Kemendikbud Mengklaim Telah Melakukan Sosialisasi Asesmen Nasional (AN) ke Daerah

Kemendikbud Mengklaim Telah Melakukan Sosialisasi Asesmen Nasional (AN) ke Daerah

BlogPendidikan.net
- Kemendikbud Mengklaim Telah Melakukan Sosialisasi Asesmen Nasional (AN) ke Daerah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan telah melakukan sosialisasi terkait Asesmen Nasional (AN). Asesmen Nasional bakal menggantikan Ujian Nasional pada tahun 2021 mendatang.

"Kemendikbud juga sudah mulai menyosialisasikan Asesmen Nasional kepada para pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah," jelas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Evy Mulyani kepada Medcom.id, Selasa 27 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, pihaknya pun sudah mendengar masukan dari berbagai pemangku kepentingan soal penyelenggaraan AN. Koordinasi dengan Kementerian Agama hingga Pemerintah Daerah juga telah terlaksana.

Baca Juga:
"Kemendikbud juga berkoordinasi dengan Pemda, Kemenag untuk pelaksanaan Asesmen Nasional termasuk penyiapan infrastruktur pendukung. Kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia, kantor wilayah, kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sampai Pauddikmas juga," terang Evy.

Tak cukup sampai di situ, Kemendikbud juga melakukan sosialisasi melalui media sosial. Mulai dari Instagram hingga YouTube Kemendikbud disebut telah membeberkan bagaimana pelaksanaan AN.

"Sosialisasi sudah dimulai dan masih terus berlangsung. Target untuk mendiseminasikan kebijakan dan memberikan pemahaman," imbuh Evy.

Sebelumnya, sejumlah pemangku kepentingan seperti dinas pendidikan, guru, hingga orang tua mengaku belum mendapat sosialisasi yang baik terkait AN. Salah satunya orang tua murid SMA Swasta di Jakarta Timur, Elindra Yeti yang mengaku cemas dan belum begitu memahami apa itu AN.

Dia juga mengutarakan bahwa masih banyak orang tua murid yang menganggap AN hanyalah perubahan nama dari UN.

"Kecemasan utama tadi jangan-jangan AN ini enggak jauh beda dengan UN, jadi ada siap-siap untuk try out, siap-siap bimbel lagi nih, apa bedanya dengan yang kemarin. Yang ingin kami ketahui apa tujuan asesmen, gimana implementasi, apa yang harus disiapkan orang tua," kata Elindra dalam Webinar Youtube Pendidikan VOX Point, Minggu 25 Oktober 2020.

Di kesempatan yang sama itu Disdik DKI Jakarta juga meminta juknis AN kepada Kemendikbud. Agar sosialisasi AN dapat disegerakan dan pesan yang disampaikan dapat dimengerti secara baik oleh masyarakat.

"Juknisnya belum ada, jadi makanya Saya belum bisa menyosialisasikan (AN), Saya dasarnya apa menyosialisasikan. Saya kira kendalanya teknis," kata Kepala Bidang SMP dan SMA Disdik DKI Jakarta, Muhamad Husin.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) juga meminta hal yang sama. Sosialisasi terkait AN ini sangat penting bagi satuan pendidikan dan juga masyarakat.

"Jangan sampai desain yang baik tapi persiapannya kurang, implementasinya amburadul. Saya ingatkan betul, memang dalam proses ini masih belum ada payung hukumnya, PP (peraturan pemerintah) kan harus diubah, naskah akademiknya juga Saya pertanyakan betul, jangan hanya power point saja," kata Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Agus Sartono.

(Sumber; medcom.id)

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments