diidentifikasi pula perlu tidaknya alat atau sumber yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan utama.

Berikut cara penyusunan LKPD agar sesuai dengan materi dan RPP :

1. Memberi Judul

Oleh karena dalam satu semester dimungkinkan terdapat beberapa LKS, maka pemberian Judul LKPD menjadi penting. Dengan adanya judul LKS, maka dapat menjadi penciri dari LKS-LKPD yang lain. Judul LKPD hanya berisi kata atau kalimat yang dapat menggambarkan isi kegiatan dari LKPD ini. Seperti misalnya, Judul LKPD “Penentuan Tipe Iklim Koppen” atau “Pelestarian Hutan” dll.

2. Menyusun Pendahuluan

Setelah selesai membuat pertanyaan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun pendahuluan. Pendahuluan disini pada prinsipnya untuk memberi gambaran singkat kegiatan apa yang akan dilakukan oleh siswa dengan LKPD ini. Oleh karena itu, maka dalam pendahuluan tidak perlu terlalu bertele-tele, melainkan hanya memberi pengantar, menguraikan manfaat, atau mencantumkan tujuan apa yang akan diperoleh dari LKPD ini. Jadi isi pendahuluan ini cukup 2 atau 3 paragraf saja.

3. Menulikan kompetensi dasar ( KD ) yang terdapat di RPP, yang memuat kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan

4. Menuliskan indikator pembelajaran pencapaian kompetensi ( KD ) (sebaiknya 2 indikator) pada pencapaian indikator KD

5. Menuliskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang berisikan tujuan yang ada para rencana pembelajaran yang telah di susun oleh guru.

6. Menyusun Dasar Teori

Dasar teori berisikan materi pada pembelajaran yang sesuai materi yang diajarkan melalui RPP. Dasar teori berisi penjelasan singkat tentang materi yang akan mereka kerjakan sebagai dasar acuan dalam menyelesaikan kegiatan yang ada di LKPD nanti.

7. Menyusun rincian kegiatan

Oleh karena rincian kegiatan merupakan inti dari LKPD, maka langkah yang pertama adalah menyusun rincian kegiatan. Kegiatan yang harus dilakukan siswa terdiri dari perintah-perintah yang jelas dan terdiri dari beberapa perintah yang dituliskan secara terperinci dan urut berdasarkan kronologis. 

Apabila rincian kegiatan terdiri dari 6 (enam) kegiatan, maka harus ditulis menjadi kegiatan 1, 2, 3 sampai 6. Keenam rincian kegiatan tersebut haruslah merupakan langkah kegiatan yang berurutan secara kronologis.

8. Menuliskan bahan/alat/sumber

Setelah merumuskan rincian kegiatan maka langkah selanjutnya adalah menuliskan bahan, alat, dan sumber, Dengan memperhatikan perintah-perintah yang ada dalam rincian kegiatan, maka dengan mudah kita dapat mengetahui bahan, alat, dan sumber yang diperlukan. Seperti misalnya pada rincian kegiatan pertama di atas tertulis “Amati tabel kepadatan penduduk yang telah disediakan”. Ini berarti bahwa LKPD ini memerlukan bahan berupa tabel kepadatan penduduk suatu daerah. Demikian juga pada rincian kegiatan ketika berbunyi amati peta indonesia, hal ini berarti LKPD ini memerlukan bahan berupa peta indonesia. 

Dengan demikian kita bisa menulis bahan dalam LKPD ini adalah tabel kepadatan penduduk dan peta indonesia. Setelah bahan dapat di rumuskan, maka selanjutnya menentukan alat. Kembali kita perhatikan bunyi rincian kegiatan yang sudah ada dalam rincian kegiatan nomor 2 tertulis “Tandai dengan bolpoin berwarna”. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD ini memerlukan Alat berupa bolpoin berwarna. Maka kita dapat menuliskan pada bagian alat yaitu bolpoin berwarna. Sedangkan yang terakhir adalah menentukan ada tidaknya sumber belajar. Seperti yang sudah disajikan sebelumnya bahwa sumber adalah segala sesuatu di mana terdapat bahan. Dengan memperhatikan bunyi rincian kegiatan nomor 3 yang berbunyi amati peta indonesia yang terdapat dalam atlas halaman 10, makanan dapat ditetapkan bahwa LKPD ini memerlukan sumber yaitu atlas.

9. Menyusun pertanyaan

Setelah menetapkan bahan alat dan sumber, maka langkah selanjutnya adalah menyusun pertanyaan. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa pertanyaan yang akan Ditulis di komponen ini bukan merupakan soal-soal tes yang tujuannya untuk mengukur tingkat pemahaman siswa akan tetapi berupa pertanyaan yang menuntut jawaban dari hasil siswa melakukan rincian kegiatan. Oleh karena itu untuk merumuskan pertanyaan, maka kita harus melihat kembali bunyi dari rincian kegiatan. Dari contoh rincian kegiatan sebelumnya kita cari pertanyaan apa yang harus dilontarkan sehingga jawabannya berupa hasil dari kegiatan yang telah dilakukan siswa.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ohh iya, LKPD ini bisa juga diterapkan saat pembelajaran daring. Terimaksih.

7 Komponen Dalam Penyusunan LKPD, Wajib Anda Ketahui

7 Komponen Dalam Penyusunan LKPD, Wajib Anda Ketahui

BlogPendidikan.net
- Guru tentunya sudah tidak asing lagi dengan singkatan ini LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik. LKPD sendiri terintegrasi dengan Rencana Pembelajarn, LKPD sebagai prosedur bagi siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Apa itu LKPD

LKPD adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa di dalam LKPD yang harus ada sebagai inti adalah perintah atau suruhan atau perintah agar siswa melakukan aktivitas belajar seperti membaca, menghitung, menulis, berdiskusi, bahkan menganalisis dan atau mengevaluasi.

Apabila siswa telah melakukan kegiatan sesuai perintah atau suruhan yang terdapat dalam LKPD itu maka pengetahuan yang seharusnya dikuasai siswa dapat diperoleh atau diwujudkan, baik melalui ataupun tanpa bimbingan guru. Pada prinsipnya kedudukan LKPD dalam pembelajaran merupakan bagian dari RPP, khususnya merupakan bahan ajar yang digunakan siswa pada saat kegiatan inti pembelajaran.

Apa saja komponen yang terdapat dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang harus Anda ketahui dalam penyusunan LKPD nanti. Berikut penjelasnnya :

1. Judul

Pada bagian judul ini yang berisi topik yang akan menjadi fokus kegiatan belajar siswa. Pada bagian ini bisa dituliskan kata atau kalimat.

2. Pendahuluan

Bagian ini berisi pendahuluan atau pengantar yang menghantarkan apa pentingnya siswa mengerjakan LKPD. Pada bagian pendahuluan ini bukan berisi wacana yang merupakan ringkasan materi. Sehingga dengan demikian di dalam pendahuluan hanya berisi uraian pembuka untuk memberikan motivasi kepada siswa.

3. Tujuan Pembelajaran

 Tujuan pembelajaran yang berisikan tujuan yang ada para rencana pembelajaran yang telah di susun oleh guru.

4. Dasar Teori

Dasar teori berisikan materi pada pembelajaran yang sesuai materi yang diajarkan melalui RPP. Dasar teori berisi penjelasan singkat tentang materi yang akan mereka kerjakan sebagai dasar acuan dalam menyelesaikan kegiatan yang ada di LKPD nanti.

5. Bahan/Alat/Sumber

Pada komponen ketiga berisi tiga sub komponen yaitu bahan alat dan sumber. Bahan merupakan unsur yang harus ada di dalam LKPD, karena bahan ini yang menjadi pusat perhatian dari siswa untuk dilakukan kegiatan. Sehingga bahan menjadi wajib hukumnya artinya harus ada di dalam setiap LKPD. Sebagai acuan, bahan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang “dikerjain” siswa. Bahan dapat berupa barang atau benda yang secara kasat mata terlihat seperti air, tanah, garam dan sebagainya, namun bisa juga berupa hal yang abstrak misalnya rumus, tabel, artikel dan sebagainya  Berikutnya adalah “alat” yang merupakan barang yang digunakan oleh siswa untuk melakukan aktivitas belajar. 

Alat hanya diperlukan apabila siswa dalam melakukan aktivitas belajarnya memerlukan bantuan alat. Dengan demikian alat bersifat tidak wajib dan hanya perlu saat dibutuhkan saja. Sebagai acuan, alat dapat diartikan sebagai bagai segala sesuatu yang diperlukan siswa untuk mengerjakan bahan. Akhirnya “sumber” dalam komponen ini dapat berupa buku atau referensi yang didalamnya terdapat materi-materi yang digunakan sebagai bahan dalam LKPD ini. Dalam LKS, sumber tidak harus ada, jika materi yang menjadi bahan sudah disediakan di LKPD ini. Sebagai acuan maka sumber dapat diartikan sebagai segala sesuatu dimana terdapat bahan yang dikerjain siswa atau dimana bahan itu berada.

6. Rincian Kegiatan

Rincian kegiatan dalam LKPD merupakan komponen kunci yang berisi perintah-perintah atau suruhan suruhan yang harus dilakukan siswa untuk melaksanakan kegiatan. Perintah atau suruhan ini harus dilakukan siswa secara berurutan mulai dari pertama sampai terakhir. Ketentuan pemberian perintah atau suruhan haruslah kriteria yang pertama jelas, kedua rinci, dan ketiga runtut. Kriteria jelas disini adalah jelas apa yang harus dilakukan siswa dan bukan perintah yang yang kompleks atau berisi kegiatan yang majemuk.

Kerinci artinya kegiatan-kegiatanan itu tidaklah komplek atau global. Akan tetapi perintah tersebut merupakan kegiatan yang detil satu persatu. Akhirnya runtut artinya perintahmelakukan kegiatan itu haruslah urut dan tidak terbalik. Kegiatan yang mendahului harus diperintahkan terlebih dahulu sebelum perintah yang yang selanjutnya. Merumuskan kegiatan harus bersangkut paut dengan bahan yang menjadi fokus kegiatan LKS. Oleh karena rincian kegiatan menjadi pedoman bagi siswa melakukan kegiatan makan kalimat yang berupa kalimat perintah. Misalnya amati peta dan cermati daerah-daerah yang menghasilkan bahan tambang nikel.

7. Daftar Pertanyaan

Komponen terakhir dari format LKPD ini adalah pertanyaan. Pada komponen ini guru diharapkan menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mana jawabannya merupakan hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan pada tahap rincian kegiatan. Pertanyaan yang diisikan bukanlah soal soal yang akan menguji seberapa dalam siswa memahami materi, akan tetapi merupakan pertanyaan an yang memberi kesempatan siswa untuk menuliskan apa yang dihasilkan dari kegiatan. Misalnya, berapa suhu rata-rata harian yang terjadi di daerah tersebut? Atau bagaimana kesimpulan yang dapat diambil dari diskusi tersebut?

Ok, demikian penjelasan mengenai komponen yang terdapat dalam LKPD sebelum Anda menyusunnya, harus mengetahui apa saja yang terdapat dan yang akan disusun menjadi satu LKPD yang siap di terapkan pada siswa. Terimakasih.