Siap-siap, Kemendikbud Akan Luncurkan Program Pelatihan Guru Penggerak

Siap-siap, Kemendikbud Akan Luncurkan Program Pelatihan Guru Penggerak

Dalam berbagai kesempatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus menekankan pentingnya menghasilkan guru yang berpusat kepada murid pada Merdeka Belajar. Salah satu caranya adalah melalui pelatihan peningkatan kualitas guru.

Untuk itu, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemdikbud berencana untuk meluncurkan program guru penggerak.

“Program pelatihan yang akan kami lakukan adalah mendorong guru-guru yang sudah memiliki kemampuan untuk memahami pembelajaran yang berorientasi pada murid. Harapannya, guru ini dapat menjadi pemimpin pendidikan,” ungkap Dirjen GTK Kemdikbud Iwan Syahril secara terpisah, beberapa waktu lalu.

Adapun program pelatihan ini akan berlangsung selama sembilan bulan.

Usai lolos seleksi, peserta akan mempelajari bagaimana menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Beberapa pembahasan lainnya termasuk cara membangun budaya positif di sekolah.

Lulusan program guru penggerak diharapkan dapat menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru baik di sekolah maupun di wilayahnya. Mereka juga akan menjadi mentor bagi guru lainnya terkait pengembangan pembelajaran.

Seleksi untuk angkatan pertama akan dibuka bagi guru sekolah negeri atau swasta di jenjang TK, SD dan SMP. Baik guru PNS maupun non PNS dapat mengikuti pelatihan ini.

Persyaratan lainnya juga termasuk kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, serta pengalaman mengajar minimal lima tahun. Diharapkan guru peserta memiliki sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun.

Namun, detil lainnya terkait kapan seleksi berlangsung beserta daerah sasaran program tersebut masih belum diinfokan oleh pihak Kemdikbud.

Sekilas Materi Belajar Guru Penggerak

Apabila para guru biasanya mengajar di kelas, mereka nantinya harus kembali belajar layaknya seorang murid ketika mengikuti program guru penggerak.

Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) sedang mempersiapkan pelatihan daring bagi guru di tingkat TK, SD, dan SMP.

Nantinya, materi pembelajaran terdiri dari tiga modul yang masing-masing akan dibahas selama dua bulan. Pada tiga bulan terakhir, peserta akan mengikuti pendampingan tambahan.

Modul pertama ditunjukkan untuk menanamkan paradigma dan visi guru penggerak. Peserta akan mempelajari filosofi pendidikan Indonesia hingga nilai dan peran guru penggerak.

Begitu pula dengan bagaimana membangun visi sekolah dan budaya positif di sekolah.

Sedangkan, modul kedua berpusat pada bagaimana menciptakan praktik pembelajaran yang berpihak pada murid. Misalnya dengan menerapkan teknik diferensiasi di mana guru menyampaikan pembelajaran sesuai dengan minat belajar siswa. Hal ini diperlukan lantaran masing-masing peserta didik memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda.

Lalu, modul ketiga mengangkat tema pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Terlebih, guru penggerak ini diharapkan dapat menjadi pemimpin pendidikan di sekolahnya.

Pelatihan juga disertai dengan konferensi untuk evaluasi dengan masing-masing mentor.

Pada angkatan pertama, Kemdikbud membuka kuota peserta program guru penggerak sebanyak 2.800 peserta dengan 50 peserta dari setiap 56 kabupaten/kota yang terpilih.

Namun, detail lainnya terkait kapan pendaftaran dibuka dan daerah sasaran program tersebut masih belum dibeberkan oleh Kemdikbud. (Sumber; beritasatu.com)

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments